3. Konsumsi Nutrisi dan Olahraga Teratur untuk Mencegah Osteoporosis dan Skoliosis
Cara ini dapat dilakukan untuk mereka yang berada di usia dewasa atau lanjut usia. Ketika
menginjak usia lanjut, tanpa kita sadari tulang menjadi lebih lemah dan rapuh, hal ini juga secara
tidak langsung menyebabkan tulang belakang melengkung secara tidak normal. Akan tetapi,
kabar baiknya kondisi ini dapat dicegah.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan mengonsumsi berbagai nutrisi baik, dan melakukan
olahraga secara rutin. Kedua hal tersebut, mampu mengurangi risiko orang dewasa atau lebih tua
terkena masalah tulang seperti osteoporosis, serta juga dapat membantu mencegah
pengembangan skoliosis.
4. Hindari Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dapat membawa banyak risiko untuk tubuh Anda, salah satunya masalah
postur tulang. Berikan beberapa variasi untuk tubuh Anda agar dapat bergerak, dan tidak
membiarkannya ada di satu postur tertentu. Selain itu, jika Anda banyak menghabiskan waktu
untuk duduk, coba gunakan kursi ergonomis dengan penyangga pinggang yang tepat. Hal ini
bertujuan agar punggung dan tulang belakang Anda terasa nyaman.
Penyebab Lordosis
Cara mencegah lordosis yang paling sederhana namun sangat berpengaruh adalah dengan
memperhatikan posisi duduk.
Terlebih jika Anda diharuskan duduk dalam waktu lama, seperti bekerja di depan laptop atau
komputer setiap hari.
Selain itu, apabila Anda sedang di posisi berdiri dalam waktu lama, segeralah mencari tempat
untuk beristirahat.
Dan terakhir, yang tidak kalah penting, yaitu rutin berolahraga. Aktif bergerak akan membantu
Anda menjaga kesehatan tulang dan terhindar dari risiko lordosis.
Demikian penjelasan mengenai apa itu lordosis, jenis-jenis, penyebab, gejala, cara mengatasi dan
pencegahannya.
Untuk menghindari gangguan ini, pastikan Anda selalu dalam posisi duduk yang benar guna
menjaga postur tubuh tetap sesuai.
Penyebab Kifosis
Penyakit kifosis adalah kelainan tulang belakang yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Penyebab kifosis ini dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya, yaitu:
1. Kifosis Postural
Kifosis postural merupakan salah satu jenis gangguan postur tubuh pada anak dan
remaja yang biasa terjadi. Kelainan tulang kifosis postural disebabkan oleh sikap atau postur
tubuh yang buruk dalam jangka waktu lama.
Di sisi lain, kifosis postural yang terjadi pada orang tua umumnya dikarenakan pengeroposan
tulang atau osteoporosis.
2. Kifosis Scheuermann
Kifosis scheuermann adalah jenis kifosis dimana bentuk tulang belakangnya seperti trapesium
atau segi empat.
Jenis kelainan tulang belakang ini seringkali terjadi pada remaja. Sebab, kifosis scheuermann
terjadi karena pertumbuhan tulang belakang yang bermasalah.
Lengkungan tulang belakang dari jenis kifosis satu ini cenderung lebih kaku dan dapat
memburuk seiring dengan pertumbuhan. Terkadang, kifosis scheuermann bisa terasa
menyakitkan bagi penderitanya.
3. Kifosis Kongenital
Kelainan tulang kifosis kongenital merupakan kondisi bawaan yang terjadi sejak di dalam
kandungan. Hingga saat ini, penyebab kifosis kongenital belum diketahui secara pasti.
Kondisi ini perlu segera ditangani secara medis agar tidak semakin memburuk seiring dengan
pertumbuhan anak.
Cara Mencegah Kifosis
Anda dapat mencegah kifosis yang disebabkan oleh pengaruh luar dengan menerapkan beberapa
cara. Cara mencegah kifosis adalah sebagai berikut.