Anda di halaman 1dari 3

Danau Kaolin (Kulong Biru)

DI SUSUN OLEH :
M. BINTANG EKA SAKTI

KELAS : X(10) MULTIMEDIA


PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

Danau Kaolin (Kulong Biru) terletak di Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten
Bangka Tengah, berjarak ±60 Km dari Bandara Depati Amir dan sekitar ±15 Km dari Koba,
Ibukota Kabupaten Bangka Tengah. Melalui jalur darat dapat ditempuh dalam ±60 Menit
perjalanan dari Kota Pangkal Pinang. Objek wisata ini didukung dengan fasilitas kepariwisataan
seperti toilet¸ pujasera, lapangan parkir yang luas dan toko cinderamata. Danau Kaolin ini sering
disebut dengan istilah Kulong Biru, berasal dari bekas penambangan biji timah yang sudah lama
ditinggalkan. Kelebihan danau ini yakni suasana udara yang tetap segar tanpa terganggu aroma
belerang karena memang bukan kawah pegunungan.

Tiba di danau ini, traveler akan disambut dengan hamparan keindahan air yang biru dan jernih
serta bukit-bukit berwarna putih dapat memanjakan mata pengunjung yang melihatnya.
Pengunjung juga dapat menyusuri jalur pedestrian maupun jembatan kayu yang terhubung
dengan Danau Kaolin (Kulong Biru) dan akan memberikan sensasi yang luar biasa. Kejernihan
air danau yang berwarna biru tosca akan sangat kontras dipadukan dengan tekstur gundukan
tanah berpasir putih, disulap menjadi bukit-bukit kecil yang mengelilingi area Danau Kaolin.
Warna air ini akan berubah-ubah menyesuaikan dengan suhu udara dan pancaran sinar matahari.
Pengunjung dapat mengabadikan setiap moment bahagia bersama orang-orang terdekat di spot
swafoto menarik di setiap sudut danau (kulong) yang tidak ditemukan di tempat lainnya.

Kulong Biru menjadi unik dan menarik sehingga menyedot perhatian banyak turis domestik
maupun mancanegara dan menjadi destinasi wisata andalan yang ada di Kabupaten Bangka
Tengah. Danau Kaolin ( Kulong Biru) berhasil masuk nominasi di Destinasi Unik Terpopuler
pada Anugerah Pesona Indonesia 2019.

By Bintang
Terjemahan teks

Hasil terjemahan
Kaolin Lake (Kulong Biru) is located in Nibung Village, Koba District, Central Bangka Regency, ± 60 km
from Depati Amir Airport and about ± 15 Km from Koba, the capital of Central Bangka Regency. By land,
it can be reached in ±60 minutes from Pangkal Pinang City. This tourist attraction is supported by
tourism facilities such as toilets, food courts, a large parking lot and souvenir shops. Kaolin Lake is often
referred to as Kulong Biru, originating from a former tin ore mining that has been abandoned for a long
time. The advantage of this lake is that the air is still fresh without being disturbed by the smell of sulfur
because it is not a mountain crater. Arriving at this lake, a traveler will be greeted with a stretch of
beautiful blue and clear water and white hills that can spoil the eyes of visitors who see it. Visitors can
also walk along the pedestrian path or wooden bridge that is connected to Kaolin Lake (Kulong Biru) and
will give an extraordinary sensation. The clarity of the turquoise water of the lake will be in stark
contrast to the texture of the white sandy mound, transformed into small hills that surround the Kaolin
Lake area. The color of this water will change according to air temperature and sunlight. Visitors can
capture every happy moment with their closest people in interesting selfie spots in every corner of the
lake (kulong) that are not found anywhere else. Kulong Biru is unique and attractive so that it attracts
the attention of many domestic and foreign tourists and becomes a mainstay tourist destination in
Central Bangka Regency. Kaolin Lake (Kulong Biru) was successfully nominated in the Most Popular
Unique Destinations at the 2019 Indonesian Enchantment Award.

By Bintang
By
M. BINTANG EKA SAKTI

Anda mungkin juga menyukai