Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2

NAMA KELOMPOK :
FIZA APRIANI (2214201035)
FEBBI PRATIWI(2214201019)
ANGGRAINI SAPUTRI(2214201025)
DEWI ASTUTI(2214201034)
BEAUTY NABILA(2214201026)
RAFIKA SEPIANI PUTRI(2214201007)
AZZAHRA NADYA PUTRI(2214201001)
RISMA APRILIA RAHIM(2214201005)
DINDI ROLIANA(2214201017)
LUTFIA AZZAHRA(2214201006)
WIWIK RAFIQAH(2214201036)
Pengertian Keperawatan Transcultural

Menurut Leininger (2002) Transkultural keperawatan


adalah suatu area/wilayah keilmuwan budayapada belajar
dan praktik keperawatan yang fokus memandang perbedaan
dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan,
l
sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya kepercayaan
dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk memberikan
asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan
budaya kepada manusia (Harmoko dan Riyadi, 2016).
Menurut (Leininger (2002); Cristensen & Kenney (2009), Transculturan
Nursing yaitu sebuah ilmu tentang budaya yang mencakup ilmu keperawatan,
seperti dalam belajar dan praktik keperawatan, dimana yang menjadi focus
utama adalah tentang perbedaan serta kesamaan antar budaya dengan tetap
menghormati dan menghargai nilai keperawatan, keyakinan tentang sehat – sakit,
ekspresi serta kebiasaan-kebiasaan mereka, yang mana hal tersebut bertujuan
untuk peningkatan pengetahuan ilmih serta humanistic dalam rangka
mempersiapkan pemberian asuhan keperawatan terhadap kebudayaan, baik yang
spesifik maupun umum.
Keperawatan transcultural adalah bidang studi dan praktik formal
berdasarkan teori dan bukti dalam keperawatan profesional yang
berfokus pada keyakinan, sikap,nilai, perilaku, dan praktik berbasis
budaya yang berkaitan dengan kesehatan, kesehatan,kelahiran, penyakit,
penyembuhan, kematian, dankematian (Andrews dan Boyle, 2016)

Keperawatan transkultural merupakan suatu area utama dalam


keperawatan yang berfokus pada study komparatif dan analisis tentang
budaya dan sub-budaya yang berbeda didunia yang menghargai perilaku
caring,layanan keperawatan,nilai-nilai,keyakinan tentang sehat
sakit,serta pola-pola tingkah laku yang bertujuan mengembangkan body
of knowledge yang ilmiah dan humanistik guna memberi tempat praktik
keperawatan pada budaya tertentu dan budaya universal ( marriner-
tomay,1994)
Keperawatan transkultural adalah suatu pelayanan keperawatan
yang berfokus pada analisis dan studi pebandingan tentang perbedaan
budaya. Keperawatan transkultural adalah ilmu dan kiat yang humanis,
yang difokuskan pada perilaku individu atau kelompok, serta proses
untuk mempertahankan atau meningkatkan perilaku sehat atau perilaku
sakit secara fisik dan psikokultural sesuai latar belakang budaya
(Leninger, 1984 dalam Asmadi, 2008)
Transcultural Nursing merupakan suatu area yang berkaitan dengan perbedaan maupun kesamaan
nilai– nilai budaya (nilai budaya yang berbeda, ras, yang mempengaruhi pada seorang perawat
saat melakukan asuhan keperawatan kepada klien/pasien) menurut Leininger (1991). Leininger
beranggapan bahwa sangatlah penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai
dalam penerapan asuhan keperawatan kepada klien.Transkultural Nursing adalah suatu
area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus
memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan
sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan
untuk memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepada manusia
(Leininger, 2002
Keperawatan transkultural merupakan suatu area utama dalam keperawatan yang
berfokus pada study komparatif dan analisis tentang budaya dan sub-budaya yang berbeda
didunia yang menghargai perilaku caring,layanan keperawatan,nilai-nilai,keyakinan tentang
sehat sakit,serta pola-pola tingkah laku yang bertujuan mengembangkan body of knowledge yang
ilmiah dan humanistik guna memberi tempat praktik keperawatan pada budaya tertentu dan budaya universal ( marriner-
tomay,1994)

Definisi Menurut Leininger (2002), transkultural nursing adalah keilmuan budaya pada proses
belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya
dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya, manusia, kepercayaan
tercipta praktik keperawatanpada kultur yang spesifik dan universal dengan nilai-nilai dan norma-
norma yang diyakini dandilakukan hampir semua kultur.Contoh : budaya minum teh yang dapat
membuat tubuh sehat
KESIMPULAN

Teori trascultural nursing dipandang sebagai pengetahuan tentang


individu, keluarga, kelompok, komunitas, dan institusi dalam sistem
perawatan kesehatan yang beragam. Fokus utama teori Leininger
adalah asuhan keperawatan sesuai dan memiliki manfaat bagi orang
tanpa melihat latar belakang budaya yang berbeda atau
serupa.Transcultural Nursing berfokus pada fakta bawah budaya yang
berbeda memiliki perilaku peduli yang berbeda dan nilai kesehatan
dan penyakit yang berbeda, keyakinan, dan pola perilaku
Thank you

Anda mungkin juga menyukai