Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KIMIA MEDISINAL

“Aktivitas Senyawa Genistin dari Tanaman Kedelai (Glycine max L.)


Berikatan dengan Reseptor Estrogen Alfa dan Beta Sebagai Obat Kanker
Payudara.”

DISUSUN OLEH:

NAMA : Karmelita Ani

NIM : 2113016127

DOSEN PENGAMPU : Nur Masyithah Zamruddin, S.Farm.,


M.Farm., Apt.

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2023

Senyawa yang dipilih untuk diamati mekanismenya yaitu genistin yang


kebanyakan berasal dari tanaman kedelai (Glycine Max). Isoflavon pada kedelai
dalam bentuk glikosida yaitu genistin, daidzin dan glisitin.

a) Gugus yang terlibat


Gugus yang terlibat dalam pengikatan genistin terhadap reseptornya yaitu gugus OH.
Karena memiliki ikatan hidrogen,maka bersifat cenderung polar. Sifat fisikokimia
genistin didasarkan pada perhitungan Topological Polar Surface area (TPSA)
menunjukkan hasil 170,05 Å 2 . Analisis lipofilisitas selanjutnya menunjukkan bahwa
Log Po/w (iLOGP), dan Consensus Log Po/w masing-masing sebesar 2,11 dan
0,35. Analisis kelarutan air genistin berdasarkan Log S (ESOL) dan Log S (SILICOS-
IT) masing-masing memprediksi −3.18 dan −2.69, yang menunjukkan bahwa,
senyawa genistin tersebut larut dalam air.
b) Reseptor yang berikatan
Estrogen diketahui memiliki berbagai peran di dalam tubuh. ESR2 merupakan
reseptor estrogen yang mengekspresikan estrogen reseptor beta (ERβ). ERβ
diekspresikan dalam sel epitel payudara normal serta di berbagai jaringan lain seperti
rahim, ovarium, prostat dan otak, dan sel kanker payudara. ERα dikode oleh gen
estrogen receptor 1 (ESR1) dan Erβ dikode oleh gen estrogen receptor 2 (ESR2).
Reseptor ini diekspresikan pada berbagai titik di dalam tubuh. Protein ERβ
ekspresinya terdapat dalam ginjal, otak, tulang, jantung, paru-paru, mukosa usus,
prostat, dan sel endotel. Jika suatu reseptor berikatan dengan estrogen, maka akan
terjadi perubahan formasi reseptor yang memungkinkan terjadinya ikatan koaktivator
dan mengaktifkan faktor transkripsi. Aktivasi transkripsi gen akan mengarahkan
sintesis protein tertentu yang kemudian mempengaruhi berbagai fungsi sel tergantung
macamnya dan tergetnya. Secara patologis, ERα bisa didapatkan pada sel kanker
endometrium, payudara stroma ovarium, dan hipotalamus. Salah satu titik tangkap
pengobatan kanker khusunya kanker payudara adalah dengan menghambat aktivitas
estrogen pada estrogen reseptor alfa (ERα).Pada kasus kanker payudara, ERα
berikatan dengan estrogen dan berpoliferasi secara abnormal (Pons et al., 2015).
c) Prediksi Mekanisme Kerja
Prediksi mekanisme kerja dari genistin yaitu berikatan pada residu kantong pengikat
sebagai penghambat protein
d) Ikatan yang Terjadi
Ikatan molekul genistin yang signifikan dengan reseptor ( A ) ER-β (PDB ID-
5TOA) dan ( C ) mediator respon Collapsin protein 2 (PDB ID-5LXX). Gambar yang
diperbesar menggambarkan residu asam amino akseptor dan donor ikatan hidrogen di
rongga persimpangan. Gambar 2D dari ( B ) ER-β dan ( D ) CRMP2 menunjukkan
genistin berinteraksi dengan residu kantong pengikat sebagai penghambat protein.
Interaksi genistin dengan protein ER-α ditemukan membentuk ikatan hidrogen non
tunggal yang tidak stabil dengan asam amino LEU (A)525, LYS (A) 529, CYS (A)
530, dan VAL (A) 534
Sebaliknya, ketika berinteraksi dengan ERβ, dua ikatan hidrogen dan empat
ikatan hidrofobik antara genistein dan residu asam amino Lys304, Val485, Met296,
Thr299, Val 485, dan Leu490 dari ERβ terbentuk, menghasilkan interaksi yang lebih
kuat

e) Gambar interaksi
REFERENSI
Akyuni, Q., Putri, DH, & Ahda, Y. (2023). Prediksi Interaksi Senyawa Genistein dan
Daidzein terhadap Ekspresi ESR2 dengan Molecular Docking. Jurnal Serambi
Biologi , 8 (1), 32-37.

Dalal, H., Dahlgren, M., Gladchuk, S., Brueffer, C., Gruvberger-Saal, S. K., dan Saal, L. H.
(2022). Clinical Associations Of ESR2 (Estrogen Receptor Beta) Expression Across
Thousands Of Primary Breast Tumors. Scientific Reports, 12(1), 4696.
Https://Doi.Org/10.1038/S41598-022-08210-3

Pons, D. G., Torrens-Mas, M., Nadal-Serrano, M., Sastre-Serra, J., Roca, P., Dan Oliver, J.
(2015). The Presence Of Estrogen Receptor Β Modulates The Response Of Breast
Cancer Cells To Therapeutic Agents. The International Journal Of Biochemistry Dan
Cell Biology, 66, 85–94. Https://Doi.Org/10.1016/J.Biocel.2015.07.014

Anda mungkin juga menyukai