Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN GAWAT DARURAT

No. Dokumen : 445/ /SOP/PKM-PLP/2023


No Revisi :

SOP TglMulaiBerlak : Januari 2023


u
Halaman : 1/2

Puskesmas Ferry EkaWandra, SKM


Pelompek Nip. 19830707 200604 1 006

1. Pengertian Penanganan terhadap pasien yang secara tiba-tiba dalam keadaan gawat atau akan
menjadi gawat dan terancam anggota badannya dan jiwanya (menjadi cacat atau
mati) bila tidak mendapat pertolongan dengan segera
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Penanganan Gawat Darurat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pelompek tentang Triase
4. Referensi 1. Undang-undang nomor 29 Tahun 2004 Tentang Kedokteran
2. Undang-Undang nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem
Penanggulangan Gawat darurat terpadu
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang
Panduan Praktik
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Petugas memakai APD lengkap
2. Petugas penerima pasien
/Langkah-
3. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien pemeriksaan fisik
langkah 4. Setelah didapatkan status gawat darurat dilakukan pemantauan A, B, C,
D, yaitu:.
a. Air way
- menjaga jalan nafas tetap terbuka.
- membersihkan jalan nafas dari muntahan, darah / benda asing
lainnya.
b. Breating
- Memberikan bantuan nafas dengan BVM bila pasien mengalami
henti nafas
c. Circulation
- melakukan kompresi jantung luar bila pasien mengalami henti
jantung.
- memasang infus untuk mempermudah pemberian obat injeksi
d. Disability (pada kasus trauma)
- Melakukan tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut (otot,
saraf, tulang, dll)Petugas menegakkan diagnosis
5. Petugas melakukan tindakan-tindakan untuk stabilisasi pasien sesuai
dengan prinsipprinsip dalam ACLS & ATLS.
6. Setelah penderita stabil, selanjutnya dirujuk untuk penanganan lebih lanjut.
7. Semua pemeriksaan dan tindakan penanganan yang dilakukan dicatat
dalam Buku Register UGD Semua pemeriksaan dan tindakan penanganan
yang dilakukan dicatat dalam Buku Register UGD
7. Unit 1. Ruang rawat jalan
Terkait 2. Ruang IGD
3. Ruang PONED

1/2
8. Dokumen Rekam medis
Terkait

9. Rekam historis perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai