PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang :
Sekolah adalah suatu lembaga yang digunakan untuk kegiatan belajar bagi
para pendidik serta menjadi tempat memberi dan juga menerima pelajaran yang
sesuai dengan bidangnya. Sekolah menjadi salah satu tempat untuk mendidik anak-
anak dengan maksud untuk memberikan ilmu yang diberikan supaya mereka mampu
menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan juga negara. Pada umumnya sekolah
di Indonesia terbagi menjadi jenjang TK SD SMP dan SMA.
Sekolah dibagi menjadi 2 yaitu sekolah swasta dan sekolah negeri, sekolah
negeri adalah sekolah yang dibiayai atau dikelola oleh pemerintah. Sedangkan
sekolah swasta adalah sekolah yang dimiliki oleh seseorang / lembaga. Sekolah
swasta dikelola dan dibayai oleh pemiliknya seperti salah satu sekolah di Denpasar,
Bali yaitu SMAK Harapan. SMAK Harapan adalah sekolah swasta terfavorit di
Denpasar. Maka dari itu kami ingin meneliti asal – usul SMAK Harapan untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai SMAK Harapan.
1.2 Rumusan Masalah :
Penelitian terhadap asal – usul sekolah SMA Kristen Harapan ini
dimaksudkan untuk memperoleh lembaran yang jelas tentang bagaimana asal – usul
SMA Kristen Harapan sehingga menjadi sekolah terfavorit di Denpasar.
Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi Sekolah
B. Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih berlangsung
antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk
mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.
Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari
pewawancara kepada narasumber. Dengan menggunakan metode wawancara
peneliti akan lebih banyak mendapatkan banyak informasi. Peneliti akan
melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah dan para guru yang sudah
lama mengajar di SMAK Harapan. Dikarenakan dengan mewawancarai
mereka pastinya mereka sudah banyak mengetahui tentang sejarah
perkembangan SMAK Harapan.
2. Analisis Data :
Penelitian tentang sejarah perkembangan SMAK Harapan merupakan salah satu jenis
penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan
keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang
sebenarnya terjadi. Penelitian ini menafsirkan dan menguraikan data yang
bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi
di dalam suatu masyarakat, pertentangan antara dua keadaan atau lebih, hubungan
antar variable yang timbul, perbedaan antar fakta yang ada serta pengaruhnya
terhadap suatu kondisi, dan sebagainya. Penelitian ini termasuk ke penelitian
deskriptif karena penelitian ini lebih mengarah ke pemahaman mengenai suatu
masalah sehingga mendapatkan jawaban dari pembahasan yang di teliti.
BAB 2
PEMBAHASAN
Sunarto
kata sekolah telah berubah artinya menjadi bangunan atau lembaga untuk belajar dan
mengajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran. Setiap sekolah dipimpin oleh
seorang kepala sekolah dan kepala sekolah dibantu oleh wakilnya. Bangunan sekolah
disusun secar meninggi untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan dapat diisi dengan
fasilitas yang lain. Ketersediaan sarana pada suatu sekolah memiliki peranan penting dalam
terlaksananya proses pendidikan.
Yayasan Perguruan Kristen Harapan didirikan dan dimiliki oleh Gereja Kristen Protestan
di Bali (GKPB) yang dalam struktur organisasi sebagai pembina dan pengawas. Yayasan
Perguruan Kristen Harapan berdiri tahun 1949 dengan nama Yayasan Perguruan Kristen
Maranatha, dan mendirikan sekolah dasar yang pertama di Desa blimbingsari Melaya-
Jembrana, Kemudian oleh pemerintahan Daerah Provinsi Bali, nama tersebut di rubah
menjadi Yayasan Perguruan Kristen Widya Pura yang berarti tempat menuntut ilmu
pengetahuan, perubahan nama ini terjadi tahun 1982. Sekolah yang kedua didirikan adalah
SMP Widya Pura 1 Tahun 1955, yang sekarang menjadi SMPK 1 Harapan dan selanjutnya
mendirikan sekolah sekolah SMPK Widya Pura 2 Untal Untal Dalung – Kuta, SMPK
Widya Pura 3 Melaya, SMAK Widya Pura Denpasar, SMP Widya Pura, TK Kristen Widya
Pura Denpasar, SDK Widya Pura Dennpasar, Pada tahun 2000 Yayasan Perguruan Kristen
Widya Pura diganti menjadi Yayasan Perguruan Kristen Harapan yang beralamat di Jalan
Raya Sesetan No 62 Denpasar.
Eksistensi adalah kata yang berasal dari Bahasa latin yaitu existere yang memiliki arti
muncul, ada, timbul dan berada. Hal ini kemudian melahirkan empat penjelasan baru tentang
eksistensi, antara lain :
1. Eksistensi adalah apa yang ada,
2. Eksistensi adalah apa yang memiliki,
3. Eksistensi adalah segala sesuatu yang di alami dengan penekanan bahwa sesuatu itu
ada,
4. Eksistensi adalah kesempurnaan.
2.2.2 Cara SMAK Harapan dalam mempertahankan eksistensinya di dunia
pendidikan menurut Waka Kesiswaan
I Wayan Sukendra, S.Pd
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan beberapa hal
mengenai Sejarah Perkembangan SMAK Harapan Denpasar :
1. Dilihat dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan dapat dilihat
bahwa Cara SMAK Harapan dalam mempertahankan eksistensinya di dunia
pendidikan adalah dengan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan
kedisplinan siswa dan sekolah juga menerapkan sistem poin dan tebus
menebus untuk membentuk karakter siswa.
3.2 Saran
Sekolah SMAK Harapan yang terletak di Jalan Raya Sesetan No 62 Denpasar dan
memiliki status terakreditasi “A”. saran peneliti untuk sekolah SMAK Harapan
adalah semoga sekolah ini dapat selalu berkembang dan memiliki mutu pendidikan
unggul dan dapat selalu menciptakan generasi muda yang unggul dan berprestasi
baik di bidang akademik maupun non akademik dan membuat para siswa menjadi
disiplin dalam pembentukan karakter sehingga melahirkan generasi muda emas.