Anda di halaman 1dari 5

Nama : Suci ratna mule rahayu

Nim :20230110100015

WACANA BERDASARKAN PEMAPARAN

1. Wacana Narasi

Contoh wacana narasi :

Bandar Upal Diringkus

Bandar uang palsu (upal) yang beredar di kawasan Surabaya Timur, Asmat Syaeri 27 diringkus di
rumahnya di kawasan Bulak Banteng Gg Lebar 10A oleh Polsekta Kenjeran, Kamis (20/3). Tersangka
ditangkap setelah menjadi buron hampir setahun. Penangkapan ini berdasarkan informasi dan
pengembangan tiga orang pengedar upal yang telah tertangkap Polresta Surabaya Timur dan Polsekta
Rungkut Ketiga pelaku tersebut, Nurhaji 40, Rohimah 35, dan Hatip 25 ditangkap dua bulan lalu.
Keduanya ditangkap ketika membelanjakan upalnya di toko kawasan Jalan Kapasan. Dari tersangka
disita upal senilai Rp.200.000,00 dalam pecahan Rp.20,000-an.

Sementara Hatip ditangkap Polsekta Rungkut saat membeli rokok dan buah pakai uang palsu di kawasan
Kali Rungkut. Petugas menyita barang bukti upal Rp.2.020.000 serta enam bungkus rokok.

Analisis :

Paragraf di atas termasuk ke dalam wacana narasi karena didalamnya terdapat unsur-unsur penting
dalam sebuah narasi, yaitu:

a). Kejadian

Dikutip dari kalimat "Bandar uang palsu (upal) yang beredar di kawasan Surabaya Timur"

Merupakan paragraf narasi yang menunjukan kejadian bandar uang palsu yang beredar di kawasan
surabaya timur.
b). Tokoh

Pada kalimat

", Asmat Syaeri 27 diringkus di rumahnya di kawasan Bulak Banteng Gg Lebar 10A oleh Polsekta
Kenjeran, Kamis (20/3).

"Nurhaji 40, Rohimah 35, dan Hatip 25 ditangkap dua bulan lalu. Keduanya ditangkap ketika
membelanjakan upalnya di toko kawasan Jalan Kapasan."

Merupakan paragraf narasi yang menuturkan seorang tokoh Asmat syaeri, Nurhaji, dan Hatip yang
menjadi tersangka bandar uang palsu.

c). Konflik

Dikutip dari kalimat "Tersangka ditangkap setelah menjadi buron hampir setahun".

Merupakan konflik yang terjadi pada paragraf narasi tersebut.

d). Alur plot

Pada kalimat ". Penangkapan ini berdasarkan informasi dan pengembangan tiga orang pengedar upal
yang telah tertangkap Polresta Surabaya Timur dan Polsekta Rungkut Ketiga pelaku tersebut".

Merupakan alur plot yang terdapat pada paragraf narasi tersebut.

e). Latar waktu, tempat dan suasana.

Dikutip dari kalimat ", Kamis (20/3). Tersangka ditangkap setelah menjadi buron hampir setahun".

Merupakan latar waktu pada paragraf narasi tersebut.

Kalimat "Asmat Syaeri 27 diringkus di rumahnya di kawasan Bulak Banteng Gg Lebar 10A oleh Polsekta
Kenjeran".

Dan kalimat "informasi dan pengembangan tiga orang pengedar upal yang telah tertangkap Polresta
Surabaya Timur dan Polsekta Rungkut Ketiga pelaku tersebut"

Merupakan tempat yang terdapat dalam paragraf narasi tersebut.

Suasana yang terdapat pada narasi tersebut dikutip dari kalimat

" Keduanya ditangkap ketika membelanjakan upalnya di toko kawasan Jalan Kapasan. Dari tersangka
disita upal senilai Rp.200.000,00 dalam pecahan Rp.20,000-an.

Sementara Hatip ditangkap Polsekta Rungkut saat membeli rokok dan buah pakai uang palsu di kawasan
Kali Rungkut. Petugas menyita barang bukti upal Rp.2.020.000 serta enam bungkus rokok.

2. Wacana deskripsi
Contoh wacana deskripsi :

SLTP Raiders Makasar

Membantu Anak Jalanan untuk Terus Bersekolah

Irfan sempat setahun meninggalkan bangku sekolah. Setamat SD anak ketiga dari empat bersaudara ini
terpaksa harus turun ke jalan, menjajakan koran di lampu-lampu merah kota Makasar. Ketidakmampuan
orang tuamembuyarkan harapannya untuk melanjutkan pendidikan ke SLTP, jenjang yang lebih tinggi
dari ijazah yang dipunyainya.

Di tengah kehilangan pengharapan, dia memperoleh informasi ada sekolah yang bisa member
kesempatan untuk terus belajar. Sekolah itu adalah SLTP Raiders Makasar. Tak banyak persyaratan, tidak
mesti mengeluarkan biaya yang cukup besar, sebagaimana lazimnya di lembaga pendidikan formal lain.
Kesanalah irfan ditemani orang tuanya.

Kepala SL.TP Raiders Makasar, Wahyudin Hakim, S.Pd. M.Hum.menuturkan sedikitnya ada sepuluh
orang anak jalanan yang ditampung di sekolah ini. Tak hanya putus sekolah karena
ketidakmampuan.orang tua, tapi hamper semuanya juga sudah menjadi pekerja, mencari uang untuk
membantu orang tua.

Kebijakan seperti apa yang diberikan kepada mereka? Wahyu menuturkan tidak ada persyaratan.
administratif yang ketat, misalnya harus ada surat pindah atau keterangan lain dari sekolah sebelumnya.
"Kalau sudah menunjukkan ijazah SD yang dimilikinya kita terima. Yang penting mereka bisa
bersekolah.", tuturnya. Hanya saja menurut Wahyu meski sudah kembali bersekolah tapi semuanya
masih melakukan aktivitas kesehariannya, mencari uang di luar waktu sekolah.

Analisis :

Contoh paragraf diatas termasuk kedalam wacana deskripsi, karena mampu membuat para pembaca
dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dipahaminya itu sesuai dengan pikiran penulisnya.
Pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan anak jalanan seperti Irfan, bagaimana susahnya mereka
untuk melanjutkan pendidikan, karena faktor ekonomi keluarga. Berharap untuk kedepannya ada
banyak sekolah-sekolah seperti SLTP Raiders Makasar yang mau menampung para anak-anak yang
kekurangan biaya untuk tetap bisa bersekolah.

3. Wacana Eksposisi

Contoh wacana eksposisi :

Konsep Pengajaran SD Islam Disamakan


Sebanyak 44 guru SD Islam se-Sidoharjo selama tiga hari melakukan pelatihan guna meningkatkan
profesionalitas dan pengelolaan proses belajar-mengajar. Pelatihan yang dilakukan Konsorsium
Pendidikan Islam (KPI) bekerja sama dengan Yayasan Dana Sosial Alfalah (YDSF) ini, dilakukan bertahap.
Untuk awal minggu ini pelatihan diprioritaskan pada guru IPA.

Saifullah, seorang pengurus KPI usia pembukaan pelatihan mengatakan perlunya pelatihan dikarenakan
kepercayaan masyarakat terhadap sekolah Islam mulai berkurang. Selain itu, belum terjadinya
komunikasi yang baik antarsekolah Islam.

"Melalui pelatihan ini semua guru SD Islam yang ada akan dihadapkan pada kesamaan konsep
pengajaran dengan landasan Islam," jelasnya. Ini mencontohkan bila selama ini seorang guru yang
mengajar keilmuan misalnya fenomena gerhana matahari selalu dilihat dari sisi ilmiah saja, "Dengan
pelatihan guru SD Islam ini, setidaknya nanti fenomena alam seperti gerhana matahari akan diwarnai
dengan sudut ilmu keislaman," papar Saifullah.

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Sidoharjo, Tafrani SH dan
Penilik Pendidikan Agama Islam dan Departemen Agama, Bashori.

Analisis :

Contoh paragraf diatas termasuk kedalam wacana eksposisi, karna terdapat f akta-fakta secara teratur,
logis, dan saling bertautan dengan maksud untuk menjelaskan sesuatu ide, istilah masalah,
proses. Seperti yang terdapat dalam paragraf tersebut tentang guru SD islam se-sidoarjo selama
tiga hari melakukan pelatigan guna meningkatkan profesionalitas dan pengelolaan proses
belajar mengajar. Perlunya pelatihan dikarenakan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah
islam mulai berkurang seperti yang dikatakan Saifullah.

4. Wacana Argumentasi

Contoh wacana argumentasi :

Kenyamanan bagi pelajar merupakan faktor penting dalam menunjang pembelajaran agar siswa-siswi
dapat menyerap pelajaran dengan baik. Kenyamanan di lingkungan sekolah merupakan faktor penting
dalam pendidikan. Memang dibeberapa daerah masih terdapat beberapa fasilitas yang bisa dibilang jauh
dari kata nyaman dan para siswa-siswi harus terbiasa dengan keadaan tersebut.
Namun, tetap lingkungan yang bersih akan menghasilkan sesuatu yang baik dan positif. Selain dari
kenyamanan lingkungan sekolah guru pengajar juga merupakan hal yang tidak kalah penting sesuai kata
pepatah bahwa guru yang hebat tentu akan mengahasilkan murid yang hebat pula.

Analisis :

Contoh paragraf diatas adalah termasuk wacana argumentasi karna dalam membuat wacana
argumentasi perlu adanya alasan dan bukti yang dapat menyakinkan, sehingga pembaca
terpengaruh dan membenarkan gagasan, pendapat, sikap dan keyakinannya.

Seperti wacana argumentasi tersebut membenarkan bahwa lingkungan yang bersih mengahsilkan
sesuatu yang baik dan positif, walaupun di beberapa daerah masih tersapat fasilitas yang jauh
dari kata nyaman dan para siswa-siswi harus terbiasa dengan keadaan tersebut.

5. Wacana Persuasi

Contoh wacana persuasi :

Ilmu merupakan hal yang sangat penting di dunia ini. Bahkan Nabi Muhammad telah memerintahkan
kita untuk menuntut ilmu dari lahir hingga kita mati. Hal ini dikarenakan dengan berilmu, kita bisa
bermanfaat bagi orang lain, karena sebaik- baiknya manusia di muka bumi ini adalah orang yang
bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, marilah kita menuntut ilmu setinggi mungkin agar kita
menjadi orang yang berilmu dan bermanfaat bagi orang di sekitar kita.

Analisis :

Contoh paragraf diatas adalah contoh wacana persuasi karna berisikan bujukan atau ajakan. Tujuannya
agar pembaca percaya apa yang mereka baca dan terbujuk untuk melakukan hal yang diminta.Seperti
pada wacana persuasi tersebut mengajak para pembaca untuk menuntut ilmu setinggi mungkin agar
menjadi orang yang berilmu dan bermanfaat bagi orang sekitar.

Anda mungkin juga menyukai