Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada berita yang telah

dipublikasikan dari tanggal 03 Oktober 2022 dimana peneliti memilih lima berita

dari media online Tribunnews.com dan lima berita dari media Detik.com dengan

menggunkan analisis framing Robert N-Etman yaitu pemberitaan Kasus

Kekerasan Terhadap Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Hasil analisis framing Tribunnews.com dan Detik.com dalam pemberitaan

Kekerasan Terhadap Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang

menghasilkan konstruksi bahwa Tribunnews.com melihat dan memaknai

pemberitaan lebih banyak mengangkat dari segi pelaku terkait dengan

kekerasan yang dilakukan antar sesama mahasiswa yang merupakan

panitia senior UKMK Litbang, detail yang disajikan pun banyak mengulas

tentang kekerasan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa selaku panita

senior UKMK Litbang. Tribunnews.com memberikan penonjolan pada sisi

kesalahan yang dilakukan oleh beberapa seniornya. Dengan demikian,

frame Tribunnews.com ini dapat terindikasi arah bingkainya dengan

memberikan penilain negative kepada tersangka pelaku kekerasan

tersebut. Sedagkan Detik.com mengangkat dari sisi korban dan

meyakinkan , seperti korban membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Agar korban kekerasan mendapat dukungan dan diberikan hak – hak

98
sebagai seorang korban dan pelaku dapat di adili secara setimpal sesuai

dengan peraturan yang berlaku diindonesia. Selain itu agar korban –

korban kekerasan maupun pelecehan diluar sana untuk berani

menyampaikan apa yang telah mereka alami, serta pemerintah juga dapat

memberikan perhatian serius terhadap kasus kekerasan seperti ini dan juga

agar memperhatikan bagaimana kondisi kesehatan mental yang dialami

korban agar trauma yang dialami dapat hilangkan dan korban dapat

bangkit kembali. detik.com juga mengambarkan upaya yang dilakukan

oleh korban sebagai bentuk menuntut keaadilan.

2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, setiap media memiliki sudut

pandang dan cara yang berbeda dalam melihat dan memaknai suatu

peristiwa semua itu di sesuaikan dengan pandangan dan tujuan media

tersebut jelas berimbas bagaimana media tersebut membingkai berita dan

secara pernyataan yang disajikan Tribunnews.com menyatakan bahwa

kasus kekerasan dan penganiayaan perlu diperrhatikan secara khusus.

terkhususnya untuk pelaku tersebut merupakan seorang mahasiswa yang

seharusnya mempunyai akal budi terdidik. Sedangkan Detik.com

membingkai berita dan menyatakan bahwa kasus kekerasan perlu

diberikan hukuman yang setimpal agar kasus kekerasan di Indonesia dapat

diperhatikan secara serius.

99
Kedua media ini memaknai suatu berita secara berbeda dari sudut pandang

media masing – masing, meskipun peristiwa yang disajikan sama dan pada

akhirnya menghasilkan berita yang berbeda pula tergantung bagaimana wartawan

dan narasumber, mengolah berita dan membingkai pemberitaan yang akan

disajikan kepada khalayak.

6.2 Saran

Setelah melakukan penelitian pada situs Tribunnews.com dan Detik.com,

peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian ini merasa perlu untuk

menyampaikan beberapa saran mengenai hasil penelitian tersebut:

1. Media massa dalam hal ini media online harus bersifat

profesional dan netral, tidak berpihak kepada siapapun karena hal

tersebut akan berdampak pada opini masyarakat terhadap suatu

berita. Publik juga harus cermat dalam menilai sebuah berita agar

tidak salah paham dalam menanggapi berita tersebut.

2. Khalayak sebagai sasaran dari berbagai media yang ada,

sebenarnya perlu memahami apa yang disebut framing. Sehingga

ketika khalayak berhadapan dengan berbagai pemberitaan yang

disajakin media maka ia tidak akan latah untuk menerima dengan

mudah apa yang disampaikan oleh media. Terlebih jika terdapat

pemberitaan yang berbeda dimedia, ia akan menyeleksi berita

tersebut karena sadar bahwa pemberitaan di media dapat di

framing secara berbeda sesuai kepentingan media.

100
101

Anda mungkin juga menyukai