Anda di halaman 1dari 10

Analysis Of The Influence Of Product Attributes On Purchase

Decisions For Asus Brand Laptops On Students Faculty Of Economics


And Business Muhammadiyah University, Makassar
Moh. Aris Pasigai
Universitas Muhammadiyah Makassar
moharispasigai@unismuh.ac.id
Aulia
Universitas Muhammadiyah Makassar
aulia@unismuh.ac.id
Suarsi
Universitas Muhammadiyah Makassar
suarsi@unismuh.ac.id

Article Info Abstract


Keywords: This study aims to determine of the influence the exxent of the influence of product
Product attributes which include (brand, proce, quality and design) on the decisions to purchase
Attribute, Asus brand laptops for students of the Facultyof Economics and Bussines, University of
Buying Decision Muhammadiyah Makassar (a case study majoring, class of 2017). The type of research used
with a quantitative approach. The data obtained is the result of the respondent’s
interpretation studens majoring in management class 2017 as many 84 respondents. The
analysis technique used in the study uses an interactive model with respondens , where the
respondent’s interpretation data is then regulated by using data analysis tecniques in this
case SPSS. Based on The research result obtained from processed data are that all design
variabels have a more significant influence than all product attribute variabels, this is due
to the regression equetion test the design variable value is greater and the averall variable
value for marketing strategy.

Article Info Abstrak


Kata kunci: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Atribut Produk yang
Atribut Produk, meliputi (merek, harga, kualitas dan desain) Terhadap Keputusan Pembelian Laptop
Keputusan Merek Asus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Pembelian Makassar (studi kasus jurusan manajemen angkatan 2017). Jenis penelitian yang
digunakan dengan pendekatan kuantitatif. Data yang di dapatkan merupakan hasil
interpretasi responden terhadap mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2017
sebanyak 84 responden. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
menggunakan model interaktif dengan responden, dimana data interpretasi responden
kemudian diregulasikan dengan menggunakan teknik analisis data dalam hal ini SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari olahan data yakni: dari keseluruhan
variabel desain mempunyai pengaruh lebih signifikan dari keseluruhan variabel atribut
produk, ini dikarenkan uji persamaan regresi nilai variabel desain lebih besar dari
keseluruhan nilai variabel untuk strategi pemasaran.

1. PENDAHULUAN menjadi angin segar bagi masyarakat dunia


Dunia teknologi dan informasi semakin pada saat itu. PC mulai hadir dalam kehidupan
berkembang, yang ditandai dengan semakin masyarakat, dan digunakan dalam kehidupan
bermunculannya terobosan-terobosan baru yang lebih luas lagi dari sebelumnya, dalam
dibidang perangkat lunak (software) dan keperluan perkantoran, instansi pendidikan,
perangkat keras (hardware). Sebagai contoh, dan keperluan lainnya. Seiring dengan
komputer pertama kali ditemukan berukuran meningkatnya kebutuhan akan teknologi
sangat besar, dan hanya untuk keperluan informasi, masyarakat mulai memerlukan
tertentu saja sehingga tersebar luas dalam mobilitas dalam pemakaian komputer.
masyarakat. Dalam perkembangannya, Menanggapi kebutuhan tersebut, komputer
terciptalah PC (personal computer) yang

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 122


mulai didesain dengan ukuran yang lebih kecil, merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan,
dan terciptalah computer jinjing yang kita dan lain-lain. Sedangkan atribut produk yaitu
kenal sebagai laptop atau notebook. atribut produk merupakan pengembangan
Maraknya laptop yang melintas di produk dan jasa pendefinisian manfaat-
Indonesia jelas menimbulkan persaingan manfaat yang akan ditawarkan. Dari definisi-
antara produsen satu dengan yang lain. Hal ini definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
bisa kita lihat dengan adanya berbagai merek atribut produk merupakan unsur-unsur
yang kita temui di pasar. Di Indonesia ada produk yang mencerminkan pengembangan
sejumlah produsen laptop yang telah suatu produk untuk dapat dijadikan
memasuki pasaran seperti dari jepang terdapat pengambilan keputusan pembelian.
merek FUJITSU, SONY VAIO, TOSHIBA, dari Analisis atribut pada perilaku konsumen
Amerika APPLE, DELL, COMPAQ, LENOVO, HP, adalah teori permintaan yang relatif baru, yang
dari Taiwan seperti, ACER, ASUS, BENQ, MSI, mana analisis pendekatan atribut menyatakan
dari Korea seperti LG, SAMSUNG, dan dari bahwa kepuasan seseorang terhadap barang
Indonesia seperti AXIOO, BYON, ADVAN, ZYREX atau jasa yang dibeli sebenarnya bukan
dan XENOM. Masing-masing produk laptop terletak dalam barang atau jasa itu sendiri,
yang produsen tawarkan di pasaran Indonesia tetapi dari karakteristik atau atribut yang
memajukan berbagai rupa terobosan, inovasi, melekat pada barang yang bersangkutan.
dan fitur-fitur andalan. Atribut produk menjadi Dengan kata lain, konsumen akan memberikan
fasilitas terbanyak bagi perusahaan yang bobot yang berbeda untuk setiap atribut
ditunjukan untuk menarik, mengembangkan produk vsesuai dengan kepentingannya
serta memelihara kesetiaan konsumen. masing-masing.
ASUS merupakan merek sebuah produk Produk adalah apapun yang dapat
yang dihasilkan oleh perusahaan Asustek ditawarkan pasar yang dapat memenuhi
Computer Inc juga menghasilkan produk keinginan dan kebutuhan tertentu. Produk-
dihampir semua kategori teknologi informasi, produk yang dipasarkan dapat berupa barang,
termasuk diantaranya komponen komputer jasa, pengalaman, peristiwa, orang, tempat,
dan peripheral, tablet, server, smartphone, dan property, organisasi, informasi, dan ide.
produk teknologi informasi lainnya. Produk Produk yang baik merupakan produk yang
yang sesuai dengan keinginan tentu akan lebih dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
direspon dengan baik oleh konsumen. Oleh konsumen, produk harus dikembangkan sesuai
karena itu, perusahaan harus memperhatikan dengan selera dan minat konsumen agar
perkembangan agar dapat menciptakan produk dapat tetap diminati dan bertahan
produk yang sesauai dengan keinginan dan menghadapi persaingan yang terjadi di
kebutuhan mereka. Salah satu strategi produk pasaran.
yang dapat dilakukan suatu perusahaan yaitu Produk yang sesuai keinginan dan selera
dengan menganalisa dan memahami tentu akan lebih direspon dengan baik oleh
perkembangan tersebut. Menciptakan suatu konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus
produk yang memiliki sifat-sifat atau atribut memperhatikan perkembangan agar dapat
produk yang sesuai dengan selera konsumen menciptakan produk yang sesuai dengan
merupakan salah satu kunci keberhasilan keinginan dan kebutuhan mereka. Salah satu
pemasaran suatu produk. Menurut Tjiptono strategi produk yang dapat dilakukan suatu
(2008) Atribut produk merupakan unsur- perusahaan yaitu dengan menganalisa dan
unsur produk yang dipandang sangat penting memahami perkembangan tersebut.
oleh pembeli dan dijadikan dasar pengambilan Menciptakan suatu yang memiliki sifat-sifat
keputusan pembelian. Atribut produk meliputi atau atribut produk yang sesuai dengan selera

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 123


konsumen merupakan salah satu kunci menjelaskan bahwa pemasaran dalam
keberhasilan pemasaran dari suatu produk. perkembangannya memiliki peranan yang
Suatu produk yang memiliki atribut besar dalam membentuk pola persaingan,
produk yang sesuai dengan apa yang orientasi bisnis perusahaan, bahkan cara-cara
diharapkan konsumen akan dianggap cocok sebuah bisnis dijalankan dalam sebuah
dan mempengaruhi pengambilan keputusan industri. Dahulu kala pada era industri dimana
pembelian oleh konsumen. Produk yang sesuai inti dari teknologi adalah mesin-mesin industri
dengan harapan konsumen tentu saja akan pemasaran adalah tentang menjual output
lebih memungkinkan untuk direspon dan produk perusahaan kepada semua orang yang
dibeli. ingin membelinya. Output tersebut di produksi
Dalam penelitian ini peneliti memilih dengan sederhana dan dirancang untuk
laptop merek Asus sebagai objek penelitian memenuhi kebutuhan masyarakat secara
dikarenakan bahwa laptop merek Asus sendiri massal. Tujuannya adalah melakukan
memiliki kualitas dan keunggulan berupa standardisasi dan merancang agar biaya
motherboard dengan ketahanan yang baik produksi dapat ditekan serendah mungkin
serta berani memeberikan garansi sampai 2 sehingga barang-barang ini dapat dijual
tahun, tidak hanya itu dari produk laptop dengan harga yang lebih rendah dan lebih
merek Asus memiliki harga yang cukup terjangkau untuk lebih banyak pembeli.
bersaing dengan merek lain serta terjangkau Di era informasi saat ini dimana intinya
oleh kalangan mahasiswa. merupakan perkembangan teknologi informasi
Suatu produk yang memiliki atribut pemasaran juga mengalami perubahan fungsi.
produk yang sesuai dengan apa yang Tugas pemasaran tidak lagi sederhana.
diharapkan konsumen akan dianggap cocok Konsumen saat ini memiliki informasi yang
dengan mempengaruhi pengambilan cukup dan dapat membandingkan berbagai
keputusan pembelian oleh konsumen. Oleh macam penawaran dari produk-produk yang
karena itu, pada penelitian ini yang berfokus hampir serupa. Nilai dari produk ditentukan
pada atribut produk berupa Merek, harga, sendiri oleh konsumen dimana mereka
kualiatas, dan desain produk yang diharapkan memiliki preferensi yang berbeda antara satu
akan mendukung keberhasilan dalam dengan yang lain. Para pemasar harus
penelitian ini. Berdasarkan uraian diatas, maka memilah-milah pasar (melakukan segmentasi)
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menyiapkan produk unggulan untuk target
dengan judul: “Pengaruh Atribut Produk pasar tertentu secara spesifik.
Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Charles F.Philips and Dealbert J. Duncan,
Asus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan dalam bukunya “Marketing Principles and
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar Methods” menyatakan bahwa “Marketing which
(Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen is often reffered to as “distribution” by
Angkatan 2017)”. businessman-includes all the activities necessary
to place tangible goods in the hand of house hold
2. TINJAUN PUSTAKA consumers and users. Artinya, marketing yang
2.1 Pengertian Pemasaran oleh para pedagang diartikan sama dengan
Pemasaran selama ini dikenal sebagai distribusi dimaksudkan W.J. Stanton:
aktivitas yang tidak terpisahkan dari dunia Pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang
bisnis. Fungsinya yang sangat penting bagi berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha,
kelangsungan hidup sebuah perusahaan, yaitu yang bertujuan merencenakan, menentukan
memastikan adanya pertukaran nilai antara harga, hingga mempromosikan, dan
perusahaan dengan konsumennya, mendistribusikan barang-barang atau jasa

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 124


yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, produknya. Jika digambarkan sebuah produk
baik yang actual maupun yang potensial. itu memiliki beberapa lapisan, kombinasi dari
P.H. Nystrom: Pemasaran meliputi segala beberapa bagian lapisan itu akan mencermikan
kegiatan mengenai penyaluran barang atau suatu produk. Dari beberapa lapisan akan
jasa dari tangan produsen ke tangan tergambar “image” pada konsumen.
konsumen. American Marketing Association:
Pemasaran pelaksanaan kegiatan usaha niaga 2.3 Pengertian Atribut Produk
yang diarahkan pada arus aliran barang dan Sebuah perusahaan dalam memproduksi
jasa dari produsen ke konsumen. Dengan sebuah produk akan memberikan suatu
demikian bahwa ruang lingkup pemasaran atribut-atribut yang dapat memberikan
merupakan proses perpindahan barang dan manfaat/kegunaan serta kelebihan tersendiri
jasa dari tangan produsen ke tangan kepada konsumen. Dari atribut-atribut produk
konsumen, tidaklah sedrhana namanya. inilah suatu produk dapat dibedakan dengan
Jangkauan pemasaran sangatlah luas. Berbagai produk sejenis lainnya. Atribut produk
tahap kegiatan harus dilalui oleh barang- merupakan pengembangan suatu produk atau
barang dan jasa sebelum sampai ketangan jasa melibatkan pennetuan manfaat yang akan
konsumen. diberikan. Manfaat ini di komunikasikan dan
diserahkan pada atribut produk seperti
2.2 Pengertian Produk kualitas, fitur, dan rancangannya.
Produk ialah seperangkat atribut baik
berwujud maupun tidak berwujud, termasuk di 2.4 Pengertian Keputusan Pembelian
dalamnya masalah warna, harga, nama baik Dalam proses pengambilan keputusan
pabrik, nama baik toko yang menjual konsumen sebagai suatu pemecahan masalah
(pengecer), dan pelayanan pabrik serta kita mengasumsikan bahwa konsumen
pelayanan pengecer, yang diterima oleh memiliki sasaran (konsekuensi yang
pembeli guna memuaskan keinginannya. diinginkan atau nilai dalam rantai arti akhir)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat yang dicapai atau dipuaskan. Seorang
ditawarkan dipasar untuk memuaskan konsumen menganggap sesuatu ialah
kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk “masalah” karena konsekuensi yang
terdiri atas barang, jasa, pengalaman, events, diinginkannya belum dapat dicapai (“saya
orang, tempat, kepemilikan, organisasi, lapar, saya membutuhkan mobil yang handal,
informasi dan ide. Jadi produk itu bukan hanya saya ingin mengurangi bobot.”). Konsumen
berbentuk sesuatu yang berwujud saja seperti membuat keputusan perilaku mana yang ingin
makanan, pakaian, dan sebagainya, akan tetapi dilakukan untuk dapat mencapai sasaran
juga sesuatu yang tidak berwujud seperti mereka, dan dengan demikian “memecahkan
pelayanan jasa. Semua diperuntukkan bagi masalahnya”. Dalam pengertian in,
kepuasan kebutuhan dan keinginan (need and pengambilan keputusan konsumen adalah
wnts) dari konsumen. Konsumen tidak hanya proses pemecahan masalah yang diarahkan
membeli produk sekadar memuaskan pada sasaran.
kebutuhan (need), akan tetapi juga bertujuan Pemecahan masalah konsumen
memuaskan keinginan (wants). Misalnya sebenarnya ialah suatu aliran tindakan timbal
membeli bentuk sepatu, gaya, warna, merek, balik yang berkesinambungan di antara factor
dan harga yang menimbulkan/mengangkat lingkungan, proses kognitif dan efektif, serta
prestige. tindakan perilaku. Periset dapat membagi
Oleh karena itu, produsen harus aliran ini kedalam beberapa tahap dan
memperhatikan secara hati-hati kebijakan subproses yang berbeda untuk

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 125


menyederhanakan masalah (problem solving) Hipotesis merupakan jawaban
generic yang menjelaskan lima tahapan atau sementara atas pertanyaan yang muncul dalam
proses dasar. rumusan masalah. Berdasarkan rumusan
Tahap pertama adalah pemahaman masalah maka hipotesis sementara sebagai
adanya masalah. Pada tahapan berikutnya, berikut:
evaluasi alternatif yang ada dan tindakan yang 1. Diduga Merek berpengaruh positif dan
paling sesuai yang akan dipilih. Pada tahap signifikan terhadap keputusan pembelian
berikutnya, pemebelian, pilihan/keinginan laptop merek asus pada mahasiswa Jurusan
dinyatakan dalam tindakan. Akhirnya, produk Manajemen Angkatan 2017 Fakultas
yang dibeli itu digunakan oleh konsumen dan Ekonomi dan Bisnis Universitas
akan melakukan evaluasi ulang apakah Muhammadiyah Makassar .
keputusan yang diambilnya tepat atau tidak. 2. Diduga Harga berpengaruh positif dan
Model dasar ini menunjukkan beberapa signifikan terhadap keputusan pembelian
kegiatan penting yang terlibat dalam laptop merek asus pada mahasiswa Jurusan
pemecahan masalah. Mengaktifkan motivasi Manajemen Angkatan 2017 Fakultas
awal untuk bebrapa alasan, model generik ini Ekonomi dan Bisnis Universitas
sering tidak sesuai dengan proses pemecahan Muhammadiyah Makassar.
masalah yang sesungguhnya seperti contoh 3. Diduga Kualitas berpengaruh positif dan
pembuka. Salah satu alasannya adalah bahwa signifikan terhadap keputusan pembelian
pemecahan masalah nyta jarang yang berjalan laptop merek asus pada mahasiswa Jurusan
dalam urutan linear seperti yang digambarkan Manajemen Angkatan 2017 Fakultas
pada model generik. Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kedua, seperti yang ditekankan pada Muhammadiyah Makassar.
Roda Analisis Konsumen (mengacu pada 4. Diduga Desain berpengaruh positif dan
tampilan) proses pemecahan masalah signifikan terhadap keputusan pembelian
sesungguhnya melibatkan interaksi timbal laptop merek asus mahasiswa Jurusan
balik ganda di antara proses kognitif Manajemen Angkatan 2017 Fakultas
konsumen, perilaku mereka, serta aspek-aspek Ekonomi dan Bisnis Universitas
fisik dan sosial dan lingkungan,. Interaksi Muhammadiyah Makassar.
timbal balik muncul di sepanjang proses
pemecahan maslah. 3. METODE PENELITIAN
Ketiga, sebagian besar proses pemcahan 3.1 Teknik Analisis data
masalah sebenarnya melibatkan multi- Untuk menjawab permasalahan
keputusan dan multimasalah. Setiap keinginan penelitian, maka digunakan alat analisis
ialah suatu rencana keputusan selanjutnaya, sebagai berikut:
menghasilkan rangkaian perilaku yang a. Analisis kuantitatif
bertujuan dilakukan konsumen untuk Merupakan suatu analisis yang menguraikan
mencapai konsekuensi, nilai, dan tujuan yang variabel pengaruh atribut produk (merek,
diinginkan. Model generic menyiratkan bahwa harga, kualitas, dan desain) terhadap
pemecahan masalah konsumen hanya keputusan pembelian pada mahasiswa
melibatkan satu keputusan, biasanya berupa Universitas Muhammadiyah Makassar.
pilihan merek, yang ternyata bukan masalah b. Uji Instrumen Penelitian
yang sering terjadi. 1) Uji Validitas
Uji valididtas digunakan untuk
2.5 Hipotesis mengukur sah atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 126


valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu 2) Uji T
yang akan diukur oleh kuesioner Uji t digunakan untuk menguji sendiri-
tersebut. sendiri secara secara signifikan
2) Uji Reliabilitas hubungan antara variabel independen
Uji reliabilitas merupakan suatu indeks (variabel X) dengan variabel dependen
yang menunjukkan sejauh mana hasil (variabel Y).
suatu pengukuran dapat dipercaya.
d. Uji Asumsi Klasik
Suatu kuesioner dinyatakan reliabel atau
1) Uji Normalitas
handal jika jawaban seseorang terhadap
Pengujian Normalitas untuk menguji
pertanyaan yaitu konsisten atau stabil
data variabel bebas (X) da variabel
dari waktu ke waktu.
terikat (Y) pada persamaan regresi yang
3) Analisis Regresi Linear berganda
dihasilkan, apakah berdistribusi normal
Persamaan regresi linear berganda
atau berdistribusi tidak normal, maka
adalah menyangkut hubungan antara
analisis data dan pengujian hipotesis
sebuah variabel tidak bebas dengan dua
digunakan statistic parametrik.
atau lebih variabel bebas (Soegyarto
2) Uji Multikolinieritas
Mangkuatmodjo, 2004:258). Bentuk
Uji asumsi klasik multikolinieritas ini
urutan dari perumusan model regresi
digunakan untuk mengukur tingkat
linear berganda adalah:
asosiasi (keeratan) hubungan/pengaruh
antar variabel bebas tersebut melalui
Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e
besaran koefisisenkorelasi (r).
Multikolinieritas terjadi jika koefisisen
Keterangan:
korelasi antara variabel bebas lebih
Y = Keputusan Pembelian
besar dari 0,60 (pendapat lain: 0,50 dan
a = konstanta
0,90). Dikatakan tidak terjadi
b1-b4 = koefisien regresi
multikolinieritas jika koefisien korelasi
x1 = variabel Merek (X1)
antara variabel bebas lebih kecil atau
x2 = variabel Harga (X2)
sama dengan 0,60 (r < 0,60). Dengan cara
x3 = variabel Kualitas (X3)
lain untuk menentukan multikolinieritas.
x4 = variabel Desain (X4)
3) Uji Heterokedastisitas
e = Error
Dalam persamaan regresi berganda perlu
di uji mengenai sama atau tidak varians
c. Uji Hipotesis
dari residual dari observasi yang satu
1) Uji F
dengan ovservasi lainnya. Jika residual
Uji F digunakan untuk menilai daya
mempunyai varians yang sama, disebut
ramal dari sampel dalam variabel
heterokedastisitas dan jika variansnya
independen dan variabel dependen.
tidak sama disebut terjadi
 Jika F hitung < F tabel, maka variabel heterokedastisitas. Persamaan regresi
independen tidak berpengaruh yang tidak baik jika terjadi
signifikan terhadap variabel heterokedastisitas.
dependen.
 Jika F hitung > F tabel maka variabel 4) Koefisien Determinasi
independen mempunyai hubungan Koefisisen determinasi (R2) sering disebut
yang signifikan terhadap variabel dengan koefisien determinasi majemuk
dependen. (multiple coefficient of determination).

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 127


Koefisien determinasi dimaksudkan untuk menurun/lemah. Hal ini sejalan dengan
mengukur tingakat hubungan anatara penelitian yang dilakukan oleh Al
variabel terikat (Y) dengan semua variabel Khoirotunnisa dan Titis Sinta Dewi (2016)
bebas (X) yang menjelaskan secara yang terpapar di tinjauan empiris dengan judul
bersama-sama dan nilainya selalu positif “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Proses
(Sanusi, 2011). Nilai R2 berkisar antara 0 Keputusan Pembelian Konsumen Pada
(nol) sampai 1 (satu). Nilai koefisien Smartphone Asus” yang menunjukkan bahwa
determinasi yang kecil berarti kemampuan atribut produk (merek, harga kualitas dan
variabel-variabel bebas dalam menjalankan desain) secara parsial dan simultan
variasi variabelterikat sangta terbatas. berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Sebaliknya, nilai yang mendekati 1 (satu) keputusan pembelian konsumen dengan
berarti variasi nilai variable-variabel bebas variabel merek yang paling dominan.
hamper sepenuhnya mampu memprediksi
variasi nilai variabel terikat. 4.2 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan
Pembelian
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Menurut Kotler dan Amstrong
4.1 Pengaruh Merek Terhadap Keputusan (2010:314) Harga adalah sejumlah uang yang
Pembelian dibebankan atas suatu produk atau jasa atau
Asosiasi Marketing American (Kotler, jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas
2000:460) merek adalah nama, istilah, tanda, asas manfaat-manfaat karena memiliki atau
symbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal menggunakan produk atau jasa tersebut.
tersebut, yang dimaksudkan untuk Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang diperoleh hasil pada variabel Harga (X2)
atau kelompok penjual dan untuk memiliki koefisisen regresi sebesar 0,473 dan
membedakannya dari produk pesaing. Adapun uji t tabel sebesar 1.66320, t hitung untuk
indikator yang digunakan dalam penelitian ini variabel harga sebesar 5.003. Maka dapat
adalah kesadaran merek (brand awareness), diketahui bahwa t hitung > t tabel dan nilai
asosiasi merek (brand association), presepsi signifikan sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05
kualitas (perceivedquality), Loyalitas merek (0,00 < 0,05) ini menunjukkan bahwa variabel
(brand loyalty). harga berpengaruh positif dan signifikan
Berdasarkan hasil analisis penelitian, terhadap keputusan pembelian dalam membeli
maka koefisien regresi variabel merek (X2) laptop Asus.
yakni: 0,265 dan uji t tabel sebesar 1.66320, t Artinya dengan semakin meningkatnya
hitung untuk variabel merek sebesar 6.752. Harga variabel X2 maka akan meningkatkan
Maka dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel juga Keputusan Pembelian variabel Y,
dan nilai signifikan sebesar 0,00 lebih kecil begitupun sebaliknya apabila Harga variabel
dari 0,05 (0,00 < 0,05) yang berarti bahwa X2 lemah/menurun maka variabel Keputusan
variabel merek berpengaruh positif dan Pembelian variabel Y juga akan ikut
signifikan terhadap keputusan pembelian menurun/lemah. Hal ini sejalan dengan
dalam membeli laptop Asus. penelitian yang dilakukan Purna Sari, H. Chalil
Artinya dengan semakin meningkatnya dan Engki P.Nainggolan (2018) yang terpapar
Merek variabel X1 maka akan meningkatkan di tinjauan empiris dengan jududl “Pengaruh
juga Keputusan Pembelian variabel Y, Atribut Produk Terhadap Keputusan
begitupun sebaliknya apabila Merek variabel Konsumen Menggunakan Smartphone Merek
X1 lemah/menurun maka variabel Keputusan Asus di Kota Palu” menunjukan bahwa variabel
Pembelian variabel Y juga akan ikut produk yang terdiri dari kualitas produk, fitur

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 128


dan desain secara serempak berpengaruh Menurut Angipora (dalam Indra Budi,
positif dan signifikan terhadap kepuasan 2002) Desain merupakan totalitas dari
konsumen menggunakan smartphone merek keistimewaan yang mempengaruhi cara
ASUS di kota Palu. penampilan dan fungsi suatu produk dalam hal
kebutuhan. Berdasarkan hasil penelitian, maka
4.3 Pengaruh Kualitas Terhadap nilai pada variabel desain (X4) memiliki
Keputusan Pembelian koefisien regresi sebesar 0,569 dan uji t tabel
Sunyoto (2010) menyatakan bahwa sebesar 1.66320, t hitung untuk variabel desain
kualitas merupakan suatau ukuran untuk sebesar 6.400. Maka dapat diketahui bahwa t
menilai bahwa suatu barang atau jasa telah hitung > t tabel dan nilai signifikan sebesar
mempunyai nilai guna seperti yang 0,00 lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) ini
dikehendaki atau dengan kata lain suatu menunjukkan bahwa variabel desain
barang atau jasa dianggap telah memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kualitas apabila berfungsi atau mempunyai keputusan pembelian dalam membeli laptop
nilai guna seperti yang di inginkan. Asus. Artinya dengan semakin meningkatnya
Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh Desain variabel X4 maka akan meningkatkan
hasil pada variabel kualitas (X3) memiliki juga Keputusan Pembelian variabel Y,
koefisisen regresi sebesar 0,082 dan uji t tabel begitupun sebaliknya apabila Desain variabel
sebesar 1.66320, t hitung untuk variabel X3 lemah/menurun maka variabel Keputusan
kualitas sebesar 5.698. Maka dapat diketahui Pembelian variabel Y juga akan ikut
bahwa t hitung > t tabel dan nilai signifikan menurun/lemah.
sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) Hal ini sejalan dengan penelitian yang
ini menunjukkan bahwa variabel kualitas dilakukan oleh Andre Christian (2019) yang
berpengaruh positif dan signifikan terhadap terpapar di tinjauan empiris dengan judul
keputusan pembelian dalam membeli laptop “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk
Asus. Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Artinya dengan semakin meningkatnya Laptop Merek Asus” menunjukkan bahwa
Kualitas variabel X3 maka akan meningkatkan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari
juga Keputusan Pembelian variabel Y, harga dan kualitas produk terdapat keputusan
begitupun sebaliknya apabila Kualitas variabel pembelian.
X3 lemah/menurun maka variabel Keputusan
Pembelian variabel Y juga akan ikut 5. PENUTUP
menurun/lemah. 5.1 Simpulan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang Berdasarkan hasil penelitian dan
dilakukan oleh Linggar Eka Setyanto, Zainul pembahasan yang telah di uraikan dalam
Arifin dan Sunarti (2017) yang terpapar di sebelumnya, maka peniliti memperoleh hasil
tinjauan empiris dengan judul “Pengaruh dan kesimpulan dari hasil analisa sebagai
Atribut Produk Terhadap Keputusan berikut.
Pembelian” menunjukkan bahwa secara 1. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil
bersama-sama merek, kualitas, fitur dan desain analisis regresi variabel merek sebesar
berpengaruh secara positif dan signifikan 0,265 dan uji t tabel sebesar 1.66320, t
terhadap keputusan pembelian dengan hitung untuk variabel merek sebesar 6.752.
signifikansi F sebesar 0,00. Maka dapat diketahui bahwa t hitung > t
tabel dan nilai signifikan sebesar 0,00 lebih
4.4 Pengaruh Desain Terhadap Keputusan kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) hal ini berarti
Pembelian merek berpengaruh positif dan signifikan

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 129


terhadap keputusan pembelian laptop tabel dan nilai signifikan sebesar 0,00 lebih
merek Asus. Artinya dengan semakin kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) hal ini berarti
meningkatnya Merek variabel X1 maka akan desain berpengaruh positif dan signifikan
meningkatkan juga Keputusan Pembelian terhadap keputusan pembelian laptop
variabel Y, begitupun sebaliknya apabila merek Asus. Artinya dengan semakin
Merek variabel X1 lemah/menurun maka meningkatnya Desain variabel X4 maka
variabel Keputusan Pembelian variabel Y akan meningkatkan juga Keputusan
juga akan ikut menurun/lemah. Pembelian variabel Y, begitupun sebaliknya
2. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil apabila Desain variabel X4 lemah/menurun
analisis regresi variabel harga sebesar 0,473 maka variabel Keputusan Pembelian
dan uji t tabel sebesar 1.66320, t hitung variabel Y juga akan ikut menurun/lemah.
untuk variabel harga sebesar 5.003. Maka
dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel dan 5.2 Saran
nilai signifikan sebesar 0,00 lebih kecil dari Berdasarkan hasil penelitian terdapat
0,05 (0,00 < 0,05) hal ini berarti harga beberapa saran yang diharapkan dapat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. Saran-
keputusan laptop merek Asus. Artinya saran tersebut adalah:
dengan semakin meningkatnya Harga 1. Merek sangat mempengaruhi keputusan
variabel X2 maka akan meningkatkan juga pembelian, maka perusahaan harus
Keputusan Pembelian variabel Y, begitupun membuat ikatan dengan konsumen itu bisa
sebaliknya apabila Harga variabel X2 dilakukan dengan selalu menjadi yang
lemah/menurun maka variabel Keputusan terdepan dalam perkembangan teknologi.
Pembelian variabel Y juga akan ikut 2. Perusahaan harus tetap melakukan persepsi
menurun/lemah. harga yang sesuai dengan kualitas produk
3. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil yang ditawarkan, namun tidak mengurangi
analisis regresi variabel kualitas sebesar laba perusahaan, sehingga konsumen
0,082 dan uji t tabel sebesar 1.66320, t tertarik untuk membeli produk yang
hitung untuk variabel kualitas sebesar ditawarkan oleh perusahaan.
5.698. Maka dapat diketahui bahwa t hitung 3. Bagi peusahaan, dianjurkan untuk
> t tabel dan nilai signifikan sebesar 0,00 meningkatkan kualitas yang ditawarkan
lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) hal ini sehingga konsumen puas.
berarti kualitas berpengaruh positif dan 4. Bagi perusahaan, dianjurkan untuk
signifikan terhadap keputusan pembelian meningkatkan variabel desain yang sudah
pembelian laptop merek Asus. Artinya terasa kuat dimata konsumen.
dengan semakin meningkatnya Kualitas 5. Bagi peneliti selanjutnya, dari hasil analisis
variabel X3 maka akan meningkatkan juga diketaui dari pengujian koefisien
Keputusan Pembelian variabel Y, begitupun determinasi, kontribusi pengaruh variabel
sebaliknya apabila Kualitas variabel X3 bebas yang terdiri dari merek, harga,
lemah/menurun maka variabel Keputusan kualitas dan desainterhadap variabel terikat
Pembelian variabel Y juga akan ikut yaitu keputusan pembelian hanya sebesar
menurun/lemah. 48,1%. Sehingga disarankan untuk peneliti
4. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil selanjutnya menyertakan variabel lain
analisis regresi variabel desain sebesar diluar variabel bebas tersebut, guna
0,569 dan uji t tabel sebesar 1.66320, t mendapatkan hasil penelitian yang lebih
hitung untuk variabel desain sebesar 6.400. representatif.
Maka dapat diketahui bahwa t hitung > t

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 130


6. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat terhadap keputusan pembelian (Survei
dijadikan sebuah referensi dan tambahan pembeli apple iphone pada
ilmu pengetahuan dalam bidang keilmuan mahasiswa/mahasiswi S1 fakultas ilmu
administrasi program studi ilmu
khususnya atribut produk dan keputusan
administrasi bisnis angkatan 2013/2014
pembelian. Universitas Briwijaya Malang). Jurnal
administrasi bisnis(JAB). 46(2), hal 19.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. (2016). Metode penelitian
Assauri, Sofjan. (2009). Manajemen Pemasaran kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung.
Konsep Dasar dan Strategi. Edisi Alfabeta.
Pertama. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada Sunyoto, Danang. (2013). Dasar-dasar
Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:
Chrisdian, A. (2019) Skripsi : Pengaruh harga CAPS
dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian laptop merek asus pada Swastha, Basu Dhammesta. (2014). Manajemen
mahasiswa universitas gadjah mada Pemasaran. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran
Israyanti. (2020) Skripsi :Pengaruh kualitas .Yogyakarta: ANDI
produk dan citra merek terhadap Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa –
keputusan pembelian laptop merek acer Prinsip, Penerapan dan penelitian.
pada mahasiswa fakultas ekonomi dan Yogyakarta: Andi Offest
bisnis IAIN palopo.
Kartajaya,Hermawan. (2010). Perjalan
pemikiran konsep pemasaran. Jakarta.
Erlangga.
Khoirunnisa,A Dhewa,Shinta,A . (2016).
Pengaruh atribut produk terhadap
keputusan pembelian konsumen pada
smartphone asus. Jurnal ekonomi bisnis,
21(1), hal 28
Manap,Abdi. (2016). Revolusi Manajemen
Pemasaran/H.Abdul Mana. (Eds 1).
Jakarta. Mitra Wacana Media.
Mursid,M. (2017) Manajemen pemasaran/ oleh
M. Mursid. (Eds 1 Cet. 9). Jakarta. Bumi
Aksara.
Rahmawati. (2016). Manajemen Pemasaran.
Samarinda. Mulawarman University
Press.
Sari,P dan Chalil,H dan Nainggolan,P,E. (2018)
Pengaruh atribut produk terhadap
kepuasan konsumen menggunakan
smartphone merek asus di kota Palu.
Jurnal ilmu manajemen Universitas
Tadulako. 4(2), hal 139.
Setiadi,J,Nugroho. (2015). Edisi Revisi Perilaku
Konsumen. Jakarta. Prenamedia Group
Setyanto,Eka,L. dan Arifin,Z dan Sunarti. (
2017), Pengaruh atribut produk

Profitability: Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 06 No 01 Februari 2022 131

Anda mungkin juga menyukai