DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
ARFANI (230302500036)
2023
Teori Kepelatihan Olahraga Dasar
Teori Kepelatihan Olahraga Dasar mencakup berbagai aspek yang penting dalam
proses latihan atlet. Teori ini meliputi asas-asas berlatih-melatih, hukum latihan, pencapaian
prestasi atlet, program latihan efektif dan efisien, kualitas pelatihan, dan evaluasi performa
atlet.
Pencapaian prestasi atlet juga menjadi fokus utama dalam teori ini, yang melibatkan
muatan biologis, psikologis, dan sosio-kultural atlet, serta waktu latihan, usia puncak
berprestasi, dan program latihan efektif.
Kualitas pelatihan juga menjadi bagian integral dalam teori ini, yang mencakup
personil, sarana, prasarana, faktor keturunan, performa atlet, kompetisi, kemampuan atlet,
dan motivasi.Evaluasi performa atlet juga menjadi aspek penting dalam teori ini, yang
berfungsi sebagai bahan introspeksi bagi atlet dan pelatih, mengetahui keunggulan dan
kelemahan atlet, serta memperbaiki kelemahan yang ada dan mencari solusinya.Dengan
demikian, Teori Kepelatihan Olahraga Dasar mencakup berbagai aspek yang penting dalam
proses latihan atlet.
Proses latihan atlet melibatkan banyak aspek yang kompleks dan penting. Salah satu
aspek utama adalah tanggung jawab legal pelatih, yang meliputi pemahaman dan penerapan
hukum terkait keselamatan, kesehatan, dan hak-hak atlet. Selain itu, asas-asas berlatih-
melatih juga menjadi bagian integral dari proses latihan atlet, dimana pelatih perlu memahami
prinsip- prinsip dasar dalam membimbing atlet untuk mencapai performa terbaiknya.
Hukum latihan juga menjadi hal yang krusial dalam proses latihan atlet, dimana
pelatih perlu memahami regulasi dan kebijakan terkait dengan program latihan, perlindungan
atlet, dan aspek hukum lainnya. Pencapaian prestasi atlet juga menjadi fokus utama dalam
proses latihan, dimana pelatih perlu mengembangkan strategi dan program latihan yang dapat
mendukung atlet mencapai hasil terbaiknya.
Program latihan efektif dan efisien menjadi landasan dalam proses latihan atlet,
dimana pelatih perlu merancang program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi atlet
secara individual. Sifat dari performa juga menjadi hal yang penting, dimana pelatih perlu
memahami faktor-faktor yang memengaruhi performa atlet dan bagaimana mengoptimalkan
performa tersebut.
Fungsi evaluasi juga menjadi bagian integral dalam proses latihan atlet, dimana
pelatih perlu melakukan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan atlet dan efektivitas
program latihan. Kualitas pelatihan juga menjadi fokus utama, dimana pelatih perlu
memastikan bahwa metode dan pendekatan yang digunakan dapat memberikan hasil yang
optimal bagi atlet.
Proses latihan juga melibatkan dimensi keilmuan dalam kepelatihan olahraga, dimana
pelatih perlu terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
keolahragaan. Peningkatan mutu keolahragaan melalui sistem pelatihan berbasis iptek dan
kompetisi yang berkualitas.
Kompetisi berkualitas
a. Sarana-prasarana
d. Managemen/admin pertandingan