SUKU ACEH
- RUMAH ADAT ACEH
Rumoh Acèh merupakan rumah adat khas suku Aceh. Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagan utama
dan 1 bagian tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë, seuramoë teungoh dan
seuramoë likôt. Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu
- TRADISI ACEH
PeutronAneuk
Peutron Aneuk merupakan sebuah tradisi masyarakat Aceh untuk menyambut kelahiran bayi. Tradisi ini biasanya
digelar setelah anak pada umur 44 hari, 3 bulan, 5 bulan, hingga 7 bulan. Masyarakat setempat meyakini bayi
yang belum melakukan tradisi tersebut lebih baik tidak keluar rumah terlebih dahulu.Tradisi ini akan dipimpin
oleh pemuka agama yang di sampingnya terdapat air zamzam, sari kurma, ayam panggang, dan buah-buahan.
Setelah dibacakan doa-doa, bayi tersebut akan dicicipi berbagai macam rasa ke lidahnya dengan tujuan indera
perasanya lebih sensitif.
Makna :
Mengutip buku Keanekaragaman Keroncong di Indonesia (2022) oleh Museum Musik Indonesia, lagu
suwe ora jamu bermakna tentang kedua insan yang lama tidak bertemu, namun di saat bertemu yang
timbul justru kekecewaan.
- TRADISI DI PAPUA
Upacara bakar batu merupakan salah satu upacara terkenal di Papua. Bakar batu sebagai wujud syukur masyarakat
Papua kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara adat tersebut dilakukan untuk menyembut berita bahagia, seperti
kelahiran, perkawinan adat, penobatan kepala suku, hingga saat akan pergi berperang. Saat pelaksanaan upacara adat,
masyarakat akan berkumpul dan memasak serta makan bersama. Baca juga: 5 Ragam Upacara Adat Papua Bahan
makanan akan diolah bersama menggunakan batu yang telah dipanaskan hingga membara. Dalam sejarahnya, bagi
masyarakat pegunungan, bakar batu adalah pesta membakar daging babi. Namun sebagai bentuk toleransi, masyarakat
Papua saat ini tidak selalu membakar daging babi, mereka juga terkadang membakar kambing, sapi, atau ayam. Bakar
batu biasanya dilakukan oleh suku pedalaman, seperti Nabire, Lembah Baliem, Paniai, Pegunungan Tengah,
Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Dekai. Dalam perkembangannya upacara adat bakar batu mempunyai nama lain
yang berbeda-beda, seperti Kit Oba Isago di Wamena, Barapen di Jayawijaya dan Mogo Gapil di Paniai.
“ APUSE “
Tifa
Tifa merupakan salah satu alat musik yang terkenal dari Papua. Alat musik ini terbuat dari batang kayu
matoa yang dilubangi di bagian dalamnya. Setelah dilubangi biasanya alat musik ini dilapisi oleh kulit
rusa yang sudah dikeringkan. Proses pengeringan inilah yang akhirnya membuat instrumen ini
mengeluarkan suara yang kencang dan nyaring di telinga. Alat musik tifa dimainkan dengan cara
dipukul. Alat musik ini disebut berasal dari masyarakat Suku Sentani yang berada di Kabupaten
Jayapura, Papua. Seiring berjalannya waktu, tifa meluas ke beberapa wilayah Indonesia Timur lainnya,
seperti Maluku dan Nusa Tenggara.
4. SUKU MINANG
- RUMAH ADAT MINANG
Rumah Gadang, rumah adat ini juga disebut sebagai Rumah Godang, Bagonjong, dan Baanjuang. Ciri
rumah adat suku Minang yang masih lestari ini terlihat pada puncak atapnya yang runcing seperti tanduk
kerbau. Bagian atap yang melengkung dan runcing disebut gonjong. Gonjong ini menjadi ikon bagi
masyarakat Minangkabau. Rumah adat Minangkabau berbentuk empat persegi panjang dan terdiri dari
dua bagian, yaitu bagian depan dan bagian belakang.
- LAGU DAERAH
Kampuang Nan Jauh Di Mato
Kampuang nan jauh di mato
Gunuang sansai bakuliliang
Den takana jo kawan-kawan den lamo
Sangkek basuliang-suliang
Panduduaknyo nan elok
Nan suko bagotong-royong
Kok Susah samo samo diraso
Den takana.. jo kampuang
Takana….. Jo kampuang…..
Induak ayah adiek sadonyo
Raso maimbau-imbau den raso
Den takana jo kampuang….
Takana Jo kampuang..
Takana Jo kampuang
- ALAT MUSIK
saluang adalah alat musik minang kabau, sumatera barat yang mana alat musik tiup ini terbuat dari
bambu tipis atau talang
5. SUKU BATAK
- RUMAH ADAT
Rumah Adat suku Batak di sebut juga rumah bolon rumah ini berbentuk panggungdengan bahan utama
bagunan berupa kayu. hal yang paling menarik perhatian adalah bentuk atapnya yang melengkung dan
runcing ditiap ujungnya
- TRADISI
musik gondang sabangunan dipakai dalam upacara agama untuk menyampaikan doamanusia kedunia
atas. waktu musik dimainkan, pemain serune dan pemain taganing dianggap sebagai menifestasi batara
guru
- LAGU DAERAH
Lirik Lagu Rambadia:
Rambadia ramba munadaito
Rio rio ramba naposo
Marga dia marga munadaito
Sapa sapa naso umboto
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Ala tipang tipang tipang polo labaya Ala rudem rudem rudem rudempong
Ramba anggo ramba nami daito
Parasaran ni amba roba
Marga anggo nami daito
Inda datar pa boa boa
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
Ala tipang tipang tipang polo labaya
Ala rudem rudem rudem rudempong
- ALAT MUSIK
Salah satu alat musik tradisional suku Batak Toba adalah Sarune Bolon yang terbuat dari kayu dan
tanduk kerbau. Sarune Bolon mempunyai suatu alat bantu sebagai sumber suara yang biasa disebut
dengan ipit-ipit (Double Reed) yang terbuat dari kayu arang.