Anda di halaman 1dari 22

Pembandingan Berganda

 Pendahuluan
Hasil yang diperoleh melalui uji F dari Daftar Sidik Ragam
meskipun disimpulkan terdapat pengaruh atau perbedaan
antar perlakuan, belum dapat memberikan jawaban tentang
perlakuan mana yang berbeda dengan yang lain (kecuali t
= 2). Untuk menentukan perlakuan yang mana berbeda
dengan perlakuan lain perlu dibandingkan perlakuan
tersebut satu persatu. Jika t (perlakuan) maka banyaknya
pembandingan yang mungkin adalah C(t,2).
Misalkan t = 4, maka banyaknya pembandingan adalah 6
Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)
 Uji BNT atau Least Significant Difference (LSD) banyak
dipakai karena mudah perhitungannya dan sederhana
disebabkan mempunyai satu nilai pembanding.
 Uji BNT dipergunakan :
1. Bila jumlah perlakuan tidak lebih dari lima.
2. Lebih dari lima perlakuan, bila pembandingan itu
dilakukan terhadap perlakuan kontrol, yang telah
direncanakan terlebih dahulu sebelum percobaan.
3. Bila uji F pada analisa keragaman menunjukkan beda
nyata (*) atau beda sangat nyata (**)
Uji Beda Nyata Terkecil (1)
Langkah-langkah Uji BNT:
1. Tentukan taraf nyata ɑ (ɑ = 0,05 dan ɑ = 0,01)
2 KTG
BNT  t  ; t  tabel t
(
2
, DBG ) r
2. Susun nilai tengah atau rata-rata perlakuan berurutan dari
terkecil ke terbesar
3. Hitung selisih perlakuan 1 dengan 2, 1 dengan 3, …, 2 dengan
3, …, sampai dengan yang terakhir.
4. Bandingkan selisih-selisih tersebut dengan BNTɑ
 
| Y i  Y j | BNT0, 05 , maka tn
 
| Y i  Y j | BNT0, 05 , maka *
 
| Y i  Y j | BNT0, 01 , maka * *
Tabel t

2 KTG
BNT  t  ; t  tabel t
(
2
, DBG ) r
Contoh
 Tentukan perlakuan mana yang berbeda nyata dengan
yang lain : Pupuk N dengan 6 taraf terhadap berat gabah
padi (data sebelumnya). Gunakan ɑ=0,05 dan ɑ=0,01
 Jawab
ɑ=0,05; DBG=15; KTG=8,478; r =4
2 KTG
BNT  t 
(
2
, DBG ) r
2(8,478)
 2,131(2,059)  4,388
BNT 0,05= t 0, 05
(
2
,15) 4
 
| Y i  Y j | 4,388  tn
 
| Y i  Y j | 4,388  *

Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50


23,75 -
35,50 11,75* -
41,50 17,75* 6,00* -
44,00 20,25* 8,50* 2,50tn -
45,75 22,00* 10,25* 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75* 12,00* 6,00* 3,50tn 1,75tn -
Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50
23,75 -
35,50 11,75* -
41,50 17,75* 6,00* -
44,00 20,25* 8,50* 2,50tn -
45,75 22,00* 10,25* 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75* 12,00* 6,00* 3,50tn 1,75tn -
a
b
c
d
e
f

a
b
d c
Keterangan
 Notasi garis diganti dengan notasi huruf. Garis 1 diganti
huruf a, garis 2 diganti huruf b,… dan seterusnya
 Nilai rata-rata perlakuan yang terletak pada garis yang
sama menunjukkan perbedaan yang tidak nyata
2(8,478, )
t  2,947( 2,059)  6,068
BNT 0,01= (
0 , 01
2
,15) 4

 
| Y i  Y j | 6,068  tn
 
| Y i  Y j | 6,068  *

Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50


23,75 -
35,50 11,75** -
41,50 17,75** 6,00tn -
44,00 20,25** 8,50** 2,50tn -
45,75 22,00** 10,25** 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75** 12,00** 6,00tn 3,50tn 1,75tn -
Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50
23,75 -
35,50 11,75** -
41,50 17,75** 6,00tn -
44,00 20,25** 8,50** 2,50tn -
45,75 22,00** 10,25** 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75** 12,00** 6,00tn 3,50tn 1,75tn -
A
B
C
E D
F

A
B

C
Hasil BNT 0,05 dan BNT 0,01
 Uji BNT Pupuk N dengan 6 taraf terhadap berat gabah padi.

Notasi
Perlakuan Rataan 0,05 0,01

No 23,75 d C
N1 35,50 c B
N2 41,50 b BC
N3 45,75 ab A
Keterangan
N4 : Notasi huruf
47,50yang berbeda pada
a kolom danAbaris
yang sama
N5 menunjukkan
44,00perbedaan yang
ab nyata A
pada taraf 5% dan 1%
Kesimpulan BNT
 α = 0,05
1. Rataan berat gabah tertinggi adalah 47,50 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N4 yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan N 3 dan N5 tapi
berbeda sangat nyata dengan perlakuan N0 , N1 , dan N2
2. Rataan berat gabah terendah adalah 23,75 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N0 yang berbeda nyata dengan perlakuan N1, N2, N3, N4, dan N5
 α = 0,01
1. Rataan berat gabah tertinggi adalah 47,50 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N4 yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan N 3 dan N5 tapi
berbeda sangat nyata dengan perlakuan N 0 , N1 , dan N2
2. Rataan berat gabah terendah adalah 23,75 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N0 yang berbeda sangat nyata dengan perlakuan N 1, N2, N3, N4,
dan N5
Uji Beda Nyata Jujur (BNJ)
 Uji BNJ masih cukup baik digunakan pada pembandingan
pasangan perlakuan sampai 8 (delapan) perlakuan
 Uji BNJ atau Honestly Significant Difference (HSD)
dikembangkan oleh Tukey (1949) sehingga disebut juga Uji
Tukey. Dasar pemikiran uji BNJ sama dengan Uji BNT.
Perbedaannya terletak pada nilai kritis sebaran yang digunakan,
bukan titik kritis sebaran t tetapi titik kritis dari Studentized
Range untuk p buah rata-rata. Titik kritis ini disebut q dimana
nilainya tergantung kepada banyaknya perlakuan, derajat bebas
 
galat dan taraf nyata ɑ. | Y i  Y j | BNJ 0, 05 , maka tn
KTG  

BNJ   q ( p, DBG ) | Y i  Y j | BNJ 0, 05 , maka *


r  
| Y i  Y j | BNJ 0, 01 , maka * *
qɑ Nilai Tabel Tukey
Tabel Tukey
Tabel Tukey
Contoh
 Tentukan perlakuan mana yang berbeda nyata dengan
yang lain : Pupuk N dengan 6 taraf terhadap berat gabah
padi (data sebelumnya)
 Jawab :
ɑ = 0,05; p = t = 6; DBG = 15; r = 4.
KTG
BNJ   q ( p, DBG )
r
8,478
BNJ0,05=q0,05 (6,15) 4  4,59(1,456)  6,683
 
| Y i  Y j | 6,683  tn
 
| Y i  Y j | 6,683  *

Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50


23,75 -
35,50 11,75* -
41,50 17,75* 6,00tn -
44,00 20,25* 8,50* 2,50tn -
45,75 22,00* 10,25* 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75* 12,00* 6,00tn 3,50tn 1,75tn -
Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50
23,75 -
35,50 11,75* -
41,50 17,75* 6,00tn -
44,00 20,25* 8,50* 2,50tn -
45,75 22,00* 10,25* 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75* 12,00* 6,00tn 3,50tn 1,75tn -
a
b
c
d
e
f

a
b
c
8,478
BNJ0,01=q0,05 (6,15) 4  5,80(1,456  8,445
 
| Y i  Y j | 8,445  tn
 
| Y i  Y j |8,445  *

Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50


23,75 -
35,50 11,75* -
41,50 17,75* 6,00tn -
44,00 20,25* 8,50* 2,50tn -
45,75 22,00* 10,25* 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75* 12,00* 6,00tn 3,50tn 1,75tn -
Rataan 23,75 35,50 41,50 44,00 45,75 47,50
23,75 -
35,50 11,75* -
41,50 17,75* 6,00tn -
44,00 20,25* 8,50* 2,50tn -
45,75 22,00* 10,25* 4,25tn 1,75tn -
47,50 23,75* 12,00* 6,00tn 3,50tn 1,75tn -
A
B
C
D
E
F

A
B
C
Hasil BNJ0,05 dan BNJ0,01
 Uji BNJ Pupuk N dengan 6 taraf terhadap berat gabah padi.

Notasi
Perlakuan Rataan 0,05 0,01

No 23,75 c C
N1 35,50 b B
N2 41,50 ab AB
N3 45,75 a A
N4 47,50 a A
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda pada kolom dan baris
N5 44,00 a
yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata
A
pada taraf 5% dan 1%
Kesimpulan BNJ
 α = 0,05
1. Rataan berat gabah tertinggi adalah 47,50 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N4 yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan N 2, N3 dan N5 tapi
berbeda nyata dengan perlakuan N0 dan N1
2. Rataan berat gabah terendah adalah 23,75 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N0 yang berbeda nyata dengan perlakuan N1, N2, N3, N4, dan N5
 α = 0,01
1. Rataan berat gabah tertinggi adalah 47,50 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N4 yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan N 2, N3 dan N5 tapi
berbeda sangat nyata dengan perlakuan N 0 dan N1
2. Rataan berat gabah terendah adalah 23,75 kwintal/ha terdapat pada
perlakuan N0 yang berbeda sangat nyata dengan perlakuan N 1, N2, N3, N4,
dan N5

Anda mungkin juga menyukai