Capaian Pembelajaran :
1. Mengetahui komponen2 yang diperlukan
untuk menghitung BNJ
2. Mengetahui tahapan-tahapan dalam
menghitung BNJ
3. Mengetahui persamaan dan perbedaan BNT
dan BNJ
• Pada pertemuan sebelumnya (pertemuan ke-
6) kita sudah mempelajari mengenai BNT
• Pada pertemuan ke-7 ini, kita akan
mempelajari mengenai jenis uji beda nyata
yang lain yaitu : BNJ, DMRT, dan Dunnet
• Prosedur penghitungan dan cara
menerjemahkan hasil analisis dari ketiga jenis
uji beda yang akan kita pelajari hari ini, pada
prinsipnya sama dengan pada BNT
UJI BEDA NYATA JUJUR (BNJ)
( HONESTY SIGNIFICANT DIFFERENCE / HSD )
KTgalat
BNJ Q( p; DBgalat ; ) x
r
Q : Tabel Q
Untuk Ulangan Sama
p : jumlah perlakuan yang akan diuji
r : jumlah ulangan dari perlakuan yang dibandingkan
: taraf nyata 0.05 dan 0.01
• Bagaimana apabila ulangannya tidak sama?
BNJ Q( p; DBgalat ; ) x 1
2 KTgalat ( r11 r12 )
KTgalat
BNJ Q( p; DBgalat ; ) x
r
P1 70 73 73 74 73 72 435
P2 80 82 81 80 78 79 480
P3 88 88 86 87 90 89 528
P4 98 95 98 93 96 99 579
Total 2022
• Tahapan penghitungan :
1. Mencari nilai Q tabel
Pada Tabel Q, nilai untuk α dipengaruhi oleh
jumlah perlakuan dan nilai db galatnya. Pada
jumlah perlakuan 4 dan db galat 20, nilai
tabel Q untuk α 0,05 adalah 3,958 dan untuk
α 0,01 adalah 5,018
2. Menghitung nilai BNJ0,05 dan 0,01
KTgalat
BNJ Q( p; DBgalat ; ) x
r
Perlakuan P1 P2 P3 P4
Rataan 72,50 80,00 88,00 96,50
P 4 [96,50] 24,00 16,50 8,50 -
P 3 [88,00] 15,50 8,00 -
P 2 [80,00] 7,50 -
P 1 [72,50] -
4. Membandingkan nilai selisih rata-rata tiap
pasangan perlakuan dengan nilai BNJ0,05 dan
0,01
Asumsi :
Nilai selisih > nilai BNJ 0,05 berarti ada beda
nyata dan beri tanda * di belakang angka
selisih pada tabel
Nilai selisih > nilai BNJ 0,01 berarti ada beda
sangat nyata dan beri tanda ** di belakang
angka selisih pada tabel
Nilai selisih < nilai BNJ berarti tidak ada beda
a. Bandingkan selisih tiap pasangan perlakuan
dengan nilai BNJ 0,05
Selisih P1 dgn P4 = 24,00 > 2,680(*)
Selisih P1 dgn P3 = 15,50 > 2,680 (*)
Selisih P1 dgn P2 = 7,50 > 2,680 (*)
dst
b. Bandingkan selisih tiap pasangan perlakuan
dengan nilai BNJ 0,01
Selisih P1 dgn P4 = 24,00 > 3,397(**)
Selisih P1 dgn P3 = 15,50 > 3,397 (**)
Selisih P1 dgn P2 = 7,50 > 3,397 (**)
dst
• Hasil pembandingan dimasukkan ke dalam tabel
selisih
Kesimpulan :
Pemberian pakan tambahan kulit ubi kayu fermentasi
dengan persentase 1%, 3%, 5%, dan 7% berpengaruh
terhadap pertambahan berat ikan Nila.
Pakan tambahan kulit ubi kayu fermentasi sebesar 7%
menghasilkan pertambahan berat ikan Nila tertinggi.
Dengan demikian, perlakuan terbaik adalah P4
• Jadi bisa dilihat bahwa tahapan penghitungan
maupun penerjemahan hasil uji BNT dan BNJ
adalah sama.
• Perbedaannya :
BNT BNJ
Jumlah perlakuan maksimal 4 tidak dibatasi
Komponen pada db galat db galat
tabel p (jumlah perlakuan)