KELOMPOK 10
KB ( KELUARGA BERENCANA)
• Mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa
• Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu,
bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.
DAMPAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA
(KB)
• Program keluarga berencana memberikan dampak yaitu:
• Penurunan angka kematian ibu dan anak
• Penanggulangan masalah kesehatan reproduksi
• Peningkatan kesejahteraan keluarga
• Peningkatan derajat kesehatan
• Peningkatan mutu dan layanan KB-KR
• Peningkatan sistem pengelolaan dan kapasitas SDM
• Pelaksanaan tugas pimpinan dan fungsi manajemen dalam penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan
berjalan lancar.
PENGARUH PROGRAM KELUARGA BERENCANA
(KB)
Sesaat setelah lahir, perawatan awal diberikan kepada bayi baru lahir. Selama masa ini, setiap
masalah awal diidentifikasi dan dilakukan tindakan untuk mengatasinya. Bayi baru lahir normal
adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan 2500 gram
sampai 4000 gram. Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi pada
jam pertama setelah kelahiran, dilanjutkan sampai 24 jam setelah lahir. Perawatan bayi baru lahir
merupakan tantangan menarik bagi mereka yang bekerja di kebidanan materna
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Pengkajian yang akurat penting dilakukan pada bayi baru lahir segera setelah lahir dan
dilanjutkan dengan observasi selama periode kritis. Informasi tentang kondisi dan respons
bayi baru lahir yang didapatkan bidan pada saat ini memberikan nilai data dasar yang
berharga untuk asuhan selanjutnya. Semua pengkajian dan asuhan segera harus
didokumentasikan dengan baik dan dilaporkan kepada orang yang akan memberikan asuhan
kepada bayi baru lahir
• Pengkajian Risiko
• Pengkajian risiko secara berkelanjutan merupakan aspek penting dalam perawatan bayi baru lahir.
Pengkajian ini memperingatkan profesional kesehatan mengenai kemungkinan masalah dan
memberi mereka waktu untuk mengatasi masalah ini. Metode terencana dalam pencatatan dan
pelaporan informasi faktor risiko untuk masing-masing klien membantu memastikan bahwa semua
informasi disampaikan dari pemberi asuhan kesehatan satu ke pemberi asuhan kesehatan lain.
Format pengkajian risiko yang telah di standardisasi yang berisi informasi tentang riwayat pranatal
dan intrapartum ibu harus dicantumkan dalam catatan bayi baru lahir untuk meningkatkan
kontinuitas asuhan.
• Sistem Penilaian Apgar
Sistem penilaian Apgar, yang dikembangkan di tahun 1953 oleh Dr. Virginia Apgar,
memberikan indeks untuk untuk pengkajian kondisi bayi saat lahir. Nilai harus ditentukan
pada menit pertama dan kelima setelah kelahiran. Nilai di menit pertama telah terbukti
menjadi nilai yang paling dapat memprediksikan kemampuan bertahan hidup di awal,
sedangkan nilai di menit kelima dapat memberikan prediksi yang lebih baik mengenai
kemampuan bertahan hidup jangka panjang dan kerusakan neurologik
TUJUAN PERAWATAN PADA BAYI BARU LAHIR
• a. Melanjutkan perlindungan dan cedera atau infeksi dan mngidentifikasi masalah-masalah actual
dan potensial yang memerlukan perhatian.
• b. Memfasilitasi terbinanya hubungan dekat orang tua-bayi
• c. Memberikan informasi kepada orang tua tentang perawatan bayi baru lahir
• d. Membantu orang tua dalam mengembangkan sikap sehat tentng praktik membesarkan anak.
PERENCANAAN DAN INTERVENSI
• Selama masa inap bayi baru lahir di rumah sakit atau di rumah bidan
praktek mandiri perawat atau bidan bertanggungjawab untuk membuat
perencanaan dan menyediakan perawatan serta melibatkan ibu sebanyak
mungkin untuk membantu mempersiapkannya mengambil ahli tanggung
jawab saat ia pulang kerumah. Ini menjadi sangat mudah jika ibu dan bayi
baru lahir mendapatkan perwatan berama, tetapi tindakan itu juga dapat di
atur jika digunakan ruangan bayi pusat.
LANJUTAN...
• Kecendrungan nya adalah masa rawat inap di rumah sakit yang lebih singkat. Baru-baru ini,
terdapat tekanan dari penyedia asuransi dan administrasi rumah sakit untuk memulangkan ibu dan
bayi baru lahir dalam 24-28 jam pertama setelah kelahiran bayi baru lahir atrm normal per vaginam
tanpa komplikasi ini meningkatkan pentingnya perawat atau bidan mengkaji pengetahuan dan
keterampilan ibu dalam merawat bayi baru lahirnya dan menyusun rencana penyuluhan untuknya.
Perencaan harus menyediakan informasi mengenai prinsip dasar atau prosedur yang terkait dengan
perawatan bayi baru lahir guna menyediakan perawatan yang aman bagi bayi baru lahir dan
menyediakan pengetahuan tambahan yang sebelumnya tidak lengkap atau tidak benar.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH