Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Christian Heriawan

NPM : 211000066

TUGAS MEDIA DAN GENDER Tanggapan tentang Gender dan AI

Semakin berkembangnya teknologi informasi serta meluasnya jangkauan internet dan


penggunaan media sosial memunculkan berbagai permasalahan baru. Salah satunya yakni
kekerasan berbasis gender di dunia maya/online (KBGO). Fenomena tersebut diakui sebagai
bentuk pelanggaran hak asasi manusia paling luas yang difasilitasi kemajuan teknologi.
Ironisnya, kaum perempuan menjadi target utama. Secara global, data menunjukkan bahwa
satu dari tiga wanita mengalami kekerasan fisik atau seksual selama hidupnya. Tindakan ini
sering digunakan untuk menyerang, menindas atau membungkam perempuan di ruang
pribadi dan publik dunia maya.

Merespon hal ini, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (LEM UII)
menggelar kajian keilmuan dengan tema Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) :
Pelanggaran Kemanusian Yang Terkesampingkan pada Sabtu (8/8). Kajian ini menghadirkan
Fadillah Adkiras, S.H., selaku pendiri dan ketua umum Serikat Mahasiswa Untuk Indonesia
(SRIKANDI UII), organisasi yang memperjuangkan hak perempuan.

Mengawali kajiannya, Fadillah Adkiras menyampaikan makna dari KBGO adalah segala
bentuk kekerasan yang bertujuan menyerang gender dan seksualitas baik orang atau pihak
lain yang difasilitasi teknologi internet. KBGO menurutnya memiliki beberapa unsur.
Pertama, penyerangan terhadap gender. Kedua, memiliki kekerasan yang beragam dan dari
pelaku yang beragam bahkan tidak terikat ruang dan waktu. Ketiga, terdapat ekspresi relasi
kuasa yang timpang. Dan yang terakhir, perbuatannya difasilitasi oleh internet.

Untuk itu, ia menyarankan pentingnya perlindungan bertahap pada media sosial dan segala
bentuk data pribadi yang bersifat digital. Apabila korban memutuskan mengambil langkah
hukum, pelaporan bisa dilakukan di divisi Cyber Crime Investigation center (CCIC) Polri.
“Bagi Korban, KGBO mampu memberikan dampak ketakutan, trauma, bungkam, bahkan
kehilangan peluang ekonomi dan isolasi diri. Kita harus bisa menghindari KBGO karena bisa
berdampak terhadap hal-hal tersebut”, pungkasnya. (HA/ESP)

Anda mungkin juga menyukai