Pembahasan Materi
Akan tetapi dalam hal biaya produksi, harga produk yang berkonsep ramah
lingkungan cenderung relatif lebih tinggi dan ketersediaan produknya cenderung lebih
rendah sehingga konsumen memerlukan effort yang lebih untuk mendapatkan produk
ramah lingkungan. Hal tersebut menimbulkan konsekuensi bahwa konsumen akan
membandingkan utilitas dari produk dengan effort yang dikeluarkan. Berdasarkan
pernyataan tersebut
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) pada
tahun 2021 tentang persepsi konsumen terhadap produk berkelanjutan menyatakan
terdapat keinginan yang cukup besar pada masyarakat secara umum dalam membeli
produk ramah lingkungan. Masyarakat memiliki pandangan bahwa produk ramah
lingkungan sangat menguntungkan bagi mereka. Sehingga tak sedikit dari masyarakat
memiliki kesediaan untuk membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk produk
ramah lingkungan. Pada survei tersebut juga menunjukkan bahwa sebanyak 20,3%
konsumen mempertimbangkan dampak yang terjadi pada lingkungan dan kesehatan
ketika membeli suatu produk baru. Adapun yang menjadi alasan utama masyarakat
untuk membeli produk ramah lingkungan yaitu ingin melestarikan bumi. Survei ini
juga menyatakan sebanyak 62,9% masyarakat memiliki pengalaman dalam membeli
produk berkelanjutan/ramah lingkungan. Masyarakat memiliki persepsi mengenai
syarat utama suatu produk dikatakan ramah lingkungan yaitu mulai dari produksi,
bahan baku, hingga kemasan yang ramah lingkungan.
Berdasarkan pernyataan tersebut saat ini telah banyak dijumpai produk produk
ramah lingkungan yang diproduksi oleh para pebisnis untuk memenuhi permintaan
konsumen yang menerapkan konsep ramah lingkungan. Produk produk tersebut
meliputi kuliner, infrastruktur, kerajinan, pertanian, dan lain lain. Salah satu bisnis
yang menerapkan konsep ramah lingkungan yaitu produk pertanian. Produk pertanian
ramah lingkungan yang biasa disebut dengan pertanian terpadu/berkelanjutan ini
sedang digandrungi oleh masyarakat dan pelaku agribisnis karena sistemnya yang
menggabungkan beberapa kegiatan seperti pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan dan sektor lain yang terkait dengan pertanian sebagai solusi untuk
meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan.
b. Implementasi Topik
Tantangan yang dihadapi oleh CV RAJ Organik yaitu adanya competitor dari
negara negara lain terlebih negara yang berdekatan dengan daerah Timur Tengah,
seperti pada negara India dan Turki. Tentunya karena jaraknya yang berdekatan, akan
lebih mudah dalam hal pendistribusian. Selain itu juga terdapat competitor dari
negara lain yang lebih popular dalam bidang agribisnis yaitu negara Vietnam. Selain
itu di Indonesia juga kurang maksimal dalam segi branding pada produk pertanian
ramah lingkungan. Sedangkan tantangan yang dihadapi dalam negeri yaitu kurangnya
pemahaman tentang pupuk organik sehingga masyarakat Indonesia cenderung lebih
memilih pupuk yang berbahan dasar kimia dengan tujuan untuk mempercepat hasil
pertaniannya.
Adapun peluang pada bisnis CV RAJ Organik yaitu di negara Timur Tengah
cenderung lebih memilih negara Indonesia untuk impor vermikompos karena adanya
keterkaitan ukhuwah dari segi spiritual. Selain itu dari segi kualitas, vermikompos
yang berasal dari Indonesia dinilai lebih bagus dari negara negara lain karena pada
negara lain tidak ada sistem kemitraan dan cenderung dikelola masing masing
individu sehingga tidak adanya kerjasama antara pemasok bahan baku lain dan tidak
adanya masukan atau saran dari mitra lain.
3. Temuan Analitis
Akan tetapi, dalam penerapan strategi pemasaran pada CV RAJ Organik masih
dinilai kurang maksimal dikarenakan kurangnya pemanfaatan platform sosial media
dimana pada CV RAJ Organik hanya memanfaatkan satu platform sosial media sebagai
sarana untuk memasarkan produknya yaitu melalui channel Youtube. RAJ Organik
Official.
4. Solusi
Kesimpulan
Mind Map
Daftar Pustaka
Lampiran