Nurman : Guru
Iqbal : Kepala Sekolah
Kaleb : Siswa Tidak Lulus
SMAN 22 KAB. TANGERANG mengadakan acara kelulusan pada tanggal 17 Mei 2023. Namun
sebelum acara kelulusan diadakan, sekolah tersebut harus melakukan ujian kenaikan kelas.
Seminggu sebelum acara kelulusan, terdapat 5 siswa yang sedang berjalan memasuki kelas
sebelum dimulai nya ujian.
Bagus : "yeu kocak! Yaa Gua juga sama sih.. eh, gimana kalian berdua? Belajar ga semalem?"
Kaleb : "Belajar dikit doang sih, semoga aja Gua bisa ngerjainnya nanti."
Faqih : "(geleng-geleng)"
Ketika mereka mengobrol singkat membahas ujian, tidak lama bel sekolah berbunyi
menandakan ujian akan segera dimulai.
Arung : "Eh, dah bunyi bel nih.. balik ke tempat masing-masing dah."
Mereka semua balik ke tempat duduk nya masing-masing, dan tidak lama Guru Pengawas
Ujian memasuki kelas.
Nurman (Guru) : "Baiklah, hari ini ujian pertama kalian.. ingat, tidak ada yang boleh
mencontek apalagi kerja sama! Kalian harus bisa mandiri ya ngerjain ujian nya. Semoga tidak
ada masalah nanti selama ujian."
Ujian berjalan dengan lancar sampai ujian terakhir. 5 siswa memasuki kelas dan bersiap
untuk melakukan ujian terakhir, yaitu SBK dan matematika.
Terlihat dari raut wajah mereka yang sangat tegang dan pasrah, terutama Faqih yang dari
tadi hanya geleng-geleng kepala tidak mengerti apa yang akan diisi untuk ujian nanti.
Bel sekolah berbunyi dan Guru juga langsung masuk ke kelas tepat setelah bel berhenti.
Mereka kembali ke tempat duduk nya masing-masing.
Selama ujian berjalan lancar karena pelajaran pertama cukup mudah.
Mereka semua langsung keluar kelas untuk istirahat setelah selesai mengerjakan ujian.
Sampai ujian terakhir tiba dan bel berbunyi akhirnya mereka kembali ke kelas.
Faqih : (geleng-geleng)
Abrar : "Gus, jangan bikin panik! Kita semua ga ngerti sama ujian matematika nanti!"
Nurman : "Sekarang Ujian Matematika ya? Semangat ya jangan sampai mencontek, ingat ini
hari terakhir ujian!"
Ujian dimulai, namun dipertengahan ujian, Guru Pengawas pergi meninggalkan kelas selama
beberapa menit.
Nurman (Guru) : "Bapak ingin keluar kelas sebentar, ingat jangan nyontek dan kerja sama!"
Faqih : (geleng-geleng)
Namun tidak lama mereka berkumpul untuk mencontek, Pengawas memasuki kelas.
Nurman (Guru) : "Heh! Kalian nyontek ya?!"
Nurman : "Lagi nyontek?!" (Pengawas menghampiri meja Kaleb dan merobek kertas
ujiannya). Kalian semua ikut saya menghadap Kepala Sekolah!
Iqbal (Kepala Sekolah) : "Loh? Ada apa ini kok ada 5 siswa yang kamu bawa?"
Iqbal (Kepala Sekolah) : "Yasudah.. lain kali jangan begitu ya.. ingat kalian ini dah kelas 12."
Akhirnya masalah selesai, namun mereka yakin mereka tidak akan lolos begitu saja.
Terutama kertas Ujian Kaleb yang dirobek.
Mereka mengikuti Ujian Matematika dengan lancar tanpa masalah, dan akhirnya mengikuti
acara kelulusan.
Faqih : "Mantappp! Udah kelulusan aja nih?! Perasaan kemarin kertas ujian si Kaleb baru aja
dirobek, tiba tiba dah lulus aja!"
Abrar : "Udeh jangan banyak omong, bentar lagi sambutan kepala sekolah."
Iqbal (Kepala Sekolah) : "Halo semua, saya akan memberikan sambutan pertama dan akan
memberitahu siapa yang akan lulus disini dan yang sudah disebutkan, boleh keluar aula
untuk merayakan ya."
Pembukaan dari Kepala Sekolah telah selesai, dan pengumuman kelulusan akan segera
dimulai.
Iqbal (Kepala Sekolah) : "Abrar Mario Diaz Liberty, siswa tersebut... Lulus!"
Nama mereka semua dipanggil terkecuali Kaleb yang masih duduk di kursi aula. Mereka
berempat sudah merayakan kelulusan, namun ketika nama Kaleb dipanggil-
Ketika nama Kaleb dinyatakan tidak lulus, mereka berempat kaget dan langsung protes-
Akhirnya, mereka berlima berkumpul diluar dan mempertanyakan mengapa Kaleb tidak
lulus.
Faqih : "Udah, tenang aja Leb.. kita usahain nanti lu bisa lulus kok."
Bagus : "Nah kan bisa?! Yaudah lu tenang aja.. udah pasti lulus kok.. sekarang kita happy
happy lah, foto foto dulu ya kan?!"
Mereka berhasil menghibur Kaleb yang sedih dan mulai merayakan acara mereka, diisi
sambutan hangat dan diakhiri kebahagiaan.
Kaleb berhasil dinyatakan lulus karena hanya ada kesalahpahaman dari Pengawas Ujian.
Sekian,,
Wassalamu'alaikum Wr.Wb