Anda di halaman 1dari 24

PENGUATAN PELAYANAN KB PASCA

PERSALINAN DALAM PENCEGAHAN


STUNTING MELALUI KARTU
KONSELING ELEKTRONIK (KKE) DI
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI
SULAWESI TENGAH

ROSALIA STEFIANI PALINGGI


NIP.198509052014022004
PENATA KKB AHLI MUDA

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS


LATAR BELAKANG

Renstra BKKBN 2020-2024: UnmetNeed ya itu 8,6 persen pa da


tahun 2020 dan ditargetkan menjadi 7,4 persen pada tahun
2024

Perban BKKBN nomor 18 tahun 2020 tentang pelayanan KB Pasca


Persalinan
Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting

Persenta se unmetneed Sulteng 20,7 persen ( PK 2022)


Tren Penurunan Persentase KBPP Sulteng 2020-2022 (SR dan
New Siga)
Dari 6.273 ibu bersalin yang dilakukan pendampinganTPK--> 3.902
Ibu berKBPP (link laporan bokb kespro)
Stagnansi KBPP-->belum optimalnya konseling

riwayat konseling sebelumnya berhubungan dengan kepesertaan KB paska


persalinan (Abbas et al, 2017)
pemberian konseling ssaat antenatal care atau post partum, meningkatkan
penggunaan kontrasepsi (Cavallaro et al, 2019)
.

Hasil studi lapangan: adaptasi dan adopsi dalam aksi


perubahan adalah pemanfaatan teknologi dengan
digitalisasi pelayanan public dan penggerakan lini lapangan
TEROBOSAN INOVASI nilai tambah bagi organisasi dan stakeholder
relevan dengan indicator kinerja perwakilan
kartu konseling elektronik KBPP dalam pencegahan dan stakeholder yaitu meningkatkan
stunting dalam bentuk aplikasi kesertaan KBPP
efisiensi pada anggaran
Alat bantu/tools konseling yang membantu tenaga
lini lapangan (PKB/PLKB/TPK) dalam memberikan
informasi tentang definisi KBPP, Unsur Kebaharuan
jarak kehamilan yang aman dan sehat, Manfaat KBPP, sesuatu yang baru untuk menjadi panduan
jenis KBPP, definisi stunting, dampak stunting, dan konseling KBPP bagi tenaga lini lapangan
hubungan KBPP dengan stunting kepada ibu hamil dan
ibu melahirkan sehingga membantu untuk menentukan
jenis KB Pasca Persalinan yang akan di pakai Dapat di Replikasi
Media konseling ini berisi kata-kata sederhana, mudah di dapat di replikasi kembali dan dikembangkan sesuai
mengerti serta mudah untuk dibawah kemanapun. dengan kebutuhan
dapat di gunakan oleh tenaga lini lapangan seperti PKB,
PLKB, atau Tim Pendamping Keluarga dalam
diterapkan secara berkelanjutan
menggerakkan calon akseptor KB Pasca Persalinan
digunakan secara terus menerus pada masa
kehamilan dan nifas
Sesuai dengan nilai-nilai organisiasi
kerja tuntas, responsive dan nilai luhur
lokus intervensi jangka pendek:
TUJUAN:
• peserta sosialisasi KKE : 5 TPK dari
- MENYEDIAKAN TOOLS SEBAGAI ALAT
masing2 kelurahan ( 15 orang ) , 2 PKB
BANTU BAGI TENAGA LINI LAPANGAN
dan 3 PLKB
MEMBERIKAN KONSELING KBPP
TOTAL: 20 orang
- MENINGKATKAN KONSELING KBPP
• Saat sosialisasi diberikan kuesioner pre
- MENINGKATKAN CAPAIAN KBPP
post kepada peserta terkait
pemahamannya tentang KBPP dan
stunting
• Diberikan lembar komitmen kepada
SASARAN: PKB, PLKB, TPK peserta yang sudah dilatih untuk
IBU HAMIL memberikan konseling menggunakan
IBU BERSALIN KKE dengan jumlah target yang harus di
berikan konseling

MANFAAT:
- TERSEDIANYA ALAT
BANTU BAGI TENAGA LINI
LAPANGAN MEMBERIKAN KONSELING KBPP
- MENINGKATNYA KONSELING KBPP
- MENINGKATNYA CAPAIAN KBPP
- MEMBANTU IBU HAMIL/IBU MELAHIRKAN
MEMILIH METODE KB YANG TEPAT
KARTU KONSELING ELEKTRONIK
“KBPP CEGAH STUNTING ”

SELAMAT DATANG
Kami akan membantu ibu untuk mendapatkan informasi tentang
Stunting dan memilih metode KB Pasca Persalinan

MULAI KONSELING
APAKAH IBU TAHU
TENTANG STUNTING?
STUNTING
Stunting adalah kondisi gangguan tumbuh kembang anak
karena kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang,
ditandai Panjang atau tinggi badan berada dibawah
standar terutama terjadi pada 1000 hari pertama
kehidupan

Dampak jangka pendek: Dampak jangka panjang:


• Terganggunya perkembangan otak, • Menurunnya kemapuan kognitif dan
kecerdasan berkurang prestasi belajar

• Gangguan pertumbuhan fisik • Gampang terserang penyakit


• Risiko jantung, Diabetes, obesitas, stroke,
• Gangguan metabolisme dalam tubuh kanker meningkat diusia tua
APAKAH IBU TAHU
CARA MENCEGAH
STUNTING?
KARTU KB PP CEGAH STUNTING
1000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai semenjak janin
terbentuk hingga anak usia 2 tahun

KB Pasca Persalinan bisa mencegah stunting dengan pengaturan


jarak kehamilan minimal 2 tahun dimana ibu dapat memulihkan
KARTU kondisinya sehingga siap untuk hamil Kembali dan memberikan
KB PP
waktu yang cukup pada ibu untuk meberikan ASI ekslusif dan
CEGAH
STUNTING perhatian penuh untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya
sehingga 1000 hari kehidupan dapat optimal

diberikan dalam 42 hari pasca melahirkan baik di puskesmas, klinik,


praktik dokter/ bidan dan Rumah Sakit
APAKAH IBU TAHU
JARAK KEHAMILAN YANG
AMAN DAN SEHAT?
JARAK kehamilan yang
aman dan SEHAT

Jarak kehamilan yang aman dan sehat minimal 2 tahun dihitung


sejak persalinan terakhir

FAKTA
- Paska: persalinan, pelepasan sel telur dapat terjadi dalam 21 hari
- Paska Keguguran, Pelepasan sel telur dapat terjadi dalam 11 hari

Menjarangkan kehamilan baik untuk Kesehatan ibu dan bayi serta orang tua memiliki waktu
yang cukup untuk memberikan perhatian kepada bayinya

Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu dan bayi,
bayi dapat mengalami lahir premature dan berat badan lahir rendah yang berisiko terjadinya
stunting pada anak dan juga kematian pada bayi

untuk mencegah bayi lahir dengan risiko stunting, ibu sebaiknya segera memilih salah satu
metode kontrasepsi
APAKAH IBU SAAT INI DALAM KONDISI:

a SEDANG HAMIL

b KURANG DARI 48 JAM PASCA MELAHIRKAN

c 48 JAM S/D < 4 MINGGU PASCA MELAHIRKAN

d 4 MINGGU S/D < 6 MINGGU PASCA PERSALINAN


APAKAH IBU MASIH
INGIN MENAMBAH ANAK
DIMASA DEPAN?

TIDAK YA
APAKAH IBU MEMILIKI
RIWAYAT PENYAKIT DARAH
TINGGI/STROKE/
JANTUNG/VARISES/
HEPATITIS?

TIDAK YA
APAKAH IBU BERSEDIA MEMILIH
SALAH SATU METODE
KONTRASEPSI UNTUK
DIGUNAKAN
SETELAH MELAHIRKAN?
CONTOH:

Hasil penapisan
- kondisi ibu hamil
- tidak mau tambah anak lagi
- tidak riwayat Kesehatan

maka yang akan tampil dilayar hanya


gambar:
SELURUH KARTU KONTRASEPSI DARI PENAPISAN
PERTANYAAN YANG TELAH DIAJUKAN AKAN DITAMPILKAN,
KONSELOR MENJELASKAN SATU PER SATU METODE YANG
TERSISA, KEMUDIAN MINTA IBU UNTUK MEMILIH
KONTRASEPSI YANG AKAN DIGUNAKAN, CATAT METODE
KONTRASEPSI YANG DIPILIH DI LEMBAR INFORMED CHOICE
https://youtu.be/I2KRgxX4XV0?si=2m_3p88fQw9HbmWa
HARAPAN:
• DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN SEBAGAI ALAT BANTU KONSELING
KBPP DALAM PEMILIHAN METODE KBPP PADA INFORMED CHOICE
• MENJADI SALAH SATU MATERI/KURIKULUM PADA KEGIATAN
SOSIALISASI/ ELEARNING DENGAN SASARAN PKB/PLKB/TPK
UNTUK MENYEBARLUASKAN INFORMASI DAN PENGGUNAAN
APLIKASI KKE
• INOVASI LAYANAN PUBLIK DALAM MENDUKUNG ZI WBBM
• DUKUNGAN MAINTANANCE UNTUK KEBERLANGSUNGAN

Anda mungkin juga menyukai