peristiwa karena media menjadi salah satu rujukan informasi bagi masyarakat
untuk mengetahui dan mengambil sikap atas sebuah peristiwa. Mengapa peran
mahasiswa ini? Karena media dengan segala aktivitas dan fungsinya dapat
dikatakan sebagai agen konstruksi atau suatu realitas. Melalui prinsip agenda
perkenalkan oleh Robert N Etman lebih menekankan pada wacana publik tentang
suatu isu atau kebijakan yang dikonstruksikan. Analisis yang dilakukan ketika
penulisan berita yang dilakukan oleh wartawan secara strategis dari sisi
suatu berita.
52
53
Detik.com.
Tribunnews.com
Gambar 5.1
https://jateng.tribunnews.com/2022/10/04/mahasiswa-uin-palembang-
ditelanjangi-dan-dianiaya-10-senior-diancam-dipukuli-lagi-jika-lapor-polisi
54
Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang diduga menjadi korban kekerasan 10
lebam.
memar. Vidieo itu (permintaan maaf) dibuat setelah anak saya dipukuli,”
terkait dugaaan pungutan liar (pungli) saat diksar yang digelar UKMK Litbang.
setiap peserta.
ALP akhirnya memilih untuk menempuh jalur hukum lantaran korban mengalami
Kemudian pihak kampus telah membentuk tim untuk mengusut tuntas kejadian
“Kami sudah buat tim investigasi, nanti akan terbukti secara lengkap
Tabel 5.1
bahwa Mahasiswa UIN yang ditelanjangi dan dianiaya 10 senior diancam dipukuli
dipakaikan bedak supaya tidak terlihat memar akibatkan luka pukulan tersebut.
keterangan bahwa pihak kampus telah membentuk tim untuk mengurus tuntas atas
kejadian ini.
57
Selama 15 Jam.
Gambar 5.2
https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6330337/mahasiswa-
uin-palembang-ngaku-diasingkan-dan-dianiaya-selama-15-jam/
Raden Fatah Palembang yang viral dianiaya saat diksar resmi melapor kepolisi.
Dia mengaku sempat diasingkan dan dianiaya oleh 20 orang secara bergantian
selama 15 jam.
“Dianiaya dari pukul 13:00 itu, sampai pukul 03:00 besoknya. Dianiaya
menjemput klien kita selepas Maghrib sekitar pukul 19.00 WIB," imbuh Sigit.
Sebelumnya ada 10 orang terduga sebagai pelaku kekerasan terhadap Arya, hanya
saja dia belum menjelaskan hasil dari pemeriksaan tersebut karena proses
"Iya (10 orang) kemarin diperiksa sampai pukul 17.32 WIB. (Hasilnya)
masih dalam proses," kata Budianto kepada detikSumut, terpisah.
Tabel 5.2
mahasiswa UIN yang diduga menjadi korban kekerasan oleh seniornya melapor
keterangan Ketua Tim Investigasi UIN, Kun Budianto mengatakan pihaknya telah
melakukan pemeriksaan terhadap para 10 terduga pelaku. Hanya saja, dia belum
Tribunnews.com
Gambar 5.3
61
Palembang akhirnya angkat bicara tentang kasus kekerasan yang dilaporkan Arya
Selasa (11/10/22).
sebelumnya di polsek Gandus sama sekali tidak ada intimidasi dan intervensi dari
LITBANG memang dari awal hendak mengobati Korban namun pihak keluarga
“Sampai keesokan kami tanya lagi sama keluarga arya dan ternyata sudah
Tim kuasa hukum terduga pelaku Asnawi Bastoni mengatakan pihaknya siap
“Kami menghormatinya proses hukum yang berjalan dan hak korban untuk
melaporkan ke pihak berwajib memang tidak salah. Jika klien kami dipanggil
pihak penyidik kami siap mendampingi dalam pembelaan dan upaya hukum
lainnya,”ujar Asnawi.
oleh terduga pelaku tidak separah yang diberitakan. Tim kuasa hukum saat ini
penyelidikan Tim Investigasi dari pihak kampus dan penyelidikan oleh polisi.
Tabel 5.3
beberapa informasi terkait kasus kekerasan dan pelecehan yang beredar. kejadian
kekerasan ini terjadi bermula dari percekcokan antara korban dengan panitia
lainnya.
bahwa surat perdamaian yang sudah di tandatangani oleh pihak korban di gandus
sebelumnya sama sekali tidak ada intimidasi dan intervensi dari pihak manapun
keterangan bahwa rencana UKMK Litbang untuk mengobati Arya namun pihak
keluarga ingin membawa korban kerumah dulu sampai dengan esoknya korban
keterangan bahwa Asnawi Basstoni menghormati kasus hukum yang berjalan dan
tim kuasa hukum terduga Asnawi Bastoni siap dampingi terduga pelaku dan telah
menyiapkan barang bukti jika yang di beritakan kasus ini terlalu berlebihan.
64
Ditelanjangi
Gambar 5.4
https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6330158/ini-penyebab-
mahasiswa-uin-palembang-disulut-rokok-ditelanjangi
Fatah Palembang ALP buka suara atas dugaan penganiayaan yang ia alami saat
dari disulut api rokok hingga ditelanjangi sesama mahasiswa yang merupakan
awalnya mengetahui adanya kejadian yang menurutnya tak lazim pada diksar
UKMK Litbang UIN yang digelar pada 29 September hingga 2 Oktober 2022,
tersebut.
"Jadi klien kita ini panitia di diksar UKMK itu (bukan senior-junior). Nah dia
memperlihatkan jika peserta yang ikut diksar itu harus membayar uang Rp 300
beras,sembako ke acara Diksar ini bahkan piring dan sebagainya. Karena Arya
tidak terima dengan perlakuan yang semena-mena oleh sejumlah rekannya itu,
kemudian korban membrontak dan menyebarkan informasi yang tak lazim yang
korban dapat tersebut, sehingga aksi arya diketahui sejumlah panitia anggota
"Karena memberontak lah istilahnya isi hati klien kita ini jadi disebarkanlah
“Sudah kita lapor kepolisi semalam. Itu keluar LP nya sudah magrib lah sekitar
secara bersama-sama,”tutupnya.
Laporan Arya itu diterima Polisi terkait tindak pidana pengeroyokan sebagaimana
"Iya benar laporan sudah hari ini. Laporan terkait pengeroyokan Pasal 170
KUHP," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga kepada
Tabel 5.4
korban telah melaporkan kasus penganiayaan ini terhadap polisi atas kejadiaan
Peseta Diksar harus membayar uang Rp. 300.000 dan juga membawa beras dan
bahwa korban telah melaporkan ke Polda Sumsel dan laporan diterima terkait
keterangan bahwa Pihak Polda Sumsel akan menindaklanjuti kasus ini terkait 5
Tribunnews.com
https://sumsel.tribunnews.com/2022/10/24/penganiayaan-mahasiswa-uin-di-
palembang-naik-penyidikan-polisi-dalami-keterangan-saksi
68
terjadi pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang serta kedatangan tim kuasa
oleh rekrtorat UIN terkait dengan pengawasan yang mereka lakukan terhadap
Bila semuanya telah terpenuhi secara formil dan materil, Hendrico memastikan
“Bila memang sudah memenuhi prosedur syarat dan laporannya diterima, bisa
saja nanti pihak UIN kami panggil ke kantor atau kami yang berkunjung kesana.
Untuk menjawab dugaan yang disampaikan pelapor dalam hal ijikuasa hukumnya
korban itu,”ujarnya.
69
laporan yang sudah dibuat tim kuasa hukum arya lesmana putera bisa
Tabel 5.5
bahwa kasus kekerasan yang terjadi karena pihak UIN melakukan mal
bahwa pihak UIN yang diduga melakukan mal administrasi sehingga terjadilah
tindak kekerasan ini dan laporan yang di sampaikan oleh kuasa hukum Arya
keterangan bahwa pihak UIN di panggil ke kantor polisi untuk menjawab dugaan
keterangan bahwa laporan yang telah dibuat oleh kuasa hukum arya telah disetuji
Palembang Netral.
Gambar 5.6
https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6334030/mahasiswa-
lapor-polisi-karena-dianiaya-rektor-uin-palembang-netral?single=1
Arya Putra Lasmana (19) melapor ke polisi karena disulut api rokok dan
ditelanjangi. Pihak kampus memilih netral dalam kasus tersebut dan tidak akan
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khodijah menuturkan bahwa Arya
punya hak untuk melaporkan peristiwa penganiayaan dirinya oleh teman sesama
kampus ke polisi.
72
sampai selesai. Saya tidak akan memihak siapapun, siapa yang bersalah
dan kita hukum dan tentu proses ini akan kita gali lebih jauh lagi,"
korban. Ya kita tidak bisa menghalangi. Kita sebagai lembaga dan korban
ini kan mahasiswa kita, tentu kita berempati kita juga tentu sangat peduli
kita,”tuturnya.
Pasalnya, proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa tidak dilakukan
secara tatap muka. Dalam hal ini Tim Investigasi UIN sedang melakukan
“Invesigasi lebih lanjut yakni mencari motif pengkhiantan ini apa dan pihak –
Selain itu kemudian Nyanyu Rektor UIN Raden Fatah Palembang bakal memintai
Pembina,”terangnya.
Tabel 5.6
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khodijah menuturkan bahwa Arya
pandemi corona selama dua tahun sehingga mahasiswa sendiri kurang mendapat
penyelikan lanjutan untuk mencari motif penghianatan korban ini apa sehingga
memicu percekcokan.
pertanggung jawaban dari dosen UKMK Litbang yang diduga lalai dalam
mahasiswa.
75
Tribunnews.com
Gambar 5.7
https://sumsel.tribunnews.com/2022/11/21/polisi-kantongi-terduga-pelaku-
penganiayaan-mahasiswa-uin-raden-fatah-palembang-19-saksi-diperiksa
Mahasiswa yang dipanggil saat ini masih sebagai saksi, dalam pemenuhan
panggilan ini para mahasiswa yang menjadi saksi didampangi langsung oleh
“Terkait kasus ini, hal itu masih dalam prorses pemeriksaan, dan kita juga sudah
Dari 20 orang baru satu yang memberikan keterangan, Rektor UIN Nyanyu
Tim kuasa hukum ALP, Prengki Adiatmo SH mengatakan akan terus mendesak
“Kami akan mendesak penyidik untuk menjemput paksa terduga pelaku 10 orang
itu. Suat sudah kami layangkan, kami kan koordinasi dengan kapolda dan rekan-
Tabel 5.7
bahwa sebanyak 20 saksi telah dipanggil Polda Sumsel terkait dugaan kasus
bahwa kasus ini masih dalam proses pemeriksaan dan mereka sudah mengetahui
langsung oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nanyu Khodijah serta turut
78
didampingi dengan Warek II Dr. Hamidah dan ketua Tim investigasi Dr. Kun
Budianto.
keterangan bahwa Tim kuasa hukum ALP, Prengki Adiatmo SH mengatakan akan
terus mendesak penyidik untuk melakukan upaya paksa kepada para terduga.
Penganiayaan.
Gambar 5.8
https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6366789/mahasiswa-
uin-palembang-masih-trauma-usai-jadi-korban-penganiayaan
“Semoga proses ini tetap berjalan dan segera ada tindakan dari kapolda
Korban mengaku mengikuti kuliah secara online dirumah,dia belum berani datang
Selain itu, pihaknya hingga saat ini belum menerima hasil investigasi pihak UIN.
“Kepada pihak Rektorat dengan surat permohonan hasil investigasi yang kami
Kirim hari ini untuk meminta hasil investigasi tersebut,karena sampai saat ini
kami belum tidak tahu cerita apa hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak
“Dengan adanya pelantikan Kapolda Sumsel yang baru ini kami mengharapkan
Terkait kasus ini naik ke tahap penyidikan hari ini ada delapan orang saksi
diperiksa. Untuk hasil visum dan barang bukti lainnya juga sudah disita polisi.
“Iya, sudah naik ke sidik. Hari ini iya ada delapan saksi diperiksa. Hasil visum
Tabel 5.8
Mahasiswa UIN yang menjadi koban penganiayaan melapor ke polisi agar segera
ditindak lanjuti.
sehingga korban mengikuti kuliah secara online karena tidak berani pergi
kekampus.
anak buahnya untuk bisa serius dan segera menyelesaikan masalah tersebut agar
keterangan bahwa polisi sudah periksa delapan orang saksi dan barang bukti
Tribunnews.com
Diperiksa Ombudsman.
Gambar 5.9
https://sumsel.tribunnews.com/2022/12/31/update-mahasiswa-uin-
palembang-dianiaya-senior-rektor-diperiksa-ombudsman
83
(UIN) Raden Fatah Palembang sudah diperiksa dan diminta keterangan oleh
ombudsman RI. Keterangan ini disampaikan Tim Ombudsman Kurnia Letari saat
Ombusman.
Sumsel dimana untuk pihak rektor sendiri di wakilkan oleh ketua investigasi
Ujar salah satu kusa hukum Arya Lesmana,Kms Sigit Muhamin SH.Jumat,
(31/12/22).
Sementara Kms Sigit Muhaimin SH salah satu kuasa hukum Arya Lesmana Putra
laporan dari pihak kuasa hukum Arya mengenai dugaan tidak memberikan
“Benar bahwa tanggal 12 Desember 2022 proses kami dari kuasa hukum saudara
Arya Lesmana ke Ombusman Sumsel dinyatakan lengkap dan masuk dalam tahap
Palembang,”ujarnya.
Selanjutnya Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar SIK mengatakan, saat
Anwar SIK mengatakan akan segera melakukan gelar perkara terhadap dugaan
“Gelar perkara akan segera kita lakukan, saat ini kita sedang memaksimalkan
Menurut dia keputusan untuk bisa melakukan gelar perkara harus memaksimalkan
Tabel 5.9
bahwa Pihak UIN Raden Fatah Palembang sudah diperiksa oleh Ombusman
85
dimana Rektor UIN diwakilkan oleh ketua investigasi sekaligus ketua BAK UIN
pihaknya telah menerima laporan dari kuasa hukum Arya mengenai dugaan tidak
keterangan bahwa Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar SIK mengatakan,
saat ini proses hukum terhadap penganiayaan masih terus berlangsung, masih
keterangan bahwa Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar SIK mengatakan
menunggu barang bukti lengkap akan segera melakukan gelar perkara terhadap
dugaan kasus penganiyaan yang terjadi antar mahasiswa UIN dibumi perkemahan
gandus.
86
UIN Palembang.
Gambar 5.10
https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6522436/bakal-ada-
tersangka-baru-kasus-penganiayaan-mahasiswa-uin-palembang
mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Arya Lesmana Putra diperiksa penyidik.
Dari pemeriksaan itu polisi mengungkap bakal ada sejumlah tersangka lain.
“Iya kemarin tiga tersangka sduah dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan
Diantarnya ada empat mahasiwa yang jadi tersangka, namun agus sendiri
membantah isu tersebut karena untuk mengetahui sebagai tersangka harus melalui
“Setelah ini kita akan melakukan gelar perkara dan tidak menutup kemungkinan
“Iya benar ketiganya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Para tersangka juga
Sigit Muhaimin menyebut pihaknya telah menerima SP2HP atas penetapan ketiga
tersangka tesebut.
kita terima sudah ada tiga orang yang ditetapkan tersangka,”kata pengacara
Dari ketiga tersangka tersebut salah satu diantaranya adalah ketua UKMK Litbang
“Jadi berdasarkan informasi yang kita dapat bahwa dari gelaar perkara pada
jum’at 29 Desember 2022 lalu tiga orang terlapor telah ditetapkan dijadikan
tersangka,”katanya.
88
Tabel 5.10
Define Problems: Dalam hal ini Detik.com menuliskan bahwa dari ketiga
Make Moral Jugement: Dalam hal ini Detik.com menuliskan bahwa tiga
bahwa telah dilakukan gelar perkara untuk menetapkan siapa saja sebagai
tersangka lainnya, gelar perkara dilakukan pada Jum’at 29 Desember 2022 lalu
masing media dimana terdapat inti dari konstruksi yang terbentuk oleh media
yaitu seleksi isu penonjolan aspek yang berhubungan dengan pemilihan fakta dan
Detik.com pada lima berita yaitu 2 dari Tribunnews.com dan 3 dari Detik.com
terhadap kasus kekerasan pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang edisi
oleh antar sesama mahasiswa merupakan panitia UKMK litbang kepada anggota
baru ALP yang dilakukan dibumi perkemahan dapat dilihat dari berita
Dipukuli Lagi Jika Lapor Polisi”. Kasus yang terjadi tersebut bertentangan dengan
tidak pantas seorang pelajar mahasiswa melakukan hal yang tidak terpuji yang
Tim Investigasi untuk melakukan penyidikan terhadap para terduga agar segera
tersebut dari sisi mental korban dapat dilihat dari salah satu pemberitaan dapat di
lihat dari berita “Mahasiswa UIN Palembang Massih Trauma usai Jadi Korban
berbagai pihak. Agar korban kekerasan mendapat dukungan dan diberikan hak –
hak sebagai seorang korban dan pelaku dapat di adili secara setimpal sesuai
dengan peraturan yang berlaku diindonesia. Selain itu agar korban – korban
kekerasan maupun pelecehan diluar sana untuk berani menyampaikan apa yang
telah mereka alami, serta pemerintah juga dapat memberikan perhatian serius
terhadap kasus kekerasan seperti ini dan juga agar memperhatikan bagaimana
kondisi kesehatan mental yang dialami korban agar trauma yang dialami dapat
korban sebagai bentuk menuntut keaadilan dalam berita nya dapat dilihat dari
salah satu beritanya “Mahasiswa Lapor Polisi karena Dianiaya, Rektor UIN
Palembang Netral”. (Edisi Jumat 07 Oktober 2022) korban melapor ke polisi atas
pihak kampus memilih netral dalam kasus tersebut dan tidak akan memihak.
kampus memilih netral dalam kasus tersebut tidak akan memihak kemanapun baik
ke korban ataupun pelaku, karena korban juga mempunyai hak melapor untuk
dirinya sendiri.
panitia senior UKMK Litbang, detail yang disajikan pun banyak mengulas tentang
kekerasan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa selaku panita senior UKMK
korban. Atas perbuatanya tersangka telah melanggar Pasal 170 KUHP terkait
tindakan kekerasan merupakan tindak pidana yang harus diberikan hukuman yang
97
setimpa, apa lagi kekerasan yang dilakukan oleh sesama mahasiswa, sebagai
di lakukan oleh sesama mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Dengan tidak
mempertimbangkan kaidah – kaidah jurnalisme yang telah tertera dalam kode etik
pihak dalam berita yang ditayangkan media cetak memuat kaidah keberimbangan,
berita muncul pada berita kedua,ketiga,dan seterusnya. Hal ini karena buntut dari
persaingan media daring dalam menyajikan informasi kepada public secara cepat
dan aktual.