Anda di halaman 1dari 2

2. C ) berdasarkanPasal 12 dan Pasal 22 UUD 1945.

Pasal 12 menegaskan bahwa “Presiden


menyatakan keadaan bahaya, syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan
undang-undang”. Pasal 22 menegaskan bahwa “dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa
Presiden menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang”. Berdasarkan ketentuan
tersebut di atas, maka dapat diketahui adanya 2 (dua) kategori dari adanya keadaan yang tidak
biasanya (luar biasa) dari negara atau keadaan darurat negara (state of emergency) yakni
Pertama, keadaan bahaya, dan Kedua kegentingan yang memaksa. Jika di kaitkan dimasa pademi
tentu saja memenuhi untuk dilkukanya HTN darurat. Dimana regulasi terkait penanganan Covid-
19 yakni UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, UU No. 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan, Perpu No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan
Stabillitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau Dalam Rangka
Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem
Keuangan, PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Covid-19, Perpres No. 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-
19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Keppres No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana
Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional serta Inpres No. 4 Tahun 2020 tentang
Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka
Penanganan Covid-19.

4. A ) pada fenomena tersebut indonesia dan cina sama-sama menganut asas ius sanguinis
dimana kewarganegaraan seseorang di ambil berdasarkan keturunan atau pertalian darah.
Namun di Cina asas ius sanguinis tersebut menyebabkan seluruh orang Cina dimanapun berada
menjadi dwikewarganegaraan (bipatride) atau berkewarganegaraan ganda, termasuk yang terjadi
terhadap orang-orang Cina di Republik Indonesia, sehingga Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Rakyat Cina mengadakan perundingan dan per anjian untuk memperoleh
kejelasan status penduduk Cina di Indonesia atas status kewarganegaraan mereka. Setelah
Pemerintah Republik Rakyat Cina mengeluarkann kebijakan bahwa orang-orang Cina yang
menjadi Penduduk di negara lain, apabila telah turun temurun berada disana dan telah menjadi
bagian dari negara tersebut maka dapat melepaskan kewarganegaraan Cinanya, begitupun yang
terjadi di Republik Indonesia sehingga jelas statusnya.

B ) Dapat, karena berdasarkan Pasal 26 ayat 1 UUD 1945 yang menjadi warga negara adalah
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga negara.
Syarat Menjadi Warga Negara Indonesia. Status kewarganegaraan juga dapat diperoleh melalui
pewarganegaraan. Berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2006 Pasal 9, berikut syarat untuk
memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan:
1. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin;
2. Ada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik
Indonesia paling singkat 5 (lima ) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun
tidak berturut-turut;
3. Sehat jasmani dan rohani;
4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
6. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi
berkewarganegaraan ganda;
7. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan
8. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.
Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia. Setelah melengkapi persyaratan di atas,
tahapan selanjutnya untuk memperoleh kewarganegaraan adalah sebagai berikut:
1. Mengajukan permohonan secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai
cukup kepada Presiden melalui Menteri.
2. Berkas permohonan pewarganegaraan tersebut disampaikan kepada Pejabat.
3. Menteri meneruskan permohonan tersebut disertai dengan pertimbangan kepada Presiden
dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal permohonan diterima.
4. Menunggu keputusan Presiden.

C ) Status kewarganegaraan yang terjadi kepada anak tersebut jika di ambil berdasarkan ayahnya
yang Berkewarganegaraan Amerika Serikat yang menganut asas ius soli yaitu menetapkan
kewarganegaraan seseorang menurut tempat kelahirannya. Artinya kewarganegaraan anak akan
diberikan jika anak tersebut lahir di negara yang menganut asas iusoli. Namun jika anaknya
dilahirkan di indonesia yang menganut asas ius sanguinis tentu saja anaknya bisa mendapatkan
kewarganegaraan indonesia berdasarkan garisketurunan sang ibu. Namut anak tersebut bisa
juga mendapat kewarganegaraan ganda ( bipatride). Bipatride adalah seseorang yang memiliki
dua kewarganegaraan (kewarganegaraan ganda) yang bisa terjadi karena anak lahir di negara A
( Amerika Serikat ) yang menganut asas kewarganegaraan ius soli (tempat kelahiran), tapi orang
tuanya warga negara B ( Indonesia )yang menganut asas ius sanguinis ( garis keturunan ). Meski
ingin mendapat kan kewarganegaran inodenesia berdasarkan keturan ibu harus mengikuti aturan
yang berlaku di dalm undang - undang.

Anda mungkin juga menyukai