Nama : Mutia Rambu Azzahra

NIM : 22108241148
Kelas : 3D PGSD
Abstract

Kesimpulan
Jurnal ini mengkaji tentang bagaimana dunia saat ini semakin kecil dan besar pada saat
yang bersamaan. Dunia semakin kecil maksudnya menggambarkan bagaimana kemajuan
teknologi, terutama dalam bidang komunikasi, telah membuat dunia kita terasa lebih kecil
atau lebih terhubung berkat teknologi. Hal ini berarti jarak geografis tidak lagi menjadi
kendala besar dalam berinteraksi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan dari berbagai negara,
sehingga dunia terasa lebih terhubung. Dunia semakin besar maksudnya perkembangan
informasi dan akses terhadap informasi yang semakin meluas membuat dunia terasa semakin
besar dalam konteks pengetahuan dan wawasan. Ledakan informasi yang kini tersedia
membuat seseorang memiliki akses lebih banyak data dan pengetahuan daripada sebelumnya.
Kemajuan teknologi seringkali bergerak lebih cepat daripada kemampuan sistem pendidikan
untuk mengikuti perkembangannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami tren teknologi
yang mungkin mempengaruhi pendidikan dan bagaimana pendidikan harus beradaptasi
terhadap tren-tren tersebut.
Trend pada masa lalu dijelaskan bahwa komputer mempunyai sejarah yang panjang.
Misalnya, ENIAC, yang dibangun di Moore School of Electrical Engineering di Universitas
Pennsylvania antara tahun 1944 dan 1946, merupakan komputer elektronik serba guna
berskala besar pertama Beratnya 30 ton, berisi 19.000 tabung vakum, 1.500 relay, dan
mengkonsumsi hampir 200 kilowatt tenaga listrik. Komputer tersebut dirancang untuk
menghitung tabel lintasan senjata baru. Pada tahun 1980 lahir superkomputer Cray model
1980 yang merupakan mesin tercepat pada masanya, beratnya lima ton, dan mengkonsumsi
150kW listrik memiliki 8MB RAM dan beroperasi pada kecepatan 80 MHz.
Trend di masa yang akan datang dijelaskan pada jurnal bahwa dalam waktu dekat akan ada
komputer tanpa keyboard. Ukuran komputer ini semakin mengecil serta dapat diaktifkan
dengan suara. Di masa depan juga yang mungkin dilakukan adalah transceiver implan tubuh,
yang semuanya terhubung ke Jaringan Digital Global, atau terobosan medis seperti implan
lensa video, yang telah memungkinkan orang yang tadinya buta bisa mendapatkan kembali
penglihatan sebagiannya.
Mengatahui bahwa teknologi dapat berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan,
seorang pendidik seharusnya tidak lagi hanya berperan sebagai sumber pengetahuan, tetapi
juga sebagai pemandu dan fasilitator dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan
mereka dalam memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam situasi
nyata sehingga membutuhkan pendidikan yang lebih kontekstual dan interaktif dalam
menghadapi perubahan teknologi dan ekonomi global. Kaitannya dengan hal tersebut karena
nanti kedepannya siswa memiliki beragam tantangan diantaranya perlu keterampilan
mengakses informasi melalui teknologi canggih serta dapat mengelolanya. Tantangan lainnya
yaitu siswa harus mengetahui bagaimana caranya menggunakan komputer dan teknologi jenis
lainnya.