Anda di halaman 1dari 16

MULTIPLE COMPARISON TEST

(UJI LANJUT, POSTHOC TEST )


Ir. Nur Rahayu Utami, M. Si
Multiple Comparison Tests
Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan
Uji lanjut (posthoc tests) dari ANOVA jika terdapat hasil yang signifikan
(hipotesis H
0
ditolak)
Beberapa uji adalah :
- Uji BNT (Beda Nyata Terkecil, Least Significance Difference)
- Uji BNJ (Beda Nyata Jujur, Honestly Significance Difference)
- Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan's Multiple Range Test)
- Uji Perbandingan thd Kontrol (uji Dunnett)
Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT)
Fisher's Least Significance Difference Test (LSD Test)
Menguji ada/tidaknya perbedaan perlakuan yang berpasang-pasangan,
misalnya 4 perlakuan berarti terdapat C
2
4
= 6 pasangan.
Semakin besar banyaknya perlakuan yg dibandingkan, semakin besar
tingkat kesalahan.
Uji hipotesis : H
0
:
i
=
i
' vs. H
1
:
i
=
i
'
i' perlakuan sampel banyaknya ' r dan i perlakuan sampel banyaknya r
ANOVA dari Galat Tengah Kuadrat KTG
ANOVA galat db dg satu berekor t Tabel dari t Nilai
r
1

r
1
KTG S S t BNT kritis Nilai
i i
db , 2 /
i' i
Y Y Y Y db , 2 /
galat
i' i i' i galat
= =
=
|
|
.
|

\
|
+ = =

o
o
Kriteria pengambilan keputusan :
, Y
i
Y
i'
, > BNT kedua perlakuan berbeda nyata pada taraf o.
CONTOH UJI BNT
Data : Perlakuan tiga jenis pepaya terhadap viskositas saos pepaya
Tabel ANOVA
Sumber
Keragaman
Jumlah
Kuadrat
derajat
bebas
Kuadrat
Tengah
F
h i t u n g

Perlakuan 15469.78 2 7734.89 24.12
Galat 1924.40 6 320.73 -
Total 17394.18 8 - -
Dari Tabel Nilai Kritis Sebaran F diperoleh : F
0.05 , 2 , 6
= 5.14
Nilai F
hitung
perlakuan > F
0.05 , 2 , 6
maka H
0
ditolak.
Perlakuan tiga jenis pepaya berpengaruh nyata terhadap viskositas
saos pepaya pada taraf signifikansi 0.05.
Data :
Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.40; B = 681.63;
dan C = 651.30.
KTG = 320.73, db galat = 6, r
i
= r
i
' = 3
78 . 35 62 . 14 447 . 2 BNT kritis Nilai
62 . 14
3
1
3
1
73 . 320
1 1
: B pepaya perlakuan A vs. pepaya Perlakuan
6 025 . 0
* S t
*
r r
KTG S
i' i
i' i
Y Y ,
i' i
Y Y
= = =
=
|
.
|

\
|
+ =
|
|
.
|

\
|
+ =

Kriteria pengambilan keputusan :


, 750.40 681.63

, = 68.77 > BNT kedua perlakuan
berbeda nyata pada taraf 0.05.
Latihan : Bgm utk perlakuan pepaya A dg C maupun B
dg C ?
Uji Beda Nyata Jujur (Uji BNJ)
Tukey's Honestly Significance Difference Test (HSD Test)
Menguji ada/tidaknya perbedaan perlakuan yang berpasang-pasangan,
misalnya 4 perlakuan berarti terdapat C
2
4
= 6 pasangan.
Semua perbandingan pasangan yg mungkin, kesalahannya = o. Untuk 4
perlakuan dgn o = 5% maka setiap pasangan mempunyai kesalahan =
o/(2*6) = 0.413%.
Uji hipotesis : H
0
:
i
=
i
' vs. H
1
:
i
=
i
'

=
o
o
= ~
o
= =
t
i
i
h
galat
galat
db , p ,
Y Y
galat
db , p ,
r
t
r r
db p,
, q
r KTG S S q
1
1
: sama dak ulangan ti utk harmonik Rataan
galat bebas derajat dan perlakuan banyaknya
nyata taraf pada Tukey tabel dari Nilai
BNJ kritis Nilai
Langkah-langkah pembandingan uji BNJ :
1. Urutkan rataan perlakuan dari yg terkecil s/d terbesar atau sebaliknya.
2. Nilai awal i = 1 dan j = 1.
3. Hitung beda absolut antara rataan terkecil ke-i dg terbesar ke-j.
4. Bandingkan dg BNJ. Jika lebih kecil, lanjut ke langkah 6.
5. Berikan j = j + 1, jika j < p kembali ke langkah 3.
6. Buat garis di bawah rataan ke-i sampai ke-j.
7. Berikan i = i + 1, jika i < p kembali ke langkah 3.
8. Stop.

Penarikan kesimpulan :
Perlakuan-perlakuan pada garis yg sama berarti tidak berbeda nyata
pada taraf o.
88 . 44 34 . 10 * 34 . 4 BNJ kritis Nilai
34 . 4 Tukey tabel dari Nilai
34 . 10 3 / 73 . 320
6 , 3 05 . 0
6 3 05 . 0
S q
q
r KTG S
Y ,
, ,
Y
= = =
=
= = =
CONTOH UJI BNJ
Data CONTOH I-A :
Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.40, B = 681.63 dan C = 651.30
KTG = 320.73, p = 3, db galat = 6, r = 3
Urutan rataan : C = 651.30 B = 681.63 A = 750.40
Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-1 = I 651.30750.40 = 99.10 > BNJ
Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-2 = I 651.30681.63 = 30.33 < BNJ
Perlakuan C B
Beda rataan terkecil ke-2 dg terbesar ke-1 = I 681.63750.40 = 68.77 > BNJ
Perlakuan C B A
Jadi perlakuan C dan B berbeda nyata dg A sedangkan C tidak berbeda nyata
dg B pada taraf 0.05.
Latihan : Uji BNJ untuk CONTOH I-B
Uji Perbandingan Berganda Duncan
Duncan's Multiple Range Test (DMRT).
Mirip dg uji Tukey.
Nilai-nilai pembanding meningkat sesuai dg jarak peringkat
dua perlakuan yg dibandingkan.
Uji hipotesis : H
0
:
i
=
i
' vs. H
1
:
i
=
i
'

=
o
o
= ~
o
= =
t
i
i
h
galat
galat
db , p ,
Y Y
galat
db , p ,
r
t
r r
db p,
, r
r KTG S S r
1
p
1
: sama dak ulangan ti utk harmonik Rataan
galat bebas derajat dan perlakuan 2 peringkat jarak
nyata taraf pada Duncan tabel dari Nilai
R : Duncan kritis Nilai
Langkah-langkah pembandingan uji Duncan :
1. Urutkan rataan perlakuan dari yg terkecil s/d terbesar atau sebaliknya.
2. Nilai awal i = 1 dan j = 1.
3. Hitung beda absolut antara rataan terkecil ke-i dg terbesar ke-j.
4. Bandingkan dg nilai R
p
. Jika lebih kecil, lanjut ke langkah 6; jika tidak
lanjut ke langkah 5.
5. Berikan j = j + 1, jika j < p kembali ke langkah 3.
6. Buat garis di bawah rataan perlakuan ke-i sampai ke-j.
7. Berikan i = i + 1, jika i < p kembali ke langkah 3.
8. Stop.

Penarikan kesimpulan :
Perlakuan-perlakuan pada garis yg sama berarti tidak berbeda nyata
pada taraf o.
perlakuan) 2 (utk 79 . 35 34 . 10 * 461 . 3 R kritis Nilai
perlakuan) 3 (utk 09 . 37 34 . 10 * 587 . 3 R kritis Nilai
461 . 3 dan 587 . 3 nilai Duncan, tabel Dari
34 . 10 3 / 73 . 320
6 , 2 05 . 0 2
6 , 3 05 . 0 3
6 2 05 . 0 6 3 05 . 0
S r
S r
r r
r KTG S
Y ,
Y ,
, , , ,
Y
= = =
= = =
= =
= = =
CONTOH UJI DUNCAN
Data CONTOH I-A :
Rata-rata viskositas saos pepaya A = 750.40, B = 681.63 dan C = 651.30
KTG = 320.73, p = 2 dan 3, db galat = 6, r = 3
Urutan rataan : C = 651.30 B = 681.63 A = 750.40
Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-1 = I 651.30750.40 = 99.10 > R
3

Beda rataan terkecil ke-1 dg terbesar ke-2 = I 651.30681.63 = 30.33 < R
2

Beda rataan terkecil ke-2 dg terbesar ke-1 = I 681.63750.40 = 68.77 > R
2

Perlakuan C B A
Jadi perlakuan C dan B berbeda nyata dg A sedangkan C tidak berbeda nyata
dg B pada taraf 0.05.
Latihan : Uji Duncan untuk CONTOH I-B
Uji Dunnett

Menguji ada/tidaknya perbedaan suatu perlakuan terhadap perlakuan kontrol
Uji hipotesis : H
0
:
0
=
i
vs. H
1
:
0
=
i

perlakuan sampel banyaknya
galat ngah kuadrat te
kontrol perlakuan rataan dan perlakuan rataan
2
kritis Nilai
0
0
n
KTG
Y i Y
n / KTG
Y Y
d
i
i
i
=
=
= =

=
Kriteria pengambilan keputusan :
Jika , d
i
, > d
o/2, k, v
maka perlakuan i berbeda nyata dg perlakuan kontrol
pada taraf o.
Nilai d
o/2, k, v
dari Tabel Dunnett dg k = banyaknya perlakuan yg dibandingkan
(termasuk kontrol) dan v = db galat.
CONTOH UJI DUNNETT
Misalnya data CONTOH II-B (Faktorial-RAKL) dimana perlakuan dg
pengawet A dijadikan sbg perlakuan tanpa pengawet (Kontrol).
Umur simpan rata-rata :
kontrol = 2.0, pengawet B = 6.5 dan pengawet C = 8.0
KTG = 1.73, db galat = 5, n = 4, k = 3
84 . 4
4 / 73 . 1 2
0 . 2 5 . 6
2
kritis Nilai
: Kontrol dgn B pengawet an Perbanding

*


n / KTG
Y Y
d
0 i
i
=

=
Nilai d
0.05, 3, 5
dari Tabel Dunnett (berekor dua) = 3.03
Penarikan kesimpulan :
Karena , d
i
, > d
0.05, 3, 5
maka perlakuan pengawet B berbeda nyata dg
perlakuan kontrol pada taraf 0.05.

Latihan : Lakukan pembandingan pengawet C dengan kontrol !
Pengaruh penggunaan bahan pengembang (foaming agent: 0,
100, 200 dan 300 ppm) terhadap overrun es krim yang
dihasilkan (%). Data pengamatannya diperoleh sebagai
berikut:
Konsentrasi BTP Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
0 5.5 5.0 4.8
100 3.0 3.5 3.8
200 6.0 5.8 5.5
300 6.5 6.0 7.3
a) Jika rancangan yang digunakan adalah RAL, tulislah model
liniernya. Lengkap dengan keterangan!
b) Jika perlakuan berpengaruh nyata, lanjutkanlah dengan
perbandingan Duncan (DMRT).
c) Apakah kesimpulan yang dapat anda tarik?

Anda mungkin juga menyukai