Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN TUGAS 3

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD ( PDGK4205 )

VIDEO RPP DAN SOAL HOTS

Nama : KATONIK

NIM : 858872498

KELAS : A1

UNIVERSITAS TERBUKA

UPJJ MALANG POKJAR JOYOBOYO KOTA KEDIRI

2023
TUGAS VIDIO PEMBELAJARAN TERPADU

https://youtu.be/mJO5hcudtss
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri Parang 1


Tema : 7-Kebersamaan
Sub Tema : 1-Kebersamaan di Rumah
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran @ 35 Menit
Kelas/Semester : 2 (Dua) / II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
1. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
2. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menggali informasi dari dongeng 3.8.1. Tulisan tegak bersambung dalam
binatang (fabel) tentang sikap hidup cerita dengan memperhatikan penggunaan
rukun dari teks lisan dan tulis dengan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan dan
tujuan untuk kesenangan hari, nama orang) serta mengenal tanda titik
pada kalimat berita dan tanda tanya pada
kalimat tanya

4.8 Menceritakan kembali teks dongeng 4.7.1 Menuliskan pengalaman yang


binatang (fabel) yang menggambarkan berkaitan dengan keselamatan diri di rumah
sikap hidup rukun yang telah dibaca dengan tulisan tegak bersambung
secara nyaring sebagai bentuk menggunakan huruf kapital dan tanda baca
ungkapan diri yang tepat penuh kejujuran

Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1, 1 1 3.7.1. Membuat bangun datar yang
3.7 Menjelaskan pecahan dan
2 3 4 menggambarkan pecahan ½, 1/3, dan ¼
menggunakan benda benda konkret kemudian mewarnai sesuai keinginan dan
dalam kehidupan sehari-hari. membentuknya menjadi benar

1, 1 1 4.7.1 Melakukan Pecahan 1/2, 1/3 , dan 1/4


4.7 Menyajikan pecahan dan
2 3 4 menggunakan benda-benda konkret.
yang bersesuaian dengan bagian dari
keseluruhan suatu benda konkret
dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengenal pola irama sederhana 3.1.1 Memperagakan pola irama tiga
melalui lagu anak-anak. menirukan gerakan flora dan fauna
dengan

4.2 Menampilkan pola irama 4.1.1 Mempraktikkan Pola irama


sederhana melalui lagu anakanak.. sederhana melalui lagu anak-anak

3. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan dongeng dan mengamati teks bacaan, siswa dapat
menyebutkan isi dongeng fable dengan percaya diri
2. Dengan menjawab petanyaan, siswa dapat memahami isi dongeng dengan
percaya diri.
3. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat mengetahui isi dongeng dengan percaya
diri.
4. Dengan memperhatikan gambar dan penjelasan guru, siswa dapat
menyebutkan pecahan dengan percaya diri.
5. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat menuliskan pecahan secara
cermat.
6. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat menentukan pecahan secara
cermat.
7. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memahami kuat lemah bunyi pada
lagu secara cermat.
8. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyuarakan kuat lemah bunyi pada
lagu dengan percaya diri.

Nilai Anti Korupsi : Disiplin ; yaitu mengenali nilai kedisiplinan yang dibutuhkan dalam
keseharian

4. Langkah-Langakah Kegiatan Pembelajaran


4.1 Alat dan Bahan
-Gambar pecahan, tongkat kayu,kentungan, notasi lagu”Cicak”
-Modul penguatan nilai-nilai Anti Korupsi pada Pendidikan Dasar dan
Menengah. Tingkat SD/MI Kelas 1-3, Komisi Pemberantasan Korupsi 2017
4.2 Kegiatan Pembelajaran
Pembuka -Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran

-Mengajukan pertanyaan berupa pengalaman peserta didik dengan


materi kegiatan sebelumnya untuk mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari

-Menyampaikan motivasi belajar kepada peserta didik secara


kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari

-Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengitkan


pengetahuan sebelumnya dengan materi yang dipelajari

-Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan


dicapai serta metode belajar yang akan ditempuh

Praktik -Mendengarkan dongeng

-Mengamati gambar kue, gambar atau teks bacaan

-Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan isi dongeng, pecahan


dan berbagi bunyi

Diskusi -Mendiskusikan isi dongeng

-Mengarsir pecahan setengah

-Menyanyikan lagu berbirama dua

Refleksi -Mencari informasi mengenai isi dongeng

-Menyebutkan nilai pecahan setengah

-Membuat birama dua

Umpan Balik -Menyampaikan isi dongeng didepan kelas

-Menuliskan hasil diskusi tentang pecahan setengah

-Memainkan music ritmis berbirama dua

Profil Pelajar Mandiri : Memproses informasi untuk menyelesaikan persoalan


Pancasila

Anti Korupsi Mengenali nilai kedisiplinan yang dibutuhkan dalam keseharian

Penutup -Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan

-Guru melakukan refeksi hasil proses belajar yang telah


dilaksanakan

-Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM

-Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada


pertemuan berikutnya
5. Penilaian Pembelajaran/Asesmen : ( meliputi:Asesmen Diagnosis, Asesmen
Formatif, Asesmen Sumatif)
Sikap : Pengetahuan : Keterampilan :

Jujur dan Percaya Diri -Memahami isi dongeng -Membaca teks

-Menentukan pecahan -Mengarsir gambar pecahan


setengah setengah

-Menentukan kuat dan -Membuat bunyi bierama


lemah bunyi dua

Mengetahui Parang, 8 Maret 2023


Kepala SD Parang I Guru Kelas 2

MOHAMAD YUNUS,S.Pd KATONIK,S.Pd


NIP.19710112 200901 1 005

Lampiran:

Penilaian Sikap
Butir Sikap Keterangan
No Nama Peserta didik Percaya
Jujur
diri

1 Abdi Riza Rahma 

2 Ananda Jovan Rasyid Erwansyah

3 AULIYA SAFARATUL SHOLEHAH 

4 Azhar Rifandi

5 DEASY NATALIA IRVIANTO 

6 Fiola Alviena Wardani

7 Gohan Eksan Kevin Pratama

8 Ira Citra Aliva

9 Izza Dilla Rahmawati 

10 Moch. Al-Azizu Alviano 

11 MOCHAMAD AZKA IBRAHIM AL


GHIFARI

12 Muhammad Ahsanil Khuluq

13 Muhammad Afrizal

14 Raffi Dwi Ardiansah 

15 REZA BROTO ASMORO 

16 SABRINA AZALIA QUEEN 

17 SELPIANI 

Penilaian Keterampilan

Butir Sikap Keterangan

Mengarsir Membuat
No Nama Peserta didik Membaca Gambar Bunyi
Teks Pecahan Berirama
Setengah Dua

1 Abdi Riza Rahma 

2 Ananda Jovan Rasyid 


Erwansyah

3 AULIYA SAFARATUL 
SHOLEHAH

4 Azhar Rifandi

5 DEASY NATALIA 
IRVIANTO

6 Fiola Alviena Wardani

7 Gohan Eksan Kevin 


Pratama

8 Ira Citra Aliva 

9 Izza Dilla Rahmawati 

10 Moch. Al-Azizu Alviano 

11 MOCHAMAD AZKA
IBRAHIM AL GHIFARI

12 Muhammad Ahsanil 
Khuluq

13 Muhammad Afrizal 

14 Raffi Dwi Ardiansah 

15 REZA BROTO ASMORO 

16 SABRINA AZALIA QUEEN 

17 SELPIANI 

Penilaian Pengetahuan

Butir Sikap Keterangan

Menentukan
No Nama Peserta didik Menentukan
Memahami Kuat dan
Pecahan
Isi dongeng Lemah
setengah
Bunyi

1 Abdi Riza Rahma 

2 Ananda Jovan Rasyid 


Erwansyah
3 AULIYA SAFARATUL 
SHOLEHAH

4 Azhar Rifandi

5 DEASY NATALIA 
IRVIANTO

6 Fiola Alviena Wardani

7 Gohan Eksan Kevin 


Pratama

8 Ira Citra Aliva 

9 Izza Dilla Rahmawati 

10 Moch. Al-Azizu Alviano 

11 MOCHAMAD AZKA
IBRAHIM AL GHIFARI

12 Muhammad Ahsanil 
Khuluq

13 Muhammad Afrizal 

14 Raffi Dwi Ardiansah 

15 REZA BROTO ASMORO 

16 SABRINA AZALIA QUEEN 

17 SELPIANI 

BAHASA INDONESIA

Ayo Mengamati
Ayah Siti pandai mendongeng. Siti sangat suka dengan dongeng. Hampir setiap minggu
ayah Siti mendongeng. Seusai mendongeng, ayah Siti menceritakan isi dongeng. Banyak
sekali contoh yang baik dalam dongeng.

Ayo Bercerita

Dengarkan dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” yang disampaikan oleh guru!


Ayo Mencoba

Ayo cari tahu tentang isi dongeng yang disampaikan oleh guru!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Siapakah yang diceritakan dalam dongeng tersebut?

Jawab: Yang diceritakan dalam dongeng tersebut adalah Ular dan Tikus.

2. Bagaimana kecerdikan Tikus?

Jawab: Saat Ular hendak memangsa, Tikus berkata, hanya tinggal mereka berdua yang di
padang pasir.

3. Mengapa Ular dan Tikus dapat hidup bersama?

Jawab: Ular dan Tikus dapat hidup bersama karena Ular takut tidak mempunyai teman
untuk mencari makan bila ia memakan Tikus.

MATEMATIKA

Ayo Mengamati
Ibu menghidangkan 3 buah kue donat. Setiap kue dipotong menjadi dua potongan sama
besar. Siti, Ali, dan Ayah mengambil masing-masing 1 potong. Siti sangat senang bersama
keluarga di rumah.

Ayo Berdiskusi
1. Mengapa dua bagian donat di samping masing-masing disebut setengah?
2. Mengapa 2 bagian donat di samping masing-masing tidak disebut setengah?
Tulislah hasil diskusimu!

Jawaban:

1. Dua bagian donat di samping masing-masing disebut setengah karena donat dipotong
jadi dua bagian setengah, setengah.

2. Dua bagian donat di samping masing-masing tidak disebut setengah karena tidak dibagi
setengah dengan ukuran yang sama besar.

Ayo Berlatih

Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan tepat!

1. Sebuah donat dibagi menjadi dua bagian sama besar. Setiap bagian disebut
________ bagian.
2. Siti memiliki kertas berbentuk persegipanjang. Kemudian kertas tersebut ia potong
menjadi dua bagian sama besar. Setiap potong kertas adalah _________ bagian.

3. Siti memiliki kue donat. Siti ingin mendapatkan setengah bagian dari kue tersebut.
Siti harus memotong kue tersebut menjadi ________ bagian sama besar.
4. Agar mendapatkan kue bagian, maka kita harus membagi dua kue tersebut dengan
ukuran ________

Jawaban

1. setengah bagian (1/2)


2. setengah bagian (1/2)
3. dua (2) bagian
4. 4 potong yang sama besar , artinya setiap 1 kue di potong menjadi 2 yang sama
besar . sehingga jika 2 kue akan mendapatkan 4 potongan.
Arsirlah setengah bagian dari gambar berikut!

Jawaban:

SBDP

Pola Ketukan Birama


— •| — •| — •
12 12 12
KL KL KL

Keterangan:
K : bunyi kuat, L : bunyi lemah

Membedakan Bunyi Kuat dan Bunyi Lemah

Jika dua bunyi di atas dibandingkan maka bunyi 1 lebih kuat daripada bunyi 2.
Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah!


1. Sebutkan dua bunyi yang ada di sekitarmu! Kemudian, tentukan bunyi yang lebih kuat
dan bunyi yang lemah!
Bunyi yang lebih kuat adalah …..
Bunyi yang lebih lemah adalah …..

Jawab: Dua bunyi yang ada di sekitar yaitu bunyi lonceng dan bunyi siulan.

Bunyi yang lebih kuat adalah Lonceng


Bunyi yang lebih lemah adalah Siulan

KESIMPULAN

REFLEKSI

Refleksi pembelajaran adalah tentang bagaimana siswa dapat menyadari proses berpikir
mereka sendiri dan dapat terbuka untuk orang lain. Dengan refleksi, siswa dapat
mengevaluasi “bagaimana” dan “mengapa” suatu proses pembelajaran dan memahami
apa yang harus di lakukan setelah pembelajaran selesai.

Refleksi pembelajaran dapat di lakukan dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan yang di
lakukan oleh siswa untuk guru dan oleh guru untuk siswa, guna mengungkapkan kesan,
harapan, dan kritik yang membangun terhadap proses pembelajaran.

Tujuan Refleksi Pembelajaran


Berikut ini merupakan beberapa tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran, yaitu:
1. Mengetahui minat para siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara
nyata.
2. Melakukan pengukuran penerapan model, metode, strategi, dan teknik
pembelajaran terhadap tingkat keberhasilan yang telah dilakukan oleh guru.
3. Mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang guru telah lakukan dalam
penyampaian materi dan penguasaan kelas
4. Mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa sehingga guru dapat memperbaiki
rancangan pembelajaran yang lebih baik untuk pembelajaran berikut-berikutnya.
5. Memahami respon siswa dalam belajar dan penyampaian materi.
6. Supaya guru bisa memahami kelemahan atau kekurangan dari sebuah
pembelajaran supaya lebih baik untuk guru dan juga murid.
7. Memahami akurasi sebuah model, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang
telah diimplementasikan supaya bisa terus dievaluasi.
8. Guru bisa membuat kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dalam
pembelajaran di kemudian hari.

Manfaat Refleksi Pembelajaran

Refleksi pembelajaran Memberikan manfaat bagi guru maupun siswa. Berikut manfaatnya:

Manfaat bagi guru:

 Aktivitas refleksi berguna sebagai peninjauan pada kelas atau sebuah kelompok.
 Berguna untuk menggambarkan situasi dan kondisi dari sebuah kelas, apa yang
terjadi pada siswa dan masalah yang mereka temui.
 Bisa memaksimalkan dan lebih menonjolkan potensi setiap siswa/individu dan
sebuah grup.
 Untuk meningkatkan kegiatan evaluasi terhadap kinerja guru yang berlanjut dan
berjenjang.
 Wadah untuk menjalin komunikasi positif yang bersifat membangun antara siswa
dan guru.
 Guru dapat memetakan siswa sesuai karakter dan daya tangkap mereka yang akan
nantinya memudahkan dalam pembagian kelompok, pemberian materi, dan
evaluasi belajar.

Manfaat bagi siswa:

 Berguna menyalurkan aspirasi siswa dari proses pembelajaran yang sedang


berlangsung maupun telah dilakukan.
 Siswa bisa mengungkapkan proses pembelajaran yang telah dilakukan apakah
berlangsung dengan baik atau tidak.
 Siswa akan mendapat kepuasan karena bisa mendapatkan sistem belajar yang
mereka minati.
 Menjadi ruang ekspresi positif terhadap guru mengenai proses belajar mengajar
bagi siswa.

Evaluasi pembelajaran

Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data mengenai hasil
belajar siswa untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai dan
untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan pengembangan dan perbaikan
pembelajaran di masa yang akan datang.
Evaluasi pembelajaran melibatkan pengumpulan data tentang kinerja siswa, seperti nilai
ujian, tugas, proyek, dan kinerja kelas. Data ini kemudian dianalisis untuk menentukan
sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai dan untuk membuat rekomendasi
tentang cara meningkatkan pembelajaran di masa yang akan datang.

Tujuan Evaluasi Pembelajaran

1. Mengetahui Sejauh Mana Tujuan Pembelajaran Tercapai


2. Mengevaluasi Kinerja Siswa
3. Menentukan Apakah Metode Pengajaran yang Digunakan Efektif atau Tidak
4. Memberikan Umpan Balik Kepada Siswa dan Guru

Bentuk Evaluasi Pembelajaran

1. Evaluasi formatif: dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung untuk


memberikan umpan balik kepada siswa dan guru tentang kemajuan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Evaluasi sumatif: dilakukan setelah selesai proses pembelajaran untuk menentukan
apakah tujuan pembelajaran telah tercapai.
3. Evaluasi diagnostik: dilakukan pada awal pembelajaran untuk menentukan level
pengetahuan atau kemampuan siswa sebelum memulai pembelajaran.
4. Evaluasi penilaian: dilakukan untuk menentukan apakah siswa telah mencapai
tujuan pembelajaran secara umum.
5. Evaluasi portofolio: menggunakan kumpulan karya siswa yang dihasilkan selama
pembelajaran sebagai bahan evaluasi.
6. Evaluasi partisipasi: mengukur sejauh mana siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
7. Evaluasi kinerja: melibatkan siswa dalam tugas atau simulasi yang menunjukkan
kemampuan mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajari.
8. Evaluasi self-assessment: mengajak siswa untuk mengevaluasi diri mereka sendiri
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
9. Evaluasi peer assessment: mengajak siswa untuk mengevaluasi pekerjaan rekan
mereka dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
NAMA : KATONIK

NIM : 858872498

KELAS : A1

SOAL LATIHAN (HOTS)

PEMBELAJARAN TERPADU

1. Mengapa guru perlu menguasai dengan baik keterampilan dasar mengajar dalam
Pembelajaran Terpadu? Jelaskan!
2. Upaya apakah yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan membuka
pelajaran secara lebih optimal agar mampu mengarahkan siswa untuk mengikuti
Pembelajaran Terpadu dengan baik? Jelaskan!
3. Untuk melaksanakan keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran terpadu guru
perlu menguasai komponen- komponen nya. Jelaskan komponen tersebut!
4. Keterampilan memberi penguatan dalam Pembelajaran Terpadu bisa dilakukan
dalam bentuk verbal dan non-verbal. Jelaskan!
5. Dalam merancang Pembelajaran Terpadu di SD, terdapat tujuh langkah yang harus
dilakukan. Jelaskan langkah- langkah tersebut!
6. Mengapa dalam Pembelajaran Terpadu di kembangkan dengan meggunakan
pendekatan sistem dan komponen- komponen yang ada di dalamnya saling
berhubungan satu sama lainnya dalam rangka mencapai kompetensi dasar yang
telah ditetapkan. Jelaskan komponen- komponen tersebut!
7. Untuk memperoleh hasil yang akurat, kegiatan penilaian hendaknya didasarkan pada
prinsip integral atau komprehensif, prinsip kesinambungan dan prinsip objektif.
Jelaskan!

---- SELAMAT MENGERJAKAN ----


1. Guru perlu menguasai dengan baik keterampilan dasar mengajar dalam
Pembelajaran Terpadu, diantaraya adalah ketrampilan membuka dan menutup
pembelajaran, ketrampilan menjelaskan dan bertanya, serta ketrampilan
memberi penguatan dan variasi dalam pembelajaran.
Dengan ketrampilan tersebut diharapkan guru dapat membuka dan menutup
pelajaran guru harus terampil, hai ini bertujuan agar saat mulai pelajaran guru
dapat memotivasi siswa dan diakhir pembelajaran siswa dapat membuat
rangkuman dan menyimpulkan semua materi yang telah dipelajari selama
pembelajaran berlangsung. Dengan ketrampilan tanya jawab, diharapkan dapat
menumbuhkan interaksi yang dinamis antar gurudan siswa di dalam kelas. Dalam
hal gaya mengajar guru dapat menggunakan variasi dengan menggunakan
bahan/alat dan media pembelajaran dan kegiatan siswa yang bervariasi. Seorang
guru dapat melakukan variasi suara, misalnya suara rendah menjadi tinggi dan
sebaliknya. Tujuannya adalah untuk menumbuh kembangkan perhatian
siswa dalam pembelajaran.

2. Upaya yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan membuka


pelajaran secara lebih optimal dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Menumbuhkan perhatian siswa, hal ini karena tanpa perhatian siswa terhadap
suatu mata pelajaran, maka hasil belajar tidak akan mencapai kepuasan yang
diharapkan. Oleh sebab itu guru harus mempu membuat siswa tertarik terhadap
pembelajarannya, bisa dengan memvariasikan metode pengajaran maupun
menvariasi media pembelajaran kemudian memberikan pola interaksi atau
melibatkan siswa pada proses pembelajaran seperti diskusi, presentasi dan tanya
jawab.
b. Membangkitkan motivasi siswa, hal ini bisa dilakukan dengan mengaitkan materi
dengan hal-hal yang menarik minat siswa misalkan dengan dongeng, nyanyian
ataupun pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari
siswa.
c. Memberi acuan. Acuan disini berupa tujuan pelajaran, langkah pembelajaran, dan
tema pelajaran, jadi guru harus memberikan gambaran kepada siswa tentang apa saja
yang akan dilakukan pada pembelajaran.

d. Memberikan apersepsi dimana ketika menginjak tema baru guru harus


memberikan pengenalan-pengenalan pembelajaran dengan mengaitkan tema yang
baru dengan tema sudah dipelajari sebelumnya, dengan begitu siswa akan lebih
merasa lebih percaya diri karena sudah mengetahui tentang pembelajaran yang akan
dilakukan.

3. Komponen-komponen keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran terpadu:


Kejelasan, komponen ini menyangkut kelancaran dan kejelasan ucapan dalam
berbicara, susunan kalimat yang digunakan, dan penggunaan istilah.
Penggunaan contoh dan ilustrasi, guru perlu memiliki perbendaharaan yang
banyak mengenai contoh dan ilstrasi yang berkaitan dengan tema yang dipelajari
siswa
Pemberian tekanan, guru perlu memberi penekanan pada inti pelajaran yang
disampain atau dijelasakn agar siswa dapat mengkap pelajarn dengan tepat
Umpan balik, diperlukan untuk mengetahui apakah para siswa

telah memahami materi yang disampaikan atau belum.


4. penguatan verbal adalah penguatan dalam bentuk kata-kata yang berupa kalimat,
motivasi, pujian dukungan, pengakuan, atau dorongan yang dapat menguatkan tingkah
laku dan penampilan siswa.. Sedangkan penguatan non verbal adalah penguatan yang
dapat dirasakan dan dapat diberikan berupa penguatan dengan mimik wajah, gerakan
badan, gerak mendekati siswa, kegiatan yang menyenangkan dan hadiah.

5. Langkah-langkah merancang Pembelajaran Terpadu di SD


1) Penetapan mata pelajaran, dilakukan setelah membuat peta kompetesi dasar
secara menyeluruh padasemua mata pelajaran agar terjadi pemerataan
keterpduan.
2) Penetapan kompetensi dasar, melakukan identifikasi kompetensi dasar pada
jenjang kelas dan semester yang sama dari setiap mata pelajaran yang
memungkinkan untuk diajarkan secara terpadu dengan menggunakan
payung sebuah tema pemersatu.
3) Penetapan hasil belajar atau indikator, yang dilakukan adalah mempelajari
dan menetapkan hasil belajar dari setiap mata pelajaran sehingga dapat
diketahui materi pokok yang bisa dibahas secara terpadu.
4) Penetapan tema, ditetapkan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-
kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang akan dipadukan padajenjang
kelas dan semester yang sama.
5) Pemetaan keterhubungan kompetensi dasardengan tema pemersatu
6) Penyusunan silabus pembelajarn terpadu, seluruh proses yang telah
dilakukan pada tahap-tahap sebelumnya dijadikan dasar dalam penyusunan
silabus pada pembelajaran terpadu. Secara umum, silabus ini diartikan
sebagai garis-garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi/materi
pembelajaran terpadu
7) Penyusunan satuan pembelajaran tepadu. Komponen satuan pembelajaran
terpadu meiputi:
a. identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran yang akan dipaduka
kelas, semester, dan waktu banyaknya jam pertemuan yang
dialokasikan);
b. kompetensi dasar yang hendak dicapai
c. materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai kompetensi dasar
d. strategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang har
dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan
sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar)
e. alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian
kompetensi dasar
f. penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang ak digunakan
untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanju hasil penilaian)
g. sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran terpad sesuai
dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

6. Silabus pembelajaran terpadu dikembangkan dengan menggunakan pendekatan


sistem, dimana komponen-komponen yang ada di dalamnya saling berhubungan satu
sama lain dalam rangka mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Komponen
silabus pembelajaran terpadu terdiri atas: (a) Identifikasi mata pelajaran yang akan
dipadukan, (b) Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang harus dikuasai
siswa,
(c) Materi pokok yang mengacu pada suatu tema yang akan disajikan, (d) Alternatif
strategi pembelajaran yang akan digunakan, dan (e) Alokasi waktu yang diperlukan.

7. Prinsip-prinsippembelajaran terpadu:
a. Prinsip integral dan komprehensif yaitu penilaian pengajaran secara menyeluruh
baik kognitif, afektif dan psikomotorik yang berkaitan dengan masalah perilaku,
sikap dan kreativitas.
b. Prinsip kesinambungan yaitu penilaian yang dilakukan secara berencana dan terus
menerus yang direncanakan bersama dengan perencanaan program semester.
c. Prinsip objektif yaitu penilaian yang dilakukan dengan alat ukur yang akurat. Agar
hasil yang didapatkan bisa bersifat objektif atau tidak tidak pengaruhi oleh faktor-
faktor lain.

Anda mungkin juga menyukai