Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, MANAJEMEN

RISIKO DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP


PENCEGAHAN FRAUD

Agus Sulistiyo, Harti Budi Yanti

(2022)
PERMASALAHAN
Melihat fenomena banyaknya kejadian fraud pada organisasi
ataupun perusahaan di Indonesia, juga berdasarkan hasil
penelitian terdahulu, maka peneliti bermaksud untuk
mengembangkan penelitian terdahulu mengenai pencegahan fraud.
Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Anggraeni (2020) dan Mersa et al. (2021)

TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh pengendalian internal,
manajemen risiko dan whistleblowing
system terhadap pencegahan kecurangan
atau fraud.
VARIABEL PENELITIAN

DEPENDEN INDEPENDEN
1. Pengendalian internal (X1)
Pencegahan kecurangan (Y)
2. Manajemen Risiko (X2)
3. Whistleblowing system (X3)
HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3


Pengendalian Internal Manajemen risiko Whistleblowing System
berpengaruh positif berpengaruh positif berpengaruh positif
terhadap Pencegahan terhadap Pencegahan terhadap Pencegahan
kecurangan (Fraud). Kecurangan (Fraud). Kecurangan (Fraud).
Populasi
Populasi dalam penelitian ini seluruh
karyawan perusahan private dan go
public (termasuk perbankan) yang
diaudit KAP Kanaka Puradiredja
Suhartono
POPULASI DAN
SAMPEL
Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan metode convenience
sampling
METODE PENGUMPULAN
DATA

metode pengumpulan data yang


digunakan pada penelitian ini berupa
kuesioner yang berisi beberapa item
pertanyaan.
METODE ANALISIS

Penelitian ini menggunakan analisis


regresi linear berganda dengan
bantuan alat olah data SPSS 24.
Hasil PEMBAHASAN

Hasil penelitian membuktikan bahwa pengendalian


internal , manajemen risiko, whistleblowing system
berpengaruh positif terhadap pencegahan
kecurangan.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai