Anda di halaman 1dari 4

Choose an item.

OPTIMALISASI KINERJA KORPORASI TANI DAN PENYULUH


PERTANIAN DALAM MENCIPTAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
SUMSEL MAJU
Oleh : Septiani S

Pendahuluan

Indonesia dikenal dengan potensi sumber daya alamnya yang luar biasa.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya keanekaragaman hayati yang dimiliki, baik
dari sektor pertanian, perikanan, maupun peternakan. Indonesia juga dikenal
sebagai negara agraris dan maritim, karena kekayaan sumber daya alamnya.
Selain itu, kondisi geografis yang strategis dan beriklim tropis menjadikan
kualitas potensi alam yang lebih unggul dibandingkan dengan negara lain. Potensi
ini harus bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menjadikan Indonesia lebih
maju, terutama dari sektor yang dekat dengan sumber daya alam, yaitu pertanian.
Pertanian di Indonesia dapat dikatakan sebagai roda penggerak
perekonomian nasional. Selain menghasilkan bahan pangan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, pertanian juga sedang menjadi prioritas untuk ditingkatkan
produktivitasnya.
Sampai saat ini Indonesia masih berusaha dalam meningkatkan
produktivitas sektor pertaniannya, terutama tanaman pangan. Hal ini dilakukan
untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan yang dilakukan melalui
peningkatan produksi beras nasional. Peningkatan jumlah penduduk menuntut
sektor pertanian untuk terus lebih produktif dalam mencukupi kebutuhan pangan.
Pada tahun 2017 produksi padi nasional mengalami pertumbuhan 2,56 %
dibanding tahun sebelumnya (Pioner, 2017). Salah satu provinsi yang kiat dalam
memanfaatkan potensi pertaniannya adalah Sumatera Selatan. Potensi alam dan
luas lahan di Sumsel sangat berpotensial untuk dikembangkan.
Dengan potensi yang dimiliki dan upaya serta strategi yang terus dibangun
oleh pemerintah, pertanian di Sumsel akan maju. Namun, tentunya dengan saling
bekerjasama secara kontinyu semua aspek yang berhubungan, mulai dari petani
sampai dengan pembuat kebijakan itu sendiri. Selain itu, dengan melihat prestasi
sektor pertanian tahun ini dalam suksesnya swasembada beras menunjukkan
perkembangan pertanian yang baik.
Di Indonesia saat ini telah memanfaatkan teknologi baru di bidang pertanian.
Pentingnya alat dan mesin pertanian dikarenakan keberadaan teknologi yang sudah
sedemikian besar pengaruhnya terhadap kesuksesan sebuah pertanian dilihat dari
segi kualitas dan kuantitas produksi yang dihasilkan.

Setiap petani harus mampu mengubah pola pikir dan sikap untuk
menerapkan serta memanfaatkan teknologi dan memahami anjuran-anjuran yang
telah diberikan pemerintah.
Adanya pengaruh yang besar antara penggunaan teknologi dengan hasil
pertanian yang lebih baik tentunya harus dioptimalkan mengingat kebutuhan dunia
akan produk hasil pertanian yang tidak akan pernah tercukupi.
Sekarang ini, banyak petani yang sudah mengenal sebagian teknologi
pertanian. Namun, sedikit sekali yang mau mencoba dan mengaplikasikan secara
langsung di lahan. Oleh karena itu hal ini sangat disayangkan, jika kapasitas
penggunaan teknologi pertanian belum dimaksimalkan oleh petani. Karena
mengingat teknologi pertanian sangat dibutuhkan demi mensejahterakan
kehidupan petani dan untuk memenuhi kebutuhan akan produk hasil pertanian
dalam skala yang besar. Dengan besarnya jumlah petani saat ini sangat diperlukan
kelembagaan petani yang profesional.

Isi
Pertanian pada mulanya merupakan suatu yang sederhana dan sangat alami
pada pembawaannya, melihat kenyataan tersebut tidak sedikit pula masyarakat
yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Karena sebagian dari
sekian banyak petani yang ada, sudah menggunakan berbagai macam kemajuan
alat pertanian yang tentunya sangat mempengaruhi tingkat produktivitas hasil
pertanian masih ada yang mengunakan alat-alat tradisional. Walaupun dengan alat
tradisional tersebut dapat menghemat biaya akan tetapi kurang bisa memanfaatkan
waktu dengan baik.
Setiap kebijakan dari Pemerintah sepatutnya masih diperlukan sistem
keberlanjutan yang baik. Hal ini tidak akan efektif bila hanya dijalankan tanpa
pengawasan lebih lanjut. Aspek keberlanjutan dan kemandirian petani harus
terbangun. Dengan melihat hal tersebut, maka dibentuk kelompok tani ( korporasi
tani ) yang dapat membantu para petani dalam memudahkan pengaplikasian alat-
alat pertanian, memahami sistem teknologi pertanian serta memperoleh
keuntungan usaha penyaluran hasil produksi pertanian. Kelompok tani itu sendiri
secara tidak langsung dapat dipergunakan sebagai salah satu usaha untuk
meningkatkan produktivitas usaha tani melalui pengelolaan usaha tani secara
bersamaan yang pada dasarnya omset penjualan identik dengan volume penjualan.
Omset penjualan akan meningkat jika diiringi dengan kegiatan penjualan yang
efektif.
Kelompok tani juga digunakan sebagai media belajar organisasi dan
kerjasama antar petani. Dengan adanya kelompok tani, para petani dapat
bersama–sama memecahkan permasalahan yang antara lain berupa pemenuhan
sarana produksi pertanian, teknis produksi dan pemasaran hasil.
Kelompok tani sebagai wadah organisasi dan bekerja sama antar anggota
mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat tani, sebab
segala kegiatan dan permasalahan dalam berusaha tani dilaksanakan oleh
kelompok secara bersamaan. Disamping itu juga, peran penyuluh pertanian
lapangan sangat diperlukan dalam mengedukasi memotivasi maupun sebagai
jembatan informasi antara petani dengan pemerintah dalam sektor pertanian.
Melihat potensi tersebut, maka kelompok tani perlu dibina dan diberdayakan lebih
lanjut agar dapat berkembang secara optimal. Terciptanya masing-masing peran
yang sinergis, kompak dalam menjalankan program pertanian Sumsel Maju.

Penutup

Melihat hal tersebut maka dalam sebuah bentuk kelompok tani berusaha
memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh modal pembelajaran,
memahami dan pengaplikasian teknologi pertanian secara langsung serta mitra
usaha yang dapat menunjang kehidupan para petani dan kemajuan bidang
pertanian. Kemudahan tersebut diberikan oleh kelompok tani dengan bekerja
sama dengan penyuluh pertanian dalam sistem yang sama-sama mendapatkan
kemudahan. Kelompok tani sangatlah membantu dalam usaha yang dilakukan
petani untuk meningkatkan hasil pertanian menjadi lebih baik. Hal ini dilakukan
guna melindungi petani sebagai produsen utama bahan pangan dan meningkatkan
keuntungan petani. Suatu gerakan kelompok tani yang tidak teroganisir dan tidak
mengikuti kerjasama menurut pola-pola yang maju, tidak akan memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi petani. Oleh karena itu, sangat diharapkan
penyuluh pertanian dan petani dapat saling terbuka dan peran penyuluh dapat
merata di setiap daerah, hingga petani dapat merasa aman, terbantu dengan adanya
solusi yang kongkrit guna mengoptimalkan kinerja pertanian untuk menuju
Sumsel maju.

Anda mungkin juga menyukai