Anda di halaman 1dari 15

Jakarta, 31 Oktober 2023

Nomor : 104/X-2023/YB
Lampiran : 1 berkas
Perihal : Undangan Peserta Belantara Learning Series Eps.8

Yth. (Daftar Undangan Terlampir)


di tempat

Dengan hormat,

Salam sejahtera kami sampaikan. Semoga Bapak/Ibu senantiasa berada dalam keadaan
sehat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Belantara Foundation bekerja sama dengan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan, PT. Syslab,
Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat, IDXCarbon, PT.
Gaia Eko Daya Buana, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Negeri Jakarta,
Universitas Tanjungpura dan Universitas Nusa Bangsa akan menyelenggarakan Belantara
Learning Series Eps.8 dengan tema “Pengenalan dan Perkembangan Perdagangan
Karbon di Indonesia” pada:

hari dan tanggal : Senin, 6 November 2023


waktu : 08.30 – 12.00 WIB
tempat : Ruang Teater Lantai 10 Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS)
Jl. Pakuan, Tegallega, Bogor Tengah, Jawa Barat, 16143

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu dapat mengirimkan


perwakilan maksimum 2 orang untuk dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama surat ini kami sertakan ToR kegiatan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai kegiatan tersebut, staf Bapak/Ibu dapat
menghubungi Sdr. Ahmad Baihaqi (082210567337).

Besar harapan kami atas kesediaan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Atas
kerja sama dan dukungan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Dr. Dolly Priatna


Direktur Eksekutif
Daftar Undangan Acara Belantara Learning Series Eps.8
Perusahaan
1. APP Sinar Mas
2. Pristine 8.6+
3. Foopak
4. PT. SMART Tbk
5. PT. SINARMAS MINING
6. PT. Bank Sinarmas Tbk
7. PT. Agincourt Resources
8. PT. Sharp Electronics Indonesia
9. PT. Jejak Enviro Teknologi
10. PT. Dyandra Media International Tbk. (Pengelola Kebun Raya)
11. PT. Maybank Indonesia Tbk.
12. PT. Bank HSBC Indonesia
13. PT. Bank Mandiri Tbk.
14. PT. Bank Negara Indonesia Tbk.
15. PT. Bank DBS Indonesia
16. PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
17. PT. Bank CIMB Niaga Tbk.
18. PT. Bank BTPN Tbk.
19. PT. Bank Central Asia Tbk.
20. Standard Chartered Indonesia
21. Somethinc
22. World Bank
23. PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
24. Djarum Foundation
25. The Body Shop Indonesia
26. PT. Nutrifood Indonesia
27. Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD)
28. Adaro Energy Indonesia
29. Star Energy
30. Conservation and Legal Assistant Network
31. PT. Gaia Eko Daya Buana
32. PT. Restorasi Ekosistem Indonesia
33. PT. Rimba Makmur Utama
34. PT. Rimba Raya Conservation
35. Medco Energy
36. Kadin Indonesia
37. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI)
38. PT. PLN (Persero)
39. PT. Bussan Auto Finance
40. Coca-Cola Europacific Partners Indonesia
41. Wings Group Indonesia
42. Merck Indonesia
43. PT. Sucofindo
44. Asuransi Allianz Utama Indonesia
45. Asuransi MSIG Indonesia
46. PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia
47. PT. AXA Mandiri
48. Artha Graha Peduli
49. PT. Garuda Indonesia
50. Wilmar Group Indonesia
51. UNDP
52. PT. Musim Mas
53. GAPKI
54. PT. NSHE
55. PISAGRO
56. PT. Astra Agro Lestari
57. PT. Austindo Nusantara Jaya (ANJ) Tbk.

Media
1. Majalah Trubus
2. Tempo.co
3. Forest Insights
4. Republika
5. Kompas.id
6. National Geographic Indonesia
7. Mongabay Indonesia
8. Media Indonesia
9. Greeners.co
10. Berita Lingkungan
11. Liputan6.com
12. Ruang Kota
13. Sorot Jakarta
14. Klik Hijau
15. The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ)
16. CNN Indonesia
17. Betahita.id
18. KataData Green
19. The Jakarta Post
20. Tribunnews
21. CNBC Indonesia
22. Antaranews
23. Bisnis Indonesia
24. Berita Satu
25. Detik
26. Bogor Today
27. Bogor Daily
28. Pikiran Rakyat Bogor
29. Bogor 24 Update
30. Tribun Bogor
31. Headline Bogor
32. RMOL Bogor
33. Suara Bogor
34. Radar Bogor
Lampiran

Term of Reference
Belantara Learning Series Eps.8
“Pengenalan dan Perkembangan Perdagangan Karbon di
Indonesia”
Senin, 6 November 2023

A. Pendahuluan

Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement dan meningkatkan komitmen


pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang tertulis dalam
Nationally Determined Contribution (NDC). Komitmen tersebut dibuktikan oleh
Pemerintah Indonesia dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target
Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi GRK Dalam
Pembangunan Nasional.

Peraturan Presiden tersebut salah satunya berisi tentang Indonesia berkomitmen


untuk menurunkan emisi GRK secara sukarela sebesar 29% dibandingkan Business
as Usual (BAU) di tahun 2030 dan sampai dengan 41% dengan dukungan
internasional. Dalam upaya pemenuhan target NDC tersebut, sektor kehutanan
diharapkan berkontribusi sebesar 17.2% dari total target NDC.

Oleh karena itu, untuk memperkuat komitmen tersebut, Kementerian ESDM telah
menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 16 tahun 2022 tentang Tata Cara
Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Subsektor Pembangkit Tenaga Listrik.
Peraturan Menteri ini salah satunya mengatur tentang perdagangan karbon di
subsektor pembangkit tenaga listrik dan akan menjadi acuan dalam pelaksanaan
perdagangan karbon tersebut.
Tidak hanya itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi meluncurkan
Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon). Izin usaha Penyelenggara Bursa Karbon telah
diberikan kepada BEI oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Keputusan
nomor KEP-77/D.04/2023 pada 18 September 2023 lalu.

Sesuai dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan
Karbon Melalui Bursa Karbon, IDXCarbon sebagai Penyelenggara Bursa Karbon
menyediakan sistem perdagangan yang transparan, teratur, wajar, dan efisien. Selain
memberikan transparansi pada harga, perdagangan IDXCarbon juga memberikan
mekanisme transaksi yang mudah dan sederhana. Saat ini, terdapat 4 (empat)
mekanisme perdagangan IDXCarbon, yaitu Auction, Regular Trading, Negotiated
Trading, dan Marketplace.
IDXCarbon terhubung dengan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan
Iklim (SRN-PPI) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),
sehingga mempermudah administrasi perpindahan unit karbon dan
menghindari double counting. Pelaku Usaha berbentuk Perseroan yang memiliki
kewajiban dan/atau memiliki komitmen untuk secara sukarela menurunkan emisi Gas
Rumah Kaca, dapat menjadi Pengguna Jasa IDXCarbon dan membeli Unit Karbon
yang tersedia. Perseroan dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi
Formulir Pendaftaran Pengguna Jasa IDXCarbon yang tersedia pada
website www.idxcarbon.co.id. Selain itu, pemilik proyek yang sudah memiliki Unit
Karbon yang tercatat di SRN-PPI, dapat menjual Unit Karbonnya melalui IDXCarbon.

Oleh karena itu, Belantara Foundation bekerja sama dengan PT. SysLab, Badan
Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat (BPD HIPMI
Jabar), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pakuan,
IDXCarbon, PT. Gaia Eko Daya Buana, Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah
Pascasarjana Universitas Pakuan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau, Jurusan
Biologi FMIPA Universitas Andalas, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri
Jakarta, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura dan Fakultas Kehutanan
Universitas Nusa Bangsa mengusung tema “Pengenalan dan Perkembangan
Perdagangan Karbon di Indonesia” dalam kegiatan Belantara Learning Series
(BLS) Eps.8.

Turut mendukung sebagai media partner yaitu Forest Insights, Majalah Trubus, Klik
Hijau dan Sorot Jakarta. Kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa, peneliti, praktisi,
swasta, jurnalis dan berbagai pemangku kepentingan terkait mengenal dan
memahami tentang regulasi dan kebijakan perdagangan karbon, nilai ekonomi dan
pendugaan karbon hutan dan limbah serta prosedur dan mekanisme perdagangan
karbon di Indonesia.

Tentang Belantara Learning Series (BLS)


Belantara Learning Series (BLS) adalah program peningkatan kapasitas untuk para
mahasiswa, akademisi, praktisi, peneliti, jurnalis serta pengelola sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati. Program ini mendukung upaya proteksi dan restorasi
hutan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, serta aksi iklim. BLS merupakan
program kolaboratif antara Belantara Foundation dengan berbagai institusi lintas
sektor di Indonesia.

BLS Eps. 8 merupakan kerja sama antara Belantara Foundation bekerja sama dengan
PT. SysLab, BPD HIPMI Jabar, LPPM Universitas Pakuan, IDXCarbon PT. Gaia Eko
Daya Buana, Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas
Pakuan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau, Jurusan Biologi FMIPA Universitas
Andalas, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta, Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Tanjungpura dan Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa. Turut
mendukung sebagai media partner yaitu Forest Insights, Majalah Trubus, Klik Hijau
dan Sorot Jakarta.

BLS Eps.8 ini akan memberikan informasi tentang regulasi dan kebijakan
perdagangan karbon, nilai ekonomi serta pendugaan karbon hutan dan limbah serta
prosedur dan mekanisme perdagangan karbon di Indonesia.

B. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan pemahaman dan kapasitas kepada mahasiswa, praktisi,
pemerintah, sektor swasta dan jurnalis tentang regulasi dan kebijakan
perdagangan karbon, nilai ekonomi dan pendugaan karbon hutan dan limbah
serta prosedur dan mekanisme perdagangan karbon di Indonesia;
2. Meningkatkan serta mempererat kerja sama antara Belantara Foundation
dengan PT. Syslab, BPD HIPMi Jabar, IDXCarbon, PT. Gaia Eko Daya Buana,
berbagai perguruan tinggi serta pemangku kepentingan terkait;
3. Mendorong penelitian terkait karbon hutan dan limbah di Indonesia.

C. Target Peserta
Kegiatan ini menargetkan peserta berkisar 300 - 500 peserta yang bergabung via
aplikasi zoom. Peserta terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan rentang usia < 26
tahun, 26 - 35 tahun, 35 - 45 tahun, 46 - 55 tahun dan > 55 tahun. Peserta yang
ditargetkan berasal dari:
1. Universitas/Akademisi
2. Komunitas/Penggiat
3. LSM/Civil Society
4. Media
5. Pemerintah
6. Swasta/Perusahaan
7. Umum

D. Hasil
Hasil yang diharapkan dari pelatihan dan webinar ini adalah meningkatnya
pengetahuan, pemahaman serta kapasitas/keahlian peserta tentang regulasi dan
kebijakan perdagangan karbon, nilai ekonomi dan pendugaan karbon hutan dan
limbah serta prosedur dan mekanisme perdagangan karbon di Indonesia.

E. Pengisi Belantara Learning Series Eps.8


Keynote Speakers:
1. Prof. Dr. rer. Pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., Rektor Universitas Pakuan
Tema: Peran Akademisi dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di
Indonesia

2. Dr. Dolly Priatna, M.Si., Pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas


Pakuan dan Direktur Eksekutif Belantara Foundation.
Tema: Perdagangan Karbon dan Upaya Mitigasi Perubahan Iklim

Opening Speech:
Dr. Griet Helena, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan
Universitas Pakuan

Narasumber:
1. Direktorat Mobilisasi Sumber Daya Sektoral dan Regional Direktorat Jendera
Pengendalian Perubahan Iklim KLHK (dalam konfirmasi)
Tema: Regulasi dan kebijakan perdagangan karbon di Indonesia

2. Edwin Hartanto, S.E., M.A., CFP., Kepala Unit Pengembangan Carbon Trading &
Inisiatif
Baru Bursa Efek Indonesia
Tema: Prosedur dan mekanisme perdagangan karbon di Indonesia

3. Kamia Handayani, M.Sc., Ph.D., Executive Vice President of Energy Transition


and
Sustainability PT. PLN (Persero)
Tema: Mekanisme perdagangan karbon di sektor energi

4. Joseph. A. Hutabarat, MSES., Carbon Expert – PT. Gaia Eko Daya Buana
Tema: Nilai ekonomi dan pendugaan karbon hutan dan limbah

Moderator:
Arief Setiawan, ST., M.Si., Deputy Operation Manager PT. SysLab.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari, Tanggal : Senin, 6 November 2023
Pukul : 08.30 – 12.00 WIB
Tempat : Ruang Teater Lantai 10, Gedung Graha Pakuan
Siliwangi (GPS), Jl. Pakuan, Tegallega, Bogor Tengah,
Jawa
Barat,16143;
Link Registrasi : https://bit.ly/BLSEPS8

Kegiatan ini juga akan melibatkan mahasiswa di 6 universitas, yang akan menonton
dan diskusi bersama kegiatan ini.
Susunan Acara
Waktu Acara PIC

08.00 – 08.30 Panitia, keynote speakers, narasumber, Panitia


moderator dan MC briefing singkat dan
peserta join ruang zoom

Acara pembukaan seremonial tanda


tangan MOA dan IA antara Universitas
Pakuan dan PT. Syslab

08.30 - 08.35 Pembukaan oleh pembawa acara Dini Valdiani, M.Si.

08.35 - 08. Sambutan Rektor Universitas Pakuan Prof. Dr. rer. Pol. Ir.
40 Didik Notosudjono,
M.Sc.

08.40 - 08.45 Sambutan Deputy Operation Manager Arief Setiawan, ST.,


PT. SysLab M.Si

08.45 – 08.50 Seremonial penandatanganan:

• MOA dan IA antara LPPM Universitas Dr. Dolly Priatna,


Pakuan dan PT. Syslab M.Si., dan Arief
Setiawan, ST., M.Si

• MOA dan IA antara Sekolah Prof. Dr. Ing.


Pascasarjana Universitas Pakuan dan Soewarto Hardhienata
PT. Syslab dan Arief Setiawan,
ST., M.Si

• MOA dan IA antara Prodi Biologi Asep Denih, M.Sc.,


FMIPA Universitas Pakuan dan PT. Ph.D., dan Arief
Syslab Setiawan, ST., M.Si

08.50 - 08.55 Foto bersama Panitia

08.55 - 09.00 Persiapan BLS Eps.8

Acara Pembukaan Belantara Learning


Series Eps.8

09.00 – 09.05 Pembukaan oleh pembawa acara Dini Valdiani, M.Si.

09.05 – 09.10 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Dini Valdiani, M.Si.

09.10 - 09.15 Do’a Dr. Iyan Irdiyansyah,


M.Pd.
09.15 - 09.25 Keynote Speaker 1: Prof. Dr. rer. Pol. Ir.
Rektor Universitas Pakuan Didik Notosudjono,
M.Sc.
Tema:
Peran Akademisi dalam Mitigasi dan
Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia

09.25 – 09.35 Keynote Speaker 2 : Dr. Dolly Priatna, M.Si.


Ketua LPPM Universitas Pakuan dan
Direktur Eksekutif Belantara Foundation.

Tema:
Perdagangan Karbon dan Upaya Mitigasi
Perubahan Iklim

09.35 - 09.40 Opening Speech sekaligus membuka


acara oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Dr. Griet Helena,
Inovasi dan Kemitraan Universitas M.Pd.
Pakuan

09.40 - 09.45 Pemberian piagam penghargaan kepada Dr. Griet Helena,


keynote speakers, narasumber dan M.Pd.
moderator secara virtual oleh Wakil
Rektor Bidang Riset, Inovasi dan
Kemitraan Universitas Pakuan

09.45 – 09.50 Jajak Pendapat peserta lewat Dini Valdiani, M.Si dan
mentimeter (Pre Event) dan Foto Panitia
Bersama

Acara inti

09.50-09.55 Perkenalan moderator Arief Setiawan, Dini Valdiani, M.Si.


ST., M.Si., Deputy Operation Manager
PT. SysLab oleh pembawa acara

09.55 – 10.00 Paparan materi Pembicara dan Arief Setiawan, ST.,


pembacaan CV pembicara oleh M.Si.
moderator

10.00 – 10.25 Narasumber 1: (dalam konfirmasi)


Direktorat Mobilisasi Sumber Daya
Sektoral dan Regional Direktorat Jenderal
Pengendalian Perubahan Iklim KLHK

Tema:
Regulasi dan kebijakan perdagangan
karbon di Indonesia

10.25 - 10.45 Narasumber 2:


Kepala Unit Pengembangan Carbon Edwin Hartanto, S.E.,
Trading & Inisiatif Baru Bursa Efek M.A., CFP.
Indonesia

Tema:
Prosedur dan mekanisme perdagangan
karbon di Indonesia

10.45 - 11.15 Narasumber 3: Kamia Handayani,


Executive Vice President of Energy M.Sc., Ph.D.
Transition and Sustainability PT. PLN
(Persero)

Tema:
Mekanisme perdagangan karbon di
sektor energi

11.15 - 11.45 Narasumber 4: Joseph A. Hutabarat,


Carbon Expert – PT. Gaia Eko Daya MSES.
Buana

Tema:
Nilai ekonomi dan pendugaan karbon
hutan dan limbah

11.45 – 12.00 Tanya Jawab Arief Setiawan, ST.,


M.Si.

Acara Penutup

12.00 –12.05 Jajak Pendapat peserta lewat Mentimeter Dini Valdiani, M.Si.
(Post Event) dan pengumuman penanya dan Panitia
terpilih

12.05 – 12.10 Penutupan oleh Pembawa Acara Dini Valdiani, M.Si.

Kerja sama antara:


1. Belantara Foundation
Belantara Foundation adalah organisasi nirlaba global yang berbasis di
Indonesia yang bekerja untuk melindungi lanskap Indonesia dengan
membangun proyek keberlanjutan lokal di daerah-daerah yang disisihkan
untuk konservasi, proteksi, dan pengembangan masyarakat berkelanjutan.
Informasi lebih lengkap mengenai Belantara Foundation dapat dilihat di
www.belantara.or.id.

2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas


Pakuan
LPPM Universitas Pakuan dilahirkan sebagai hasil dari penggabungan antara
Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat melalui SK Rektor
No. 56/KEP/REK/VII/2017 tentang pengangkatan Ketua LPPM periode tahun
2017-2022. Visi LPPM Universitas Pakuan adalah terwujudnya Lembaga
Penelitian dan Pengembangan Universitas Pakuan yang profesional dan
handal, serta mampu memberikan hasil nyata bagi peningkatan kemampuan
sivitas akademika, dalam mengabdikan diri bagi bangsa dan negara melaui Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Informasi lebih lengkap mengenai LPPM
Universitas Pakuan dapat dilihat di https://lppm.unpak.ac.id.

3. PT. Syslab
PT. Syslab merupakan perseroan terbatas nasional didirikan pada tanggal 25
Agustus 2009, bisnis inti Syslab yaitu pengujian dan layanan laboratorium
tingkat lanjut. Visi PT. Syslab yaitu menjadi laboratorium independen yang
berkualitas dengan menyediakan layanan analitis dan konsultasi serta produk
terkait sektor energi, lingkungan, dan industri. Informasi lebih lengkap tentang
PT. Syslab dapat dilihat di https://www.syslab.co.id/.

4. BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat


HIPMI adalah organisasi non pemerintah, yang independen politik/ non politik
yang bergerak di bidang perekonomian sesuai dengan Undang – undang No. I
tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri serta perundang – undangan
dunia usaha lainnya. Selain itu, HIPMI merupakan wadah penyaluran aspirasi
bagi generasi muda pengusaha Indonesia merupakan non profit dan bersifat
kekeluargaan/ gotong royong. Informasi lebih lengkap mengenai BPD HIPMI
Jawa Barat dapat dilihat di https://hipmijabar.wordpress.com/about/.

5. PT. Gaia Eko Daya Buana


PT. Gaia Eko Daya Buana (Gaia) adalah perusahaan konsultan yang berupaya
membangun idealisme dan integritas tinggi dalam mewujudkan dunia dengan
kesetaraan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Karena nama
kami mencerminkan filosofi kami dalam sistem ekologi, Gaia memfokuskan
layanannya dalam memberikan solusi inovatif dalam pengelolaan hutan dan
lingkungan yang berkelanjutan. Pendekatan Gaia yang menggabungkan
analisis spasial, pemodelan ekologis, pengembangan sosial, dan menilai
layanan iklim, didukung dengan sumber daya manusia yang berpengalaman
termasuk antropolog, rimbawan, ahli biologi, ilmuwan tanah, dan pakar GIS &
penginderaan jauh (www.gaia.id).

6. IDXCarbon
Sebagai bentuk dukungan dalam pencapaian NDC Indonesia, Bursa Efek
Indonesia (BEI) telah mengembangkan “IDXCarbon” yang mengakomodasi
kebutuhan perdagangan karbon di Indonesia. BEI berkomitmen menyediakan
infrastruktur Perdagangan Karbon Indonesia di bawah pengawasan Otoritas
Jasa Keuangan yang mengedepankan transparansi, likuiditas, efisiensi, dan
kemudahan akses. Informasi lebih lengkap mengenai IDXCarbon dapat dilihat
di https://idxcarbon.co.id/id.

7. Program Magister Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana


Universitas Pakuan
Program Pascasarjana Universitas Pakuan (PPs Unpak) pada 1 September
tahun 2000 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No
347/Dikti/Kep/2000 telah membuka Program Studi Pendidikan Kependudukan
dan Lingkungan Hidup (PKLH). Pada Akreditasi tahun 2017 PKLH memperoleh
predikat A dengan SK No. 2212/SK/BAN-PT/Akred/M/VII/2017. Sejalan itu
melalui perubahan kurikulum dan nomenklatur program studi, maka
berdasarkan SK No. 677/KPT/I/2017 telah berganti nama menjadi Program
Magister Manajemen Lingkungan. Informasi lebih lengkap mengenai Program
Magister Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan
dapat dilihat di https://ml-pasca.unpak.ac.id.

8. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau


Gagasan pertama pendirian Jurusan Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Riau telah dikemukakan pada tahun 1986.
Program Studi Biologi berakreditasi B berdasarkan SK BAN PT DEPDIKNAS
RI No. 001/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011 tanggal 6 Mei 2011. Pada periode 2016
- 2021 Jurusan Biologi telah terakreditasi A. Informasi lebih lengkap mengenai
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau dapat dilihat di
https://biologi.fmipa.unri.ac.id.

9. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas


Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) No:4301/SK/BAN-PT/Akred-XI/S/XI/2017 Jurusan Biologi FMIPA
UNAND mampu kembali mempertahankan status dan prestasinya terakreditasi
A.Visi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas yaitu menjadi Program Studi
yang unggul dalam mengkaji dan mengembangkan biodiversitas dan
konservasi sumberdaya hayati tropika serta menghasilkan lulusan yang
berdaya saing di tingkat Internasional pada tahun 2028. Informasi lebih lengkap
mengenai Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas dapat dilihat di
http://biologi.fmipa.unand.ac.id/en/.

10. Prodi Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta


Prodi Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta terakreditasi unggul menurut
surat keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal No.
029/SK/LAMSAMA/Akred/S/V/2023 mulai dari tahun April 2023– April 2028.
Visi Prodi Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta yaitu menjadi pelaksana
pendidikan dan penelitian di bidang biologi yang berfokus pada
keanekaragaman hayati dan konservasi. Informasi lebih lengkap mengenai
Prodi Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta dapat dilihat di
https://fmipa.unj.ac.id/biologi/.

11. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura


Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura adalah satu dari tujuh jurusan
yang berada di FMIPA yang memiliki visi yaitu mewujudkan PS Biologi yang
unggul dalam bidang pendidikan, penelitian biologi, konservasi lahan basah
dan gambut tropis, serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi pada
tingkat nasional dan regional pada tahun 2020. Informasi lebih lengkap
mengenai Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura dapat dilihat di
https://biology.untan.ac.id/.

12. Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa


Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa (UNB) memiliki visi menjadikan
Fakultas Kehutanan unggulan dalam pendidikan dan pengembangan di bidang
pengelolaan Sumberdaya hutan lestari serta menghasilkan tenaga penyuluh
kehutanan terampil. Fakultas Kehutanan UNB akan menjadi sarana bagi
pengembangan sumber daya manusia dibidang kehutanan demi terciptanya
pengelolaan hutan lestari. Informasi lebih lengkap mengenai Fakultas
Kehutanan UNB dapat dilihat di https://unb.ac.id/departement/fakultas-
kehutanan/.

Tata Tertib:
1. Peserta mengikuti agenda yang sudah ditentukan;
2. Selama kegiatan berlangsung peserta diminta untuk “mute” akun zoom
masing-masing;
3. Peserta masuk ke akun zoom dengan menggunakan nama seperti format:
“nama_asal/instansi”;
4. Peserta disarankan menggunakan background pada layer/screen masing-
masing peserta yang sudah disediakan;
5. Mengisi absensi kegiatan untuk e-sertifikat
6. Setiap peserta dapat mengajukan pertanyaan melalui chat box atau raise
hand (terpilih), pertanyaan terpilih yang akan dijawab secara langsung oleh
narasumber, untuk beberapa pertanyaan lain akan dijawab secara terpisah di
luar acara (akun media sosial Belantara Foundation);
7. Admin berhak mengeluarkan peserta jika dianggap mengganggu jalannya
kegiatan;

Give Away:
1. Wajib follow akun Instagram Belantara Foundation (@belantara_found);
2. Peserta memposting hasil capture/screenshot suasana webinar dengan
caption inspiratif yang berasal dari quote narasumber di Instragram Story
(IGS) dengan tag akun IG @belantara_found serta mention 3 akun IG teman;
3. Batas waktu posting pada Selasa, 7 November 2023;
4. Pengumuman 3 peserta postingan terpilih pada Selasa, 14 November 2023 di
Instagram Belantara Foundation;
5. 3 peserta postingan terpilih mendapatkan merchandise menarik dari
Belantara Foundation.

Materi dan Sertifikat:


Peserta yang telah mendaftar dan mengikuti pelatihan akan mendapatkan materi
dan sertifikat pada saat sesi tanya jawab.

Anda mungkin juga menyukai