Anda di halaman 1dari 6

1.

SUKU ACEH
- RUMAH ADAT ACEH
Rumoh Acèh merupakan rumah adat khas suku Aceh. Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagan utama
dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë, seuramoë teungoh dan
seuramoë likôt. Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu

- TRADISI ACEH
PeutronAneuk
Peutron Aneuk merupakan sebuah tradisi masyarakat Aceh untuk menyambut kelahiran bayi. Tradisi ini biasanya
digelar setelah anak pada umur 44 hari, 3 bulan, 5 bulan, hingga 7 bulan. Masyarakat setempat meyakini bayi
yang belum melakukan tradisi tersebut lebih baik tidak keluar rumah terlebih dahulu.Tradisi ini akan dipimpin
oleh pemuka agama yang di sampingnya terdapat air zamzam, sari kurma, ayam panggang, dan buah-buahan.
Setelah dibacakan doa-doa, bayi tersebut akan dicicipi berbagai macam rasa ke lidahnya dengan tujuan indera
perasanya lebih sensitif.

- LAGU DAERAH DI ACEH


Lirik: BUNGONG JEUMPA
Bungong Jeumpa Bungong Jeumpa
Meugah di Aceh
Bungong teuleubeh teuleubeh
Indah lagoina
Bungong Jeumpa Bungong Jeumpa
Meugah di Aceh
Bungong teuleubeh teuleubeh
Indah lagoina
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si-ula indah lagoina
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si-ula indah lagoina
Lam sinar buleun lam sinar buleun
Angen peu ayon
Luroh meususon meususon yang mala mala
Lam sinar buleun lam sinar buleun
Angen peu ayon
Luroh meususon meususon yang mala mala
Keubit that meubee meunyoe tatem com
Leupah that harom si bungong jeumpa
Keubit that meubee meunyoe tatem com
Leupah that harom si bungong jeumpa

- ALAT MUSIK DI ACEH


Arbab merupakan alat musik gesek atau semacam kordofon tradisional Simalungun. Arbab terbuat dari labu pahit
tua, tempurung, kulit kambing, bambu, dan benang hori. Untuk alat geseknya terbuat dari bulu kuda atau ijuk
enau yang kuat. Alat musik tradisional ini terdiri dari dua bagian, yaitu arbab (instrumen induk) dan
penggeseknya. Musik Arbab pernah berkembang di wilayah Pidie, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Alat musik ini
digunakan untuk mengisi acara keramaian rakyat, seperti pasar malam. Saat ini, musik Arbab hampir tidak pernah
ditemui, ada kemungkinan kesenian ini telah punah. Terakhir, kesenian Arbab dipertunjukan pada zaman
pemerintahan Belanda dan pendudukan Jepang.
2. SUKU JAWA

- RUMAH ADAT JAWA TENGAH


RUMAH JOGLO,Hakekatnya Joglo adalah sebutan bagi rumah adat Jawa Tengah. Bangunan ini
menarik dikaji, baik itu dari segi historis maupun arsitekturnya yang sarat dengan nilai filosofis khas
Jawa. Sangat menarik untuk mengkaji rumah adat Jawa Tengah ini sebab kita secara langsung akan
bersinggungan dengan nilai-nilai luhur.

- TRADISI DI JAWA TENGAH


Upacara wetonan adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku jawa. Kata “wetonan” dalam
bahasa Jawa mempunyai arti untuk memperingati hari kelahiran. Biasanya upacara wetonan untuk pertama kali
akan dilaksanakan ketika bayi telah menginjak usia 35 hari. Pada hari itu, keluarga dari bayi akan mengadakan
upacara nyelapani. Kata “nyelapani” mempunyai bentuk dasar “selapan” yang artinya sama dengan satu bulan
dalam perhitungan Jawa (selapan = 35 hari).

- LIRIK LAGU DAERAH JAWA TENGAH


Suwe Ora Jamu
Lirik :
Suwe ora jamu jamu godong telo
Suwe ora ketemu ketemu pisan gawe gelo
Suwe ora jamu jamu godhong telo
Suwe ora ketemu ketemu pisan gawe gelo

Makna :
Mengutip buku Keanekaragaman Keroncong di Indonesia (2022) oleh Museum Musik Indonesia, lagu
suwe ora jamu bermakna tentang kedua insan yang lama tidak bertemu, namun di saat bertemu yang
timbul justru kekecewaan.

- ALAT MUSIK TRADISIONAL DI JAWA TENGAH


Bonang
Bonang merupakan alat musik yang biasanya ditemukan dalam seperangkat gamelan. Alat musik ini
terbuat dari logam seperti besi, perunggu, atau kuningan. Bentuk dari bonang adalah menonjol pada
bagian atas yang biasa disebut pencu atau pencon. Adapun cara memainkannya adalah dengan cara
ditabuh atau dipukul bagian atasnya dengan alat pemukul khusus yang disebut bindhi.
3. SUKU PAPUA
- RUMAH ADAT PAPUA
Rumah Honai merupakan salah satu rumah khas Papua, namun tidak dapat ditemukan di seluruh Papua,
hanya dapat temui pada suku Dani tepatnya di lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Honai
merupakan sebutan untuk rumah adat yang ditempati oleh laki-laki.

- TRADISI DI PAPUA
Upacara bakar batu merupakan salah satu upacara terkenal di Papua. Bakar batu sebagai wujud syukur masyarakat
Papua kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara adat tersebut dilakukan untuk menyembut berita bahagia, seperti
kelahiran, perkawinan adat, penobatan kepala suku, hingga saat akan pergi berperang. Saat pelaksanaan upacara adat,
masyarakat akan berkumpul dan memasak serta makan bersama. Baca juga: 5 Ragam Upacara Adat Papua Bahan
makanan akan diolah bersama menggunakan batu yang telah dipanaskan hingga membara. Dalam sejarahnya, bagi
masyarakat pegunungan, bakar batu adalah pesta membakar daging babi. Namun sebagai bentuk toleransi, masyarakat
Papua saat ini tidak selalu membakar daging babi, mereka juga terkadang membakar kambing, sapi, atau ayam. Bakar
batu biasanya dilakukan oleh suku pedalaman, seperti Nabire, Lembah Baliem, Paniai, Pegunungan Tengah,
Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Dekai. Dalam perkembangannya upacara adat bakar batu mempunyai nama lain
yang berbeda-beda, seperti Kit Oba Isago di Wamena, Barapen di Jayawijaya dan Mogo Gapil di Paniai.

- LAGU DAERAH DI PAPUA

“ APUSE “

Apuse kokon dao


Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon daoYarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
- ALAT MUSIK DI PAPUA

Tifa

Tifa merupakan salah satu alat musik yang terkenal dari Papua. Alat musik ini terbuat dari batang kayu
matoa yang dilubangi di bagian dalamnya. Setelah dilubangi biasanya alat musik ini dilapisi oleh kulit
rusa yang sudah dikeringkan. Proses pengeringan inilah yang akhirnya membuat instrumen ini
mengeluarkan suara yang kencang dan nyaring di telinga. Alat musik tifa dimainkan dengan cara
dipukul. Alat musik ini disebut berasal dari masyarakat Suku Sentani yang berada di Kabupaten
Jayapura, Papua. Seiring berjalannya waktu, tifa meluas ke beberapa wilayah Indonesia Timur lainnya,
seperti Maluku dan Nusa Tenggara.
4. SUKU MINANG
- RUMAH ADAT MINANG
Rumah Gadang, rumah adat ini juga disebut sebagai Rumah Godang, Bagonjong, dan Baanjuang. Ciri
rumah adat suku Minang yang masih lestari ini terlihat pada puncak atapnya yang runcing seperti tanduk
kerbau. Bagian atap yang melengkung dan runcing disebut gonjong. Gonjong ini menjadi ikon bagi
masyarakat Minangkabau. Rumah adat Minangkabau berbentuk empat persegi panjang dan terdiri dari
dua bagian, yaitu bagian depan dan bagian belakang.

- TRADISI SUKU MINANG


Makan bajamba merupakan salah satu tradisi makan masyarakat Minangkabau. Makan bajamba
merupakan makan bersama-sama pada hari besar keagamaan, upacara adat, pesta, maupun hari penting
lainnya. Makan bersama ini akan dilakukan ratusan orang yang dilakukan secara berkelompok, masing-
masing kelompok terdiri dari lima sampai tujuh orang, bahkan lebih.

- LAGU DAERAH
Kampuang Nan Jauh Di Mato
Kampuang nan jauh di mato
Gunuang sansai bakuliliang
Den takana jo kawan-kawan den lamo
Sangkek basuliang-suliang
Panduduaknyo nan elok
Nan suko bagotong-royong
Kok Susah samo samo diraso
Den takana.. jo kampuang
Takana….. Jo kampuang…..
Induak ayah adiek sadonyo
Raso maimbau-imbau den raso
Den takana jo kampuang….
Takana Jo kampuang..
Takana Jo kampuang
- ALAT MUSIK
saluang adalah alat musik minang kabau, sumatera barat yang mana alat musik tiup ini terbuat dari
bambu tipis atau talang
5. SUKU BATAK
- RUMAH ADAT
Rumah Adat suku Batak di sebut juga rumah bolon rumah ini berbentuk panggungdengan bahan utama
bagunan berupa kayu. hal yang paling menarik perhatian adalah bentuk atapnya yang melengkung dan
runcing ditiap ujungnya

- TRADISI
musik gondang sabangunan dipakai dalam upacara agama untuk menyampaikan doamanusia kedunia
atas. waktu musik dimainkan, pemain serune dan pemain taganing dianggap sebagai menifestasi batara
guru

- LAGU DAERAH
Lirik Lagu Rambadia:
Rambadia ramba munadaito
Rio rio ramba naposo
Marga dia marga munadaito
Sapa sapa naso umboto
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Ala tipang tipang tipang polo labaya Ala rudem rudem rudem rudempong
Ramba anggo ramba nami daito
Parasaran ni amba roba
Marga anggo nami daito
Inda datar pa boa boa
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
- ALAT MUSIK
Salah satu alat musik tradisional suku Batak Toba adalah Sarune Bolon yang terbuat dari kayu dan
tanduk kerbau. Sarune Bolon mempunyai suatu alat bantu sebagai sumber suara yang biasa disebut
dengan ipit-ipit (Double Reed) yang terbuat dari kayu arang.

Anda mungkin juga menyukai