Anda di halaman 1dari 7

TERMODINAMIKA

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hukum-hukum yang mengatur perubahan


energi dari suatu bentuk ke bentuk lain, aliran dan kemampuan energi melakukan usaha. Dua istilah
yang berkaitan erat dalam termodinamika, yaitu:

➢ Sistem adalah : sesuatu yang menjadi subyek pembahasan atau fokus perhatian.

➢ Lingkungan adalah : segala sesuatu yang tidak termasuk dalam sistem atau segala keadaan di luar
system.

Kesetimbangan Termal & Hukum Termodinamika ke-0


◼ Jika dua buah benda dengan suhu yang berbeda diletakkan sedemikian rupa sehingga terjadi
kontak, maka lama-kelamaan kedua benda akan mempunyai suhu yang sama. Kemudian dikatakan
bahwa kedua benda mengalami kesetimbangan termal.

◼ Hukum termodinamika ke-0; Jika dua buah sistem berada dalam keadaan kesetimbangan termal
dengan sistem ke-3, maka kedua sistem itu berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain.
Misalkan ada 3 buah sistem A, B, dan C. Jika TA = TC dan TB = TC , maka TA = TB.

Hukum termodinamika 1 & 2 yaitu :


❖ Hukum pertama, yaitu : prinsip kekekalan energi yang memasukkan kalor sebagai mode
perpindahan energi.

❖ Hukum kedua, yaitu : bahwa aliran kalor memiliki arah, dengan kata lain, tidak semua proses di
alam adalah reversibel (dapat dibalikkan arahnya.

Pengertian Usaha dan Kalor.


➢ Usaha adalah: ukuran energi yang dipindahkan dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.

➢ Energi mekanik sistem adalah : energi yang dimiliki sistem akibat gerak dan koordinat
kedudukannya.

Pengertian Energi Dalam


➢ Energi dalam adalah : suatu sifat mikroskopik zat, sehingga tidak dapat di ukur secara langsung.
Secara umum perubahan energi dalam (U), di rumuskan :

U = U2 – U

1
Contoh soal 1
◼ Sejenis gas berada dalam wadah yang memiliki volum 2 m3 dan tekanan 4 atm. Hitung usaha luar
yang dilakukan gas jika :

a. Gas memuai pada tekanan tetap sehingga volumnya mejadi dua kali semula.

b. Gas dimampatkan pada tekanan tetap sehingga volumnya mejadi sepertiga semula. (1 atm = 1,0 x
105N/m2)

Penyelesaian

❖ Diket : V1 = 2 m3 p = 4 atm = 4 x 105 N/m2

❖ Ditanya : W, jika: a. V2 = 2V1 b. V2 = 1 3 1 V

Jawab :

a. W = pV = p ( V2 –V1 ) = p ( 2V1 –V1 ) = pV1 = ( 4 x 105 ) 2 W = 8 x 105 J

b. W = pV = p ( V2 –V1 ) = p ( 1/3 V1 –V1 ) = p (-2/3 )V1 = (-2/3)pV1 = (-2/3) 4 x 105 x 2 W = - 5,33 x
105 J

Grafik p - V

◼ Dari grafik diperoleh :

➢ Usaha yg dilakuka oleh atau pada sistem gas sama dg luas daerah di bawah grafik p-V dg batas
volum awal dan volum akhir.
PERPINDAHAN PANAS

KONDUKSI

Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar dan berinteraksi dengan atom-
atom atau molekul tetangga.

KONVEKSI

Perpindahan kalor karena berpindahnya parikel-partikel atau materi zat itu sendiri

RADIASI
2
HUKUM II TERMODINAMIKA
Pernyataan tentang aliran kalor / panas Kalor mengalir secara spontan dari suatu benda/zat
yang berada pada temperatur yang lebih tinggi ke suatu benda/zat yang berada pada temperatur
yang lebih rendah dan tidak dapat mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya.

Mesin kalor memiliki tiga ciri utama:

1. Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yang relatif tinggi dari suatu tempat yang disebut
reservoar panas.

2. Sebagian dari kalor input digunakan untuk melakukan kerja oleh working substance dari mesin,
yaitu material dalam mesin yang secara ktual melakukan kerja (e.g., campuran bensin-udara dalam
mesin mobil).

3. Sisa dari kalor input heat dibuang pada temperatur yang lebih rendah dari temperatur input ke
suatu tempat yang disebut reservoar dingin

CONTOH: A TROPICAL OCEAN AS A HEAT ENGINE

Air dekat permukaan laut tropis mempunyai temperatur 298.2 K (25.0 °C), sementara 700 m di
bawah permukaan mempunyai temperatur 280.2 K (7.0 °C). Telah diusulkan bahwa air hangat
sebagai hot reservoir dan air dingin sebagai cold reservoir dari suatu mesin kalor. Tentukan efisiensi
maksimum dari mesin ini.

3
TEORI KINETIK GAS IDEAL

4
TEORI KINETIK GAS

Anda mungkin juga menyukai