Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HUKUM DAN ETIKA JURNALISTIK

Nama : Muhammad Taufiq


Nim : 702332021027
Prodi : 21KPI 2

 Buatlah tulisan minimal tiga paragraph yang berisi opini Anda mengenai:
1. Sikap media yang tidak tegas pada pemasang iklan.
Sikap ketidaktegasan yang dilakukan oleh media terhadap pemasangan
iklan merupakan bentuk dari ketidakprofesionalannya, karena media sangat
berperan penting dalam pemasangan iklan untuk disiarkan kepada masyarakat
atau khalayak.
Terlebih lagi, latar belakang masyarakat tentunya berbeda-beda, apalagi
memandang dari segi sudut pandang masing-masing orang tentu tidak sama.
Ketika media tidak tegas dalam pemasangan iklan, tentu akan menimbulkan
kontroversi dalam kehidupan masyarakat.
Contohnya, iklan yang disiarkan mengandung unsur dewasa akan tetapi
jam tayangnya dapat dijangkau oleh anak-anak, tentu akan dipertanyakan
mengenai kode etik jurnalistik dalam penyiaran iklan.
Media pun harus mengambil langkah tegas agar tidak merugikan serta
menimbulkan dampak negative di mata masyarakat. Ketika hal tersebut telah
terjadi, media harus membuat solusi yang tepat untuk meminimalisir tekanan
serta kecaman dari masyarakat yang semakin menumpuk, dengan cara tersebut
masyarakat menilai bahwa media telah mempertanggungjawabkan apa yang
telah diperbuatnya, dengan hal itu pula citra media tidak bertambah buruk di
masyarakat.
2. Sikap jurnalis yang tidak membuat berita secara objektif mengenai pemilik
perusahaan media.
Seorang jurnalis tentu tahu ketika membuat berita secara objektif
merupakan sikap yang melanggar kode etik jurnalistik yang jelasnya
menyatakan bahwa seorang jurnalis harus membuat berita yang objektif dan
berimbang.
Kode etik jurnalistik secara umum memberi arahan kepada wartawan agar
senantiasa memerhatikan nilai-nilai etika dalam menjalankan profesi
kewartawanan dalam menulis berita, misalnya wartawan dituntut menulis berita
yang jujur, objektif dan didukung oleh fakta yang kuat.
Dalam pasal 4 pun menerangkan: wartawan Indonesia tidak menerima
imbalan untuk menyiarkan atau tidak menyiarkan berita, tulisan atau gambar
yang dapat menguntungkan atau merugikan seseorang atau sesuatu pihak.
Merujuk pada pasal tersebut, tentu seorang jurnalis yang membuat berita tidak
objektif dengan tegas dinyatakan melanggar kode etik jurnalistik.
Akibat dari jurnalis yang membuat berita tidak objektif adalah kerugian
yang dialami oleh pihak yang diberitakan karena berita yang muncul di media
dapat dipersepsikan oleh masyarakat secara berbeda, dan kesalahan dalam
persepsi tersebutlah mengakibatkan rusaknya nama perusahaan yang
diberitakan.

Anda mungkin juga menyukai