Anda di halaman 1dari 22

POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK

PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN


NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

LAPORAN PRAKTIKUM
MESIN FLUIDA
POMPA RODA GIGI
(GEAR PUMP)

Disusun oleh :
Achmad Yoga Budi S. (0322030002)
Demas Eka Aprilniko (0322030011)
Diki Zaka Arzaqy (0322030013)
M. Fachry Aulia B.R. (0322030023)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK PERMESINAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2022/2023
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

DAFTAR ISI

Bab 1 ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
I.2 Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
LANDASAN TEORI .............................................................................................. 3
II.1 Dasar Teori ............................................................................................... 3
Klasifikasi Pompa................................................................................................ 3
Komponen Komponen Pompa Roda Gigi (Gear Pump) ..................................... 7
Perhitungan Daya Pompa .................................................................................... 8
BAB III ................................................................................................................. 12
METODOLOGI PRAKTIKUM ........................................................................... 12
III.1 Peralatan ................................................................................................. 12
III.2 Prosedur Pembongkaran ......................................................................... 12
III.3 Pembahasan ............................................................................................ 17
III.4 Kesimpulan ............................................................................................. 18
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. External Gear Pump .......................................................................4


Gambar 2. Proses kerja external gear pump .....................................................6
Gambar 4. Proses kerja internal gear pump ......................................................7
Gambar 5. Komponen pada pompa roda gigi ...................................................7
Gambar 6. Bagian – bagian pompa roda gigi ...................................................8
Gambar 7. Pompa roda gigi lurus ...................................................................13
Gambar 8. Pompa roda gigi bengkok .............................................................15
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

DAFTAR ISI
Tabel 1. Tabel hasil pengukuran pompa roda gigi lurus ................................................... 13
Tabel 2. Tabel hasil pengukuran pompa roda gigi bengkok ............................................. 15
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Bab 1
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Pompa merupakan mesin fluida yang banyak digunakan untuk
mengalirkan fluida dari tempat rendah ke tempat tinggi dari suatu tekanan rendah
ke tekanan tinggi. Distribusi fluida dengan menggunakan pompa dalam dunia
industry dan juga dalam dunia perkapalan memiliki peranan yang sangat besar.
Pompa dapat digunakan sebagai bagian dari proses pendinginan alat industri dan
sebagai penyuplai air untuk sistem keseimbangan atau kestabilitasan yang ada pada
kapal. Manusia telah membuat berbagai macam pompa seperti positive
displacement pump yang memanfaatkan perubahan volume ruang (pompa torak,
pompa rotary) hingga rotodynamic pump yang memanfaatkan gaya kinetik fluida
(pompa axial, pompa sentrifugal). Salah satu pompa yang sering digunakan adalah
gear pump. Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement
dimana fluida akan mengalir melalui celah - celah roda gigi dengan dinding
rumahnya. Disebut sebagai pompa karena fluida yang dialirkan pada umumnya
berupa cairan (liquid) atau bubur (slurry). Sedangkan pompa positive displacement
berarti pompa tersebut menghisap sujumlah fluida yang terjebak yang kemudian
ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran (outlet). Gear pump sering digunakan
untuk aplikasi hydrolic fluid power. Terdapat dua jenis gear pump, yaitu external
gear pump dan internal gear pump. Pompa ini digolongkan sebagai fixed
displacement karena jumlah fluida yang dialirkan setiap putarannya selalu tetap.

Lingkup penggunaan pompa sangat luas dengan berbagai kebutuhan


terhadap kapasitas dengan tinggi kenaikan yang berbeda – beda. Kadang – kadang
pompa harus dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan terhadap kapasitas
pompa yang diperlukan, tinggi kenaikan, dan bahan (fluida) yang akan dipompa.
Dalam penggunaan pompa terdapat juga persyaratan dari tempat dimana pompa

1
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

tersebut akan dipasang, dari kemungkinan pemilihan komponen penggerak pompa,


dan dari masalah perawatan dan perbaikan pompa.

I.2 Tujuan
Tujuan Instruktusional Umum :

Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu memahami dan dapat


melakukan perbaikan maupun perawatan serta mampu mengetahui fungsi
komponen yang ada di pompa roda gigi.

Tujuan Instruktusional Khusus :

• Mahasiswa mampu membongkar dan memasang komponen pada pompa roda


gigi.
• Mahasiswa dapat mengerti cara kerja dari pompa roda gigi.
• Mahasiswa dapat menganalisa kerusakan pada pompa roda gigi.

2
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

BAB II
LANDASAN TEORI

II.1 Dasar Teori

Pompa adalah jenis mesin fluida yang digunakan untuk


memindahkan fluida melalui pipa dari satu tempat ke tempat yang lain. Dalam
menjalankan fungsinya tersebut,pompa mengubah energi gerak poros untuk
menggerakkan sudu – sudu menjadi energi tekanan pada fluida.

Klasifikasi Pompa

Menurut prinsip perubahan bentuk energi yang terjadi, pompa


dibedakan menjadi :

1. Positive Displacement Pump

Energi mekanil dari dari putaran poros pompa di rubah menjadi energi tekanan
untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis ini dihasilkan head yang tinggi tetapi
kapasitas yang dihasilkan rendah.

2. Rotodynamic Pump

Pompa tekanan dinamis seringkali dikenal dengan istilah rotodynamic pump,


impeller pump atau turbo pump. Karakteristik utama dari pompa tekanan dinamis
yaitu mempunyai impeler dengan sudu-sudu kemudian fluida akan mengalir secara
terus-menerus, dimana fluida tersebut akan mengalir diantara sudu-sudu impeler.

3
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement dimana
fluida akan mengalir melalui celah - celah roda gigi dengan dinding rumahnya.
Disebut sebagai pompa karena fluida yang dialirkan pada umumnya berupa cairan
(liquid) atau bubur (slurry). Sedangkan pompa positive displacement berarti pompa
tersebut menghisap sujumlah fluida yang terjebak yang kemudian ditekan dan
dipindahkan ke arah keluaran (outlet). Gear pump sering digunakan untuk aplikasi
hydrolic fluid power. Namun, tidak jarang digunakan pada bidang kimia untuk
mengalirkan fluida pada viskositas tertentu. Pompa ini digolongkan sebagai fixed
displacement karena jumlah fluida yang dialirkan setiap putarannya selalu tetap.
Terdapat dua jenis gear pump, yaitu external gear pump dan internal gear pump.

➢ Extenal Gear Pump

Cara kerja external gear pump bekerja dengan cara mengalirkan


fluida melalui celah – celah antara gigi dengan dinding. Kemudian fluida
dikeluarkan melalui saluran outlet karena sifat pasangan roda gigi yang selalu
memiliki satu titik kontak. Suatu pasangan roda gigi secara ideal akan selalu
memiliki satu titik kontak dengan pasangannya meskipun roda gigi tersebut
berputar. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh mekanisme gear pump untuk
mengalirkan fluida. Dengan kata lain, secara ideal fluida tidak akan masuk melalui
titik kontak pasangan roda gigi tersebut.

Gambar 1. External Gear Pump

4
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Jika jumlah gigi semakin sedikit maka volume fluida yang dialirkan semakin besar
karena rongga antara roda gigi dengan dinding semakin besar pula. Sedangkan
untuk meningkatkan flowrate dapat dilakukan dengan meningkatkan rpm dari roda
gigi tersebut.Pompa jenis ini tidak memerlukan katup/valve seperti pada
reciprocating pump sehingga loss dapat berkurang.

1. Pemasangan :
➢ Jaga reservoir selalu berada di atas posisi gear pump karena gear
pump hanya memiliki daya hisap yang rendah.
➢ Jangan sampai gear pump dalam keadaan kering karena biasanya
fluida yang dialirkan juga dapat berfungsi sebagai pelumas.
2. Pengunaan :
• Mengukur jumlah aditif yang dicampurkan pada bahan kimia.
• Mengalirkan berbagai macam oli bahan bakar maupun pelumas.
• Mencampur dan mengaduk bahan kimia.
• Sistem hidrolik pada industri dan mobil.
• Aplikasi untuk low volume transfer lainnya.
3. Keuntungan :
• High speed
• High pressure
• Tidak ada beban yang tinggi pada bearing
• Tidak berisik jika semua bagian dimanufaktur dengan baik
• Desain tersedia dalam berbagai macam material sesuai kebutuhan
4. Kerugian :
• Membutuhkan empat bushing yaitu pada ujung masing – masing
poros gear.
• No solid allowed
• Fixed end clearance

5
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Gambar 2. Proses kerja external gear pump

• Internal Gear Pump

Cara kerja internal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda


gigi dalam yang biasanya dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang
biasanya bertinfak sebagai idler. Awalnya fluida masuk lewat suction port antara
rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi kecil). Fluida kemudian masuk melalui
celah – celah roda gigi. Bagian yang berbentuk seperti bulan sabit membagi fluida
dan bertindak sebagai seal antara suction dan discharge port. Fluida yang
membanjiri discharge port akan terus didorong oleh fluida dibelakangnya sehingga
fluida terus mengalir.

Gambar 3. Internal Gear Pump

6
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

1. Pengunaan :
• Berbagai macam oli bahan bakar dan pelumas.
• Resin dan polimer,
• Alkohol dan solvent.
• Aspal, bitumen, dan tar.
• Polyurethane foam.
• Food product seperti sirup, coklat atau peanut butter.
• Cat, tinta dan pigmen.
• Sabun dan surfactant
• Glycol
• Fuel injection application

Gambar 4. Proses kerja internal gear pump

Komponen Komponen Pompa Roda Gigi (Gear Pump)

Gambar 5. Komponen pada pompa roda gigi

7
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Gambar 6. Bagian – bagian pompa roda gigi


Perhitungan Daya Pompa
Menghitung daya pompa dilakukan untuk mengetahui spesifikasi pompa
yang akan digunakan, sehingga didapatkan efisiensi penggunaan daya, desain dan
harga instalasi pompa serta penggeraknya yang lebih ekonomis. Adapun beberapa
langkah yang harus ditempuh untuk menghitung losses (kerugian – kerugian) yang
terjadi pada instalasi pompa yang merupakan kemampuan pompa untuk
menstransfer air.
Adapun data – data yang dibuthkan untuk menghitung head dan daya pompa
adalah sebagai berikut :
a. Kapasitas aliran air/debit air yang akan disalurkan

hal ini digunakan untuk mengetahui kapasitas air yang akan disalurkan dari pompa
yang akan digunakan.

b. Jenis zat cair yang akan disalurkan.

Viskositas zat cair yang akan figunakan berbeda – beda sehingga dapat
mempengaruhi debit air dan daya pompa yang diperlukan.

c. Head total pompa

Merupakan kapasitas pompa untuk mengalirkan zat cair dari inlet menuju outlet.

d. Kondisi hisap (biasanya dari tendon / reservoir / bunker ke outlet)


8
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Kondisi inlet pompa, baik itu posisi, tinggi, dan jaraknya ke mesin pompa.

e. Kondisi keluar

Kondisi outlet pompa, baik itu posisi, tinggi, dan jaraknya ke mesin pompa.

f. Jumlah pompa yang digunakan


g. Kondisi kerja

Keadaan lingkungan dan karakteristik dimana pompa akan digunakan.

h. Penggerak pompa (mesin elektrik atau mesin diesel)

Ada pula beberapa pengertian daya pompa :

1. Daya hidrolik (Hydraulic Horse Power)

Daya hidrolik (daya pompa teoritis) adalah daya yang dibutuhkan untuk
mengalirkan sejumlah zat cair. Daya ini dapat dihitung dengan rumus :

𝑄×𝐻×𝛾
𝐻𝐻𝑃 = …………………………… pers 1
75

Dimana :
HHP : Daya hidrolik pompa (HP)
Q : Kapasitas pompa (m3/s)
H : Total head pompa (m)
γ : Berat spesifik cairan (kg/m3)

2. Daya Poros Pompa ( Break Horse Power)


Untuk mengatasi kerugian daya yang dibutuhkan oleh poros yang sesungguhnya
adalah lebih besar dari pada daya hidrolik. Besarnya daya poros sesungguhnya
adalah sama dengan efisiensi pompa atau dapat dirumuskan sebagai berikut :

9
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT
𝐻𝑃𝑃 𝑄×𝐻×𝛾
𝐵𝐻𝑃 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑁𝑃 = …………………… pers 2
𝜂𝑃 75×𝜂𝑃

Dimana :
BHP atau NP : Brake Horse Power (HP)
HPP : Hidrolik Horse Power (HP)

𝜂p : Efisiensi optimum pompa

3. Daya Penggerak (Driver)

Daya penggerak (driver) adalah daya poros dibagi dengan efisiensi mekanis
(efisiensi transmisi). Dapat dihitung dengan rumus :

𝐵𝐻𝑃 (1+ 𝛼)
𝑁𝐷 = ……………………….. pers 3
𝜂𝑚𝑎𝑘𝑠

Dimana:
ND : Daya penggerak (HP)
BHP : Brake Horse Power (HP)

𝜂maks : Efisiensi transmisi dari gear box (0,75 – 0,95)

α : Faktor cadangan (untuk motor induksi = (0,1 – 0,2)

𝑃 = 𝜌 × 𝑔 × 𝐻𝐴 × 𝑄…………………………. pers 4

Dimana :
P : Daya pompa (watt)

𝜌 : Massa jenis fluida ((kg/m3)

HA : Head pompa (m)


Q : Debit (m3/s)
Rumus Perhitungan Head Pompa

10
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

Persamaan energi yang dihasilkan dari penerapan prinsip kekekalan


energi pada aliran fluida. Energi yang dimiliki oleh suatu fluida yang mengalir
terdiri dari energi dalam dan energi – energi akibat tekanan, kecepatan, dan
kedudukan (ketinggian). Dalam arah aliran, prinsip energi dringkas dengan suatu
persamaan umum sebagai berikut :

Energi di titik 1 + Energi yang ditambahkan – Energi yang hilang – Energi


yang diambil = Energi di titik 2

Persamaan ini, untuk aliran mantap, fluida tidak kompresibel yang perubahan
energi dalamnya bisa diabaikan, disederhanakan menjadi :

𝑃 𝑉12 𝑃 𝑉22
(𝜌1 + + 𝑍1 ) + 𝐻𝐴 − 𝐻𝐿 − 𝐻𝐸 = (𝜌2 + + 𝑍2 )……… pers 5
𝑔 2𝑔 𝑔 2𝑔

Dimana :
P1 = Tekanan di titik 1 (pascal)
P2 = Tekanan di titik 2 (pascal)
V1 = Kecepatan di titik 1 (m/s)
V2 = Kecepatan di titik 2 (m/s)
Z1 = Head ketinggian di titik 1 (m)
Z2 = Head ketinggian di titik 2 (m)
HA = Head pompa (m)
HE = Head turbin (m)
HL = Head loses (m)

11
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

III.1 Peralatan
• Kunci pas 1 set
• Palu besi
• Palu karet
• Jangka sorong
• Penggaris besi

III.2 Prosedur Pembongkaran


Prosedur atau proses pembongkaran dan perakitan antara pompa
satu dengan pompa yang lain tidaklah sama tergantung pada jenis konstruksinya.
Tetapi pembongkaran dan perakitan pompa tersebut mempunyai kesamaan tertentu.
Di sini kita akan menguraikan proses pembongkaran dan perakitan kembali pompa
roda gigi (gear pump). Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan untuk
membongkar dan merakit kembali pompa tersebut antara lain :

➢ Langkah – Langkah Pembongkaran


1. Melepaskan front end plate dengan kunci 14.
2. Melepaskan driven gear dengan di tarik.
3. Melepaskan pulley dari poros driving gear dengan kunci 12.
4. Melepaskan rear end plate dengan kunci 12.
5. Setelah rear end plate terlepas, driving gear bisa dilepas secara di tarik.

➢ Langkah – Langkah Pemasangan :


1. Memasang driven dan driving gear pada gear house
2. Memasang rear end plate dengan kunci 12
3. Memasang seal

12
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

4. Memasang front end plate pada gear house dengan menggunakan


kunci 14
5. Memasang pulley pada driving gear dengan kunci 12

Gambar 7. Pompa roda gigi lurus

Tabel 1. Tabel hasil pengukuran pompa roda gigi lurus


No Nama Gambar Ukuran Alat ukur
komponen &
fungsi
1 Baut, sebagai P =23,6 mm Jangka
pengunci atau T = 60 mm sorong &
penguat dari Ø = 15,4 mm penggaris
suatu besi
komponen

2 Front end plate, P = 187 mm Jangka


sebagai tutup L = 124 mm sorong &
gear house penggaris
besi

13
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

3 Katup suction, Øluar = 40,4 mm Jangka


sebagai saluran Ødalam =29,7 mm sorong
penghisap/ sisi
hisap dari
pompa
4 Katup Øluar = 31 mm Jangka
discharge, Ødalam =25 mm soromg
sebagai saluran
buang dari
pompa
5 Rear end plate, Ø = 75 mm Jangka
bagian sorong
belakang dari
gear house
sebagai
penutup
6 Pulley, sebagai Ø = 204 mm Jangka
roda yang sorong
meneruskan
putaran dari
motor ke
driving gear

7 Gleen packing, Ø = 22 mm Jangka


sebagai sorong
penguat

14
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

8 Driven,sebagai P = 120 mm Penggaris


penumpu besi
putaran dari
driving gear

Gambar 8. Pompa roda gigi bengkok

Tabel 2. Tabel hasil pengukuran pompa roda gigi bengkok


No Nama Gambar Ukuran (mm) Alat ukut
komponen &
fungsi
1 Driven dan P1 = 318 mm Penggaris
driving gear, P2 = 170 mm besi
penumpu
putaran dari
driving gear

15
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

2 Gear house, Øluar = 66,6 Jangka


sebagai mm sorong &
rumah dari Ødalam =47,8 penggaris
gear mm besi
T = 195 mm
L =226 mm

3 Flange sisi Øluar =158 mm Jangka


kanan, Ødalam =25 mm sorong &
sebagai T = 117 mm penggaris
penutup dan P =165 mm besi
tempat
saluran
discharge

4 Chamber, T =185,4 mm Jangka


sebagai Øbesar atas =68,2 sorong &
tempat untuk mm penggaris
memancing Økecil atas =33,6 besi
aliran dalam mm
pompa Økecil bawah

=30,2 mm
5 flange sisi Øluar =178 mm Jangka
kiri, sebagai Ødalam =30,6 sorong
penutup mm

16
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

6 Baut dan ring Baut Jangka


P =23,6 mm sorong
T =60 mm
Ø =15,4 mm
Ring
Øluar =23,8 mm
Ødalam =14,1
mm

III.3 Pembahasan
Gear pump memiliki beberapa bagian yaitu discharge nozzle,elbow
discharge nozzle, shaft, shaft sleeve, bearing, dan eye of impeller. Dimensi dari
bagian – bagian tersebut diukur menggunakan jangka sorong dan penggaris besi.
Dimensi dari setiap bagian pompa meliputi diameter, panjang, lebar, dan tebal.
Masing – masing memiliki fungsi berbeda . namun, gear pump sendiri memiliki
kegunaan antara lain :

➢ Mengalirkan berbagai macam oli bahan bakar maupun pelumas.


➢ Mengukur jumlah adiktif yang dicampurkan pada bahan kimia.
➢ Mencampur dan mengaduk bahan kimia.
➢ System hidrolik pada industri dan mobil.
➢ Aplikasi untuk low volume transfer lainnya.
➢ Desain tersedia dalam berbagai macam material sesuai kebutuhan.

17
POLITEKNIK PRAKTEK MESIN D3 TEKNIK
PERKAPALAN FLUIDA PERMESINAN
NEGERI KAPAL
SURABAYA POMPA SENTRIFUGAL D3 MEIIA
BERTINGKAT

III.4 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan kelompok kami setelah melakukan
praktek pembongkaran dan pemasangan pompa roda gigi lurus dan pompa roda gigi
bengkok. Pompa jenis ini termasuk dalam jenis pompa positive displacement
dimana fluida mengalir melalui celah – celah roda gigi dengan dinding rumahnya.
Positif displacement sendiri berarti pompa tersebut menghisap sejumlah fluida yang
terjebak yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah outlet. Pompa roda gigi
(gear pump) sering digunakan untuk aplikasi hydrolic fluid power. Keuntungan
gear pump antara lain kecepatan dan tekanan tinggi, tidak ada beban yang tinggi
pada bearing.

18

Anda mungkin juga menyukai