PROFESI BIDAN
Asuhan Kebidanan Pada Pra Nikah dan Pra Konsepsi
REFLEKSI
PEMBERIAN IMUNISASI TT PADA PASANGAN PRANIKAH
DI PUSKESMAS TAPAN
Introduction
Pada Kasus ini menjelaskan tentang bagaimana perencanaan kehamilan
sehat untuk persiapan prakonsepi dan kehamilan yang sehat salah satunya dengan
pemberian imunisasi TT pada pasangan pranikah. Semoga melalui refleksi dapat
sebagai bahan untuk pengetahuan dan pengembangan diri saya kedepan dalam
memberikan pelayanan ke pasien.
Description
Pada Siklus ini di siklus pranikah dan prakonsepsi merupakan salah satu
siklus yang paling penting dalam persiapan kehamilan yang sehat. Pada siklus ini
saya berkesempatan dinas dan praktek di Puskesmas Tapan yang juga merupakan
salah satu puskesmas yang memberikan pelayanan kepada ibu hamil, persalinan,
nifas, neonatus, bayi, balita, remaja, Wus dan Pus serta lainsia, KB dan pelayanan
kesehatan dasar lainnya serta pelayanan yang diberikan juga salah satunya
pelayanan pada pasangan yang akan menikah yaitu dengan memberikan imunisasi
TT sebagai upaya untuk kehamilan yang sehat.
Dalam menjalani praktek ini yang menjadi perhatian saya terhadap
pelayanan yang ada yang berikan kepada pasien yaitu bagaimana cara kita
sebagai petugas kesehatan untuk mengayomi pasangan calon pengantin untuk
2
Analysis
Kesehatan pranikah merupakan suatu proses untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya yang ditujukan pada
masyarakat reproduktif pranikah. Pelayanan kesehatan diawali dengan pemeliharaan
kesehatan para calon ibu (Jannah, 2018). Sebelum menikah Wanita usia subur atau
WUS melakukan pemeriksaan kesehatan untuk menjaga kesehatan pranikahnya.
Selain itu juga melakukan imunisasi Tetanus Toksoid yang merupakan sebagai salah
satu syarat ingin dilangsungkannya pernikahan. Imunisasi Tetanus Toksoid pada
WUS (Wanita Usia Subur) dilaksanakan 1 kali sebelum menikah. Pemberiannya 2x
vaksin secara SC (subcutan) dan waktu pemberiannya minimal 4 minggu atau 1 bulan
sebelum dilangsungkan pernikahan (Ranuh, 2008).
Pasangan calon pengantin (catin) perlu mempersiapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan kesehatan reproduksinya. Tujuannya adalah untuk
mempersiapkan proses reproduksi yang aman dan sehat (Mayasari dkk.2021).
Pemeriksaan kesehatan pranikah atau calon pengantin tidak sama dengan medical
check up karena pada pemeriksaan kesehatan pranikah lebih memfokuskan pada
kesehatan reproduksi. Salah satu bentuk pemeriksaan yang juga merupakan syarat
yang harus dipenuhi adalah imunisasi Tetanus Toxoid (TT) (Zakaria, 2017).
3
Referensi
Almatsier, S. 2015. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama
Aprida, S., Utami, S., & Hasneli, Y. (2015). Efektifitas pendidikan kesehatan tentang
imunisasi Tetanus toksoid (TT) terhadap pengetahuan ibu hamiltentang imunisasi
TT (Doctoral dissertation, Riau University).
Kuntari, S., Hamid, T., Pradopo, S., Tedjosasongko, U., & Wening, G. R. S. (2021).
Modul Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan Anak. Airlangga University Press
Mayasari, A. T., Febriyanti, H., & Primadevi, I. (2021). Kesehatan Reproduksi Wanita di
Sepanjang Daur Kehidupan. Syiah Kuala University Press.
Nila Susanti, S. K. M., SY, Y. W. C., & Gz, S. (2019). NCP KOMUNITAS. WINEKA
MEDIA.
Sembiring, J. B. (2019). Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah.
Deepublish.
Zakaria, L. (2017). Panduan Lengkap Menuju Resepsi Pernikahan, Let’s Get Married.
Zein, M. F. (2019). Anak dan Keluarga dalam Teknologi Informasi. Mohamad Fadhilah
Zein.