Anda di halaman 1dari 19

Pengelolaan

Limbah
Oli Bekas
Teknologi Pengolahan Dan Pemanfaatan Limbah

ANDI IMAM RAMADHANA ALQADRI 0004.0725.2022


Latar Belakang
Oli
Sebagai pelumas, pelindung kompnen dan pendingin
kendaraan kendaraan

Pengguna Kendaraan
Jumlah kendaraan bermotor volume minyak pelumas
semakin bertambah seiring dengan bertambah pula
Statistik Penggunaan Kendaraan

Tahun
2019

133.617.012
Age

2020

136.137.451

2021

141.992.572
Oli Bekas

Oli bekas industri


1 (Light industrial oil)

2 Oli hitam (Black oil)


Limbah B3
Sisa Usaha atau Kegiatan Bahan Berbahaya Dan Beracun
Yang Dapat merusak Lingkungan

Limbah B3
(Oli Bekas)
Sisa Usaha Mengandung B3
“Oli bekas tidak bisa dibuang sembarangan
karena dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun). Jika menilik
kandungannya, oli terdiri dari campuran bahan
kimia aditif, hidrokarbon, asam korosif, logam
berat yang bersifat karsinogenik, serta sisa-sisa
hasil bakaran yang bersifat deposit”
Sumber Limbah B3

Sumber Bahan Kimia Kadaluarsa,


Spesifik Tumpahan,Sisa Kemasan

01 02 03

Sumber Tidak Spesifik


Karakteristik Limbah B3

Menyeba
Mudah Mudah Bersifat Bersifat
meledak terbakar reaktif
Beracun bkan Korosif
infeksi
Syarat Pengelolaan Limbah B3
(Oli Bekas)

“Setiap orang yang menghasilkan Limbah B3


wajib melakukan Penyimpanan Limbah B3. Untuk
dapat melakukan Penyimpanan Limbah B3, wajib
memiliki izin Pengelolaan Limbah B3 untuk
kegiatan Penyimpanan Limbah B3”

TPS (Tempat Penyimpanan Sementara)


Pengumpulan Limbah B3 (Oli Bekas)

Segregasi Penyimpanan
Limbah B3 1 Limbah B3 2
• Terlindung dari hujan dan tertutup

Syarat • Memiliki lantai kedap air


• Dilengkapi dengan simbol dan label
Penyimpan Limbah B3
• Dikemas dengan bahan logam atau
plastic
Limbah B3 • Kemasang mampu mengukung
• Memiliki penutup agar tidak tumpah
• Kondisi kemasat aman
Lama Penyimpanan Limbah B3 (Oli Bekas)
180 Hari 365 Hari
50 Kg perhari LB3 Kategori 1 50 Kg perhari LB3 Kategori 2
Dari Sumber Khusus

90 Hari 365 Hari


50 Kg per hari 50 Kg perhari LB3 Kategori 2
Dari Sumber Tidak
Spesifik/Umum
Pengakutan Limbah B3 (Oli Bekas)
Alat Angkut Rekomendasi
Angkutan jalan, Diterbitkannya perizinan
Perkeretaapian, Angkutan berusaha di bidang
laut,atau Penyeberangan pengangkutan Limbah B3

Festronik
Pengisian data Limbah B3
yang diangkut dilakuakan
multimedia
Pengolahan Limbah B3 (Oli Bekas)
• Pengolahan Limbah B3
wajib dilaksanakan oleh
1
Setiap Orang yang
menghasilkan Limbah B3
• Setiap orang tidak mampu
melakukan sendiri,
2 Pengolahan Limbah B3
diserahkan kepada
Pengolah Limbah B3
Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar
High Speed Diesel
1 2 3

Raw Tank Strainers 150 Evaporator


100.000 Mesh 10.000 liter
Liter

penguapan sebanyak kurang


Oli bekas dari truk Penyaring oli bekas lebih minimal 4.000 liter
tangki ke tangki agar material sampai maksimal 8.500 liter
dipanaskan pada suhu
bahan baku pengotor suhu180ºC sampai 250ºC
Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar
High Speed Diesel
4 5 6

Cushion Thank Boiler


Condensor
540 Liter

Uap mengalir ke Cairan yang ada di Suhu boiler mencapai 200ºC


maka condenser akan
dalam tangki dalam tangki kembali panas dan bekerja
condenser dengan condenser akan di untuk mencairkan uap oli
lama proses sekitar tarik ke dalam bekas menjadi cairan bahan
2 jam cushion tank bakar HSD.
Oli Bekas Menjadi Bahan Bakar
High Speed Diesel
7 8 6

Light Oil Recycled Light


Collect Tank Fuel Tank
PreHSD dialirkan ke filter press HSD dialirkan Recycle
dan diendapakan beberapa saat light fuel atau tank
di dalam light oil collect tank tangki produk yang
20.000 liter berkapasitas 30.000
liter
DAFTAR PUSTAKA

Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia, L., & Saleh, N. (2023).
PENGOLAHAN OLI BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR CAIR (BBC).
Ensiklopedia of Journal, 5. http://jurnal.ensiklopediaku.org

Herdito Titus., Risna., & Mohmammad Lutfi. (2021). PEMANFAATAN LIMBAH OLI
BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR HIGH SPEED DIESEL (HSD). Jurnal
Sains Terapan Vol.7 No.2

Permen LHK 6 Tahun 2021 - Tata Cara dan Persyaratan Pengelolaan Limbah B3
(2). (n.d.).

https://www.bps.go.id/indicator/17/57/1/jumlah-kendaraan-bermotor.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai