Anda di halaman 1dari 46

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Media berperan penting untuk membantu masyarakat memahami sebuah

peristiwa karena media menjadi salah satu rujukan informasi bagi masyarakat

untuk mengetahui dan mengambil sikap atas sebuah peristiwa. Mengapa peran

media dikatakan penting dalam memahami peristiwa kekerasan terhadap

mahasiswa ini? Karena media dengan segala aktivitas dan fungsinya dapat

dikatakan sebagai agen konstruksi atau suatu realitas. Melalui prinsip agenda

setting dapat menentukan suatu peristwa yang dianggap penting sehingga

membuat persepsi khalayak juga menggap penting suatu peristiwa tersebut.

Analisis framing adalah upaya media untuk menonjolkan pemaknaan atau

penafsiran atas peristiwa. Analisis framing dengan menggunakan model yang di

perkenalkan oleh Robert N Etman lebih menekankan pada wacana publik tentang

suatu isu atau kebijakan yang dikonstruksikan. Analisis yang dilakukan ketika

penulisan berita yang dilakukan oleh wartawan secara strategis dari sisi

kata,led,hubungan antar kalimat,foto,grafik,dan perangkat lain yang memperjelas

suatu berita.

Proses menganalisis berita menggunakan analisis framing model Robert N

Entman yang mempunyai empat perangkat framing yaitu, define problem,

diagnose causes, make moral judgment, dan treatment recommendation. Keempat

struktur ini peneliti gunakan dalam menganalisis berita di Tribunnews.com dan

52
53

Detik.com dengan analisis Robert N Etman, penelitian ini berusaha untuk

mengetahui berita mengenai Kasus Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Tribunnews.com dan

Detik.com.

Di bawah ini tabel analisis framing Robert N Etman terhadap Pemberitaan

Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di

Media Online Tribunnews.com dan Detik.com.

5.1.1 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online

Tribunnews.com

Edisi : Selasa 04 Oktober 2022

Judul : Mahasiswa UIN Palembang Ditelanjangi dan Dianiaya 10

Senior, Diancam Dipukuli Lagi Jika Lapor Polisi.

Mahasiswa UIN Palembang Ditelanjangi dan dianiaya 10 Senior, Diancam

Dipukuli Lagi Jika Lapor Polisi

Gambar 5.1

https://jateng.tribunnews.com/2022/10/04/mahasiswa-uin-palembang-

ditelanjangi-dan-dianiaya-10-senior-diancam-dipukuli-lagi-jika-lapor-polisi
54

Tribunnews.com, PALEMBANG - Seorang mahasiswa Universitas

Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang diduga menjadi korban kekerasan 10

seniornya. Mahasiswa berinisial ALP babak belur dihajar sejumlah seniornya

ketika sedang mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) Unit Kegiatan

Mahasiswa Khusus (UKMK) Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Ibu ALP, MM(50)mengatakan,wajah anaknya itu babak belur dan tubuhnya

lebam.

“Anak saya di paksa,wajahnya dipakaiankan bedak biar tidak terlihat

memar. Vidieo itu (permintaan maaf) dibuat setelah anak saya dipukuli,”

ujar MM,Senin (3/10/2022).

Kakak ALP, ZL mengatakan, adiknya di hajar para senior karena membocorkan

terkait dugaaan pungutan liar (pungli) saat diksar yang digelar UKMK Litbang.

“Waktu jadi panitia, adik saya ini dituduh membocorkan rahasia

organisasi sosial pungli,”kata ZL, Senin (3/10/2022).

ZL menjelaskan, pungli yang di maksud itu adalah iuran Rp.300.000 kepada

setiap peserta.

Pihak keluarga ALP dan para pelaku sempat bertemu mapolsek

Gandus,Palembang untuk di mediasi. Meski sempat sepakat berdamai,keluarga

ALP akhirnya memilih untuk menempuh jalur hukum lantaran korban mengalami

trauma berat atas peristiwa tersebut.

“Waktu divisum, luka adik saya ini banyak sekali.

Setelah mendengar cerita adik saya,niat untuk berdamai kami urungkan,

kami akan melaporkan kejadian ini ke polisi,”jelasnya.


55

Kemudian pihak kampus telah membentuk tim untuk mengusut tuntas kejadian

yang menimpa ALP.

“Kami sudah buat tim investigasi, nanti akan terbukti secara lengkap

kejadiannya seperti apa,”kata Kun.(*).

Tabel 5.1

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Tribunnews.com.

Define Problem Mahasiswa UIN yang telanjangi dan


Pendefinisian Masalah dianiaya 10 senior diancam dipukuli lagi
jika lapor polisi.
Diagnose Causes Mahasiswa UIN yang ditelanjangi dan
Sumber masalah dianiaya mengaku di pukuli seniornya di
bumi perkemahan gandus.
Make Moral Judgement Pihak keluarga ALP dan para pelaku
Membuat keputusan moral sempat bertemu mapolsek
Gandus,Palembang untuk di mediasi.
Meski sempat sepakat berdamai,keluarga
ALP akhirnya memilih untuk menempuh
jalur hukum.
Treatment Recommendation Pihak kampus telah membentuk tim untuk
Penekanan mengusut tuntas kejadian ini.
penyelesaian/solusi)
56

Define Problem: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa Mahasiswa UIN yang ditelanjangi dan dianiaya 10 senior diancam dipukuli

lagi jika lapor polisi.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa Mahasiswa UIN yang ditelanjangi dan dianiaya mengaku dipukuli

seniornya di bumi perkemahan Gandus kemudian setelah itu wajahnya terpaksa

dipakaikan bedak supaya tidak terlihat memar akibatkan luka pukulan tersebut.

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa Pihak keluarga dan pelaku sempat bertemu di Mapolsek

Gandus Palembang untuk dimediasi. Meski sempat berdamai keluarga ALP

memilih untuk menempuh jalur hukum agar segera ditindak lanjuti.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa pihak kampus telah membentuk tim untuk mengurus tuntas atas

kejadian ini.
57

5.1.2 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com

Edisi : Rabu 05 Oktober 2022

Judul : Mahasiswa UIN Palembang Ngaku Diasingkan Dan Dianiaya

Selama 15 Jam.

Mahasiswa UIN Palembang Ngaku Diasingkan dan Dianiaya Selama 15 Jam.

Gambar 5.2

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6330337/mahasiswa-

uin-palembang-ngaku-diasingkan-dan-dianiaya-selama-15-jam/

Detik.com, Palembang – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)

Raden Fatah Palembang yang viral dianiaya saat diksar resmi melapor kepolisi.

Dia mengaku sempat diasingkan dan dianiaya oleh 20 orang secara bergantian

selama 15 jam.

“Dianiaya dari pukul 13:00 itu, sampai pukul 03:00 besoknya. Dianiaya

secara bergantian oleh sekitar 20 orang,”kata kuasa hukum Arya, Sigit

kepada detikSumut, Rabu(5/10/22).


58

Dalam laporannya korban mengaku telah dianiaya dan dilecehkan.

“Jadi dari pengakuan pelapor, dia mengaku telah dianiaya, ditinju di

muka,disulut api rokok, dipukuli sejumlah bagian tubuhnya hingga

ditelanjangi sampai jam tiga pagi besoknya.”terangnya.

"Saat orang tuanya menjemput, mereka di sana dihalang-halangi. Kemudian

mereka melapor ke Polsek. Polsek kemudian mendampingi mereka

menjemput klien kita selepas Maghrib sekitar pukul 19.00 WIB," imbuh Sigit.

Sebelumnya ada 10 orang terduga sebagai pelaku kekerasan terhadap Arya, hanya

saja dia belum menjelaskan hasil dari pemeriksaan tersebut karena proses

penyelidikan hingga kini masih berlangsung.

"Iya (10 orang) kemarin diperiksa sampai pukul 17.32 WIB. (Hasilnya)
masih dalam proses," kata Budianto kepada detikSumut, terpisah.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diksar yang dilakukan tersebut ternyata

tidak mengantongi izin dari pihak kampus, alias ilegal.

"Iya, informasinya seperti itu (tidak ada izin)," katanya.


59

Tabel 5.2

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com.

Define Problem Mahasiswa UIN yang diduga menjadi


Pendefinisian Masalah korban kekerasan oleh seniornya
melapor ke polisi.
Diagnose Causes Mahasiswa UIN mengaku telah
Sumber masalah dianiaya, ditinju di muka,disulut api
rokok, dipukuli sejumlah bagian
tubuhnya hingga ditelanjangi sampai
jam tiga pagi.
Make Moral Judgement Melapor ke polsek, kemudian polsek
Membuat keputusan moral mendampingi mereka menjemput klien
kita selepas maghrib sekitar pukul
19:00 WIB,” imbuh Sigit.
Treatment Recommendation Ketua Tim Investigasi UIN, Kun
Penekanan penyelesaian/solusi) Budianto mengatakan pihaknya telah
melakukan pemeriksaan terhadap 10
orang para terduga pelaku Pihak
kampus telah membentuk tim untuk
mengusut tuntas kejadian ini.

Define Problem: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

mahasiswa UIN yang diduga menjadi korban kekerasan oleh seniornya melapor

ke polisi agar segera ditindak lanjuti.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan

mahasiswa yang di duga telah mengalami kekerasan oleh seniornya tersebut

membuat laporan telah dianiaya, ditinju di muka,disulut api rokok, dipukuli

sejumlah bagian tubuhnya hingga ditelanjangi sampai jam tiga pagi.


60

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan

ALP melapor ke polsek kemudian polsek mendampingi mereka menjemput klien

kita selepas magrib sekitar 19:00 WIB”imbuh Sigit.Kemudian polisi menindak

lanjuti atas kejadian ini.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Detik.com menuliskan

keterangan Ketua Tim Investigasi UIN, Kun Budianto mengatakan pihaknya telah

melakukan pemeriksaan terhadap para 10 terduga pelaku. Hanya saja, dia belum

bisa menjelaskan hasil dari pemeriksaan tersebut karena proses penyelidikan

hingga kini masih berlangsung.

5.1.3 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online

Tribunnews.com

Edisi : Selasa 11 Oktober 2022

Judul : UKMK LITBANG UIN Raden Fatah Palembang Buka Suara

Soal Kasus Kekerasan Arya

Gambar 5.3
61

Tribunnews.com, PALEMBANG – UKMK LITBANG UIN Raden Fatah

Palembang akhirnya angkat bicara tentang kasus kekerasan yang dilaporkan Arya

Lesmana Putra ke Polisi.

Didampingi tim kuasa hukumnya, Oktareza selaku Ketua Umum UKMK

LITBANG UIN Raden Fatah Palembang mengklarifikasi beberapa informasi yang

beredar terkait kasus yang sedang bergulir.

“kejadian kekerasan ini terjadi bermula dari percekcokan antara korban

dengan panitia lainnya. Korban adalah anggota aktif yang menjaga

informasi internal organisasi sesuai AD/ART UKMK LITBANG,”ujar Okta,

Selasa (11/10/22).

Kemudian surat perdamaian yang sudah ditandangani oleh pihak korban

sebelumnya di polsek Gandus sama sekali tidak ada intimidasi dan intervensi dari

pihak manapun termasuk UKMK LITBANG.

“Pihak korban dan kami menandatangani surat perdamaian dengan empat

point yang ada di dalam surat tersebut,”kataya.

Sementara itu ia menambahkan terkait rencana pengobatan dari UKMK

LITBANG memang dari awal hendak mengobati Korban namun pihak keluarga

ingin membawa korban kerumah dulu.

“Sampai keesokan kami tanya lagi sama keluarga arya dan ternyata sudah

dirawat dirumah sakit,”katanya.

Tim kuasa hukum terduga pelaku Asnawi Bastoni mengatakan pihaknya siap

mendampingi terduga pelaku yang dilaporkan Arya ke Polda Sumsel atas

kekerasan dan pelecehan.


62

“Kami menghormatinya proses hukum yang berjalan dan hak korban untuk

melaporkan ke pihak berwajib memang tidak salah. Jika klien kami dipanggil

pihak penyidik kami siap mendampingi dalam pembelaan dan upaya hukum

lainnya,”ujar Asnawi.

Pihaknya telah menyiapkan barang bukti jika perbuatan yang dilakukan

oleh terduga pelaku tidak separah yang diberitakan. Tim kuasa hukum saat ini

fokus melakukan pendampingan dan mengcounter pertanyaan – pertanyaan yang

disampaikan pihak korban,yang dinilai berlebihan. Serta menanti hasil

penyelidikan Tim Investigasi dari pihak kampus dan penyelidikan oleh polisi.

Tabel 5.3

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Tribunnews.com.

Define Problems Ketua UKMK Litbang UIN Raden Fatah


Pendefinisian Masalah Palembang mengklarifikasi beberapa
informasi terkait kasus kekerasan dan
pelecehan yang beredar.
Diagnose Causes Surat perdamaian yang sudah di
Sumber masalah tandatangani oleh pihak korban di
gandus sebelumnya sama sekali tidak ada
intimidasi dan intervensi dari pihak
manapun termasuk UKMK Litbang.
Make Moral Judgement Rencana UKMK Litbang untuk
Membuat keputusan moral mengobati Arya.

Treatment Recommendation Tim kuasa hukum terduga Asnawi


Penekanan penyelesaian/solusi) Bastoni siap dampingi terduga pelaku
dan telah menyiapkan barang bukti jika
yang di beritakan kasus ini terlalu
berlebihan.
63

Define Problems: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa Ketua UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang mengklarifikasi

beberapa informasi terkait kasus kekerasan dan pelecehan yang beredar. kejadian

kekerasan ini terjadi bermula dari percekcokan antara korban dengan panitia

lainnya.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa surat perdamaian yang sudah di tandatangani oleh pihak korban di gandus

sebelumnya sama sekali tidak ada intimidasi dan intervensi dari pihak manapun

termasuk UKMK Litbang.

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa rencana UKMK Litbang untuk mengobati Arya namun pihak

keluarga ingin membawa korban kerumah dulu sampai dengan esoknya korban

telah dibawa kerumah sakit oleh pihak keluarganya.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa Asnawi Basstoni menghormati kasus hukum yang berjalan dan

tim kuasa hukum terduga Asnawi Bastoni siap dampingi terduga pelaku dan telah

menyiapkan barang bukti jika yang di beritakan kasus ini terlalu berlebihan.
64

5.1.4 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com

Edisi : Rabu 05 Oktober 2022

Judul : Ini Penyebab Mahasiswa UIN Palembang Disulut Rokok-

Ditelanjangi

Gambar 5.4

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6330158/ini-penyebab-

mahasiswa-uin-palembang-disulut-rokok-ditelanjangi

Detik.com, Palembang - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden

Fatah Palembang ALP buka suara atas dugaan penganiayaan yang ia alami saat

berlangsung Diksar UKMK LITBANG UIN Raden Fatah Palembang.

Arya menjelaskan kornologi saat kejadian penganiayaan terhadap dirinya mulai

dari disulut api rokok hingga ditelanjangi sesama mahasiswa yang merupakan

seniornya saat Diksar.


65

Pengacara Arya, Sigit menjelaskan kejadian itu bermula ketika Arya

awalnya mengetahui adanya kejadian yang menurutnya tak lazim pada diksar

UKMK Litbang UIN yang digelar pada 29 September hingga 2 Oktober 2022,

tersebut.

"Jadi klien kita ini panitia di diksar UKMK itu (bukan senior-junior). Nah dia

awalnya mendapat informasi, salah satunya sebuah pamplet yang

memperlihatkan jika peserta yang ikut diksar itu harus membayar uang Rp 300

ribu," kata Sigit kepada detikSumut, Rabu (5/10/2022).

Selain dimintai uang 300.000 peserta juga diminta untuk membawa

beras,sembako ke acara Diksar ini bahkan piring dan sebagainya. Karena Arya

tidak terima dengan perlakuan yang semena-mena oleh sejumlah rekannya itu,

kemudian korban membrontak dan menyebarkan informasi yang tak lazim yang

korban dapat tersebut, sehingga aksi arya diketahui sejumlah panitia anggota

UKMK Litbang dan akhirnya terjadilah penganiayaan.

"Karena memberontak lah istilahnya isi hati klien kita ini jadi disebarkanlah

informasi tentang konsumsi itu. Sehingga akhir terjadilah tindak penganiayaan

yang dilakukan secara bersama-sama terhadap klien kita," jelasnya.

Korban melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polda Sumsel

“Sudah kita lapor kepolisi semalam. Itu keluar LP nya sudah magrib lah sekitar

pukul 19:00 WIB. Dilaporkan terkait 170(pengeroyokan) penganiayaan dilakukan

secara bersama-sama,”tutupnya.

Laporan Arya itu diterima Polisi terkait tindak pidana pengeroyokan sebagaimana

Pasal 170 KUHP itu telah diterima di SPKT Polda Sumsel.


66

"Iya benar laporan sudah hari ini. Laporan terkait pengeroyokan Pasal 170

KUHP," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga kepada

detikSumut, Selasa (4/10/2022), kemarin.

Tabel 5.4

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com.

Define Problems Korban buka suara atau melaporkan


Pendefinisian Masalah kasus penganiayaan ini kepada polisi
atas kejadian yang korban alami mulai
disulut api rokok sampai ditelanjangi.
Diagnose Causes Peseta Diksar harus membayar uang
Sumber masalah Rp. 300.000 dan juga membawa beras
dan sembako karena korban tidak
terima perlakuan yang semena-mena ia
membrontak dan menyebarkan
informasi yang tak lazim sehingga
terjadilah penganiayaan.
Make Moral Judgement Korban melaporkan ke Polda Sumsel
Membuat keputusan moral dan laporan diterima terkait tindak
pidana pengeroyokan pasal 170 KUHP.
Treatment Recommendation Pihak Polda Sumsel akan
Penekanan penyelesaian/solusi) menindaklanjuti kasus ini terkait 5
orang terduga sebagai pelaku.

Define Problems: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

korban telah melaporkan kasus penganiayaan ini terhadap polisi atas kejadiaan

yang korban alami seperti disulut api rokok hingga ditelanjangi.

Diagnoses Causes: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

Peseta Diksar harus membayar uang Rp. 300.000 dan juga membawa beras dan

sembako karena korban tidak terima perlakuan yang semena-mena ia membrontak

dan menyebarkan informasi yang tak lazim sehingga terjadilah penganiayaan.


67

Make Moral Judgment: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan

bahwa korban telah melaporkan ke Polda Sumsel dan laporan diterima terkait

tindak pidana pengeroyokan pasal 170 KUHP.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Detik.com menuliskan

keterangan bahwa Pihak Polda Sumsel akan menindaklanjuti kasus ini terkait 5

orang terduga sebagai pelaku.

5.1.5 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online

Tribunnews.com

Edisi : Senin, 24 Oktober 2022

Judul : Penganiayaan Mahasiswa UIN di Palembang Naik

Penyidikan, Polisi Dalami Keterangan Saksi.

https://sumsel.tribunnews.com/2022/10/24/penganiayaan-mahasiswa-uin-di-

palembang-naik-penyidikan-polisi-dalami-keterangan-saksi
68

Tribunnews.com, Palembang – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan

(Polda Sumsel) Dalami keterangan saksi terhadap kasus penganiayaan yang

terjadi pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang serta kedatangan tim kuasa

hukum korban kekerasan mahasiswa UIN di Palembang untuk mengadukan

Rekrtorat UIN Raden Fatah.

Pihak UIN Raden Fatah diduga melakukan mal administrasi sehingga

terjadi tindak kekerasan mahasiswa UIN di Palembang.

“Audensi di ombudsman agar memanggil pihak UIN terkait hasil investigasi

mereka”.ujarnya kepada awak media.

Laporan Omnbudsman Perwakilan Sumsel, Hendrico Rifai mengatakan,laporan

yang di sampaikan kuasa hukum Arya Lesmana Putera terkait dugaaan

maladministrasi yang berujung tindak penganiayaan.

“Pada intinya mereka menyampaikan dugaan maladministrasi yang dilakukan

oleh rekrtorat UIN terkait dengan pengawasan yang mereka lakukan terhadap

kegiatan sehingga terjadilah penganiayaan itu”.jelasnya.

Bila semuanya telah terpenuhi secara formil dan materil, Hendrico memastikan

Ombusman dengan tupoksinya tentu akan melakukan tindakan.

“Bila memang sudah memenuhi prosedur syarat dan laporannya diterima, bisa

saja nanti pihak UIN kami panggil ke kantor atau kami yang berkunjung kesana.

Untuk menjawab dugaan yang disampaikan pelapor dalam hal ijikuasa hukumnya

korban itu,”ujarnya.
69

laporan yang sudah dibuat tim kuasa hukum arya lesmana putera bisa

ditindaklanjuti. “Tadi saya sudah laporan ke kepala perwakilan. insyaAllah

dalam minggu ini kami sudah rapatkan dipleno,”ujarnya.

Tabel 5.5

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Tribunnews.com.

Define Problem Kasus kekerasan yang terjadi di ruang


Pendefinisian Masalah lingkup pendidikan perguruan tinggi
diduga terjadi karena pihak UIN
melakukan mal adminitrasi.
Diagnose Causes Pihak UIN Raden Fatah diduga
Sumber masalah melakukan mal administrasi sehingga
terjadilah tindak kekerasan ini.
Hendrico Rifai mengatakan laporan
yang disampaikan kuasa hukum Arya
Lesmana Putra terkait dugaan mal
administrasi berujung pada
penganiayaan.
Make Moral Judgement Pihak UIN di panggil ke kantor polisi
Membuat keputusan moral untuk menjawab dugaan yang
disampaikan kepelapor.
Treatment Recommendation Hendrico memastikan Ombusman
Penekanan penyelesaian/solusi) dengan tupoksinya tentu akan
melakukan tindakan.
Laporan yang dibuat oleh kuasa hukum
Arya sudah bisa di tindaklanjuti.
70

Define Problem: Dalam hal ini Tribunnews.com menulis keterangan

bahwa kasus kekerasan yang terjadi karena pihak UIN melakukan mal

administrasi seharusnya sebagai pihak kampus tidak melakukan hal tersebut.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa pihak UIN yang diduga melakukan mal administrasi sehingga terjadilah

tindak kekerasan ini dan laporan yang di sampaikan oleh kuasa hukum Arya

terkait dugaan mal adminsitrasi berujung pada penganiayaan.

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa pihak UIN di panggil ke kantor polisi untuk menjawab dugaan

yang di sampaikan pelapor terkait kejadian tindak kekerasan tersebut.

Treatment Recommondation: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa laporan yang telah dibuat oleh kuasa hukum arya telah disetuji

dan kasus ini akan segera ditindak lanjuti.


71

5.1.6 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com

Edisi : Jumat 07 Oktober 2022

Judul : Mahasiswa Lapor Polisi karena Dianiaya, Rektor UIN

Palembang Netral.

Gambar 5.6

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6334030/mahasiswa-

lapor-polisi-karena-dianiaya-rektor-uin-palembang-netral?single=1

Detik.com, PALEMBANG – Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang,

Arya Putra Lasmana (19) melapor ke polisi karena disulut api rokok dan

ditelanjangi. Pihak kampus memilih netral dalam kasus tersebut dan tidak akan

memihak kemanapun baik ke korban ataupun pelaku.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khodijah menuturkan bahwa Arya

punya hak untuk melaporkan peristiwa penganiayaan dirinya oleh teman sesama

kampus ke polisi.
72

"Kita akan tetap memberikan pendampingan yang terbaik untuk korban

mengupayakan supaya yang bersangkutan tetap meneruskan kuliahnya

sampai selesai. Saya tidak akan memihak siapapun, siapa yang bersalah

dan kita hukum dan tentu proses ini akan kita gali lebih jauh lagi,"

katanya, Kamis (6/10/2022).

"Pihak korban mengadukan ke Polda Sumsel ya silahkan saja, itu hak

korban. Ya kita tidak bisa menghalangi. Kita sebagai lembaga dan korban

ini kan mahasiswa kita, tentu kita berempati kita juga tentu sangat peduli

kepada penderitaan korban dan dari pimpinan juga sudah ada

mengunjungi korban," tuturnya.

Adapun penganiayaan anatarmahasiswa terjadi karena kurangnya pembinaan

“Mungkin (Penganiayaanitu terjadi) karena pandemik dua tahun yang

menyebabkan mereka selama ini tidak mendapatkan pembinaan dari

kita,”tuturnya.

Pasalnya, proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa tidak dilakukan

secara tatap muka. Dalam hal ini Tim Investigasi UIN sedang melakukan

penyelidikan lanjutan untuk mengetahui bahwa penghianatan seperti apa yang

dilakukan Arya sehingga kekerasan itu terjadi.

“Invesigasi lebih lanjut yakni mencari motif pengkhiantan ini apa dan pihak –

pihak pemicu percekcokan ini juga kita gali lebih jauh,”ungkapnya.


73

Selain itu kemudian Nyanyu Rektor UIN Raden Fatah Palembang bakal memintai

pertanggung jawaban dosen Pembina UKMK Litbang.

“Kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap Pembina UKMK tersebut

terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai

Pembina,”terangnya.

Kemudian Nyanyu sendiri telah membenarkan aksi penganiayaan ysng dialami

mahasiswanya, Arya Putra Lesmana. Namun menurutnya penganiayaan itu terjadi

tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Diksar.

Tabel 5.6

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com.

Define Problems Arya mempunyai hak untuk melaporkan


Pendefinisian Masalah kasus penganiayaan terhadap dirinya ke
polisi.
Diagnose Causes Kurangnya pembinaan karena pandemi
Sumber masalah corona selama dua tahun sehingga
mahasiswa sendiri kurang mendapat
perhatian atau pembinaan secara
langsung dari para dosen.
Make Moral Judgement Tim investigasi UIN melakukan
Membuat keputusan moral penyelidikan untuk mencari motif
penghianatan korban ini apa sehingga
memicu percekcokan.
Treatment Recommendation Rektor UIN Raden Fatah Palembang
Penekanan penyelesaian/solusi) bakal meminta pertanggung jawaban dari
dosen UKMK Litbang.
74

Define Problems: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

pihak korban melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polda Sumatra Selatan.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyanyu Khodijah menuturkan bahwa Arya

mempunyai hak untuk melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya ke polisi.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

Penganiayaan antar mahasiswa terjadi karena Kurangnya pembinaan karena

pandemi corona selama dua tahun sehingga mahasiswa sendiri kurang mendapat

perhatian atau pembinaan secara langsung dari para dosen.

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan

bahwa Tim Investigasi UIN telah melakukan penyelidikan sehingga pihaknya

belum bisa memtuskan terkait pemberiaan sanksi. Kemudian melakukan

penyelikan lanjutan untuk mencari motif penghianatan korban ini apa sehingga

memicu percekcokan.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Detik.com menuliskan

keterangan bahwa Rektor UIN Raden Fatah Palembang bakal meminta

pertanggung jawaban dari dosen UKMK Litbang yang diduga lalai dalam

memberikan pengawasan sehingga terjadilah penganiayaan antar sesama

mahasiswa.
75

5.1.7 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online

Tribunnews.com

Edisi : Senin 21 November 2022

Judul : Polisi Kantongi Terduga Pelaku Penganiayaan Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang, 19 Saksi Diperiksa.

Gambar 5.7

https://sumsel.tribunnews.com/2022/11/21/polisi-kantongi-terduga-pelaku-

penganiayaan-mahasiswa-uin-raden-fatah-palembang-19-saksi-diperiksa

Tribunnews.com, PALEMBANG – Polisi Polda Sumsel sudah

mengantongi nama – nama terduga pelaku penganiayaan mahaiswa UIN Raden

Fatah Palembang Senin (21/11/2022).

Mahasiswa yang dipanggil saat ini masih sebagai saksi, dalam pemenuhan

panggilan ini para mahasiswa yang menjadi saksi didampangi langsung oleh

Rektor UIN Raden Fatah Prof Nyanyu Khodijah.


76

“Terkait kasus ini, hal itu masih dalam prorses pemeriksaan, dan kita juga sudah

mengetahui nama – nama terduga pelakunya,”tutur Anwar.

Dari 20 orang baru satu yang memberikan keterangan, Rektor UIN Nyanyu

Khodijah berharap kepada penyidik agar mahsiswanya mendapatkan hak – hak

pendampingan agar proses berjalan lancar.

“ saya juga sampaikan ke penyedik tolong perlakukan anak-anak kami dengan

baik dan tolong berikan hak mereka untuk didampingi pengacara,”katanya.

Tim kuasa hukum ALP, Prengki Adiatmo SH mengatakan akan terus mendesak

penyidik untuk melakukan upaya paksa kepada para terduga.

“Kami akan mendesak penyidik untuk menjemput paksa terduga pelaku 10 orang

itu. Suat sudah kami layangkan, kami kan koordinasi dengan kapolda dan rekan-

rekan pengacara yang lain,”ungkap prengki via telpon,sabtu (12/11/2022).

Polda Sumsel akan melakukan panggilan paksa terhadap 10 mahasiswa UIN

Raden Fatah yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan,kami akan melakukan pemanggilan

paksa terhadap 10 terduga pelaku,”ujar Anwar.


77

Tabel 5.7

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Tribunnews.com.

Define Problems Sebanyak 20 saksi telah dipanggil polda


Pendefinisian Masalah sumsel terkait dugaan kasus
penganiayaan yang dialami salah seorang
mahasiswa UIN Raden Fatah bernama
Arya Lesmana Putra.
Diagnose Causes Kasus ini masih dalam proses
Sumber masalah pemeriksaan dan mereka sudah
mengetahui nama – nama terduga.
Make Moral Judgement Dalam pemenuhan panggilan ini para
Membuat keputusan moral mahasiswa yang menjadi saksi
didampingi langsung oleh Rektor UIN
Raden Fatah Prof Nanyu Khodijah.
Treatment Recommendation Polda Sumsel akan melakukan panggilan
Penekanan penyelesaian/solusi) paksa terhadap 10 Mahasiswa UIN
Raden Fatah Palembang yang diduga
sebagai pelaku pengeroyokan.

Define Problems: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa sebanyak 20 saksi telah dipanggil Polda Sumsel terkait dugaan kasus

penganiayaan yang dialami oleh mahasiswa bernama Arya Lesmana Putra.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan keterangan

bahwa kasus ini masih dalam proses pemeriksaan dan mereka sudah mengetahui

nama – nama terduga keterangan ini di tuliskan oleh Anwar Reksowidjojo

Distresktrium Polda Sumsel Kombes Pol M.

Make Moral Judgment: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa dalam pemenuhan panggilan ini para mahasiswa didampingi

langsung oleh Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nanyu Khodijah serta turut
78

didampingi dengan Warek II Dr. Hamidah dan ketua Tim investigasi Dr. Kun

Budianto.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Tribunnews.com menuliskan

keterangan bahwa Tim kuasa hukum ALP, Prengki Adiatmo SH mengatakan akan

terus mendesak penyidik untuk melakukan upaya paksa kepada para terduga.

Polda Sumsel akan melakukan panggilan paksa terhadap 10 mahasiswa UIN

Raden Fatah Palembang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.


79

5.1.8 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com

Edisi : Senin 24 Oktober 2022

Judul : Mahasiswa UIN Palembang Masih Trauma Usai Jadi Korban

Penganiayaan.

Gambar 5.8

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6366789/mahasiswa-

uin-palembang-masih-trauma-usai-jadi-korban-penganiayaan

Detik.com, PALEMBANG – Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang

Arya Putra Lesmana menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Selatan. Dia

Mengaku masih trauma usai menjadi korban penganiayaan saat mengikuti

kegiatan diksar kampus.


80

“Semoga proses ini tetap berjalan dan segera ada tindakan dari kapolda

baru,”kata Arya di Polda Sumsel usai menjalani pemeriksaan, Senin (24/10/22).

Korban mengaku mengikuti kuliah secara online dirumah,dia belum berani datang

Ke kampus karena trauma.

Selain itu, pihaknya hingga saat ini belum menerima hasil investigasi pihak UIN.

“Kepada pihak Rektorat dengan surat permohonan hasil investigasi yang kami

Kirim hari ini untuk meminta hasil investigasi tersebut,karena sampai saat ini

kami belum tidak tahu cerita apa hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak

rektorat UIN,tidak terbuka,’ujarnya.

Kemudian pengacara Arya, Prengki Adiatmo meminta kapolda Sumsel Irjen

Rachmad memerintahkan anak buahnya untuk bisa lebih serius dalam

menyelesaikan kasus ini.

“Dengan adanya pelantikan Kapolda Sumsel yang baru ini kami mengharapkan

proses ini bisa ditindaklajuti secara serius,transparan dan akuntabel,”katanya.

Terkait kasus ini naik ke tahap penyidikan hari ini ada delapan orang saksi

diperiksa. Untuk hasil visum dan barang bukti lainnya juga sudah disita polisi.

“Iya, sudah naik ke sidik. Hari ini iya ada delapan saksi diperiksa. Hasil visum

juga sudah diambil oleh penyidik bersama barang bukti lainnya,”katanya.


81

Tabel 5.8

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com.

Define Problems Mahasiswa UIN yang menjadi korban


Pendefinisian Masalah penganiayaan melapor ke polisi.

Diagnose Causes Mahasiswa UIN yang menjadi korban


Sumber masalah penganiayaan mengaku mengalami
trauma dan belum ada hasil surat
permohonan hasil investigasi yang
dilakukan oleh rektorat UIN.
Make Moral Judgement Prengki Ardianto meminta Kapolda
Membuat keputusan moral Sumsel Irjen Rachmad memerintahkan
anak buahnya untuk menindak lanjuti
kasus ini segera.
Treatment Recommendation Delapan orang saksi sudah diperiksa dan
Penekanan penyelesaian/solusi) barang bukti lainnya sudah disita oleh
polisi.

Define Problems: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

Mahasiswa UIN yang menjadi koban penganiayaan melapor ke polisi agar segera

ditindak lanjuti.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan bahwa

Mahasiswa UIN yang menjadi korban penganiayaan mengaku mengalami trauma

sehingga korban mengikuti kuliah secara online karena tidak berani pergi

kekampus.

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Detik.com menuliskan keterangan

bahwa Prengki Ardianto meminta Kapolda Sumsel Irjen Rachmad memerintahkan

anak buahnya untuk bisa serius dan segera menyelesaikan masalah tersebut agar

proses ini bisa ditindak lanjuti serius.


82

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Detik.com Menuliskan

keterangan bahwa polisi sudah periksa delapan orang saksi dan barang bukti

lainnya sudah disita polisi.

5.1.9 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online

Tribunnews.com

Edisi : Sabtu 31 Desember 2022

Judul : Update Mahasiswa UIN Palembang Dianiaya Senior, Rektor

Diperiksa Ombudsman.

Gambar 5.9

https://sumsel.tribunnews.com/2022/12/31/update-mahasiswa-uin-

palembang-dianiaya-senior-rektor-diperiksa-ombudsman
83

Tribunnews.com, PALEMBANG – Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN) Raden Fatah Palembang sudah diperiksa dan diminta keterangan oleh

ombudsman RI. Keterangan ini disampaikan Tim Ombudsman Kurnia Letari saat

dikonfirmasi jumat (31/12/2022).

Pihak UIN Raden Fatah Palembang sudah dilakukan pemeriksaan oleh

Ombusman.

“Pemeriksaan terhadap rektor UIN sudah dilakukan oleh pihak Ombusman

Sumsel dimana untuk pihak rektor sendiri di wakilkan oleh ketua investigasi

sekaligus ketua BAK UIN Raden Fatah Palembang,”.

Ujar salah satu kusa hukum Arya Lesmana,Kms Sigit Muhamin SH.Jumat,

(31/12/22).

Sementara Kms Sigit Muhaimin SH salah satu kuasa hukum Arya Lesmana Putra

mahasiswa korban penganiayaan oleh senior menuturkan kliennya sudah

menerima surat pemberitahuan dari Ombusman bahwa pihaknya telah menerima

laporan dari pihak kuasa hukum Arya mengenai dugaan tidak memberikan

pelayanan terhadap permohonan investigasi.

“Benar bahwa tanggal 12 Desember 2022 proses kami dari kuasa hukum saudara

Arya Lesmana ke Ombusman Sumsel dinyatakan lengkap dan masuk dalam tahap

pemeriksaan substantif terkait dugaan tindak memberikan pelayanan terhadap

permohonan hasil investigasi dugaan penganiayaan mahasiswa UIN Raden Fatah

Palembang,”ujarnya.

Selanjutnya Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar SIK mengatakan, saat

ini proses hukum terhadap penganiayaan masih terus berlangsung.


84

“Saat ini pengumpulan barang bukti sedang kita maksimalkan,”ujarnya.

Anwar SIK mengatakan akan segera melakukan gelar perkara terhadap dugaan

kasus penganiayaan yang terjadi antar mahasiswa UIN.

“Gelar perkara akan segera kita lakukan, saat ini kita sedang memaksimalkan

barang bukti terlebih dahulu,”ungkap dia.

Menurut dia keputusan untuk bisa melakukan gelar perkara harus memaksimalkan

barang bukti terlebih dahulu.

Tabel 5.9

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Tribunnews.com.

Define Problems Pihak UIN Raden Fatah Palembang


Pendefinisian Masalah diperiksa Ombusman terkait kasus
penganiyaan yang terjadi antar
mahasiswa UIN.
Diagnose Causes Kliennya sudah menerima surat
Sumber masalah pemberitahuan dari Ombusman bahwa
pihaknya telah menerima laporan dari
kuasa hukum Arya mengenai dugaan
tidak memberikan pelayanan terhadap
permohonan investigasi.
Make Moral Judgement Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M
Membuat keputusan moral Anwar SIK saat ini proses hukum
terhadap dugaan penganiayaan masih
terus berlangsung.
Treatment Recommendation Menunggu barang bukti semua sudah
Penekanan penyelesaian/solusi) lengkap akan dilakukan segera gelar
perkara.

Define Problems: Dalam hal ini Tribunnews.com menulis keterangan

bahwa Pihak UIN Raden Fatah Palembang sudah diperiksa oleh Ombusman
85

dimana Rektor UIN diwakilkan oleh ketua investigasi sekaligus ketua BAK UIN

terkait kasus penganiayaan yang terjadi antar mahasiswa UIN.

Diagnose Causes: Dalam hal ini Tribunnews.com menulis keterangan

bahwa Kliennya sudah menerima surat pemberitahuan dari Ombusman bahwa

pihaknya telah menerima laporan dari kuasa hukum Arya mengenai dugaan tidak

memberikan pelayanan terhadap permohonan investigasi dinyatakan lengkap dan

masuk dalam tahap pemeriksaan substantif.

Make Moral Judgement: Dalam hal ini Tribunnews.com menulis

keterangan bahwa Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar SIK mengatakan,

saat ini proses hukum terhadap penganiayaan masih terus berlangsung, masih

terus memaksimalkan barang bukti.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Tribunnews.com menulis

keterangan bahwa Dikrum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar SIK mengatakan

menunggu barang bukti lengkap akan segera melakukan gelar perkara terhadap

dugaan kasus penganiyaan yang terjadi antar mahasiswa UIN dibumi perkemahan

gandus.
86

5.1.10 Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com

Edisi : Rabu 18 Januari 2023

Judul : Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Penganiayaan Mahasiswa

UIN Palembang.

Gambar 5.10

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6522436/bakal-ada-

tersangka-baru-kasus-penganiayaan-mahasiswa-uin-palembang

Detik.com – PALEMBANG - Tiga tersangka kasus penganiayaan

mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Arya Lesmana Putra diperiksa penyidik.

Dari pemeriksaan itu polisi mengungkap bakal ada sejumlah tersangka lain.

“Iya kemarin tiga tersangka sduah dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan

ada informasi (adanya tersangka lain) yang akan didalami,”kata kasubdit

jatanras Dittreskrium Polda Sumsel Kompol Agus Prihandika ditemui

detikSumut, Rabu (18/1/2023).


87

Diantarnya ada empat mahasiwa yang jadi tersangka, namun agus sendiri

membantah isu tersebut karena untuk mengetahui sebagai tersangka harus melalui

proses gelar perkara terlebih dahulu.

“Setelah ini kita akan melakukan gelar perkara dan tidak menutup kemungkinan

akan ada pelaku lainnya yang akan ditetapkan menjadi tersangka,”katanya.

“secepatnya akan dilakukan gelar perkara,”jelasnya.

Sebelumnya polisi telah menetapkan 3 tersangka.

“Iya benar ketiganya sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Para tersangka juga

sudah kita lakukan pemanggilan untuk hadir memberikan keterangan,”kata

Kompol Agus Prihandika, Selasa (10/1)lalu.

Sigit Muhaimin menyebut pihaknya telah menerima SP2HP atas penetapan ketiga

tersangka tesebut.

“Berdasarkan SP2HP (surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan)yag

kita terima sudah ada tiga orang yang ditetapkan tersangka,”kata pengacara

Arya, M Sigit Muhaimin kepada detikSumut di Polda Sumsel, Selasa (10/1).

Dari ketiga tersangka tersebut salah satu diantaranya adalah ketua UKMK Litbang

UIN inisial OR,telah ditetapkan penyidik Ditreskrium Polda Sumsel menjadi

tersangka pemukulan terhadap Arya,usai di lakukannya gelar perkara.

“Jadi berdasarkan informasi yang kita dapat bahwa dari gelaar perkara pada

jum’at 29 Desember 2022 lalu tiga orang terlapor telah ditetapkan dijadikan

tersangka,”katanya.
88

Tabel 5.10

Analisis Framing Pemberitaan Terhadap Kasus Kekerasan Pada Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang Di Media Online Detik.com.

Define Problems Dari ketiga tersangka kasus


Pendefinisian Masalah penganiayaan mahasiswa UIN Raden
Fatah Palembang polisi mengungkap
bakal ada sejumlah tersangka lain.
Diagnose Causes Ketua UKMK Litbang UIN Raden Fatah
Sumber masalah dengan inisial OR ditetapkan menjadi
tersangaka pemukulan terhadap arya .
Make Moral Judgement Tiga tersangka dimintai keterangan dan
Membuat keputusan moral dilakukan pemeriksaan di Polda Sumsel.

Treatment Recommendation Melakukan proses gelar perkara untuk


Penekanan penyelesaian/solusi) menetapakan siapa saja sebagai
tersangka lainnya.

Define Problems: Dalam hal ini Detik.com menuliskan bahwa dari ketiga

tersangka penganiayaan mahasiswa UIN RADEN Fatah Palembang polisi

mengungkap bakal ada sejumlah tersangka lain.

Diagonoses Causes: Dalam hal ini Detik.com menuliskan bahwa ketua

UKMK Litbang UIN Raden Fatah Palembang dengan inisial OR ditetapkan

menjadi tesangka pemukulan terhadap Arya.

Make Moral Jugement: Dalam hal ini Detik.com menuliskan bahwa tiga

tersangka dimintai keterangan dan dilakukan pemeriksaan di Polda Sumsel.

Treatment Recommendation: Dalam hal ini Detik.com menuliskan

bahwa telah dilakukan gelar perkara untuk menetapkan siapa saja sebagai

tersangka lainnya, gelar perkara dilakukan pada Jum’at 29 Desember 2022 lalu

tiga orang pelapor telah ditetapkan menjadi tersangka.


89

5.2 Pembahasan Hasil Penelitian

5.2.1 Analisis Perbandingan Framing Antara Tribunnews.com Dan

Detik.com Terkait Tentang Kasus Kekerasan Terhadap Mahasiswa UIN

Raden Fatah Palembang.

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan-temuan dalam pemberitaan

Kekerasan Pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang di media

Tribunnews.com dan Detik.com peneliti menemukan bahwa secara

umum,pemberitaan kekerasan antar sesama mahasiswa secara fisik merupakan

tindakan yang tidak senonoh.

Dalam konstruksi media online Tribunnews.com dan Detik.com

dengan melakukan model Robert N. Entman terhadap 5 berita disetiap masing –

masing media dimana terdapat inti dari konstruksi yang terbentuk oleh media

Tribunnews.con dan Detik.com dengan melihat dari dimensi Robert N. Etman

yaitu seleksi isu penonjolan aspek yang berhubungan dengan pemilihan fakta dan

realitas yang kompleks dan bagaimana berita itu ditulis.

Berdasarkan pengamatan penulis frame yang dilakukan oleh Tribunnews.com dan

Detik.com pada lima berita yaitu 2 dari Tribunnews.com dan 3 dari Detik.com

terhadap kasus kekerasan pada mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang edisi

Oktober adalah sebagai berikut.


90

1. Analisis Berita 1. Mahasiswa UIN Palembang Ditelanjangi dan

Dianiaya 10 Senior, Diancam Dipukuli Lagi Jika Lapor Polisi.

Tahap Analisis Hasil Penelitian Analisis/Hasil Pembahasan


Robert N.
Etman
Define Problem Mahasiswa UIN yang Tribunnews.com mengiring
(Pendefinisian ditelanjangi dan pembacanya untuk mengetahui
Masalah) dianiaya 10 senior apa yang menjadi penyebab
diancam dipukuli lagi Mahasiswa UIN Raden Fatah
jika lapor polisi. Palembang menjadi korban
kekerasan antar mahasiswa.

Diagnose Causes Mahasiswa UIN yang Pada unsur ini Tribunnews.com


(Memperkirakan ditelanjangi dan menuliskan keterangan bahwa
Penyebab dianiaya mengaku di mahasiswa UIN yang ditelanjangi
Masalah) pukuli seniornya di dan dianiaya mengaku dipukuli di
bumi perkemahan bumi perkemahan Gandus
Gandus. kemudian setelah itu wajahnya
terpaksa di pakaikan bedak
supaya tidak terlihat memar
akibat pukulan tersebut.
Make Moral Pihak keluarga dan Pada unsur ini Tribunnews.com
Judgment pelaku bertemu di menuliskan keterangan bahwa
( Membuat mapolsek Gandus, Pihak keluarga ALP dan para
Keputusan Moral) sempat sepakat pelaku sempat bertemu di Gandus
berdamai hingga Palembang untuk melakukan
akhirnya pihak keluarga mediasi. Meski sempat sepakat
korban memilih jalur berdamai, keluarga ALP akhirnya
hukum. memilih menempuh jalur hukum
agar kasus ini segera ditindak
lanjuti.
Treatmen Pihak kampus telah Terkait unsur ini solusi yang di
Recommendation membentuk Tim untuk tawarkan Tribunnews.com agar
(Menekankan mengurus tuntas meyakinkan masyarakat bahwa
Penyelesaian) kejadian ini. kasus akan segera tuntas.
91

2. Analisis Berita 2. Polisi Kantongi Terduga Penganiayaan Mahasiswa

UIN Raden Fatah Palembang, 19 Saksi Diperksa.

Tahap Analisis Hasil Penelitan Analisis/Hasil Penelitian


Robert N. Etman
Define Problem Sebanyak 20 saksi Pada unsur ini Tribunnews.com
(Pendefinisian telah dipanggil polda menuliskan keterangan bahwa
Masalah) sumsel terkait dugaan sebanyak 20 saksi telah di panggil
kasus penganiayaan. polda sumsel terkait dugaan kasus
penganiayaan yang dialami salah
seorang mahasiswa UIN Raden
Fatah Palembang bernama Arya
Lesmana Putra saat menjadi panitia
pendidikan dasar (Diksar) dibumi
perkemahan Gandus beberapa
bulan yang lalu.
Diagnose Causes Kasus ini masih dalam Pada unsur ini Tribunnews.com
(Sumber Masalah) pemeriksaan dan menuliskan keterangan Rektor UIN
mereka sudah Nyanyu Khodijah berharap kepada
mengetahui nama – penyidik agar mahasiswanya
nama terduga. mendapatkan hak – hak
pendampigan agar proses berjalan
lancar. Arya berharap pelaku
mendapat hukuman yang setimapal
atas perbuatannya.
Make Moral Dalam pemenuhan Pada unsur ini Tribunnews.com
Judgement panggilan ini para menuliskan keterangan bahwa
(Membuat mahasiswa yang kedatangan mahasiswa tersebut
Keputusan Moral) menjadi saksi untuk memberikan keterangan
didampingi langsung terkait peristiwa penganiayaan
oleh Rektor UIN yang menimpa Arya dan para
Raden Fatah mahsiswa didampingi langsung
Palembang. oleh Rektor UIN Raden Fatah
Palembang.
Treatment Polda sumsel akan Pada unsur ini Tribunnews.com
Recommendation melakukan panggilan menuliskan keterangan bahwa
(Penekanan paksa terhadap 10 Polda Sumsel melakukan panggilan
Masalah) mahasiswa UIN paksa terhadap 10 mahasiswa UIN
Raden Fatah Raden Fatah Palembang, Upaya ini
Palembang yang dilakukan karena para terduga
diduga sebagai pelaku pelaku mangkir sebanyak dua kali
penngeroyokan. dipanggil penyidik Polda Sumsel.
92

3. Analisis Berita 3. Mahasiswa UIN Palembang Masih Trauma Usai

Jadi Korban Penganiayaan. (24 Oktober 2022)

Tahap Analisis Hasil Penelitan Analisis/Hasil Penelitian


Robert N. Etman
Define Problem Mahasiswa UIN yang Pada unsur ini Detik.com
(Pendefinisian menjadi korban menuliskan keterangan bahwa
Masalah) penganiayaan melapor Arya Lesmana Putera korban
ke polisi. penganiayaan melapor ke polisi
dan menjalani pemeriksaan di
Polda Sumatera Selatan
Diagnose Causes Mahasiswa UIN yang Pada unsur ini Detik.com
(Sumber Masalah) menjadi korban menuliskan keterangan bahwa
penganiayaan mahasiswa UIN yang menjadi
mengaku mengalami korban penganiayaan mengaku
trauma. mengalami trauma korban
mengaku ,engikuti kuliah secara
online dari rumhanya belum berani
datang ke kampus karena trauma.
Make Moral Prengki Ardianto Pada unsur ini Detik.com
Judgement meminta Kapolda menuliskan keterangan bahwa
(Membuat Sumsel Irjen Rachmad pengacara Arya, Prengki Ardianto
Keputusan Moral) menindak lanjuti meminta Kapolda Sumsel Irjen
kasus ini segera. Rachmad memerintahkan anak
buahnya untuk bisa lebih serius dan
segera merampungkan perkar
tersebut secara transparan maupun
akuntabel.
Treatment Delapan orang saksi Pada unsur ini Detik.com
Recommendation sudah diperiksa dan menuliskan keterangan bahwa
(Penekanan barang bukti lainnya sudah ada delapan orang saksi
Masalah) sudah disita oleh diperiksa dan hasil visum sudah
polisi. diambil oleh penyidik serta barang
bukti lainnya.
93

4. Analisis Berita 4. Mahasiswa Lapor Polisi Karena Dianiaya, Rektor

UIN Palembang Netral. (Jumat 07 November 2022)

Tahap Analisis Hasil Penelitan Analisis/Hasil Penelitian


Robert N. Etman
Define Problem Arya mempunyai hak Pada unsur ini Detik.com
(Pendefinisian untuk melaporkan menuliskan keterangan bahwa
Masalah) kasus penganiayaan Arya mempunyai hak melaporkan
terhadap dirinya ke kasus penganiayaan ini ke polisi
polisi. dan pihak kampus memilih netral
dalam kasus tersebut tidak akan
memihak kemanapun baik ke
korban ataupun pelaku.
Diagnose Causes Kurangnya pembinaan Detik.com menuliskan keterangan
(Sumber Masalah) karena pandemic ungkapan Rektor UIN Nyanyu
covid 19 selama dua Khodijah penganiayaan antar
tahun mahasiswa terjadi karena
kurangnya pembinaan karena
pandemi covid 19 selama dua
tahun proses belajar dilakukan
daring oleh karena itu mahasiswa
kurang mendapat perhatian ataupun
pembinaan secara langsung dari
dosen.
Make Moral Tim Investigasi UIN Detik.com menuliskan keterangan
Judgement melakukan bahwa ungkapan Rektor UIN
(Membuat penyelidikan dan Nyanyu Khodijah Tim investigasi
Keputusan Moral) mencari motif UIN melakukan penyelidikan
penghiantan korban lanjutan mencari pemicu
ini apa sehingga percekcokan ini.
memicu percekcokan.
Treatment Rektor UIN Raden Detik.com menuliskan keterangan
Recommendation Fatah Palembang bahwa ungkapan Rektor UIN
(Penekanan meminta pertanggung Raden Fatah Palembang menita
Masalah) jawaban dari dosen pertanggung jawaban dari dosen
UKMK Litbang UKMK Litbang tersebut karena
diduga lalai member pengawasan.
94

5. Analisis Berita 5. Ini Penyebab Mahasiswa UIN Palembang Disulut

Rokok Ditelanjangi. (Rabu 05 Oktober 2022)

Tahap Analisis Hasil Penelitan Analisis/Hasil Penelitian


Robert N. Etman
Define Problem Korban melaporkan Detik.com menuliskan keterangan
(Pendefinisian kasus penganiayaan bahwa korban telah resmi melapor
Masalah) ini kepada polisi. ke polisi terkait kasus
penganiayaan yang dilakukan
secara bersama – sama.
Diagnose Causes Peserta Diksar harus Detik.com menuliskan keterangan
(Sumber Masalah) membayar uang ungkapan pengacara Arya Sigit
Rp.300.000 membawa menjelaskan kejadian itu bermula
beras dan sembako ketika Arya awalnya mengtahui
karena korban tidak adanya kejadian yang menurutnya
terima perlakuan yang tak lazim pada diksar UKMK
semena – mena ia Litbang UIN yang digelar pada 29
membrontak dan September hingga 2 oktober 2022.
menyebarkan
informasi yang tak
lazim sehingga
terjadilah
penganiayaan.
Make Moral Korban melaporkan Pada unsur ini Detik.com
Judgement ke Polda Sumsel dan menuliskan keterangan bahwa
(Membuat laporan diterima korban melaporkan ke Polda
Keputusan Moral) terkait tindak pidana Sumsel terkait pidana
pengeroyokan pasal pengeroyokan pasal 170 KUHP
170 KUHP sebelumnya, polsek setempat
sempat menyatakan jika korban
dan pelaku sudah berdamao. Akan
tetapi, Polda Sumsel menyatakan
hal berbeda mengaku telah
menerima laporan polisi.
Treatment Pihak Polda Sumsel Detik.com menuliskan keterangan
Recommendation akan menindak lanjuti ungkapan pihak Polda Sumsel akan
(Penekanan kasus ini terkait 5 menindak lanjuti kasus ini terkait 5
Masalah) orang pelaku. orang pelaku dalam laporan polisi
yang ditandangni kepala Siaga III
SPKT Polda Sumsel.
95

Secara keseluruhan Tribunnews.com menjelaskan kekerasan yang dilakukan

oleh antar sesama mahasiswa merupakan panitia UKMK litbang kepada anggota

baru ALP yang dilakukan dibumi perkemahan dapat dilihat dari berita

“Mahasiswa UIN Palembang Ditelanjangi dan Dianiaya 10 Senior,Diancam

Dipukuli Lagi Jika Lapor Polisi”. Kasus yang terjadi tersebut bertentangan dengan

norma masyarakat dan telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat karena

tidak pantas seorang pelajar mahasiswa melakukan hal yang tidak terpuji yang

mengancam ketertiban masyarakat, maka dengan begitu Rektor UIN membuat

Tim Investigasi untuk melakukan penyidikan terhadap para terduga agar segera

tuntas kasus ini.

Detik.com menggambarkan informasi terkait kasus kekerasan terhadap

mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dimana detik.com membingkai kasus

tersebut dari sisi mental korban dapat dilihat dari salah satu pemberitaan dapat di

lihat dari berita “Mahasiswa UIN Palembang Massih Trauma usai Jadi Korban

Penganiayaan”edisi Senin 24 Oktober 2022, korban membutuhkan dukungan dari

berbagai pihak. Agar korban kekerasan mendapat dukungan dan diberikan hak –

hak sebagai seorang korban dan pelaku dapat di adili secara setimpal sesuai

dengan peraturan yang berlaku diindonesia. Selain itu agar korban – korban

kekerasan maupun pelecehan diluar sana untuk berani menyampaikan apa yang

telah mereka alami, serta pemerintah juga dapat memberikan perhatian serius

terhadap kasus kekerasan seperti ini dan juga agar memperhatikan bagaimana

kondisi kesehatan mental yang dialami korban agar trauma yang dialami dapat

hilangkan dan korban dapat bangkit kembali.


96

Selain itu detik.com juga mengambarkan upaya yang dilakukan oleh

korban sebagai bentuk menuntut keaadilan dalam berita nya dapat dilihat dari

salah satu beritanya “Mahasiswa Lapor Polisi karena Dianiaya, Rektor UIN

Palembang Netral”. (Edisi Jumat 07 Oktober 2022) korban melapor ke polisi atas

kekerasan yang menimpa dirinya, disulut api rokok dan ditelanjangi.

pihak kampus memilih netral dalam kasus tersebut dan tidak akan memihak.

kampus memilih netral dalam kasus tersebut tidak akan memihak kemanapun baik

ke korban ataupun pelaku, karena korban juga mempunyai hak melapor untuk

dirinya sendiri.

Selain itu Tribunnews.com juga menempatkan informasi utama terkait

dengan kekerasan yang dilakukan antar sesama mahasiswa yang merupakan

panitia senior UKMK Litbang, detail yang disajikan pun banyak mengulas tentang

kekerasan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa selaku panita senior UKMK

Litbang. Tribunnews.com memberikan penonjolan pada sisi kesalahan yang

dilakukan oleh beberapa seniornya. Dengan demikian, frame Tribunnews.com ini

dapat terindikasi arah bingkainya dengan memberikan penilain negative kepada

tersangka pelaku kekerasan tersebut.

Frame Tribunnews.com juga memberikan intimidasi terhadap pelaku,

selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti milik

korban. Atas perbuatanya tersangka telah melanggar Pasal 170 KUHP terkait

tindak pidana pengeroyokan dan telah diterima SPKT Polda Sumsel.

Di lain sisi Tribunnews.com juga menyampaikan pandanganya bahwa

tindakan kekerasan merupakan tindak pidana yang harus diberikan hukuman yang
97

setimpa, apa lagi kekerasan yang dilakukan oleh sesama mahasiswa, sebagai

mahasiswa seharusnya lebih memiliki akal budi yang terdidik.

Dengan demikian kedua media membingkai pemberitaan kekerasan yang

di lakukan oleh sesama mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Dengan tidak

mempertimbangkan kaidah – kaidah jurnalisme yang telah tertera dalam kode etik

jurnalistik pasal 3 yang menjelaskan bahwa wartawan harus menguji informasi

dan memberitakan secara berimbang, makna dari kata memberitakan secara

berimbang berarti pemberitaan harus secara proposional kepada masing – masing

pihak dalam berita yang ditayangkan media cetak memuat kaidah keberimbangan,

pada media daring, berita disajikan sepotong – potong sehingga keberimbangan

berita muncul pada berita kedua,ketiga,dan seterusnya. Hal ini karena buntut dari

persaingan media daring dalam menyajikan informasi kepada public secara cepat

dan aktual.

Anda mungkin juga menyukai