HMMM
HMMM
METODE PENELITIAN
penelitian dapat dilihat dari metode atau teknik yang digunakan selama
secara alamiah”.
69
70
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
sebagai berikut:
diteliti.
pada PT. Tas Centre Cemerlang (Travel Time Yogya Ciwalk Bandung)
Tabel 3.1
Rencana Jadwal Penelitian
TAHAP
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS
Melakukan prosedur
1
permohonan penelitian
Meminta surat balasan
2
permohonan penelitian
Observasi dan wawancara
dan dengan individu yang
3
berada di gudang
penyimpanan barang
Meminta data atau dokumen
4
yang dibutuhkan
Penyebaran kuisioner
5
kepada divisi yang terkait
6 Penarikan kuisioner
7 Pengolahan data
8 Sidang skripsi
(Sumber: Olahan Penulis, 2019)
atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
mengemukakan bahwa:
Tabel 3.2
Operasional variabel
Variabel Devinisi konsep Dimensi Variabel Indikator Variabel Skala
Sistem Cara-cara yang 1. Tujuan - Sistem yang Ordinal
Informasi diorganisasi untuk dirancang sesuai
Akuntansi mengumpulkan, tujuan
persediaan memasukkan, 2. Input - Jurnal
(X) mengolah dan 3. Output - Laporan
(Krismiaji, menyimpan data, keuangan
2010:16) dan cara-cara 4. Penyimpanan - Data yang update
yang diorganisasi Data
untuk 5. Pemrosesan - Komputer
menyimpan, - Informasi cepat
mengelola, dan akurat
mengendalikan,
6. Instruksi dan - Software
dan melaporkan
Prosedur - Flowchart
informasi
sedemikian rupa - Prosedur
sehingga sebuah dijalankan sesuai
organisasi dapat dengan yang
mencapai tujuan ditetapkan
yang telah - Prosedur yang
ditetapkan jelas dan dapat
dipahami
7. Pemakai - Kemampuan
mengendalikan
sistem terkait
persediaan
- Kemampuan
Mengelola sistem
Informasi
akuntansi terkait
persediaan
74
- User menyimpan
dan memelihara
berbagai bentuk
dokumentasi
terkait persediaan
8. Pengamanan - Adanya
dan Pengawasan pengamanan
data persediaan
- Adanya
pengawasan
data persediaan
Sistem Suatu proses 1. Lingkungan - Integritas Ordinal
Pengendali yang dipengaruhi Pengendalian Karyawan terkait
an Internal oleh dewan persediaan
(Y) direksi, - Standar etika
(Azhar manajemen dan karyawan terkait
Susanto,20 karyawan yang persediaan
13:96) dirancang untuk - Pelatihan bagi
memberikan karyawan
jaminan yang - Karyawan
meyakinkan ditempatkan
bahwa tujuan berdasarkan
organisasi akan kompetensi
dapat dicapai - Sruktur organisasi
melalui: efisiensi yang jelas
dan efektivitas 2. Penilaian Resiko - Identifikasi resiko
operasi, penyajian Yang muncul
laporan keuangan
- Analisis resiko
yang dapat
yang muncul
dipercaya dan
ketaatan terhadap 3. Pengendalian - Penilaian kinerja
undang-undang Aktivitas Secara periodik
dan aturan yang - Adanya prosedur
berlaku otorisasi
- Adanya
pencatatan
transaksi terkait
persediaan
- Adanya
pengamanan
terhadap asset
dan dokumen
terkait persediaan
4. Informasi dan - Informasi tersedia
Komunikasi dengan tepat
waktu
- Penyajian
informasi yang
terstruktur
5. Monitoring - Adanya
pemeriksaan
secara
independen
- Adanya
pengawasan
secara
75
independen
2010:137).
meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data atau
sekunder yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain.
1. Data Primer
2. Data Sekunder
telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari
Dan ada data yang dikumpulkan diperoleh dengan cara sebagai berikut :
77
1. Wawancara
digunakan untuk tujuan penelitian ini, diperoleh dengan cara tanya jawab
2. Kuesioner
3. Dokumentasi
yang sesuai dengan objek yang sedang diteliti misalnya saja dengan
3.5.1 Populasi
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh penulis untuk dipelajari dan
yang diteliti.
79
3.5.2 Sample
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sample
dengan instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid
adalah bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data
penelitian yang reliabel adalah bila terdapat kesamaan data dalam waktu
yang berbeda. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Maksud valid disini berarti
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
Uji validitas, yaitu salah satu cara untuk menguji apakah benar kita
dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti
valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur
yang merupakan jumlah dari tiap skor butir pernyataan kuesioner. Dalam
hal analisis item ini, maka teknik korelasi untuk menentukan validitas item
ini merupakan teknik yang paling banyak digunakan sampai saat ini.
kalau koefisien (r) adalah 0,3. Menurut Sugiyono yang mengacu pada
syarat adalah kalau koefisien (r) adalah 0,3. Jadi bila korelasi antar butir
dengan skor total kurang dari 0,3 maka item dalam instrumen dinyatakan
tidak valid.”
dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang
kisaran 0,70 adalah dapat diterima, diatas 0.80 baik (Sekaran, 2006).
test belah dua dari Spearman Brown (Split Half) dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
Moment.
c. Karena angka yang diperoleh adalah angka korelasi dari suatu alat
r 2 rb
i=
1+ rb
Keterangan:
1. Data Kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk numerik dan dapat
Untuk mengolah data yang di dapat dari hasil angket yang telah
dijawab oleh responden maka diberi angka atau skala yang dipakai untuk
pengukuran yaitu skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan
(SS)”, “Setuju (S)”, “Cukup Setuju (CS)”, Tidak Setuju (TS)”, dan “Sangat
Tabel 3.3
Bobot atau Skala Nilai
2 Setuju (S) 4
Keterangan:
5−1
Panjang Kelas Interval ¿ =0 , 8
5
Tabel 3.4
Keiteria Penilaian
Interval Keterangan
86
Dimana :
dan variabel Y, maka dapat digunakan pedoman yang tertera pada tabel
Tabel 3.5
Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Tingkat
Koefisien hubungan
dan sebaliknya.
erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu
Y = a + bx
Dimana:
menggunakan rumus:
a=¿ ¿
n ∑ xy−∑ xb
b=
n ∑ 2−¿ ¿ ¿
x
Keterangan:
2
KD=r ×100 %
Dimana:
KD = Derajat Kebebasan
2
r = Koefisien Korelasi
a. Menguji Hipotesis
91