Anda di halaman 1dari 6

PUBLIC RELATIONS

1. Cari di media (cetak ATAU online) kegiatan/dampak dari media relations yang dilakukan
perusahaan. Jelaskan

Jawab:
Kegiatan Media Relations yang akan saya jelaskan disini mengenai Kasus Erigo melawan
Youtuber “duniadian” yang viral di Twitter. Kejadian tersebut bermula dari unggahan
@duniadian di Twitter pada tanggal 28 Januari 2021. Dian mengunggah sebuah Surat
Keberatan yang ia dapat dari Eiger.

Di Surat Keberatan yang ditulis ini kepada akun @duniadian, Pihak Eiger memberikan
komplain terkait video review produk yang dilakukan oleh Dian di channel youtube-nya.
Pihak Eiger mengatakan bahwa kualitas video Dian kurang bagus dari segi pengambilan
video yang dapat menyebabkan produk Eiger terlihat beda dari segi warna, bahan dan
detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas. Pihak Eiger juga komplain mengenai suara
di video yang mengganggu sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen. Tidak hanya
itu, pihak Eiger komplain juga dalam segi setting lokasi yang kurang proper dalam
pengambilan video. Pihak Eiger memberikan masukan kepada Dian untuk memperbaiki
atau menghapus konten review tersebut. Di satu sisi, Dian mengatakan di akun Twitter-
nya bahwa Dian me-review produk Eiger tidak dalam bentuk endorse (iklan) melainkan
Dian membeli produk itu sendiri lalu me-review-nya di Youtube.
Untuk kasus ini dalam hal kegiatan Media Relations yang dilakukan Eiger kepada
customer dinilai kurang baik dikarenakan pihak Eiger merasa kurang puas dengan hasil
review video yang dibuat oleh Dian mengenai produknya. Sedangkan, Dian membeli
produk Eiger tersebut dengan uangnya sendiri dan hanya ingin mereview produk tersebut
tanpa adanya ikatan kerja sama/ iklan (endorse) dengan pihak Eiger.

Dari kasus tersebut memberikan dampak bagi Pihak Eiger sendiri, yang juga
dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain sebagai promosi untuk usahanya.
Contohnya, yaitu:

Happy Fresh melakukan promosi didalam kasus Eiger dan Dian dengan memberikan
Surat Keringanan yang berisikan promosi secara tidak langsung dan menyatakan bahwa
HappyFresh menerima ajuan komplain yang diberikan kepada konsumen jika kurang
puas dengan pelayanan usaha tersebut.
Setelah menjadi perbincangan publik di sosial media, pihak Eiger akhirnya mengirimkan
surat permohonan maafnya kepada publik. Pihak Eiger menyadari kesalahan mereka
karena mengirimkan surat keberatan kepada Dian Widiyanarko yang sudah jelas tidak
mendapat endorse atas usulannya. Dalam surat permohonan maafnya, Eiger juga
mengakui bahwa surat keberatan tersebut berasal dari kantornya. Oleh karena itu, mereka
meminta maaf karena tindakannya yang dianggap tidak sopan. Sebenarnya, maksud dan
tujuan Eiger adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi.
Akan tetapi, penyampaian masukan yang diberikan pihak Eiger kepada reviewer kurang
sesuai.

2. Apa kegiatan internal yang anda usulkan dalam membangun komunikasi di perusahaan.
Jelaskan.

Jawab:
Kegiatan yang akan saya usulkan dalam membangun komunikasi di perusahaan yaitu
dengan cara melakukan komunikasi secara dua arah dan menerapkan komunikasi asertif
sehingga para pekerja akan memiliki rasa saling memiliki dengan perusahaan karena
mereka dilibatkan dalam kolaborasi dan diskusi dengan jajaran direksi.

JURNALISTIK
3. Jelaskan apa perbedaan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Jelaskan dengan
contohnya masing-masing.

Jawab:

- Misinformasi adalah informasi yang memang tidak benar atau tidak akurat,
namun orang yang menyebarkannya berkeyakinan bahwa informasi tersebut
sah dan dapat dipercaya, tidak ada tujuan buruk bagi mereka yang
menyebarkan konten misinformasi selain sekedar untuk “mengingatkan” atau
“berjaga-jaga”. Contohnya seperti mengenai kesehatan dan penculikan anak.
Dengan tidak lebih dahulu mengecek benar tidaknya informasi itu, si
penyebar langsung menyebarkannya dengan tujuan baik, agar orang berhati-
hati dan tidak ada yang menjadi korban.
- Disinformasi adalah informasi yang juga tidak benar namun memang
direkayasa (fabricated) sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berniat
membohongi masyarakat, sengaja ingin mempengaruhi opini publik dan
lantas mendapatkan keuntungan tertentu darinya. Contohnya seperti inisial A
tahu bahwa politikus inisial Z mendapat aliran dana dari sebuah perusahaan.
Namun, karena inisial A berteman baik dengan politikus inisial E, maka saat
memberikan keterangan, inisial A berkata kepada publik bahwa politikus
inisial E sepeser pun tidak mendapat aliran dana itu.
- Sedangkan, malinformasi berisi informasi yang sebetulnya benar, tetapi
informasi itu digunakan untuk mengancam keberadaan seseorang atau
sekelompok orang dengan identitas tertentu. Malinformasi bisa dikategorikan
ke dalam hasutan kebencian. Untuk contohnya, targetnya bisa pemeluk agama
minoritas atau mereka yang memiliki orientasi seksual berbeda.

4. Apa saja elemen jurnalistik, dan dari elemen tersebut apa menurut anda yang perlu untuk
diperhatikan oleh jurnalis saat ini.

Jawab:
Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, ada 9 elemen jurnalistik, yaitu :
- Kebenaran
Bill Kovach dan tim mengatakan bahwa kewajiban pertama jurnalis adalah
tundak pada kebenaran. Kebenaran dapat menciptakan rasa aman yang
tumbuh dari kesadaran dan kebenaran ilmiah yang menjadi sebuah intisari dari
berita.
- Loyalitas pada Warga/Masyarakat
Dalam bisnis media ada sebuah segitiga, media, pengiklan dan warga. Secara
tegas Kovach menyebutkan bahwa di antara ketiganya, kedudukan wargalah
yang lebih diutamakan dibanding yang lainnya. Menurut Kovach,
bagaimanapun pendekatan yang diambil organisasi media, masalah loyalitas
pers kepada warga sangatlah penting dan jangan sampai diabaikan ataupun
disalahpahami.
- Disiplin dalam Verifikasi
Verifikasi adalah proses menyaring isu, desas-desus, prasangka yang keliru,
kebohongan dan semacamnya. Karena wartawan adalah pencari dan penyaji
kebenaran, verifikasi merupakan bentuk dari tanggung jawab wartawan.
- Independensi
Independensi menurut Kovach berbeda dengan netralitas. Netral atau
ketidakberpihakan wartawan bukanlah konsep jurnalisme karena konsep
jurnalisme bukanlah sikap tidak berpihak sama sekali. Menurut Kovach,
wartawan diwajibkan memihak pada masyarakat dan inilah yang dimaksud
dengan independensi dalam jurnalisme. Dalam konsep jurnalisme
independensi adalah keberpihakan kepada warga.
- Menjadi Pemantau Kekuasaan
Jurnalis memiliki kemampuan yang tak terbatas sebagai watchdog terhadap
kekuatan besar yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat, dalam hal ini
berbentuk pemerintahan atau lembaga besar. Karena adanya jarak antara yang
berkuasa dengan yang lemah itulah peran jurnalis diperlukan sebagai
“penyambung lidah masyarakat” yaitu untuk menyampaikan pesan kepada
satu pihak dengan yang lainnya dan tetap berpegang teguh pada prinsip
jurnalisme.
- Menyediakan Forum Publik untuk Kritik, Komentar maupun Dukungan Bagi
Warga
Menurut teori Kovach adalah ruang publik harus benar-benar dibangun di atas
prinsip-prinsip jurnalisme, yakni kejujuran, fakta dan verifikasi yang harus
tetapi dijunjung tinggi. Forum yang tidak menghormati prinsip jurnalisme
berupa penghormatan terhadap fakta-fakta akan gagal memberikan informasi.
Sebuah forum yang hanya mengandalkan prasangka dan pengandaian saja
akan berujung debat yang meninggalkan amarah dan membuat publik
bingung.
- Berupaya Membuat Hal Penting Menjadi Menarik dan Relevan
Untuk membuat khalayak mengetahuinya, menurut Kovach, jurnalis harus
membuat beritanya menarik dan juga relevan. Ironisnya, dua faktor ini
dianggap dua hal yang bertolakbelakang.Laporan yang memikat dianggap
laporan yang lucu, sensasional, menghibur, dan penuh toko selebritas.
Sebaliknya, laporan yang relevan dianggap kering, angka-angka dianggap
sulit dipahami oleh sebagian besar publik, beritapun dianggap membosankan.
Tugas wartawan menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel adalah meramu
campuran yang tepat dalam menyajikan berita.
- Menjaga Berita Komprehensif dan Proporsional
Berita yang proporsional dan komprehensif dapat dilihat dari bagaimana
seorang jurnalis mengemas fakta-fakta yang dimilikinya dan tetap bisa
menuliskannya menjadi satu tulisan yang utuh. Jurnalis yang baik tidak akan
menambahkan fakta yang tidak ada.
- Keharusan Bagi Seorang Jurnalis Menggunakan Nurani
Setiap jurnalis, baik dari jurnalis junior hingga pimpinannya harus memiliki
kompas moral (compass moral), yaitu memiliki etika dan tanggung jawab.
Para jurnalis tidak harus takut untuk menyuarakan pendapat yang berbeda
dengan rekan kerja maupun dengan atasan jika pendapat tersebut sesuai
dengan data-data yang akurat dan dari hati nurani yang kuat juga.
Dari kesembilan elemen yang disebutkan diatas, yang harus diperhatikan oleh jurnalis
pada saat ini adalah Kebenaran, karena kebenaran adalah fungsi utama seorang jurnalis
adalah untuk menyampaikan kebenaran. Kebenaran juga dapat menciptakan rasa aman
yang tumbuh dari kesadaran dan kebenaran ilmiah yang menjadi sebuah intisari dari
berita.

5. Carilah contoh berita yang melanggar kode etik dan jelaskan alasannya.
Jawab:
Contoh: Sebuah berita tentang Identitas dan Foto Korban Asusila Anak-Anak Dimuat.
Sesuai dengan asas moralitas, menurut Kode Etik Jurnalistik, masa depan anak-
anak harus dilindungi. Oleh karena itu, jika ada anak di bawah umur, baik sebagai
pelakumaupun korban kejahatan kesusilaan, identitasnya harus dilindungi. Di Medan,
satu harian menemukan adanya pencabulan atau pelecehan seksual oleh seorang pejabat
setempat terhadap seorang anak di bawah umur. Koran ini sampai tiga kali berturut-turut
menurunkan berita tersebut. Di judul berita pun nama korban susila di bawah umur itu
disebut dengan jelas. Tidak hanya itu. Selainmemuat identitas berupa nama korban, foto
korban pun terpampang dengan jelas danmenonjol karena ingin membuktikan bahwa
kejadian itu memang benar. Pemuatan nama dan pemasangan foto korban susila di bawah
umur inilah yangmelanggar Kode Etik Jurnalistik.

6. Saat ini semua orang bisa menyebarluaskan informasi dan menjadi jurnalis melalui media
sosial. Menurut Anda apakah jurnalis yang professional masih bisa berperan bagi
masyarakat? Jelaskan alasannya.

Jawab:
Menurut saya, Jurnalis yang professional masih bisa berperan bagi masyarakat karena
Jurnalis yang professional mempunyai keahlian mendalam dalam bidang jurnalis secara
khusus. Jurnalis yang professional juga mempunyai keterampilan yang baik dalam hal
jurnalis, untuk hal keterampilannya seperti terampil dalam penyajian informasi tanpa
menggeser sedikitpun substansi sebuah peristiwa sebagai informasi. Keterampilan ini
berkaitan dengan keterampilan teknis antara dalam meliputi maupun menyajikan berita.
Para jurnalis professional ini juga dilatih secara khusus oleh lembaga-lembaga jurnalistik.
Jadi, jurnalis yang professional tidak sembarang dan sangat teliti dalam menyebarluaskan
suatu informasi dan juga jurnalis yang professional mempunyai akses yang lebih dalam
terkait mencari sebuah berita/peristiwa karena mereka mempunyai koneksi antar jurnalis
lainnya. Semua orang bisa menyebarluaskan informasi dan menjadi jurnalis melalui
media sosial, tetapi jurnalis yang professional sangat tahu dan paham mengolah suatu
informasi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat sesuai fakta dan dipercaya
karena jurnalis professional ini sudah terlatih oleh lembaga-lembaga yang kredibel.

Anda mungkin juga menyukai