Anda di halaman 1dari 18

MATA KULIAH

E-COMMERCE

TOPIK

PAYMENT GATEWAY

NAMA KELOMPOK

JUVENTUS JULYANSIS

IMELDA BUSSA BULU

SERLINA YANTI BOLA

MARLIANA MAWO WUDI

PRODI MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER STELLA


MARIS SUMBA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karna atas rahmat dan

karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktunya.Adapun tema dari

tugas ini adalah “Payment Gateway”.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimaksih yang sebesarnya-besarnya kepada

Dosen matakuliah e-commerce yang telah memberikan tugas kepada saya . Saya juga

ingin mengucapkan terimakasih kepada teman –teman yang turut membantu

pembuatan tugas ini .

Saya jauh dari sempurna.Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang

sesungunya. Oleh karena itu,keterbatasan waktu dan kemampuan saya ,maka kritik

dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan semoga tugas ini dapat berguna

bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...........................................................................................................1

Bab I Pendahuluan .....................................................................................................2

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................2


A. Mengenal Payment Gateway................................................................................2

Bab II Landasan Teori ................................................................................................6

2.1 Pengertian Payment Gateway ..............................................................................6


2.2 Cara Kerja Payment Gateway .............................................................................7
2.3 Manfaat Payment Gateway .................................................................................9

Bab III Pembahasan ...................................................................................................11

3.1 Payment Gateway Service....................................................................................11


3.2 Payment Gateway Transaction .............................................................................13
3.3 Metode Address Verification Sistem (AVS)........................................................14

Bab IV Penutup ..........................................................................................................16

4.1 Kesimpulan .........................................................................................................16


4.2 Saran .....................................................................................................................17
Daftar Pustaka ............................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

A. Mengenal Payment Gateway

Secara teknis, payment gateway adalah sebuah sistem pembayaran yang bertugas

membaca dan mentransfer informasi pembayaran dari pembeli ke rekening bank

penjual. Layanan ini membuat sistem cek pembayaran lebih cepat sehingga

transaksi online bisa diselesaikan pembeli dengan cepat.Berbeda dengan sistem

pembayaran digital lainnya, payment gateway melayani banyak metode

pembayaran.

Pembeli bisa melakukan pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit, virtual

account, kartu debit, dompet digital atau bahkan gerai minimarket. Dengan sistem

yang beragam pembeli, pembeli tidak perlu bingung ketika harus membayar

transaksi mereka. Penjual juga tidak perlu repot registrasi dibanyak channel

pembayaran. Dengan registrasi di satu jasa payment gateway kita bisa

mengakomodasikan kebutuhan pembayaran seluruh pelanggan.


Cara kerja dari sistem ini adalah ketika bertransaksi, konsumen pasti akan

memilih produk sebelum melakukan checkout. Saat checkout, toko akan

mengirimkan data pembelian konsumen termasuk metode pembayaran yang

dipilih ke jasa payment gateway.

Begitu pembayaran dilakukan, payment gateway akan meneruskan informasi ke

rekening bank atau institusi terkait sesuai dengan pilihan pelanggan. Jika berhasil,

system payment gateway akan mengirimkan notifikasi kepada toko online

sehingga prose packing bisa dilakukan. Institusi keumgan yang menerima dana

tadi tentu akan meneruskan biaya pembayaran kepada took online. Transaksi

melalui payment gateway pun selesai dilakukan.

Meskipun kelihatannya butuh proses panjang, tahapan-tahapan diatas sebenarnya

berlansung cukup singkat. Proses tersebut diperlukan supaya transaksi benar-

benar terjamin keamanannya. Sistem semacam ini dianggap memiliki banyak

manfaat baiki bagi pembeli maupun penjual. Pembeli dimudahkan transaksinya

penjual juga dimudahkan dalam mengontrol dan mencatat setiap transaksi yang

masuk
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Payment Gateway

Payment Gateway adalah alat pembayaran suatu transaksi dalam layanan

aplikasi e-commerce dengan fungsi mengotorisasi berbagai proses

pembayaran baik perbankan, kartu kredit, transfer bank maupun secara

lansung dari konsumen.

Sistem penunjang payment gateway adalah sebagai berikut:

 Address Verification System, yaitu sistem verifikasi tagihan otomatis

pada pihak penagih sesuai data yang dimasukan, bisa ke nomor

telepon, email, kartu kredit atau alamat penagihan lainnya.

 Security Code, yaitu sistem yang membuat transaksi hanya bisa

diproses jika diselesaikan melalui alamat penagihan terdaftar.

 3D Secure Password, yaitu sistem keamanan berlapis untuk

memastikan hanya pemilik alamat penagihan bisa melakukan

transaksi.
2.2 Cara Kerja Payment Gateway

Cara kerja payment gateway melalui e-commerce adalah sebagai berikut:

 Konsumen Melakukan Transaksi

Cara kerja payment gateway yang pertama adalah konsumen e-

commerce melakukan window shopping, kemudian memutuskan

untuk membeli suatu produk sehingga muncul opsi pembayaran, salah

satunya adalah payment gateway. Pembayaran dengan payment

gateway dapat menjadi salah satu opsi atau terpasang otomatis saat

konsumen akan membayar.

 Penerusan Informasi Payment Gateway ke Prosessor pembayaran

Kedua, cara kerja payment gateway adalah meneruskan informasi

pada langkah pertama yang diketahui oleh koneksi sumber payment

gateway kepada pelaku proses pembayaran yang dipilih konsumen.

Misalnya konsumen memilih transaksi pembayaran melalui bank,

maka payment gateway akan menyampaikan informasi kepada bank

tersebut.
 Informasi Diterima Oleh Asosiasi Penerbit

Ketiga, pelaku prosessor pembayaran menyampaikan informasi

terjadinya payment gateway kepada asosiasi penerbit kartu, seperti

Visa atau Mastercard. Selain berdasarkan Visa atau Mastercard,

payment gateway juga dapat menhubungkan ke bank-bank yang

bekerja sama dengan payment gateway bersangkutan.

 Pemberian Kode Khusus

Setelah itu, asosiasi penerbit akan memberikan balasan berupa kode


khusus ke prosessor pembayaran. Kode khusus ini sifatnya mirip
dengan OTP, akan tetapi hanya diketahui oleh penerbit kartu dan
prosessor payment gateway.
2.3 Manfaat payment Gateway

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan payment

gateway.Baik itu manfaat bagi para pembisnis, ataupun manfaat bagi para

pelanggan.Berikut beberapa manfaat penggunaan payment gateway untuk

kedua belah pihak.

1. Pelaku bisnis tidak perlu membuat banyak rekening

Kemudahan pertama yang didapat dengan adanya sistem pembayaran

online adalah pelaku bisnis tidak perlu menyediakan semua rekening

dari seluruh bank di Indonesia.

2. Mudahnya rekap pembayaran dan pembelian

Salah satu kegiatan yang memusingkan bagi para pembisnis adalah

merekap pembayaran dan penjualan. Salah melakukan perhitungan,

hasil rekapan anda akan berantakan. Bahkan tak jarang harus

mengulang rekapan dari awal.Dengan payment gateway, kita tidak

merekap karena adanya laporan keuangan harian yang dikirim

otomatis dan statistik penjualan yang dapat diakses real-time.


3. Jangkauannya Lebih Luas

Mengandalkan sistem pembayaran atau pembelian manual, jangkauan

bisnis anda cukup terbatas. Berbeda dengan payment gateway

Indonesia, akan memperluas jangkauan bisnis anda hingga ke

mancanegara.

4. Keamanan Transaksi Sangat terjamin

Terkadang hingga saat ini masih banyak orang yang enggan belanja

online karena dirasa tidak aman.Hal ini tak lepas dari masa adanya

kasus penipuan dalam transaksi jual beli online yang mengakibatkan

konsumen jadi rugi.

5. Transaksi Tidak Terbatas

Layanan payment gateway Indonesia ini dapat digunakan untuk

transaksi dalam jumlah besar. Diwaktu yang sama, Anda bisa

melakukan puluhan, ratusan, hingga ribuan transaksi online yang

diminta oleh para pelanggan.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Payment Gateway Service

Payment Gateway Service merupakan sebuah layanan 3rd party service yang

menghubungkan antara merchant dengan bank.Dengan tersedianya layanan

tersebut maka marchant dapat menyediakan layanan online payment pada

website online shopping-Nya, dengan menghubungkan service dari Aplication

program interface (API). Payment gateway service sangat dibutuhkan ,karenakan

tingginya initial cost dan maintenance cost untuk melakukan koneksi dengan

baik,selain dari pada itu dibutuhkan juga sebuah sistem yang dapat

menghubungkan account bank dari customer dan merchant (Gulati et al.,2007 )

Customer/payment Payment
Web
web segmen gatewai
shop
Merchant gateway

Bank

.1.1. Gambar relasi pada internet payment system


Berikut merupakan keuntungan dari adanya payment gateway service:

- selalu uptime 24x7x365.

- Authorisation credit card secara real time.

- Memproses transaksi secara cepat dan efisien

- Memungkinkan untuk melakukan berbagai jenis pembayaran

- Informasi data trasaksi di proses secara umum

- Fleksibel dan memungkinkan untuk mengenerelasi report dari history

transaksi

- pembayaran dengan menggunakan multi-currency.

- mempermudah merchant untuk mengatasi masalah pembayaran ,sehingga

merchant dapat berfokus pada website onlinenya saja.

- Menggunakan cerifying authority dengan secure server .

- Filterasi awal sebelum mengirim informasi pembayaran kepada pihak bank

(mempermudah sisi bank).

- Dengan sekuritas yang baik akan memberikan positif user experience untuk

merchant maupun consumer.


3.2 Payment Gateway Transaction

Berikut merupakan tahapan-tahapan yang terjadi dari awal hingga akhir ketika

melakukan pembelian barang atau service secara online.

1. Customer mengunjungi website shop untuk membeli barang atau

service,setelah customer pemilihan barang atau service dan menekan tombol

“Buy”. Data dari komputer tempat customer itu berada akan dikirim kepada

online website shop tersebut.

2. server online website shop tersebut akan menerimah data dikirim pada

langkah pertama dan menambahkan digital certificate untuk mengenali

website shop tersebut . Setehela ditambahkan dengan informasi IP customer

dan informasi pemilihan, message tersebut bisa disebut dengan “Digital

Order”. Digital order akan dikirim menuju payment gateway melalui secure

network(dimana data tersebut dienkripsi).

3. Berdasarkan digital certificate, payment gateway akan mengautentikasi

website shop.

4. Payment gateway akan memberikan jenis-jenis pembayaran online yang

tersedia untuk dipilih oleh customer.


5. Customer memilih jenis pembayaran yang ingin dilakukan.

6. Payment gateway akan mengirim detail pembayaran ke acquiring bank

(dimana jenis pembayaran akan dilakukan dengan menggunakan credit card).

7. Acquiring bank akan mengirim informasi kepada issuing bank dimana credit

card customer itu terdaftar.

8. Berdasarkan limit dari credit card maupun validasi pembayaran yang

digunakan, issuing bank akan menerima atau menolak transaksi yang dikirim.

Informasi hasil tersebut akan dikirim kepada payment gateway melalui

acquiring bank.

9. Payment gateway akan mengirim bukti pembayaran kepada merchant maupun

customer.

10. Website online mengirim barang atau service kepada customer.


3.3 Metode Address Verification System (AVS)

Address verification system atau AVS adalah suatu metode untuk menverifikasi

credit card berdasarkan data address yang terdaftar pada credit card (yang

digunakan untuk pembayaran online tersebut).

Motode ini banyak digunakan pada sistem anti fraud website online diberbagai

negara-negara maju seperti Amerika Serikat maupun inggris. Pada transaksi o

nline dimana fisik dari credit card tidak dapat dikonfirmasi, sistem AVS

membandingkan bagian data numeric address yang diinput oleh customer dengan

billing address yang terdaftar pada credit card .

Berikut merupakan algoritma yang digunakan pada sistem AVS :

1. Sistem membaca input credit card numbers.

2. Sistem membandingkan input address dengan data billing address pada credit

card yang digunakan.

3. IF true THEN transaksi online diperbolehkan.

4. ELSE transaksi tersebut merupakan fraud.

Keunggulan dari metode ini adalah memberikan sistem sekuritaas terhadap

teknik pencurian account, terutama pada card generaors dan credit card

skimmers.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya serta proses

transaksi, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan transaksi sudah bisa memiliki alternatif pembayaran lain sebagai

pilihan bagi pembeli yaitu dengan menerapkan alat pembayaran non tunai credit

card bebasis digital yang bisa mempermudah serta membuat proses transaksi

lebih aman dan nyaman.

2. Kegiatan transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan instan dengan

menerapkan fitur qrcode dan pembayaran secara digital melalui smartphone.

3. Penggunaan alternatif dan pembayaran credit card dan fitur berbagi detail

transaksi cepat pembeli dan penjual dapat menambah kenyamanan dan kecepatan

dalam bertransaksi.
4.2 Saran

Sistem yang dikembangkan tentu masih terdapat beberapa kekurangan sehingga

diperlukan perbaikan kedepannya, Sehingga diperlukan saran-saran yang

akanmembangun sistem tersebut. Adapun saran-saran terhaadap pengembangan

sistem kedepannya agar lebih baik adalah sebagai berikut:

1. Menambahkan lebih banyak alternatif credit card yang lain, dengan cara

mengkolaborasikan berbagai payment gateway.

2. Mempercepat proses detail transaksi bisa dengan memanfaatkan image

recognition untuk penentuan barang yang akan dibeli oleh pembeli.

3. Menambahkan fitur laporan penjualan dan keuangan baik harian, mingguan,

maupun bulanan.

4. Menambahkan fitur untuk menangani proses pendistribusian keuangan kepada

penjual dari rekening yang ada pada payment gateway bersangkutan


DAFTAR PUSTAKA

[1] Juventus Julyansis “Penulis”

[2] Imelda Bussa Bulu “Perancangan Sistem informasi Pembayaran online

Menggunakan Payment Gateway”

[3] Serlina Yanti Bola ”Analisis Sistem informasi Pembayaran online”

[4] Marliana Mawo Wudi “ Perancangan Payment Gateway”

Anda mungkin juga menyukai