Anda di halaman 1dari 2

BERBAGI CERITA BAIK

Topik : Membuat strategi penerapan kurikulum Merdeka


dikelas.
Judul : Penggunaan media suling dalam pembelajaran seni
musik dalam Upaya meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi tangga nada.
Penulis : Evi Endah Permatasari, S.Pd.I

Pendidikan seni budaya memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan
kreativitas anak-anak di tingkat sekolah dasar. Salah satu aspek yang menarik untuk dieksplorasi
adalah penggunaan alat musik tradisional dalam pengembangan apresiasi terhadap seni budaya.
Dalam konteks ini, penggunaan suling sebagai alat musik tradisional Indonesia dapat menjadi
sarana yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan seni budaya pada siswa
kelas 5.

Suling merupakan alat musik tiup yang memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi
dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui pembelajaran penggunaan suling, diharapkan
siswa dapat memahami warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia serta
mengembangkan keterampilan bermain alat musik tersebut. Selain itu, penggunaan suling juga
dapat merangsang kreativitas siswa dalam mengekspresikan diri melalui musik tradisional.

Pembelajaran ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis bermain suling, tetapi juga
melibatkan pemahaman tentang makna dan fungsi suling dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat Indonesia. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi pemain suling yang
terampil, tetapi juga dapat mengapresiasi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam alat musik
tersebut.

Dalam peningkatan seni budaya melalui pembelajaran suling ini, diharapkan siswa dapat
mengalami proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Selain itu, penggunaan
suling juga dapat menjadi alternatif yang menarik untuk menggali potensi seni musik tradisional
di tengah arus perkembangan teknologi dan budaya populer.

Melalui pendekatan ini, diharapkan anak-anak kelas 5 dapat tumbuh menjadi individu
yang memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap seni budaya Indonesia, serta memiliki
keterampilan bermain suling sebagai bentuk kontribusi positif terhadap pelestarian warisan
budaya bangsa.

Tantangan yang saya hadapi ketika menggunakan media suling adalah siswa kesulitan
menggunakan alat music tersebut karena masih belum terbiasa dengan alat musik suling.Selain
itu juga terkadang siswa mendapatkan suling yang suaranya sediukit sumbang sehingga merubah
nada yang keluar dari suling tersebut.

Tahapan aksi nyata yang saya lakukan ada 3 tahap, yaitu:

1. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan, siswa berdo’a terlebih dahulu sebelum, melaksanakan
pembelajaran.Kemudian siswa diberikan rangsangan mengenai music dengan
mendengarkan dan melihat langsung pertunjukan pemain suling lewat media Infocus.
2. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, siswa diberikan gambar suling yang sesuai dengan nada pada
music.seperti: jika nada “do” maka pada gambar suling lubang yang tertutup adalah
semua lubang. Seperti itu seterusnya sampai gambar suling untuk nada “ si “
Kemudian guru memberikan contoh dengan cara mempraktikan meniup suling.
Selanjutnya siswa secara bergantian memainkan suling dengan meniupkan nada “do”
sampai “si” secara bergantian
3. Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup setiap siswa diberikan soal tentang gambar suling yang
menunjukan nada “do” sampai “si” secara bergantian dan siswa mencocokkan
gambar dengan nada yang sesuai.
Demikian proses pembelajaran yang saya berikan kepada para siswa dengan
menggunakan media suling sehingga berdampak pada meningkatnya pemahaman anak
terhadap materi nada music “ Do, Re, mi, Fa, Sol, La, Si “.Hal ini terlihat dari hasil
evaluasi yang diberikan lkepada siswa dimana setiap siswa mampu mencocokan nama
nada dengan gambar suling yang menunjukan nada “do” sampai “si” secara acak.

Anda mungkin juga menyukai