BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
oleh individu atau kelompok dengan tujuan menindas yang lemah agar terus
mendapatkan penderitaan. Kekerasan ini bisa dalam bentuk fisik atau bisa juga
dalam bentuk psikis. Adapun tindak kekerasan fisik, seperti seseorang memukul
orang lain untuk melakukan hal yang tidak disukainya. Kedua bentuk itu sama-
sama memiliki dampak yang bisa merugikan korbannya. Kekerasan dalam arti
diri (fisik) seseorang maupun milik atau sesuatu yang secara potensial menjadi
milik orang lain, sedangkan Kekerasan dalam arti luas merujuk pada tindakan
orang, baik yang dilakukan secara sengaja maupun secara tidak sengaja, langsung
kekerasan oleh seniornya, Dalam vidieo yang berdurasi 1 menit 4 detik Arya
menyampaikan bahwa dirinya telah menjadi korban kekerasan dan pelecehan dia
vidieo yang beredar ini Arya terlihat di sebuah ruangan masih dengan kondisi
2
lebam pada kedua matanya bahkan bekas sudutan api rokok terlihat jelas di dekat
dagunya.
oleh seniornya dengan cara korban di suruh tidak memakai busanana apapun atau
telanjang bulat kemudian arya di bawa – bawa ke tempat panitia perempuan yang
saat itu sedang masak kurang lebih 20 menit, Kemudian dalam kondisi tidak
memakai busana arya di bawa ke tepi sungai dan di ikat dengan menggunakan
tali, ada salah satu seorang senior mengeluarkan senjata tajam berupa golok yaitu
2022 lalu, dalam pengakuannya ALP menyebutkan vidieo tersebut dia buat dalam
keadaan terpaksa dan tertekan sebab korban sendiri menerima ancaman dari
pihak panitia. hal tersebut membuat dirinya ketakutan dan saat ini dia meminta
perlindungan dari pihak yang berwenang agar kasus ini dapat segera ditangani.
terlebih trauma yang dia rasakan sampai membuatnya tidak mau melanjutkan
perkuliahan. atas terjadinya peristiwa tersebut ALP harus menahan rasa sakit di
disengaja, terancam atau aktual, terhadap diri sendiri, orang lain, atau terhadap
kelompok atau komunitas, yang beroleh hasil atau memiliki kemungkinan tinggi
Peristiwa tindak kekerasan menjadi isu yang krusial dan sering terjadi
dilingkungan sekitar kita. Kasus kekerasan ini menjadi bagian yang tak luput dari
incaran media massa. Pemberitaan terkait kasus kekerasan dinilai media massa
sebagai sesuatu yang menarik untuk disajikan. Kekerasan adalah suatu tindakan
verbal dan non verbal yang diperbuat oleh seseorang atau kelompok kepada
pembaca. Semakin emosional dan dramatis berita itu, maka masyarakat akan
Isu kekerasan Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang dia
aniaya seniornya saat diksar telah menjadi tranding topik di berbagai media
lakukan oleh para calon anggota untuk bergabung dengan suatu organisasi atau
ke jenjang yang lebih tinggi. Kegiatan ini sangat erat kaitanya dengan kegiatan
4
alam. Dalam kegiatan ini kita di latih secara mental dan fisik. Kegiatan di alam ini
melatih kita untuk berbaur dengan habitat aslinya. tujuan diksar juga melatih
video Kasus Kekerasan yang menjadi viral di media sosial. salah satu contohnya
Khairun pada 29 agustus 2019, dimulai dari beredarnya video OSPEK yang
dilakukan oleh salah satu mahasiswa senior melalui media sosial. Dalam video ini
kepada mahasiswa baru untuk berjalan jongkok dan meminum air ludah.
seharusnya di universitas seperti ini tidak akan terjadi kasus tindak kekerasan
sedemikian rupa namun, malah sering terjadi di kampus yang berbasis keagamaan
islami ini.
5
Oktober 2022, kasus ini merupakan salah satu kasus kekerasan yang ditampilkan
UIN Raden Fatah Palembang juga banyak beredar di chanel youtube . Pada
Pungli, ALP Mahasiswa Jadi Korban Kekerasan”. Kasus ini menjadi perhatian
lakukan oleh mahasiswa karena mahasiswa seharusnya lebih memiliki akal budi
yang terdidik. Dapat di simpulkan bahwa kasus kekerasan terhadap mahasiswa ini
kasusnya.
tahun terakhir menjadikan internet sebagai alat komunikasi yang banyak diminati
adalah alat, sarana, atau medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
untuk khalayak atau masyarakat luas yang berjumlah besar, heterogen, dan
adanya keberadaan media serta akses dalam menjadikan media sebagai saluran
massa yang di tandai dengan lahirnya media baru (new media) media baru
adanya akses seperti ini membuat media massa menjadi satu-satunya instusi yang
Media online adalah media generasi ketiga, setelah media cetak dan
media online saat ini berkembang pesat, di Indonesia sendiri posisi media online
dilindungi oleh Undang-Undang (UU) Pers No.40 Keberadaan media online tidak
sebagai media dimanapun dan kapanpun mereka mau, media online juga
menggunakan prinsip jurnalistik dalam sistem kerjanya. Saat ini, media online
Tribunnews.com dan Detik.com keduanya adalah sebuah portal berita online yang
menyuguhkan sebuah informasi yang berbasis fakta, analisis data yang ditulis
(Eriyanto, 2002 76-77). Framing adalah sudut pandang yang digunakan wartawan
kekerasan yang terjadi di UIN Raden Fatah Palembang termasuk Media Online
dan Detik.com sebagai objek penelitian, karena setelah penulis teliti Media Online
tersebut dalam proses melakukan seleksi dan menyoroti beberapa aspek dari
penelitian ini, peneliti tertarik untuk melihat dan membandingkan berita melalui
Detik.com.
berikut :
ini adalah “Bagaimana analisis framing pada media online tribunnews.com dan
Palembang”.
Detik.com
1 Manfaat Teori
analisis framing Robert N. Etman. Selain itu peneliti berharap hasil penelitian ini
dapat diguanakan sebagai sumber data dan diharapkan dapat menjadi referensi
2 Manfaat Praktis
sebuah berita. Dan memberi kontribusi pasa para praktisi media massa dalam
menganalisis berita melalui analisis framing dan juga dapat memberi gambaran
untuk penelitian selanjutnya dalam menganalisis suatu berita dalam media dengan
menggunakan framing.