Disusun oleh :
Muhammad Farhan Al Rachman
1194050099
PENDAHULUAN
Teknologi di zaman sekarang sangat berkembang dengan pesat di era 5.0 yang
based) dimana dalam era 5.0 ini masyarakat akan dihadapi dengan arus informasi
mengakses gawai yang dimiliki oleh setiap individu nya. Sejalan dengan
perkembangan teknologi maka akses untuk mencari berita semakin mudah dan
mengetahui perkembangan informasi dalam dan luar negeri. Industri media terus
melakukan inovasi mulai dari media cetak, media elektronik, bahkan kini mulai
muncul media Media online kini menjadi bagian penting dalam pemenuhan
terlebih dahulu.yang dikenal dengan istilah media online (Nina, Triyanto: 2021).
Munculnya media online yang dipengaruhi oleh teknologi internet tidak hanya
terpacu pada hard news, namun telah merambah ke berbagai aspek kehidupan.
berekspresi yang semakin luas. Namun karena teknologi yang kini terus
berkembang dan menjadi lebih cepat, beberapa pengguna media mulai menyadari
Jurnalisme menjadikan media online sebagai media primer yang diakses oleh
khalayak pada saat ini seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan
internet untuk mengakses beragam informasi yang ada. dalam mengakses arus
perkotaan. Namun kemajuan media online ini membuat arus informasi menjadi
masyarakat dengan pemberitaan yang menyudutkan satu pihak dengan adanya pro
kubu yang menjadikan media di kenal oleh khalayak sebagai media yang kurang
Netralitas media dan kredibilitas dengan maraknya media online yang muncul
membuat khalayak memiliki beragam pilihan dimana akan mengakses suatu arus
informasi namun dapat pula menjadi boomerang bagi media itu sendiri apabila
khalayak.
Praktik jurnalisme yang masih diterapkan media massa dan wartawan dengan
atau berita buruk akan menghasilkan berita bagus masih mendominasi wajah
media massa di Indonesia dan menjadi nilai jual yang cukup tinggi, terutama
bencana kepada khalayak, bisa jadi secara tidak sadar bisa mengakibatkan
bencana kedua setelah para korban. Dilema antara idealisme, tanggung jawab
diterapkan pula oleh beberapa media online dalam pemberitaan, artikel, konten
dengan penguatan teoritis yang perlu pengembangan secara kuat untuk lebih
menjabarkannya. Jurnalisme positif hingga saat ini masih terus dikaji untuk
jurnalisme positif belum ada definisi secara baku. Namun hal ini membuat kajian
jurnalisme positif sangat masih terbuka untuk dilakukan pengkajian lebih dalam
Namun jurnalisme positif ini baik isi maupun prinsipnya tetap mengacu pada
perwujudan rakyat yang kuat dan penuh optimism dalam menjalani kehidupan
dapat ditampilkan sisi positifnya, dan berita yang bagus tak mesti berasal dari
dan daya juang yang optimis dengan diiringi perilaku positif pada khalayak yang
dimana peran wartawan yang mencari hingga mengolah info yang didapatkan dari
jurnalisme positif maka tidak akan terjadi yang dapat mengakibatkan pemberitaan
di Media Nasional tidak adanya perkembangan yang signifikan dan masih banyak
merupakan pemain kunci dimana berita dapat dimuat dalam suatu media baika
media massa, media elektronik, maupun media online. Karena jika wartawan
kualitas media tersebut, jika wartawan semakin objektif maka penilaian suatu
media akan semakin objektif, namun sebaliknya jika wartawan semakin tidak
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka yang menjadi fokus
Beritabaik.id
1.3 Tujuan Penelitian
Beritabaik.id
Beritabaik.id
Beritabaik.id
kerangka teoritik yang tersusun secara sistematis dan struktur selama penelitian
berlangsung.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriftif kualitatif
dimana kekhasan dalam metode ini menggambarkan secara rinci dan lengkap
mengenai data dan informasi yang diperoleh dari informan yang berhubungan
tidak mencari atau menjelaskan suatu hubungan, tidak menguji hipotesis atau