Disusun Oleh:
Iya Irawan
NIM
1.1 Sejarah Pesantren
1. Kitab Kuning: Pesantren Sunanul Huda Sukabumi mengajarkan kitab kuning yang
berisi pemahaman keagamaan yang moderat. Isi kitab kuning tersebut merupakan
ajaran Nabi Muhammad, dan di pesantren diajarkan untuk tidak serampangan
dalam menafsirkan ayat. Tujuannya adalah agar tidak salah memaknai ayat dan
hadis sebagai para teroris yang selalu salah dalam menafsirkan ayat.
2. Kitab Klasik lainnya: Pesantren ini juga mengkaji berbagai kitab klasik yang
mengajarkan keterbukaan dan menerima perbedaan pendapat. Komunitas pesantren
diajarkan untuk memahami sisi-sisi perbedaan tersebut dan setelah memahaminya,
baru mereka mengerti mengapa saudara mereka berbeda, misalnya dalam ritual
ibadah.
3. Pendidikan Umum: Selain kitab kuning, pesantren ini juga memberikan pendidikan
umum kepada santrinya, seperti matematika, sains, dan Bahasa.
1.4 Kesimpulan
1.5 Saran
1. Menjaga tradisi pendidikan agama dan kebudayaan Islam: Pesantren Sunanul Huda
Sukabumi perlu terus mengajarkan ajaran agama Islam dan kebudayaan Islam agar
santri tetap mengerti dan menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan mereka.
Ketua, Sekretaris,
Buku Ilmu Kalam karya Dr. H. Jamaluddin, M.Us. dan Dr. Shabri Shaleh
Anwar, M.Pd.I. merupakan buku pengantar ilmu kalam yang membahas secara
komprehensif berbagai aspek dalam ilmu kalam, mulai dari pengertian, sejarah,
mazhab-mazhab, hingga persoalan-persoalan dasar.
Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama membahas pengertian ilmu kalam,
objek kajiannya, dan tujuannya. Bab kedua membahas sejarah ilmu kalam, mulai dari
masa awal Islam hingga masa modern. Bab ketiga membahas mazhab-mazhab dalam
ilmu kalam, baik mazhab kalam klasik maupun mazhab kalam modern. Bab keempat
membahas persoalan-persoalan dasar dalam ilmu kalam, seperti persoalan ketuhanan,
kenabian, dan hari akhir. Bab kelima membahas metodologi dalam ilmu kalam.
Pada bab pertama, penulis menjelaskan bahwa ilmu kalam merupakan ilmu
yang membahas tentang akidah atau keyakinan umat Islam. Ilmu kalam lahir sebagai
respons terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi umat Islam, baik dari dalam
maupun dari luar.
Pada bab kedua, penulis membahas sejarah ilmu kalam, mulai dari masa awal
Islam hingga masa modern. Penulis menjelaskan bahwa ilmu kalam lahir pada masa
awal Islam sebagai respons terhadap berbagai aliran pemikiran yang muncul, seperti
aliran Jabariyah, Qadariyah, dan Mu'tazilah. Pada masa modern, ilmu kalam mengalami
perkembangan baru dengan munculnya berbagai mazhab kalam modern, seperti
mazhab Salafiyah, mazhab Khalafiyah, dan mazhab Reformis.
Pada bab ketiga, penulis membahas mazhab-mazhab dalam ilmu kalam, baik
mazhab kalam klasik maupun mazhab kalam modern. Penulis menjelaskan bahwa
mazhab-mazhab kalam klasik yang utama adalah mazhab Mu'tazilah, mazhab
Asy'ariyah, dan mazhab Maturidiyah. Mazhab Mu'tazilah dikenal dengan corak
rasionalnya, sedangkan mazhab Asy'ariyah dan mazhab Maturidiyah dikenal dengan
corak tradisionalnya.
Buku Ilmu Kalam karya Dr. H. Jamaluddin, M.Us. dan Dr. Shabri Shaleh
Anwar, M.Pd.I. merupakan buku yang sangat bermanfaat bagi para pelajar, mahasiswa,
dan para pemerhati ilmu kalam. Buku ini memberikan gambaran yang komprehensif
tentang berbagai aspek dalam ilmu kalam. Buku ini juga ditulis dengan bahasa yang
mudah dipahami dan dilengkapi dengan berbagai contoh dan ilustrasi.
Secara keseluruhan, buku Ilmu Kalam karya Dr. H. Jamaluddin, M.Us. dan Dr.
Shabri Shaleh Anwar, M.Pd.I. merupakan buku yang sangat bermanfaat dan layak
untuk dibaca oleh para pelajar, mahasiswa, dan para pemerhati ilmu kalam.
Sumber : https://repository.uin-suska.ac.id/27104/1/Shabri%20Shaleh%20Anwar%20-
%20Ilmu%20Kalam.pdf