Review Jurnal Just in Time
Review Jurnal Just in Time
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Material Yang Dibina
Oleh Dosen Pengampu Dr. Intan Baroroh, S,T., M.,T.
Di Buat Oleh :
NAMA JURNAL Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 05 Tahun ke-2 Mei-Agustus 2011
SUMBER https://www.academia.edu/download/55294400/695-1999-1-PB.pdf
Evaluasi Supplier Bahan Baku Plat Besi Dengan
JUDUL Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Dan
Taguchi Loss Function
NAMA JURNAL Jurnal Teknik Industri, Vol. 16, No. 1, Februari 2015
METODE II Taguchi loss function didefinisikan sebagai nilai estimasi kerugian yang
disebabkan oleh penyimpangan karakteristik kinerja yang berkaitan dengan nilai
harapan perusahaan. Taguchi loss function merupakan metode untuk menghitung
fungsi kerugian yang ditanggung oleh masyarakat akibat kualitas yang dihasilkan
1. Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secara
statistik sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran model
yang terbentuk
2. Penilaian cenderung subjektif karena sangat dipengaruhi oleh situasi
KELEMAHAN METODE I
serta preferensi, persepsi, konsep dasar dan sudut pandang partisipan
3. Jawaban atau penilaian responden yang konsisten tidak selalu logis
dalam arti sesuai dengan permasalahan yang ada
Sedangkan kekurangan dari metode Taguchi ini adalah apabila percobaan ini
dilakukan dengan banyak faktor dan interaksi, akan terjadi pembauran
beberapa interaksi oleh faktor utama. Akibatnya, keakuratan hasil percobaan
KELEMAHAN METODE II
akan berkurang, jika interaksi yang diabaikan tersebut memang benar-benar
berpengaruh terhadap karakteristik yang diamati
SUMBER http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/view/5924
STUDI IMPLEMENTASI LEAN SIX SIGMA DENGAN
JUDUL PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING UNTUK MEREDUKSI
IDLE TIME MATERIAL PADA GUDANG PELAT DAN PROFIL
KEUNGGULAN METODE 1. Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa saja mulai, dari
rencana strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan
dilakukan secara maksimal
2. Six Sigma sangat berpotensi dalam bidang jasa atau non manufaktur,
misalnya manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran,
TI dan sebagainya.
3. Dengan Six Sigma dapat lebih memahami sistem dan dapat
memonitor dimana letak kesalahannya
SUMBER http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2652
KESIMPULAN :
Dari beberapa metode yang sudah dipaparkan, maka dipilih metode yang paling
efektif digunakan adalah metode AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS)
karena dari segi keunggulan yang relevan dibutuhkan perusahaan, yaitu :