Tujuan pelaporan keuangan guna untuk memberikan informasi yang dapat mendukung investor, kreditor dan pihak-pihak lain dalam memperkirakan jumlah, saat dan ketidakpastian dalam penerimaan kas di masa depan atas dividen, bunga dan hasil dari penjualan, pelunasan (redemption) dan jatuh tempo dari efek atau pinjaman. Prospek penerimaan kas tersebut sangat bergantung dari kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas guna memenuhi kewajibannya yang telah jatuh tempo, kebutuhan operasional, reinvestasi dalam operasi, serta pembayaran dividen. Persepsi investor dan kreditor atas kemampuan perusahaan tersebut akan mempengaruhi harga pasar efek perusahaan yang bersangkutan. Persepsi investor dan kreditor dipengaruhi oleh harapan mereka tas tingkat pengembalian dan risiko dari dana yang mereka tanamkan. Investor dan kreditor memaksimalkan pengembalian dana yang telah mereka tanamkan dan akan melakukan penyesuaian terhadap risiko yang mereka persepsikan atas perusahaan yang bersangkutan. 3. Informasi atas sumber daya perusahaan, klaim atas sumber daya tersebut serta perubahannya. Dalam hal ini tujuan pelaporan berguna untuk memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomis perusahaan, kewajiban perusahaan untuk mengalihkan sumber daya tersebut kepada entitas lain atau pemilik saham, dampak transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi perubahan sumber daya tersebut.
Pedoman dalam penyajian dan pengungkapan laporan akuntansi keuangan, yaitu:
1. Peraturan perundangan-undangan yang relevan dengan laporan keuangan.
2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) yang berhubungan dengan akuntansi dan laporan keuangan. 3. Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). 4. International Accounting Standar (IAS). 5. Praktek-praktek akuntansi yang berlaku umum, kesepakatan antar negara, kebiasaan industri yang baru (dalam usaha hotel disebut USALI), dan standar akuntansi negara lain. Proses penyajian dan pengungkapan laporan akuntansi hotel secara garis besar tidak berbeda dengan laporan akuntansi keuangan pada industri lain. Hal tersebut disebabkan karena secara garis besar dilihat dari proses penyajian dan pengungkapan perusahaan yang dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur. Permasalahan utama yang membedakan tiga jenis usaha adalah masalah perhitungan harga pokok.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro