BLOK IKD 7
A. PERSIAPAN
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Mencatat dan mencocokkan identitas
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemeriksaan
4. Informed consent
5. Menyiapkan alat dan pasien
6. Mencuci tangan
7. Pemeriksan Berdiri disamping kanan pasien
B. INSPEKSI
8. Inspeksi umum.
Perhatikan keadaan tubuh secara umum: postur, perawakan (kurus, gemuk,
atletis), adanya perubahan/kelainan secara umum.
9. Inspeksi lokal (sesuai dengan keluhannya??).
Pada inspeksi lokal, dilihat perubahan- perubahan lokal sampai yang sekecil-
kecilnya. Untuk bahan pembanding, perlu diperhatikan keadaan sisi
kontralateralnya. Pada keadaan tertentu, kadang inspeksi kulit membutuhkan
pencahayaan khusus untuk memeriksa efloresensi.
C. PALPASI
10. Palpasi keseluruhan mempergunakan beberapa area tangan.
Pada palpasi abdomen, dilakukan fleksi pada sendi panggul dan sendi lutut.
Palpasi ada 3 macam: palpasi ringan, palpasi medium, dan palpasi dalam.
Palpasi ringan: dilakukan penekanan ringan pada area yang diperiksa.
Palpasi medium: penekanan medium digunakan untuk menilai lesi pada
peritoneum, mengevaluasi adanya massa, nyeri tekan, pulsasi (meraba denyut),
dan nyeri pada kebanyakan struktur tubuh. Palpasi ini dilakukan dengan
menekan permukaan telapak jari sedalam 1-2 cm ke dalam tubuh pasien
dan menggunakan gerakan sirkuler/memutar.
Palpasi dalam digunakan untuk menilai organ dalam rongga tubuh.
KETERANGAN CEKLIST PENILAIAN KETERAMPILAN MEDIS
Jika dilakukan dengan dua tangan, tangan yang di atas menekan tangan yang di
bawah 2-4 cm ke bawah dengan gerakan sirkuler (gambar 2B).
Abdomen diraba dengan telapak tangan mendatar dengan jari-jari II, III, dan IV
merapat. Bagian yang nyeri atau tidak nyaman selalu dipalpasi terakhir.
D. PERKUSI
13. Melakukan perkusi di daerah tertentu
Penilaian hasil perkusi:
- sonor (suara yang terdengar pada perkusi paru normal),
- pekak/ redup (seperti suara yang terdengar pada perkusi otot, misalnya otot paha
atau bahu),
- timpani (seperti suara yang terdengar pada perkusi abdomen bagian lambung).
- Selain itu, ada suara yang terdapat diantara suara tersebut, misalnya redup
(antara sonor dan pekak) dan hipersonor (antara sonor dan timpani)
Perkusi kepalan tangan A. Perkusi tak langsung pada daerah costovertebral angle
B Perkusi tak langsung pada daerah costovertebral angle
- Sisi diafragma akan menyaring suara yang berfrekuensi atau bernada rendah,
sehingga suara yang terdengar terutama adalah suara bernada tinggi. Suara yang
bernada tinggi antara lain suara jantung (S1 dan S2), gesekan perikard (pericardial
friction rub), suara paru-paru, dan bising usus.
- Sedangkan sisi bel akan menyaring suara yang berfrekuensi tinggi, sehingga suara
yang terutama terdengar adalah suara berfrekuensi rendah. Suara yang
bernada rendah antara lain murmur jantung, turbulensi arteri (bruits) atau vena
(hums), dan friksi organ.