Abstrak
Penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai "Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop Asus Pada Mahasiswa Surabaya". Beragamnya produk laptop yang
tersedia saat ini mendorong konsumen khususnya mahasiswa di kota Surabaya untuk lebih selektif
dalam melakukan keputusan pembelian dengan mengetahui kapan suatu merek laptop memenuhi
kriteria sebagai produk laptop yang ideal. Asus merupakan salah satu produsen elektronik terpercaya
di Indonesia yang telah menghasilkan berbagai macam produk dan menjadi merek kebanggaan bagi
para konsumennya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan non probability, jumlah responden sebanyak 100 orang dengan teknik
purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hipotesis diuji dengan uji-t dan uji-f. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas produk
berpengaruh negatif atau tidak signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus pada mahasiswa
Surabaya, sedangkan citra merek berpengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan pembelian
laptop Asus pada mahasiswa Surabaya. Secara bersama-sama (simultan) kualitas produk dan citra
merek memiliki pengaruh sebesar 67% terhadap keputusan pembelian laptop Asus pada mahasiswa di
Surabaya.
Kata Kunci: Pengaruh Promosi, Perilaku Impulse Buying, Keputusan Pembelian
Abstract
This study is to find out more about "Product Quality and Brand Image on Purchasing Decisions for
Asus Laptops for Surabaya Students". The variety of laptop products available today encourages
consumers, especially students in the city of Surabaya, to be more selective in making purchasing
decisions by knowing when a laptop brand meets the criteria as an ideal laptop product. Asus is one
of the trusted electronics manufacturers in Indonesia that has produced a variety of products and is a
brand of pride for its consumers. The research method used is quantitative with a sampling technique
of ten using non probability, the number of respondents is 100 people with purposive sampling
technique. The data analysis technique in this study uses multiple linear regression analysis. The
hypothesis was tested with the T test and F test. The test results show that product quality has a
negative or insignificant effect on purchasing decisions for asus laptops for Surabaya students, while
brand image has a positive or significant effect on purchasing decisions for asus laptops for Surabaya
students. Together (simultaneously) product quality and brand image have an influence of 67% on
purchasing decisions for asus laptops for students in Surabaya.
Keywords: Product Quality, Brand Image, Purchase Decision.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semakin
berkembangnya teknologi membuat masyarakat Indonesia mulai mengalami perubahan gaya
hidup (lifestyle), termasuk di bidang teknologi dan informatika. Perangkat teknologi seperti
komputer/laptop memiliki peran sangat penting dalam dunia pekerjaan dan juga pendidikan
yang berhasil membawa perubahan menuju berbagai kesuksesan. Beberapa hal yang
menjadikan perkembangan komputer cepat dan signifikan adalah segi desain, fitur yang
tersemat serta tingkat kinerja komputer. Kualitas produk merupakan keseluruhan ciri dari
suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan yang diharapkan
Brand Index produk telekomunikasi dalam kategori laptop tahun 2020-2022 setiap merek
produk laptop mengalami kenaikan dan penurunan secara signifikan. Produk asus sendiri
menempati posisi kedua dengan nilai 24,8% pada tahun 2022 hal tersebut merupakan salah
satu penurunan nilai dimana pada tahun sebelumnya, asus berada diposisi pertama dengan
nilai 27,9%.
Tabel 1. Top Brand Index 2020-2022
Nama Tahun
Brand 2020 2021 2022
Acer 26,1 % 26 % 27,1 %
Asus 25,4 % 27,9 % 24,8 %
Lenovo 10,2% 10,8 % 10,3 %
Hp 0 6% 6%
Sumber: www.topbrand-award.com
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab naik turunnya persentase penjualan
laptop, antara lain kondisi pasar, daya beli masyarakat dan faktor lainnya yang mengacu pada
persaingan bisnis dalam penjualan laptop itu sendiri. Ditengah persaingan yang ketat saat ini,
perusahaan laptop Asus ditantang untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan pasar, serta dituntut lebih untuk melakukan inovasi. Beragamnya produk laptop
yang ada saat ini mendorong konsumen khususnya mahasiswa yang berada di kota Surabaya,
untuk lebih selektif mengambil keputusan pembelian dengan mengetahui kapan suatu merek
laptop memenuhi kriteria produk laptop yang ideal. Dalam melakukan penelitian ini, populasi
yang disurvei adalah mahasiswa yang berada di kota Surabaya, karena siswa selalu menjadi
pengguna yang menggunakan laptop untuk mengerjakan tugas dan mencari informasi.
Tentunya merek Asus sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa Surabaya dan sangat
mudah untuk mencari mahasiswa yang menggunakan laptop Asus.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti dengan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada 5 orang mahasiswa di kota Surabaya yang mengetahui atau yang pernah
membeli dan yang sedang menggunakan laptop merek Asus, bahwa kualitas produk dan citra
merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap Kualitas produk laptop
Asus diperoleh 3 dari 5 mahasiswa di surabaya menilai produk laptop Asus memberikan
kualitas yang baik dan sesuai standar. Dalam mengambil keputusan pembelian tentunya
mahasiswa akan memilih terlebih dahulu produk yang menurutnya memiliki kualitas yang
paling baik diantara produk lain yang ditawarkan. Citra merek laptop Asus 4 dari 5
mahasiswa percaya bahwa laptop asus memiliki citra merek yang baik. Kepercayaan yang
dirasakan oleh mahasiswa akan menimbulkan rasa puas jika dari pihak perusahaan laptop
Asus berhasil menjaga kepercayaan tersebut, misalnya menjaga kualitas yang ditawarkan.
Berdasarkan hasil wawancara di atas, terdapat mahasiswa yang menjawab “tidak” pada
pertanyaan yang diberikan. jawaban tersebut mencerminkan bahwa pihak produsen Asus
belum membenahi kekurangan tersebut. Beberapa kekurangan yang ada yaitu kualitas yang
tidak sesuai dengan harapan konsumen seperti desain terlalu tebal dan berat, sering terjadi
eror serta laptop bekerja lambat.
Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi konsumen untuk memutuskan pembelian
produk dari segi kualitas, sebab perilaku konsumen pada umumnya akan mempertimbangkan
keputusan melakukan pembelian produk terhadap merek dan kualitas yang dimiliki sehingga
konsumen dapat menilai kesesuaian kualitas yang ditawarkan dengan produk yang akan
dibeli. (Laura 2016) Pengambilan keputusan konsumen melakukan pembelian suatu produk
diawali dengan adanya kesadaran atas kebutuhan dan keinginan konsumen itu sendiri.
Selanjutnya konsumen akan mencari tahu informasi mengenai keberadaan produk yang di
inginkan. Proses pencarian produk tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan semua
informasi yang berhubungan dengan produk yang di inginkan. Kotler & Keller (2016) dalam
nanda syahtidar, (2022) dalam gagasannya dijelaskan bahwa keputusan pembelian dipahami
sebagai suatu proses yang di lalui oleh konsumen mulai dari keinginan membeli suatu produk
sampai dengan setelah pembelian produk, detail dari proses tersebut yakni dimulai dengan
memahami permasalahan, melakukan pencarian informasi, melakukan evaluasi alternatif,
menetapkan keputusan untuk melakukan pembelian, dan yang terakhir adalah kondisi pasca
atau setelah pembelian dilakukan konsumen. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Asus Pada
Kalangan Mahasiswa Di Kota Surabaya”.
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: 1). Apakah kualitas produk dapat berpengaruh terhadap keputusan
pembelian produk laptop Asus pada mahasiswa Surabaya? 2). Apakah citra merek dapat
berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk laptop Asus pada mahasiswa Surabaya?
3). Apakah kualitas produk dan citra merek dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian
produk laptop Asus pada mahasiswa Surabaya?
METODE
Kajian Pustaka
Teori Kualitas Produk
Kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara langsung atau tidak langsung.
(Kotler & Armstrong, 2018, hlm. 261 dalam gamal thabroni, 2022). Menurut Anggi, (2020)
Kualitas produk adalah kondisi fisik, sifat dan fungsi produk, serta produk barang dan jasa,
berdasarkan daya tahan, keandalan dan kemudahan penggunaan, kesesuaian, perbaikan, dan
bagian lain yang memenuhi kepuasan dan kebutuhan pelanggan.
Definisi kualitas menurut Thamrin dan Franchis (2013:44) adalah keseluruhan ciri dan
karakteristik suatu barang atau jasa yang sangat berpengaruh pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun tersirat.
representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan bentuk dari informasi dan
pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap
yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Asosiasi merek memiliki tingkat
kekuatan tertentu dan akan semakin kuat seiring dengan bertambahnya pengalaman konsumsi
atau penggalian informasi dan akan bertambah kuat jika didukung oleh jaringan lainnya.
Sehingga citra merek ini penting bagi konsumen untuk menjatuhkan pilihannya dalam
membeli sebuah produk.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dari penelitian ini, dijelaskan dalam Gambar, berikut ini:
H1
H3
H2
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan
penelitian yang mengambil data dalam jumlah banyak karena populasi responden dalam
penelitian kuantitatif sangat luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal ini
dikarenakan peneliti ingin melihat bagaimana “Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus Pada Mahasiswa Surabaya”.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen yang
melakukan pembelian produk laptop Asus pada mahasiswa Surabaya. Pengambilan sampel
dari menggunakan non-probability purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil
subjek berdasarkan tujuan tertentu. Dengan menggunakan rumus Lemeshow jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 100 orang. Pertimbangan (karakteristik) yang di ambil dalam
menentukan sampel adalah: a). Mahasiswa yang memiliki dan mengetahui tentang produk
laptop Asus yang berada di kota Surabaya. b). Mahasiswa yang berusia 20-25 tahun.
Instrument Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel. Jumlah instrumen
yang akan digunakan untuk penelitian tergantung pada jumlah variabel yang ingin diteliti.
Terdapat tiga instrumen yaitu: 1). Instrumen untuk mengukur kualitas produk, 2). Instrumen
untuk mengukur citra merek, 3). Instrumen untuk mengukur keputusan pembelian.
Pengumpulan Data
Peneliti melakukan observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap objek penelitian sebagai sumber data. Peneliti mengambil data dari hasil jawaban
responden dengan memberikan kuisioner yang berisi berbagai pertanyaan menyangkut
variabel yang ingin diteliti. Untuk skala pengukuran peneliti menggunakan skala Likert.
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji
validitas dilakukan dengan membandingkan nilai Rhitung (correlated itemtotal correlations)
dengan nilai Rtabel. Jika nilai rhitung > rtabel maka bernilai positif maka pertanyaan tersebut
dikatakan valid. Berikut adalah hasil uji validitas instrument:
Uji validitas kualitas produk berisi 12 pernyataan. Hasil perhitungan korelasi skor tiap
kalimat dengan skor total variabel kualitas produk disajikan pada tabel di bawah ini.
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas kualitas produk dari semua
item pertanyaan penelitian menunjukkan bahwa nilai rhitung > rtabel yaitu 0,1966, sehingga
dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan tersebut valid dan layak digunakan dalam
kuisioner.
Uji validitas citra merek berisi 6 pernyataan. Hasil perhitungan korelasi skor tiap
kalimat dengan skor total variabel citra merek disajikan pada tabel di bawah ini. Berdasarkan
tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas citra merek dari semua item pertanyaan
penelitian menunjukkan bahwa nilai rhitung > rtabel yaitu 0,1966, sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua pernyataan tersebut valid dan layak digunakan dalam kuisioner.
Uji validitas keputusan pembelian berisi 8 pernyataan. Hasil perhitungan korelasi skor
tiap kalimat dengan skor total variabel keputusan pembelian disajikan pada tabel di bawah
ini. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas keputusan pembelian dari
semua item pertanyaan penelitian menunjukkan bahwa nilai rhitung > rtabel yaitu 0,1966,
sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pernyataan tersebut valid dan layak digunakan
dalam kuisioner.
Berdasarkan data diatas variabel kualitas produk (X1) memiliki nilai alpha 0,944,
citra merek (X2) memiliki nilai alpha 0,908, dan keputusan pembelian (Y) memiliki nilai
alpha 0,916 menunjukkan nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka semua variabel reliabel.
zed
Residual
N 100
Normal Mean .0000000
Parametersa,b Std. Deviation 3.04167273
Most Extreme Absolute .100
Differences Positive .099
Negative -.100
Test Statistic .100
Asymp. Sig. (2-tailed)c .015
Monte Carlo Sig. Sig. .015
(2-tailed)d 99% Lower .012
Confidence Bound
Interval Upper .018
Bound
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa, nilai VIF pada variabel kualitas
produk (2,884) dan variabel citra merek (2,884) < 10 maka tidak terjadi multikolinearitas,
sebaliknya nilai tolerance pada variabel kualitas produk (0,347) dan variabel citra merek
(0,347) > 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas juga, sehingga data yang diperoleh dapat
digunakan untuk regresi.
a. Nilai thitung variabel kualitas produk (X1) 0,705 < ttabel 1,984 dengan tingkat signifikasi
0,482 > 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk (X1) tidak
berpengaruh terhadap variabel (Y)
b. Nilai thitung variabel citra merek (X2) 8,756 > ttabel 1,984 dengan signifikansi 0,001 <
0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel citra merek (X2) berpengaruh
terhadap variabel (Y).
Berdasarkan tabel diatas dapat diliat bahwa nilai fhitung 96,891 > ftabel 3,090 dengan
tingkat signifikasi 0,001 < 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk(X1)
dan citra merek(X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan
pembelian (Y) laptop Asus pada mahasiswa di Surabaya.
Pembahasan
Hasil penelitian ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan dibawah ini.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan pada bab
sebelumnya, maka pada bagian ini peneliti dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kualitas produk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian laptop asus pada mahasiswa Surabaya. Hal ini dikarenakan sebagian
mahasiswa beranggapan bahwa kualitas laptop asus masih kurang atau tidak sesuai
dengan harapan konsumen seperti desain terlalu tebal dan berat, sering terjadi eror serta
laptop bekerja lambat.
2. Citra merek berpengaruh positif atau signifikan terhadap keputusan pembelian laptop
asus pada mahasiswa Surabaya. Hal ini dikarenakan mahasiswa cenderung percaya
bahwa laptop Asus sudah dikenal banyak orang dan memiliki citra merek yang baik.
3. Kualitas produk dan citra merek secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel keputusan pembelian laptop asus pada mahasiswa di Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA
Adaming, S. (n.d.). Skripsi. Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Persepsi.
Universitas Negeri Makassar, Makassar.
Anggi. (2020, Desember 8). Kualitas Produk Adalah: Pengertian, Dimensi Dan
Pengaruhnya Pada Konsumen. Retrieved from Accurate:
https://accurate.id/marketing-manajemen/kualitas-produk-adalah/
Anggraeni, D. P., Kumadji, S., & Sunarti. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Administrasi Bisnis,37(1), 171-177.
Arfah, & Yenni. (2022, Maret 22). Keputusan Pembelian. Retrieved from Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Keputusan_pembelian
Firmansyah, A. (2019). Pemasaran (Dasar dan Konsep). Yogyakarta: Qiara Media.
Ghozali, & I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, & Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Gifani, A., & Syahputra. (2017). Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Produk Smartphone Oppo Pada Mahasiswa Universitas Telkom. Jurnal Bisnis dan
Iptek, 10(2), 81-94.
Israyanti. (n.d.). Skripsi. Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Laptop Acer Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Palopo. Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Palopo.
Jufri, F. (n.d.). Skripsi. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Mobil Hino Jenis Dump Truck pada PT. Kumala Motor
Sejahtera Makassar. Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar.
KomparasiBrand Index. (2022). Retrieved from Top Brand Award: https://www.topbrand-
award.com/komparasi_brand/bandingkan?id_award=1&id_kategori=10&id_subkateg
ori=368
Kotler, P. (2021). Manajemen Pemasaran. Jakarta: CV. Budi Utama.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2018). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Laura S, N. (2016). Pengaruh Kualitas Produk dan Keunggulan Bersaing Terhadap
Keputusan Pembelian dengan Citra Merek sebagai Variabe Intervening. Manajemen
dan Bisnis, 14(2), 260.
Putri, E. P. (n.d.). Skripsi. Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk,dan Harga Terhadap
Minat Beli Pakaian Bayi. Universitas Islam Riau, Pekanbaru.
Safitri, J. (n.d.). Skripsi. Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Kopi Instan Nescafe. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.