Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)

GREN ELEKTRONIK MEMPURA

Di susun oleh:

NAMA : MUHAMMAD RAFILI

NIS : 4283

KELAS :XII TAV

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MEMPURA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI RIAU

TAHUN 2023
DAFTAR ISI
BIODATA SISWA................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................
A.PENGERTIAN PKL..........................................................................................
B.TUJUAN PERAKTEK KERJA INDUSTRI..............................................................
C.MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI.............................................................
D.TUJUAN PENULISAN LAPORAN.....................................................................
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN....................................................................
A.SEJARAH SINGKAT INDUSTRI.........................................................................
B.STRUKTUR ORGANISASI................................................................................
C.KEDUDUKAN DAN LETAK...............................................................................
D.PROSEDUR PELAYANAN.................................................................................
BAB III PELAKSANAAN PKL...............................................................................
A.waktu dan tempat........................................................................................
B.bahan dan alat..............................................................................................
C.Ruang lingkup pekerjaan...............................................................................
D.Masalah yang di hadapi dan cara mengatasinya............................................
BAB IV PENUTUP..............................................................................................
A.kesimpulan...................................................................................................
B.saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN I

Judul laporan: Teknik Merakit Power Amplifier Sistem OCL”

Pada Audio Elektronik

Guru pembimbing Siak,17 November 2023

Mengesahkan DU/DI SMK negeri 1 mempura.

JANUAR B.TS GREN ELEKTRONIK MEMPURA

Penguji:

SRIYONO.S.pd

Menyetujui

KEPALA SMK NEGERI 1 MEMPURA

HARDIYANTO.S.pd

NIP.19660604 199203 1007


HALAMAN PENGESAHAN II

Laporan pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) ini telah disetujui dan di sahkan pada:

Hari: Jumat

Tanggal:17 November 2023

Guru pembimbing Mengesahkan DU/DI

SMK NEGERI 1 MEMPURA

JANUAR B, ST. GREN ELEKTRONIK MEMPURA

Mengetahui:

KEPALA SMK NEGERI 1 MEMPURA

HARDIYANTO.S.pd

NIP.19660604 199203 1007


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, karena berkat rahmat-nya lah saya dapat
menyusun dan menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini dengan baik. Laporan ini sebagai
bukti untuk memenuhi bahwa saya telah melaksanakan praktik kerja lapangan.

Dalam mewujutkan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan kemudahan dari
semua pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberi doa dan mendukung penulis dalam melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan.

2. Bapak HARDIATO,S.Pd selaku kepala SMKN 1 MEMPURA.

3. Bapak SRIYONO S.Pd, selaku wali kelas X I TAV

4. Bapak YANTO, selaku pemilik toko dan teknisi

5. Bapak JANUAR B, ST yang telah membimbing saya

6. Bapak ERWAN FADLI S.Pd, selaku kepala jurusan

7. Bapak SRIYONO S.Pd, selaku guru jurusan.

Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhirnya dari kekurangan
dari segi materi maupun penulisan. Penulis mohon maaf sebesar-besarnya kepada para pembaca
sekalian. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar penulis agar dapat memperbaiki segala
kekurangan dalam penulisan laporan ini dan penulis ucapkan terimakasih.

Siak Sri Indrapura, 17 November 2023


Bab 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini kita hidup di era globalisasi dan teknologi yang sangat maju dan modern, beberapa
perubahan yang terjadi dalam bidang elektronika pun merupakan fakta dalam kehidupan sehari-hari.
Di saat dunia teknologi yang maju dan modern ini sudah seharusnya kita dapat berperan aktif dalam
perkembangan teknologi ini, salah satunya kita harus memiliki kemampuan di bidang elektronika.
Karena bidang elektronika merupakan salah satu kunci untuk menyesuaikan diri dengan perubahan
dan memasuki dunia teknologi termasuk bidang elektronika ini.

Salah satu rangkaian yang banyak di cari dan diminati oleh semua kalangan manusia, yaitu rangkaian
speaker aktif, karena dengan rangkaian ini seseorang dapat berkaroke, mendengarkan musik dan lain
sebagaianya. Di dalam rangkaian speaker aktif ini terdapat rangkaian yang sangat beguna, salah
satunya adalah rangkaian power amplifier dengan system OCL. Power ini berfungsi sebagai penguat
audio pada speaker aktif tersebut. Tanpa adanya power tersebut, speaker aktif tidak akan berfungsi
dan tidak akan mengeluarkan suara yang maksimal/suara yang kita inginkan.

Cara perakitan Power Amplifier Sistem OCL sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan, dan karena
masih banyak orang yang belum mengetahui atau tidak tahu sama sekali, maka dari itu mealui karya
tulis ini, penulis berharap agar masyarakat mengetahui teknik perakitan Power Amplifier OCL dengan
mudah, tepat, dan praktis. Oleh karena itu, penulis membuat laporan ini dengan judul “Teknik
Merakit Power Amplifier Sistem OCL” terkait dengan Prakerin di Audio Elektronik, Panembahan –siak
sri indrapura.

1.2 Perumusan Masalah

Dari hasil latar belakang yang sudah di sampaikan, maka dapat di temukan beberapa masalah
yang terjadi di antaranya :

1. Bagaimana teknik perakitan Power OCL yang baik dan benar

2. Komponen apa saja yang termasuk dalam perakitan Power OCL 1.3 Identifikasi Masalah

Beberapa alat harus di sediakan agar dalam perakitan terlihat rapih dan tidak mengaami
kerusakan. Alat-alat tersebut ialah :

1. Solder

2. Gunting kuku

3. Tang Kabel

4. Bor Listrik(duduk)

5. Avometer

1.4 Maksud dan Tujuan

1.4.1 Maksud
Laporan ini dibuat dengan maksud untuk lebih mengetahui tentang bagaimana cara merakit Power
Amplifier Sistem OCL yang baik.

1.4.2 Tujuan

Agar dapat mengerti tentang perakitan Power Amplifier Sistem OCL yang baik dan benar.

1.5 Manfaat PRAKERIN

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja

2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match ) antara sekolah dengan dunia
kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.

4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.

5. Membentuk mental agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.

6. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional.


1.6 Sejarah singkat perusahaan

Audio Elektronik didirikan di panembahan – Cirebon pada tahun 1990 dibawah pimpinan Saefudin,
pada saat itu audio tech hanya menjual alat-alat elektronik saja dan juga komponen-komponen aktif
dan pasif yaitu seperti resistor, dioda, kapasitor, transistor, integrated circuit (IC) dn lain-lain. Setiap
hari tokonya ramai pengunjung, banyak yang ingin membeli alat-alat elektronik maupun komponen-
komponennya. Karena kemajuan toko tersebut sekarang usahanya berkembang dan sekarang tidak
hanya menjual, tetapi juga memproduksi alat-alat elektroniknya sendiri.

Audio Tech mempunyai beberapa karyawan, yaitu: Hendi Effendi, Ahmad Fauzi, dan Anira. Usahanya
sangat maju sehingga Audio Elektronik bekerjasama dengan toko elektronik di Cirebon, Audio
Elektronik juga bekerjasama dengan toko elektronik di luar Kota Cirebon.
Ø Visi

Visi kami membantu para teknisi untuk mempercepat dan mempersingkat waktu dalam
pengerjaan merakit alat-alat elektronik.

Ø Misi

Misi kami memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen


1.8 Gambaran Umum Kegiatan

Kegiatan sehari – hari yang dilakukan oleh Perusahaan Audio Elektronik yaitu :

Merakit beberapa rangkaian elektronik menjadi sebuah perangkat yang siap digunakan dan dikirim
pada konsumen yang sudah memesan perangkat tersebut, dan yang lainnya akan dijual di toko
sendri.

1.9 Sistematika Laporan

Sistematika laporan didalamnya terdiri dari berbagai hal diantaranya :

BAB 1 PENDAHULUAN

Tediri dari latar belakang, perumusan masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, manfaat
prakerin, sejarah perusahaan, jadwal dan waktu prakerin, dan sistematika laporan.

BAB 2 PEMBAHASAN MASALAH

Landasan teori, pengertian power amplifier , sistematika kerja power , dan gambaran umun di dunia
usaha.

BAB 3 ANALISA DAN PEMBAHASAN

Terdiri dari analisa sistem kerja, gambar kerja, dan proses pengerjaan.

BAB 4 PENUTUP

Terdiri dari kesimpulan dan saran.


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Power Amplifier

Power Amplifier adalah power ampli yang outputannya langsung menggunakan transistor dan
tidak memakai kondensator elektrolit serta output transformatornya sebagai penyesuai impedensi.
Power amplifier berfungsi sebagai penguat suara, yaitu untuk menguatkan daya (watt).

Power Amplifier mempunyai beberapa bagian yag berperan sangat penting yang diantaranya
yaitu bagian Buffer, bagian Driver, dan bagian Final.

Bagian Buffer adalah bagian penguat awal atau pre-amplifier yaitu bagian audio yang berfungsi
sebagai penguat daya sinyal yang dikeluarkan oleh inputan. Getaran dari penguat awal akan cukup
besar, sehingga sinyal dapat dikirimkan ke bagian penguat pengendali atau driver.

Bagian Driver adalah bagian penguat penguat pengendali yang berfungsi sebagai antara Buffer dan
Final. Bagian Driver biasanya memakai transistor BD139 dan BD140.

Bagian yang terakhir adalah bagian Final yang berfungsi sebagai penguat akhir (penguat daya) yaitu
bagian audio yang mampu kenghasilkan daya (watt) yang cukup besar.

2.1.2 Sistematika Kerja Power Amplifier

Fungsi utama dari rangkaian Power Amplifier adalah untuk menguatkan daya (watt), sehingga
suara yang dihasilkan atau yang dikeluarkan oleh speaker akan terasa lebih kencang dan keras.

Pada waktu merakit Power Amplifier diusahakan tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan
komponen, khususnya komponen yang memiliki popularitas seperti halnya transistor, dioda, dan lain
sebagainya. Kesalahan dalam pemasangan komponen dapat mengakibatkan kerusakan pada
komponen tersebut saat diberikan sumber tenaga (power supply). Oleh sebab itu sebelum diberikan
sumber tenaga periksa terlebih dahulu setiap komponen yang terpasang pada Power Amplifier
terebut, agar sesuai dengan diagram rangkaianya. Sesudah semua komponen terpasang dengan
benar, kemudian selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap Power Amplifier tersebut.

2.1.3 Gambaran Umum Kegiatan di DU/DI

Secara umum aktifitas dan kegiatan yang dilakukan sehari-hari di Audio Elektronik
Panembahan - Cirebon adalah seperti :

Ø Menjual berbagai macam komponen yang dibutuhkan,

Ø Memproduksi rangkaian elektronik,

Ø Memasarkan berbagai macam produk elektronik,

Ø Membuat perangkat elektronik yang siap di jual,

Ø Memperbaiki rangkaian elektronik yang rusak, dan

Ø Mengalisis kembalik perangkat elektronik yang dikirim dari pabrik.


BAB 3

ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisa Sistem Kerja

Dalam tahap pengujian Power Amplifier OCL, kita boleh mempergunakan bola lampu 24 volt
sebagai pengganti Loudspeaker. Bola lampu tersebut dipasang pada bagian outputan Power
Amplifier, sesudah bola lampu terpasang lalu beri sumber tenaga (power supply), bola lampu akan
hidup pada saat jari telunjuk menyentuh inputan pada Power Amplifier dan selanjutnya bola lampu
akan padam bila jari telunjuk dilepas dari inputan tersebut. Keadaan demikian menunjukan bahwa
Power Amplifier dalam keadaan bekerja dengn baik. Dan sebaliknya apabila dalam pengujin tersebut
bola lampu tidak pernah hidup pada saat jari telunjuk menyentuh bagian inputan pada power
amplifier, maka sudah dipastikan bahwa Power Amplifier tersebut dalam keadaan rusak.

Dengan memakai cara di atas kita dapat menguji Power Amplifier tanpa merusak Loudspeaker
yang kualitasnya baik.

3.2 Gambar Kerja

3.2.1 Diagram Blok Rangkaian Power Amplifier Sistem OCL

SPEAKER

FINAL

DRIVER

BUFFER
- Uraian Gambar Kerja

1. Buffer: Sebagai penguat awal yang terdiri dari transistor A1015 dan 1 Transistor D438.

2. Driver : Sebagai pengendali yang terdiri dari Transistor BD139 dan Transistor BD140.

3. Final : Sebagai penguat akhir yang akan mengeluarkan daya(watt) yang besar yang terdiri dari
Transistor TIP2955 dan TIP3055.

4. Speaker : Sebagai keluaran audio.

3.2.2 Diagram Blok Speaker Aktif

- Uraian Gambar Kerja

- Alat Pungut : Sebagai input sinyal seperti DVD dll

- Tone Control : Sebagai pengatur suara

- Power Amplifier OCL : Sebagai penguat daya (watt)

- Speaker : Untuk keluaran suara

- Power Supply : Sebagai sumber tegangan dengan sistem Bipolar

3.3 Proeses Pengerjaan

3.3.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan untuk merakit Power OCL yaitu :

1. Solder : Untuk menyambung komponen pada pcb

2. Gunting Kuku : Untuk memotong kaki-kaki komponen pada pcb

3. Bor Listrik : Untuk melubang pcb yang belum berlubang, dan


4. Avometer : Mengukur tegangan komponen.

Komponen – komponen yang digunakan yaitu :

1. Transistor A1015, D438, BD139, BD140, TIP2955, dan TIP3055’

2. Kondensator,

3. Resistor, dan

4. Dioda

3.3.2 Pemasangan komponen

Dalam memasang komponen pasang terlebih dahulu komponen yang berukuran terkecil seperti
resistor, dioda, kemudian dilanjutkan dengan memasang komponen yang ukurannya lebih besar,
yaitu Transistor dan Kondensator.

Secara rinci tahapannya yaitu :

1. Terlebih dahulu memasang komponen ke papan pcb,

2. Menekuk kaki-kaki komponen harus searah agar memudahkan proses penyolderan,

3. Memotong kaki-kaki komponen tersebut dengan gunting kuku agar lebih mudah dan rapih,

4. Menyolder semua kaki-kaki komponen yang sudah terpasang dan terpotong pada papan pcb,

5. Dan terakhir memasang Transistor Final, terlebih dahulu harus diukur dengan menggunakan
Avometer untuk mengetahui min-biasnya. Yaitu dengan menempelkan kutub positif dan negative
Avometer pada papan pcb yang akan dipasang Transistor Final, yaitu pada kaki Basis dan Emitor,
serta posisi Avometer adalah 2,5 volt dc dan juga rangkaian Power tersebut suda terpasang Power
Supply sebagai sumber tenaganya. Jika jarum Avometer menunjukan nilai atau angka 0,4 atau 0,5
ataupun 0,6 dan 0,7, maka rangkaian tersebut sudah siap dipasangkan Transistor Final, dan harus
dipasangkan pendingin.

3.3.3 Hasil

Jika Power Amplifier sistem OCL tersebut sudah melewati bagian pengujian dan bekerja dengan
baik, maka dapat dipastikan bahwa Power tesebut dapat dipasangkan Loudspeaker untuk menguji
suara. Dan hasilnya diperoleh suara yang kencang dan keras.
- Uraian Gambar Kerja

1. Buffer: Sebagai penguat awal yang terdiri dari transistor A1015 dan 1 Transistor D438.

2. Driver : Sebagai pengendali yang terdiri dari Transistor BD139 dan Transistor BD140.

3. Final : Sebagai penguat akhir yang akan mengeluarkan daya(watt) yang besar yang terdiri dari
Transistor TIP2955 dan TIP3055.

4. Speaker : Sebagai keluaran audio.

3.2.2 Diagram Blok Speaker Aktif

- Uraian Gambar Kerja

- Alat Pungut : Sebagai input sinyal seperti DVD dll

- Tone Control : Sebagai pengatur suara

- Power Amplifier OCL : Sebagai penguat daya (watt)

- Speaker : Untuk keluaran suara

- Power Supply : Sebagai sumber tegangan dengan sistem Bipolar

3.3 Proeses Pengerjaan


3.3.1 Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan untuk merakit Power OCL yaitu :

1. Solder : Untuk menyambung komponen pada pcb


2. Gunting Kuku : Untuk memotong kaki-kaki komponen pada pcb

3. Bor Listrik : Untuk melubang pcb yang belum berlubang, dan

4. Avometer : Mengukur tegangan komponen.

Komponen – komponen yang digunakan yaitu :

1. Transistor A1015, D438, BD139, BD140, TIP2955, dan TIP3055’

2. Kondensator,

3. Resistor, dan

4. Dioda

3.3.2 Pemasangan komponen

Dalam memasang komponen pasang terlebih dahulu komponen yang berukuran


terkecil seperti resistor, dioda, kemudian dilanjutkan dengan memasang komponen yang
ukurannya lebih besar, yaitu Transistor dan Kondensator.

Secara rinci tahapannya yaitu :

1. Terlebih dahulu memasang komponen ke papan pcb,

2. Menekuk kaki-kaki komponen harus searah agar memudahkan proses penyolderan,

3. Memotong kaki-kaki komponen tersebut dengan gunting kuku agar lebih mudah dan
rapih,

4. Menyolder semua kaki-kaki komponen yang sudah terpasang dan terpotong pada
papan pcb,

5. Dan terakhir memasang Transistor Final, terlebih dahulu harus diukur dengan
menggunakan Avometer untuk mengetahui min-biasnya. Yaitu dengan menempelkan
kutub positif dan negative Avometer pada papan pcb yang akan dipasang Transistor
Final, yaitu pada kaki Basis dan Emitor, serta posisi Avometer adalah 2,5 volt dc dan
juga rangkaian Power tersebut suda terpasang Power Supply sebagai sumber
tenaganya. Jika jarum Avometer menunjukan nilai atau angka 0,4 atau 0,5 ataupun 0,6
dan 0,7, maka rangkaian tersebut sudah siap dipasangkan Transistor Final, dan harus
dipasangkan pendingin.
3.3.3 Hasil

Jika Power Amplifier sistem OCL tersebut sudah melewati bagian pengujian dan bekerja
dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa Power tesebut dapat dipasangkan Loudspeaker
untuk menguji suara. Dan hasilnya diperoleh suara yang kencang dan keras.
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah penyusun menyelesaikan laporan Prakerin. Dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Power Amplifier Sistem OCL membutuhkan sumber tenaga Bipolar,

2. Merakit Power Amplifier Sistem OCL harus memasang komponen yang ukuranya terkecil terlebih
dahulu,

3. Loudspeaker akan rusak jika Power Amplifier Sistem OCL tidak bekerja dengan baik,

4. Jangan sampai ada komponen yang rusak karena akan memperngaruhi kerja Power Amplifier OCL
tersebut, dan

5. Gunakanlah dengan hati-hati Power Amplifier OCL tersebut karena membutuhkan komponen yang
cukup mahal.
4.2 Saran

1. Harus berhati – hati dan teliti dalam merakit power amplifier ini agar pemasangan tidak salah
atau terbalik dan tidak membuang,

2. Periksa kembali jangan sampai ada komponen yang rusak karena akan mempengaruhi kerja
power tersebut, dan

3. Jika ada yang salah dalam pemasangan komponen segera di perbaiki karena akan
mempengaruhi kerja Power Amplififer OCL tersebut.

Anda mungkin juga menyukai