KATA PENGANTAR
DIREKTUR PENDIDIKAN ANAK USIA
DINI
1
DAFTAR ISI
2
BAB I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Tujuan pedoman ini adalah sebagai acuan dalam menyusun:
1. Jadwal harian yang lebih bermakna, efektif, dan efisien.
2. Standar operasional prosedur yang baku untuk satuan PAUD.
3. Tata terib di setiap satuan PAUD.
C. SASARAN
Pedoman ini digunakan untuk:
1. Pengelola Satuan PAUD
2. Pendidik Satuan atau Program PAUD
3. Pengawas atau Penilik PAUD
4. Unsur lain yang membina dan melaksanakan layanan PAUD
3
BAB II
PENYUSUNAN KEGIATAN
HARIAN
A. KEGIATAN HARIAN
Kegiatan harian dimaksudkan kegiatan yang dapat diikuti oleh anak sejak kedatangan hingga
pulang. Semua kegiatanyang dilakukan anak dijadwalkan dalam jadwal harian, termasuk
kegiatan de sentra atau area.
B. MANFAAT
1. Layanan PAUD lebih terarah
2. Setiap kegiatan lebih bermakna tidak sekedar kegiatan rutin.
4
4. Waktu: setiap kegiatan diperkirakan memerlukan waktu berapa menit dan bagaimana
mengelola kegiatan tersebut. Alokasi waktu disesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan anak. Misalnya untuk bermain inti anak memerlukan waktu selama 1 jam,
sedangkan main motorik memerlukan waktu 20 menit, dan waktu makan 20 menit.
5. Kesiapan guru: guru adalah tim yang kompak, jadi siapapun yang bertugas harus memiliki
sikap yang sama dalam menghadapi anak.
6. Komitmen: jadwal harian tidak hanya diperuntukan bagi anak-anak tetapi juga untuk
pendidik, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan PAUD, misalnya tukang
kebersihan, tenaga administrative, dan lainnya.
D. CARA PENYUSUNAN
1. Tetapkan dahulu indiaktor yang ingin dicapai dari tujuan Satuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya tentunya sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
5
e. Peduli pada diri sendiri
f. Peduli pada orang lain
g. Berpikir
h. Berkomunikasi
i. Produktif
j. Kreatif
k. Ikklim belajar kondusif
6
Contoh:
JADWAL HARIAN TAMAN KANAK-KANAK KENCANA
07.30 – 08.00 Proses penyambutan Jujur, berkata sopan (member dan menjawab
salam)
kedatangan anak
Berkomunikasi aktif
08.00 – 08.20 Materi pagi (meme-lihara - Pembiasaan memelihara berbagai ciptaan
Tuhan
tanaman)
- Pembiasaan perilaku hidup bersih sehat
- Pembiasaan mengikuti aturan sederhana
08.20 – 08.45 Bermain Motorik Kasar - Pembiasaan mengikuti aturan sederhana
- Bermain berbagai permainan tradisional
untuk mengembangkan motorik kasar dan
halus
08.45 – 09.00 Transisi sebelum masuk kelas - Pembiasaan bersabar dalam berbagai
kegiatan
(berbaris, minum)
- Pembiasaan mengikuti aturan sederhana
- Pembiasaan perilaku hidup bersih sehat
09.00 – 09.15 KEGIATAN SEBELUM MAIN - pembiasaan mengamati, menanya,
mencobakan untuk mencari tahu
-Menggunakan berbagai bahan bacaan
- Pembiasaan mengikuti aturan sederhana
- Pengenalan berbagai doa sebelum
melakukan kegiatan
- Mengajak anak berbicara, mengemukakan
pendapat, pengalaman sehari-hari
-Memberikan kesempatan pada anak untuk
memilih kegiatan bermain yang disukainya
09.15 – 10.15 KEGIATAN SELAMA MAIN - pembiasaan mengamati, menanya,
mencobakan untuk mencari tahu
- pembiasaan membuat sesuatu dengan ide
7
sendiri
- pembiasaan berani melakukan tantangan
baru
- Pembiasaan melakukan kegiatan secara
mandiri
- pembiasaan saling membantu dengan guru
dan teman
- Bermain aktif di semua sentra dengan
berbagai alat dan bahan untuk mengenalkan
budaya, lingkungan alam dan fenomenanya,
keaksaraan awal, penggunaan alat secara
tepat, dan untuk menghasilkan karya seni.
- Pembiasaan berkata santun (menggunakan
kata terima kasih, maaf, tolong).
10.15 – 1030 KEGIATAN SETELAH MAIN - Pembiasaan menghargai hasil karya diri
dan teman
- Mengajak anak berbicara, mengemukakan
pendapat, pengalaman sehari-hari
10.30 – 10.50 Makan Sehat - Pembiasaan perilaku hidup bersih sehat
- Pembiasaan bersyukur pada Tuhan
10.50 – 11.00 Penutup (Pesan, do'a, salam) - Pembiasaan bersyukur pada Tuhan
- Pengenalan doa sesudah kegiatan
- Pembiasaan memelihara berbagai ciptaan
Tuhan
- Menamakan emosi yang dirasakan anak
11.00 – 11.30 Proses Penjemputan - Pembiasaan bersabar dalam berbagai
kegiatan
- Pembiasaan melakukan kegiatan secara
mandiri
- Pembiasaan transisi untuk berbagai situasi
- Pembiasaan berkata santun (menggunakan
kata terima kasih, maaf, tolong).
8
LEMBAR KERJA 1
PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN HARIAN
Nama
: ........
...................................
Hari/tanggal
: ........
....................................
Tugas:
Buatlah rencana kegiatan harian dengan memperhatikan visi, misi, dan di satuan PAUD
saudara.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
9
BAB III
PENYUSUNAN STANDAR
OPERASIONAL PROSEDUR
A. PENGERTIAN
Standar operasional merupakan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan
suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yg harus dicapai. Penetapan langkah
tersebut dituangkan secara tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana ,
oleh siapa dan dengan cara bagaimana. Sehingga SOP menjadi cara baku, yang disepakati
dan diterapkan oleh semua orang yang ada di satuan PAUD.
B. FUNGSI
1. Memperlancar tim dalam melaksanakan tugasnya msing-masing dan tugas secara
kelompok.
2. Mempermudah mengetahui hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan
tugas baik hambatan tersebut datangnya dari dalam maupun dari luar.
3. Membiasakan semua pendidik dan tenaga kependidikan berdisiplin sesuai dengan
aturan yang disepakati bersama.
4. Upaya untuk membangun cara kerja yang kelih tertata, disiplin, dan adil.
C. MANFAAT
1. Semua orang yang ada di satuan PAUD memiliki standar yang sama dalam melayani
dan memfasilitasi anak belajar.
2. Memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik yunior untuk mengenal cara
memberikan layanan.
3. Sebagai informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan orang tua tentang
layanan yang baik dan sistematis
D. SYARAT
1. Mudah dilakukan oleh seluruh pendidik
10
2. Memuat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang ingin dikembangkan
3. Langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
E. CARA PENYUSUNAN
1. Identifikasi semua ketentuan harus dilakukan petugas dalam hal ini pendidi dalam
melaksanakan tugasnya
2. Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun pada saat kegiatan ini dilakukan.
3. Susunlah ke dalam langkah-langkah kegiatan yang teratur dan jelas.
11
Contoh :
STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN (SOP)
LEMBAGA PAUD
A. SOP Umum
Sebelum pendidik melaksanakan pembelajaran, diharapkan pendidik memahami tahapan-
tahapan pelaksanaan sebagai berikut :
1. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar (outdoor) bersih, aman,
nyaman, dan menyenangkan.
2. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui bermain. Kegiatan bermain yang dipilih
adalah kegiatan bermain yang mampu menstimulasi dan mengembangkan seluruh aspek
perkembangan anak. Pilihlah kegiatan main yang kaya akan stimulasi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Alat dan bahan main yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan, karakteristik,
tahapan perkembangan, dan lingkungan anak.
4. Alat dan bahan main disiapkan sebaik mungkin sebelum kegiatan pembelajaran
dilaksanakan, baik untuk aktivitas individu, kelompok kecil, kelompok sedang, maupun
kelompok besar.
5. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak.
6. Semua proses dan karya anak dikumpulkan sebagai bahan penilaian (asesmen)
ketercapaian pertumbuhan dan perkembangan anak. Hasil karya anak dapat dipajang
sesuai dengan keperluan.
7. Untuk berjalannya seluruh kegiatan di atas, dapat disusun aturan atau tata tertib yang
penyusunannya berdasarkan kesepakatan pendidik dan pengelola untuk mengatur
keberlangsungan kegiatan pembelajaran dengan efektif.
12
1. CONTOH SOP PENATAAN LINGKUNGAN
1. Pendidik menyiapkan alat main yang akan digunakan anak maksimal 30 menit sebelum anak
datang.
2. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar (outdoor) bersih, aman,
nyaman, dan menyenangkan.
3. Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah dibuat.
4. Alat bermain yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran,
dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam.
5. Alat main ditata di area yang aman. Jika bermain yang menggunakan air, pastikan bahwa
lantai tidak licin, sehingga tidak menjadikan mudah terpeleset.
6. Penataan alat main mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial-emosional anak.
7. Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara sehingga menumbuhkan
kreativitas anak.
8. Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap setnya, tidak retak.
9. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak.
10. Disiapkan tempat untuk membereskan mainan sesuai dengan kategorinya.
13
2. CONTOH S O P KEGIATAN MAKAN
14
3. CONTOH SOP PEMBUKAAN
Prosedur
1. Awali dengan kegiatan berdoa dan bernyanyi.
2. Pendidik memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan
pengalaman dan mendiskusikannya.
3. Pendidik bersama anak melakukan percakapan untuk mengecek
kehadiran sambil membiasakan anak untuk memperhatikan dan
menyebutkan temannya yang tidak masuk.
4. Biasakan selalu berbicara dengan lembut (soft speaking communication).
5. Biasakan mengawali kegiatan dengan membacakan buku atau bacaan
lain sesuai dengan tema (selalu menyebutkan judul buku dan nama
pengarangnya).
6. Sebelum masuk ke kegiatan hari ini, tanyakan kembali kegiatan yang
dilakukan kemarin.
7. Selalu mendiskusikan tema, lingkup materi, kegiatan yang akan
dilakukan, serta kosakata terkait di awal kegiatan.
8. Mendiskusikan aturan bermain.
9. Memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih mainan.
15
4. CONTOH SOP PENYAMBUTAN ANAK
Prosedur
16
5. CONTOH SOP BERMAIN MOTORIK KASAR
Prosedur
17
6. CONTOH SOP TOILETING (LATIHAN KE KAMAR MANDI)
Prosedur
18
7. CONTOH SOP PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR ANAK
Prosedur
1. Pendidik menyiapkan lingkungan bermain yang aman, nyaman dan tersedia APE
yang mendukung.
2. Pendidik mengawali kegiatan dengan membacakan buku.
3. Pendidik mengajak anak berdiskusi tentang tema hari ini.
4. Pendidik membacakan buku atau bercerita dengan menggunakan APE sesuai
kebutuhan.
5. Pendidik mendorong anak untuk aktif mendiskusikan tema yang sedang dibahas.
6. Pendidik menginformasikan kegiatan main hari ini, dan menyampaikan gagasan
main.
7. Mendiskusikan aturan main.
8. Pendidik memberikan kesempatan pada anak
untuk memilih teman main.
9. Anak melakukan kegiatan bermain sesuai minat.
10. Pendidik melakukan observasi (pengamatan) dan
membuat dokumentasi atau catatan tentang
perkembangan anak. Foto: PAUD "BINA BUAH HATI" YK
19
8. CONTOH SOP MEMBACA BUKU
Prosedur
20
LEMBAR KERJA
PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Nama
: ......
.....................................
Hari/tanggal
: ......
......................................
Tugas:
Buatlah Standar Operasional Prosedur di Satuan PAUD Anda dengan mengambil dari
kegiatan harian yang sudah ditetapkan.
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
21
BAB IV
PENUTUP
Puji syukur pedoman yang sederhana ini selesai disusun dengan segala kesederhanaan
dan keterbatasan. Pedoman ini merupakan rankaian dari dokumen penerapan Kurikulum Tahun
2014 Pendidikan Anak Usia Dini. Berarti isi dari pedoman ini ada kaitannya dengan pedoman
sebelumnya.
Penyusunan jadwal harian dan standar operasional prosedur penting dilaksanakan untuk
membangun layanan PAUD yang lebih berkualitas, terstruktur dan transparan. Oleh karena itu
seperti apapun kondisi satuan PAUD, hendaknya menyusun jadwal harian dan standar
operasional prosedur yang diterapkan di satuannya masing-masing.
Jika semua pihak dapat berpartisipasi dengan optimal, maka diyakini bahwa penerapan
Kurikulum Tahun 2014 PAUD di setiap satuan pendidikan PAUD akan memberi dampak yang
positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang dititipkan di satuan pendidikan
PAUD bersangkutan. Akumulasi dari dampak tersebut akan mengantarkan anak-anak Indonesia
kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehenship.
Semoga bermanfaat. Amin
22