Anda di halaman 1dari 6

1.

Pembahasan Materi

Kerusakan lingkungan yang telah merebak di penjuru dunia mengharuskan


seluruh sektor dan lapisan masyarakat untuk menerapkan prinsip ramah lingkungan.
Salah satu sektor yang mau tidak mau juga harus menerapkan konsep tersebut yaitu
sektor bisnis. Adapun konsep ramah lingkungan yang diterapkan oleh sektor bisnis yaitu
dapat dilakukan dengan menghasilkan produk yang meminimalisir terjadinya kerusakan
lingkungan. Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan menunjukkan peningkatan
secara signifikan. Hal tersebut dibuktikan pada survey yang dilakukan di Inggris bahwa
sebanyak 82% responden menyatakan bahwa masalah lingkungan harus diselesaikan
secepatnya (Dembkowski and Hanmer LIoyd, 1994).

Akan tetapi dalam hal biaya produksi, harga produk yang berkonsep ramah
lingkungan cenderung relatif lebih tinggi dan ketersediaan produknya cenderung lebih
rendah sehingga konsumen memerlukan effort yang lebih untuk mendapatkan produk
ramah lingkungan. Hal tersebut menimbulkan konsekuensi bahwa konsumen akan
membandingkan utilitas dari produk dengan effort yang dikeluarkan. Berdasarkan
pernyataan tersebut

2. Analisa Topik Perusahaan


a. Latar Belakang Perusahaan

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) pada
tahun 2021 tentang persepsi konsumen terhadap produk berkelanjutan menyatakan
terdapat keinginan yang cukup besar pada masyarakat secara umum dalam membeli
produk ramah lingkungan. Masyarakat memiliki pandangan bahwa produk ramah
lingkungan sangat menguntungkan bagi mereka. Sehingga tak sedikit dari masyarakat
memiliki kesediaan untuk membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk produk
ramah lingkungan. Pada survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 20,3%
konsumen mempertimbangkan dampak yang terjadi pada lingkungan dan kesehatan
ketika membeli suatu produk baru. Adapun yang menjadi alasan utama masyarakat
untuk membeli produk ramah lingkungan yaitu ingin melestarikan bumi. Survei ini
juga menyatakan sebanyak 62,9% masyarakat memiliki pengalaman dalam membeli
produk berkelanjutan/ramah lingkungan. Masyarakat memiliki persepsi mengenai
syarat utama suatu produk dikatakan ramah lingkungan yaitu mulai dari produksi,
bahan baku, hingga kemasan yang ramah lingkungan.

Berdasarkan pernyataan tersebut saat ini telah banyak dijumpai produk produk
ramah lingkungan yang diproduksi oleh para pebisnis untuk memenuhi permintaan
konsumen yang menerapkan konsep ramah lingkungan. Produk produk tersebut
meliputi kuliner, infrastruktur, kerajinan, pertanian, dan lain lain. Salah satu bisnis
yang menerapkan konsep ramah lingkungan yaitu produk pertanian. Produk pertanian
ramah lingkungan yang biasa disebut dengan pertanian terpadu/berkelanjutan ini
sedang digandrungi oleh masyarakat dan pelaku agribisnis karena sistemnya yang
menggabungkan beberapa kegiatan seperti pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan dan sektor lain yang terkait dengan pertanian sebagai solusi untuk
meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan.

Salah satu lembaga yang menerapkan pertanian terpadu yaitu CV Rumah


Alam Jaya Organik yang berlokasi di Kelurahan Sukun, Kota Malang. CV Rumah
Alam Jaya Organik merupakan salah satu institusi yang bergerak di bidang agribisnis
selama 12 tahun dengan konsep terpadu dan ramah lingkungan. Awal mula produk
yang dihasilkan oleh CV Rumah Alam Jaya Organik adalah sidat dan cacing sebagai
sumber pakan sidat itu sendiri. Namun, sidat yang diperkembangbiakkan tersebut
mengalami kegagalan, sedangkan cacingnya mengalami perkembangan. Dari situ lah
pak Adam sebagai pemilik CV Rumah Alam Jaya Organik mulai mengembangkan
peternakan cacing. Seiring berjalannya waktu, pak Adam tidak hanya menghasilkan
peternakan cacing saja, tetapi beliau menghasilkan produk turunan dan berkelanjutan
meliputi produk olahan cacing itu sendiri berbentuk cacing cair, cacing kering, cacing
tepung, cacing pasta, dan lain lain yang digunakan sebagai pakan ikan dan pupuk,
produk kotoran cacing atau yang biasa disebut vermikompos, dan pestisida nabati.
Produk produk tersebut lah yang sudah terjual secara ekspor ke negara negara Timur
Tengah dengan pemasarannya melalui Youtube Channel RAJ Organik Official.
Melalui channel Youtube itu lah pelanggan mulai mengetahui dan berdatangan untuk
membeli produk yang dihasilkan CV oleh Rumah Alam Jaya Organik. Pangsa pasar
dari CV ini mulanya adalah komunitas komunitas agribisnis hingga mitra peternakan
dan perikanan.

b. Implementasi Topik

CV Rumah Alam Jaya Organik menggunakan strategi untuk mengidentifikasi


konsumen ramah lingkungan yaitu dengan menghasilkan produk produk yang
terverifikasi ramah lingkungan. Adapun produk produk tersebut yaitu vermikompos,
pestisida nabati, dan olahan cacing yang dikonsumsi dalam bidang pertanian maupun
peternakan. Awalnya CV Rumah Alam Jaya Organik hanya menjual sendiri pada
pelanggan. Akan tetapi semakin tingginya permintaan maka CV Rumah Alam Jaya
mulai membangun sistem kemitraan dengan komunitas komunitas pemancingan,
agribisnis, maupun masyarakat sekitar. Selain bermitra dengan komunitas agribisnis
atau masyarakat di Indonesia, CV Rumah Alam Jaya juga membangun relasi dengan
para tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri khususnya negara negara
daerah Timur Tengah. Tenaga kerja Indonesia tersebut memiliki relasi dengan
lembaga petrokimia di Kuwait. Selanjutnya, lembaga petrokimia di Kuwait
menghubungi pihak CV Rumah Alam Jaya untuk meminta produk vermikompos dan
dijual melalui agen agen di daerah Kuwait. Selain membangun sistem kemitraan, CV
RAJ juga menggunakan strategi untuk menjangkau konsumen yaitu dengan
memaksimalkan konten Youtube pada channelnya yaitu RAJ Organik Official
dimana dari situ lah pelanggan mulai berdatangan termasuk pelanggan dari luar
negeri.

Adapun untuk memenuhi permintaan konsumen di luar negeri, CV RAJ


Organik tidak melakukan standarisasi pada produk yang dijual di luar negeri dan
dalam negeri. Akan tetapi, mereka menggunakan lokalisasi untuk menyesuaikan
kebutuhan dan keinginan konsumen di luar negeri. Lokalisasi produk yang dilakukan
yaitu dengan membedakan kandungan produknya misalnya pada kandungan kadar air
maupun bentuk antara cair atau kering. Selain itu, pada produk yang di ekspor,
packagingnya ditambahkan label sertifikasi uji laboratorium dan label kandungan
produk yang sesuai dengan permintaan konsumen luar negeri.
c. Peluang dan Tantangan

Tantangan yang dihadapi oleh CV RAJ Organik yaitu adanya competitor dari
negara negara lain terlebih negara yang berdekatan dengan daerah Timur Tengah,
seperti pada negara India dan Turki. Tentunya karena jaraknya yang berdekatan, akan
lebih mudah dalam hal pendistribusian. Selain itu juga terdapat competitor dari
negara lain yang lebih popular dalam bidang agribisnis yaitu negara Vietnam. Selain
itu di Indonesia juga kurang maksimal dalam segi branding pada produk pertanian
ramah lingkungan. Sedangkan tantangan yang dihadapi dalam negeri yaitu kurangnya
pemahaman tentang pupuk organik sehingga masyarakat Indonesia cenderung lebih
memilih pupuk yang berbahan dasar kimia dengan tujuan untuk mempercepat hasil
pertaniannya.

Adapun peluang pada bisnis CV RAJ Organik yaitu di negara Timur Tengah
cenderung lebih memilih negara Indonesia untuk impor vermikompos karena adanya
keterkaitan ukhuwah dari segi spiritual. Selain itu dari segi kualitas, vermikompos
yang berasal dari Indonesia dinilai lebih bagus dari negara negara lain karena pada
negara lain tidak ada sistem kemitraan dan cenderung dikelola masing masing
individu sehingga tidak adanya kerjasama antara pemasok bahan baku lain dan tidak
adanya masukan atau saran dari mitra lain.

d. Kebijakan yang diambil oleh perusahaan

Adanya peluang dan tantangan yang telah disebutkan pada penjelasan


sebelumnya maka kebijakan yang diambil oleh perusahaan yaitu dengan tetap
mempertahankan keunikan atau competitive advantage dari produk yang dihasilkan
oleh CV RAJ Organik. Adapun yang menjadi competitive advantage produk CV RAJ
Organik adalah produk pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan tanpa adanya
campur tangan serta tambahan dari produk produk kimia lain. Hal tersebut dilakukan
agar menjaga kualitas dan tidak memutus rangkaian dari konsep pertanian terpadu
yang sudah diterapkan oleh CV RAJ Organik. Selain itu produk kompos yang
dihasilkan merupakan produk kompos yang sempurna karena berawal dari bahan
organik yang dimakan oleh hewan ternak kemudian kotorannya digunakan sebagai
pangan cacing sehingga dari kotoran yang sudah dicerna oleh cacing tersebut
dihasilkan produk kompos alami.

3. Temuan Analitis

Perusahaan CV RAJ Organik merupakan salah satu perusahaan terbesar di


Indonesia yang bergerak di bidang agribisnis dengan konsep ramah lingkungan dan
terpadu. Konsep ramah lingkungan yang dimaksud yaitu tanpa adanya campur tangan
bahan kimiawi di dalamnya. Adapun produk yang dihasilkan meliputi pupuk organik dan
kompos, olahan cacing sebagai bahan pakan ikan, dan pestisida alami. Perusahaan ini
telah melakukan transaksi secara internasional di beberapa negara khususnya di daerah
Timur Tengah. Pada strategi pemasaran, CV RAJ Organik memanfaatkan channel
Youtube dengan membuat dan memaksimalkan konten untuk menjangkau konsumennya.
Selain strategi tersebut, strategi yang digunakan oleh CV RAJ Organik untuk menjangkau
konsumen di luar negeri adalah dengan memenuhi permintaan dan kebutuhan dari
konsumennya yaitu mempertahankan kualitas dan menghasilkan produk yang dilokalisasi
dengan cara menambahkan label dan kandungan produk yang sudah terverifikasi uji
laboratorium. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kepercayaan antara konsumen
dengan perusahaan dan produk yang dihasilkan

Akan tetapi, dalam penerapan strategi pemasaran pada CV RAJ Organik masih
dinilai kurang maksimal dikarenakan kurangnya pemanfaatan platform sosial media
dimana pada CV RAJ Organik hanya memanfaatkan satu platform sosial media sebagai
sarana untuk memasarkan produknya yaitu melalui channel Youtube. RAJ Organik
Official.

4. Solusi

Pada perusahaan CV RAJ Organik strategi pemasaran yang pernah dilakukan


yaitu dengan memasarkan produknya pada market place. Akan tetapi, ketika dijalankan
ternyata kurang efektif karena penjualan di market place terdapat keterbatasan dalam
jumlah pengiriman. Sehingga penjualan produk CV Rumah Alam Jaya Organik Strategi
kurang berkembang. Selain itu, pemasaran yang dilakukan secara ekspor pada CV
Organik Alam Jaya hanya dilakukan dengan memaksimalkan pada satu platform sosial
media saja dan hanya dititipkan melalui Tenaga Kerja Indonesia yang mempunyai relasi
dengan para pelaku agribisnis di luar negeri khususnya negara negara Timur Tengah.

Adanya hal tersebut dikarenakan branding pada produk agribisnis khususnya


produk pada CV RAJ Organik dinilai kurang, maka penulis memberikan solusi strategi
pemasaran yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan branding produk CV RAJ
Organik yaitu dengan memaksimalkan sosial media selain Youtube yaitu melalui
Instagram, Facebook, dan Website Official yang ditambahkan dengan fitur Ads dengan
tujuan agar produk dari CV RAJ Organik dapat dipromosikan melalui iklan. Selain itu,
apabila perusahaan CV RAJ Organik mempunyai platform Webstie Official yang dapat
dikunjungi dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membeli produk, maka akan
memudahkan perusahaan CV RAJ Organik dalam melakukan transaksi dengan pembeli
baik secara lokal maupun internasional.

Kesimpulan

Mind Map

Daftar Pustaka

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai