ID Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
ID Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Oleh :
Hesti Budiwati
STIE Widya Gama Lumajang
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pengembangan strategi pemasaran sangat luas. Berbagai tahap kegiatan harus
yang benar sepanjang waktu memerlukan dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai
kedisiplinan, fleksibelitas dan keberlanjutan. pada tangan konsumen. Seiring dengan
Pemasaran juga harus selalu meningkatkan perkembangan konsep pemasaran, kini para
strategi untuk sejumlah produk dan jasa ahli telah menyederhanakan ruang lingkup
di dalam organisasinya. Memasarkan yang luas itu menjadi 4 (empat) kebijakan
kebutuhan dan keinginan konsumen adalah pemasaran yang lazim disebut bauran
inti dari pemasaran. Sasaran dari setiap pemasaran (Marketing Mix) atau 4P yaitu,
bisnis adalah menghantarkan nilai pelanggan produk (product), harga (price), tempat
untuk menghasilkan laba. Strategi pemasaran (place) dan promosi (promotion). (Cannon,
adalah logika pemasaran yang dilaksanakan Perreault dan McCarthy, 2008:43). Marketing
dengan harapan bahwa unit bisnis akan mix merupakan kombinasi variabel atau
mencapai sasaran pemasaran. Strategi kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran ini terdiri dari strategi spesifik pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan
untuk pasar sasaran, penentuan posisi produk, oleh perusahaan untuk mempengaruhi
bauran pemasaran dan tingkat pengeluaran tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
pemasaran. Strategi pemasaran yang baik dan Variabel atau kegiatan tersebut perlu
tepat merupakan fakor penting, karena dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh
strategi berpengaruh langsung terhadap perusahaan seefektif mungkin, dalam
kelancaran dan keberhasilan dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Dengan
penguasaan pasar. Analisa terhadap strategi demikian perusahaan tidak hanya sekedar
pemasaran yang efektif dapat berguna memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik
sebagai alat untuk mengetahui kekuatan dan saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan
kelamahan yang dimiliki oleh suatu berbagai variabel marketing mix tersebut.
perusahaan, sehingga perusahaan dapat Beberapa penelitian tentang penerapan
memperbaiki kelemahan dan meningkatkan strategi pemasaran telah dilakukan,
kekuatan yang dimilikinya. Strategi diantaranya oleh Hendra Saputra (2008)
pemasaran tersebut juga harus mampu dengan judul “Analisis Pengaruh Strategi
menghadapi tantangan perubahan lingkungan Bauran Pemasaran terhadap Keputusan
dan strategi pemasaran tersebut mampu Pembelian The Celup Sariwangi oleh
menghadapi persaingan yang semakin ketat Konsumen Rumah Tangga di Kota Medan”.
di pasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk
Dunia pemasaran merupakan dunia yang dan saluran distribusi tidak mempunyai
bersifat dinamis dan memiliki jangkauan pengaruh signifikan terhadap
yang
nuhnya.
c. Promosi (X3)
3) Produk keripik pisang agung mempunyai
Yang dimaksudkan promosi dalam
mutu yang terbaik.
penelitian ini adalah promosi dipandang
4) Variasi produk keripik pisang agung
sebagai arus informasi atau persuasi satu arah
sesuai dengan selera konsumen.
yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
5) Produk keripik pisang agung mempunyai
atau organisasi kepada tindakan yang
daya tahan yang bagus.
menciptakan pertukaran. (Basu Swastha,
6) Terdapat sentuhan-sentuhan yang me-
2001:25).
narik pada setiap produk keripikpisang
Adapun indikator yang digunakan untuk
agung yang saya beli
promosi ini merujuk pada tujuan promosi
7) Produk keripik pisang agung selalu teruji
yang dikemukan oleh Cannon, Perreault dan
kualitas dan keunggulannya
McCarthy (2008:70), yaitu :
dibandingkan dengan produk keripik
1) Promosi secara keseluruhan bertujuan
lainnya.
mempengaruhi perilaku konsumen.
b. Tempat atau Lokasi (X2)
2) Promosi bertujuan untuk menginformasi-
Yang dimaksudkan tempat dalam
kan dan mengedukasi konsumen
penelitian ini adalah tempat (place) membuat
3) Promosi bertujuan untuk membujuk kon-
barang dan jasa tersedia dalam kuantitas dan
sumen
pada lokasi yang tepat, yang sesuai dengan
4) Promosi bertujuan untuk mengingatkan
keinginan pelanggan. (Cannon, Perreault dan
konsumen
McCarthy, 2008:348).
Berdasarkan indikator tentang harga
Menurut (Tjiptono, 2000:41) ada
tersebut, maka disusun kuesioner dengan
beberapa faktor yang mempengaruhi
jawaban dalam skala Likert, sebagai berikut :
pemilihan lokasi, yaitu :
1) Promosi tentang produk keripik pisang
1) Akses, misalnya lokasi yang mudah
agung membuat saya mengambil keputu-
dilalui atau mudah dijangkau sarana
san untuk membeli dan
transportasi umum.
mengkonsumsinya.
2) Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat
2) Semua informasi tentang keunggulan
dengan jelas dari tepi jalan.
produk keripik pisang agung dapat saya
3) Lalu lintas (traffic)
ketahui melalui kegiatan promosi yang di-
4) Tempat parkir yang luas dan aman.
lakukan.
Berdasarkan indikator tentang tempat
3) Promosi yang dilakukan oleh perusahaan
atau lokasi tersebut, maka disusun kuesioner
maupun pemerintah Kabupaten Lumajang
dengan jawaban dalam skala Likert, sebagai
dapat membujuk saya untuk tertarik mem-
berikut :
beli produknya.
1) Saya mudah menemukan tempat untuk
4) Promosi produk keripik pisang agung
membeli produk keripik pisang agung.
seba- gai produk unggulan dilakukan
2) Saya merasa nyaman saat membeli di
secara rutin sehingga membuat saya tetap
toko yang menjual keripik pisang agung.
ingat pada produknya.
3) Tempat penjualan produk keripik pisang
d. Harga ( X4)
agung berada di lokasi yang strategis jadi
Yang dimaksudkan harga dalam
saya mudah menjangkaunya.
penelitian ini adalah sejumlah uang yang
4) Perusahaan tempat saya membeli produk
harus dibayar oleh pembeli untuk
keripik pisang agung mempunyai tempat
mendapatkan produk tertentu. Harga ini
parkir yang cukup luas dan aman.
diungkapkaan dengan berbagai istilah seperti
tarif, iuran, sewa dan sebagainya. (Kotler,
2000:93).
Jurnal WIGA Vol. 2 No. 2, September 2012 ISSN NO 2088- 7
Hesti
DAFTAR PUSTAKA
Terbitkan http://www.googlecendekia.
Swastha, Basu, 1999, Asas-asas Marketing,
com. Sumatra Utara. Program S1
Edisi ke tiga, cetakan kedua, Jakarta.
Universitas Sumatra Utara.
Swastha, Basu, 2001, Manajemen Pemasaran
Stanton J, William, Prinsip Manajemen
Modern, Liberty, Yogyakarta.
Pemasaran, 1996, Erlangga, Jakarta.
Tjiptono, F, 1999, Strategi Pemasaran, Edisi
Kedua. Andi Offset, Yogyakarta.
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian
Tjiptono, F, 2000, Strategi Pemasaran.
Kuantitatif, Kualitatif dan R&,
Yogyakarta: Andi Sri, W, dan
Alfabeta, Bandung.
Agustinus, 1996, Edisi 4, Manajemen
Sugiyono, 2004, Metode Penelitian Bisnis,
Stategi Pengantar Proses Berfikir
CV Alvabeta, Bandung.
Strategi, Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Bisnis,
Triton, PB, 2008, Marketing Strategi
Cetakan Kesembilan, Penerbit CV
Meningkatkan Pangsa Pasar
Alpha Betha, Bandung.
dan Daya Saing, Tugu Publisher,
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian
Yogyakarta.
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
Umar, Husein, 2003, Metode Riset Bisnis,
Alfabeta, Bandung.
PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Bisnis,
WY Staton (dalam www.untukku.com.2006)
Alfabeta, Bandung.