Pertemuan - 2

Oleh :
Ali Munazid
5. ABK & Penumpang
 Faktor yang mempengaruhi jumlah ABK
 Cost Guard Regulation dan Rull.
 Permintaan pemilik.
 Persyaratan umum dari negoisasi dengan pemilik.
 Ukuran dan Type Kapal (BRT, General Cargo, Oil Tanker ,
Passanger Ship. dll)
 Tingkat Otomatisasi di Kapal.
 Radius dan Wilayah Pelayaran.
Kapal Eropa pada umumnya  22-24 ABK
Kapal Asia di Perairan Internasional  28-36 ABK
Kapal Penyusur Pantai (Coaster)  ABK yang lebih kecil
5. ABK & Penumpang
 Jumlah ABK (Anak Buah Kapal / Crew)
 1 1

  L  B  T  35  6  BHP  5 
N 0  C st  C deck  5
 C 
 eng  3
 C 

  10   10  
 
Cst : Coefesien Of Stuward ( 1,2 ÷ 1,33 )
Cdeck : Coefesien Of Deck Craw ( 11,5 ÷ 14,5 )
L : Panjang Kapal (Lpp)
B : Lebar Kapal (Bmld)
T : Sarat Kapal (T)
Ceng : Coefesien Of Engine Craw (8,5 ÷ 11,0 )
BHP : Tenaga / Power yang keluar dari mesin
C : Jumlah Cadet yang ada di kapal.

 Komposisi ABK/Crew yang ada di kapal adalah:

 Deck Crew.
 Engine Crew.
 Service Crew.
5. ABK & Penumpang
Level Deck Departemen Service Departemen Engine Departemen

Officer Ranks
I Captain
II Chief Engineer
III Chief Officer 2nd Engineer
2nd Officer 3rd Engineer
3rd Officer 4th Engineer
Radio Operator Electrician
Patty Officer
IV Boatswin Chief Cook, Chief Steward

Carpenter
Crew
V Quarter Master Ass. Cook, Ass. Steward Pumpman
Seaman Boys Cleaner
Fireman
5-1. Sleeping Accomodation
 Sleeping Accommodation harus
memenuhi persyaratan berikut:
 Terpisah untuk Deck Departemen,
Engine Departemen dan Steward
Departemen.
 Berada di tepi dinding luar (dapat
melihat keluar dan mendapat cahaya matahari).
 Maksimum 4 crew dalam satu
ruang.
 Tinggi ruang dalam keadaan bebas
191 cm.
 Luas ruang setiap Crew/ABK adalah
(2,8 s/d 6,0 m²).
5-1. Sleeping Accomodation
 Prabot Sleeping Accommodation:
 Locker untuk setiap Crew/ABK  1935 cm² tinggi 152
cm.
 Ukuran bed : 76 cm x 193 cm
Bed tingkat, bagian bawah 40cm dari lantai, bed bawah dengan bed atas
60 cm, sedangkan bed atas dengan plafon 60 cm.
5-2. Washrooms & Toilets
 Washrooms & Toilet dengan persyaratan berikut :
 Disediakan terpisah untuk Deck Departemen, Engine
Departemen dan Steward Departemen.
 1 Toilet untuk 8 Crew / ABK.
 1 Bath Tub/shower untuk 8 Crew / ABK.
 1 Wash Basin untuk 6 Crew / ABK.
 5-3. Messrooms
 Ketentuan Messrooms:
 Cukup menampung seluruh Crew / ABK. (jumlah kursi
dan ukuran ruang direncanakan untuk jadwal makan di
kapal pada 1 waktu (tidak bergelombang/gantian).
 Deket dengan dapur dan pantry.
 Untuk BRT kapal diatas 1000 BRT, disediakan terpisah
antara perwira dan bintara.
 5-4. Hospital
 Ketentuan Hospital di kapal
adalah :
 Jumlah Crew / ABK lebih dari 12
orang dan lama waktu pelayaran
adalah lebih dari 3 hari.
 Space hospital tidak boleh
dipergunakan untuk tujuan lain.
 Disediakan tempat tidur minimal 1
buah dan maksimal 6 buah.
 Disediakan beth tub / shower,
wash basin, toilet.
 5-5. Ship Office
 Ketentuan ship Office di
kapal adalah :
 Space ship office tidak boleh
dipergunakan untuk tujuan lain
(diperuntukkan pelayanan
adminsitrasi kapal).
 Disediakan kursi dan meja
kantor untuk kapten, chief
officer, chief engineer)
 Disediakan fasilitas
perkantoran (komputer, rak
file, rak buku dll).
 5-6. Dry Provision
 Ketentuan :
 Diperuntukkan muatan
curah yang tidak butuh
pendinginan.
 Deket dengan pantry dan
dapur.
 Ukurannya cukup untuk
memuat kebutuhan selama
pelayaran.

Luas provision store untuk 1 Crew/ABK

adalah (0,8 s/d 1 M²)
 5-7. Cold Storage
 Ketentuan :
 Diperuntukkan bahan yang
butuh pendinginan agar tetep
segar, (sayur, daging, ikan dll).
 Temperatur ruangan dapat
diatur dan dijaga (daging suhu
maks -22ºC, sayur maks -12ºC)

Luas provision store untuk 1 Crew/ABK

adalah (0,8 s/d 1 M²)
 5-8. Galley
 Ketentuan :
 Deket dengan messroom,
pantry dan provision.
 Luas galley adalah 0,5 m²
untuk setiap Crew/ABK.
 Dilengkapi dengan exhaust fan
dan ventilasi.
 Terhindar dari asap dan debu.
 Tidak ada bukaan yang
terhubung dengan sleeping
room, office dll.
 5-9. Navigation Room
 Ketentuan :
 Terletak pada deck yang paling
tinggi  pandangan ke depan,
kesamping dan kebelakang tidak terhalang
(visibility 360º)
 Flying Wheel House  dilebihkan
0,5 meter dari lebar kapal untuk
kemudahan berlabu.
 Pintu samping pintu geser.
 Jarak pandang =a

Maksimum 1,25 Lpp

Minimum 0,75 Lpp
 5-10. Map Room
 Ketentuan :
 Terletak Ruang kemudi
Wheel House.
 Ukuren ruang peta adalah
2,4 x 2,4 Meter.
 Dilengkapi dengan meja
peta.
 Terhubung langsung dengan
wheel house, sehingga
dilenggkapi dengan tirai.
 5-11. Radio Room
 Ketentuan :
 Diletakkan setinggi
mungkin diatas kapal dan
terlindung dari air dan
bising.
 Terpisah dengan kebiatan
lain.
 Ruang tidur operator radio
sedekat mungkin dengan
radio room (ditempuh 3
menit)
 5-12. Battery Room
 Alat menyimpan Emergency Source of Electrical
Power (ESEP)
 Ketentuan :
 Jauh dari pusat kegiatan.
 Mampu mensuply kebutuhan listrik minimal 3 jam.
 Dapat bekerja jika kapal miring 22,5 º dan trim 10 º