Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH

KABUPATEN BOGOR
DINAS
KESEHATAN
PUSKESMAS
SUKANEGARA
Jl Cipamingkis Dayeuh RT 01/04 Desa Sukanegara Kec. Jonggol
Kab. Bogor – 16830 No Hp 081328447192
Email : Upf.Sukanegara@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKANEGARA


NOMOR : 445/27-SK/2023
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS SUKANEGARA
KEPALA PUSKESMAS SUKANEGARA,

Menimbang : a. bahwa guna meningkatkan mutu kinerja puskesmas maka perlu adanya
indikator jelas sehingga penyelenggaraan pelayanan berjalan
secara efektif dan efisien;
b. bahwa pelaksaaan kinerja Puskesmas dilaksanakan sesuai rencana dan
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan;
c. dan b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Sukanegara
tentang Indikator Kinerja Puskesmas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 Tahun
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2017 tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Nomor 050
Tahun 2019 Tentang Indikator Kinerja Program Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKANEGARA TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS
SUKANEGARA.
KESATU : Menetapkan indikator kinerja puskesmas berdasarkan Program Indonesia
Sehat melalui Pendekatan Keluarga, Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan dan Rumah Sakit, Penilaian Kinerja Puskesmas,
dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
KEDUA : Pengumpulan data, monitoring dan analisis hasil dilakukan setiap bulan
sebagai bahan untuk perbaikan kinerja Puskesmas.
KETIGA : Indikator kinerja Puskesmas yang disusun terlampir dalam lampiran dan tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat perubahan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jonggol
Pada tanggal : 07 Januari 2023

KEPALA PUKSESMAS SUKANEGARA,

dr. Yukhi Mustikawaty


Pembina/IVA
NIP. 197712112011012001
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
SUKANEGARA
NOMOR 445/27-SK/2023
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
KINERJA PUSKESMAS
SUKANEGARA

INDIKATOR KINERJA MANAJEMEN


NO INDIKATOR TARGET

A. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Punya

2 Ada RUK , disusun berdasar kan Rencana Lima Ya, seluruhnya ada
Tahunan, dan melalui analisa situasi dan analisa dan
perumusan masalah perumusan masalah

3 Menyusun RPK secara Terinci dan lengkap Ya, terinci semuanya

4 Melaksanakan mini lokakarya bulanan 9-12 kali/tahun

5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan 4 kali/tahun


6 Membuat Penilaian Kinerja di tahun Membuat,
sebelumnya, mengirimkan ke Dinas Kesehatan mengirimkan dan
Kab/kota dan mendapat feedback dari Dinas mendapat feedback
kesehatan Kab/kota dari Dinkes
Kab/Kota

B MANAJEMEN SUMBER DAYA

1 Membuat daftar / catatan kepegawaian seluruh Ada , 8 item (no 1-8)


petugas / Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) setiap
kolom berisi : (dibuktikan dengan bukti fisik)

• Nomor, Nama, dan NIP

• Pangkat / Golongan

• TMT Pangkat / Golongan

•Status kepegawaian (jabatan Fungsional/ Jabatan


Pelaksana)

• Jenjang Jabatan

• Pendidikan Terakhir

• Umur

• Status Perkawinan

2 Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian seluruh Ada , 13 item


petugas (semua item dibuktikan dengan arsip):

• FC SK Calon Pegawai Negeri Sipil

• FC SK PNS/SK Non PNS

• FC SK Terakhir

• FC Ijazah Pendidikan Terakhir

• FC SK Penugasan/ FC Kontrak Kerja bagi Non PNS

• FC SK Pengangkatan Pertama dalam Jabatan


Fungsional

• FC SK Kenaikan Jenjang Jabatan

• SK Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi


tenaga fungsional

• FC DP3

• FC Sertifikat Pelatihan/Seminar/Workshop

• FC Sertifikat Penghargaan

• FC SK Kenaikan Gaji Berkala

• Surat Keterangan Cuti


3 Puskesmas mempunyai Struktur Organisasi yang Ada, lengkap
jelas dan lengkap:

4 Puskesmas mempunyai uraian tugas dan tanggung Ada , 3 item


jawab seluruh petugas : (sesuai
kompetensi)

- Adanya uraian tugas pokok sesuai tanggung


jawab untuk seluruh petugas;

- Adanya uraian tugas pokok sesuai dengan


kompetensi (sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional) dan ditanda tangani oleh kepala
puskesmas;

5 - Adanya Uraian tugas tambahan

Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan Ada , 5 item


tahunan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab:

Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas Dilakukan

Rencana kerja tahunan bagi seluruh petugas

Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas ada

Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100 % ya, seluruh unit
petugas

Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di ada


sebagian kecil petugas (< 50 %)

6 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas memenuhi 4 aspek


dengan cara : tersebut dan tepat
waktu

penilaian DP3,

Pemberian penghargaan,

Kesejahteraan petugas,

Pemberian sanksi

7 Puskesmas melakukan input data system informasi update input data


data SDM Kesehatan lengkap pada aplikasi

8 Puskesmas mempunyai data keadaan, data lengkap


kebutuhan Nakes/Non Nakes, PNS/Non PNS, (keadaan dan
dan sesuai Permenkes 33 Tahun 2015 kebutuhan
Nakes/Non Nakes,
PNS/Non PNS)

9 Puskesmas mempunyai visualisasi data SDM Kesehatan ada, 4 aspek

• Data kepegawaian
• Data Status kepegawaian (PNS/Non PNS,
Jafung/Pelaksana)

• Data Kebutuhan

• Data Exsisting

10 Puskesmas mempunyai rencana peningkatan memenuhi, 2


kompetensi seluruh petugas : aspek lengkap

· Rencana tugas belajar/ijin belajar 5 tahunan;

,-Rencana Diklat 5 tahunan

11 Puskesmas mempunyai penataan dan pengelolaan memenuhi, 4


jabatan fungsional untuk seluruh pejabat aspek lengkap
fungsional :

·Mempunyai peraturan yang mendasari


pengelolaan Angka Kredit seluruh pejabat
fungsional
(Permenpan/SKB/Permenkes);

·Mempunyai arsip surat pengajuan DUPAK kepada


sekretariat Tim Penilai;

·Mempunyai arsip SK PAK dan DUPAK seluruh


pejabat fungsional;

· Mempunyai mapping data kepangkatan dan jenjang


jabatan bagi seluruh pejabat fungsional.

12 Puskesmas mempunyai data tenaga kesehatan yang Ada, jumlah dan nama
melakukan praktik mandiri di wilayah kerja
puskesmas

13 Puskesmas mempunyai daftar Institusi Pendidikan Ada, jumlah , nama


Kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dan lokasi

14 Ada pembagian tugas dan tanggungjawab ada


tenaga puskesmas

15 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan Dilaksanakan

C. MANAJEMEN KEUANGAN DAN BMN/BMD

1 Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi ada lengkap


keuangan terdiri dari Buku Kas Umum, Rincian
belanja, Register /lembaran penutupan kas
perbulan .

2 Berita acara pemeriksaan kas pertriwulan langkap


(Permendagri no 13 th 2006 ttg Pegelolaan keuangan
daerah)

3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan Melaksanakan


keuangan secara berkala setiap bulan

4 Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pelayanan Membuat laporan


Jaminan Kesehatan, meliputi (Silpa Dana Kapitasi bulanan dan
tahun lalu, luncuran dana kapitasi tiap bulan, dokumen
pemanfaatan dana kapitasi tiap bulan, laporan pendukung lengkap
bulanan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota) serta melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kab/Kota

5 Persentasi pembayaran Kapitasi dari BPJS 96% - 100%


berbasis KBKP

MANAJEMEN BMN/BMD

6 Puskesmas mempunyai buku inventaris/catatan aset Ada

7 Puskesmas mempunyai KIB (Kartu Inventaris ada semua


Barang) terdiri dari:

A: Bidang tanah

B: Bidang peralatan dan mesin

C: Bidang Tanah dan bangunan

D: Jalan irigasi dan jaringan

E: Aset tetap lainnya

F: Konstruksi dalam pengerjaan

8 Puskesmas mempunyai Kartu Inventaris 100% ada semua


Ruangan (KIR)

D MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1 Melakukan survey PHBS Rumah Tangga > 4 komponen

a. Data survey direkap

b. Data survey dianalisis

c. Hasil analisa di buat mapping

d. Hasil analisa di buat rencana intervensi

c. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi

d. Ada mitra kerja yang terlibat dalam


kegiatan intervensi

e. Ada inovasi dalam pelaksanaan kegiatan intervensi

2 Desa/Kelurahan Siaga Aktif > 2 komponen

a. Ada data strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif

b. Ada SK penetapan strata Desa/Kelurahan


Siaga Aktif oleh Kepala Desa/Lurah

c. Ada rencana peningkatan strata


Desa/Kelurahan Siaga Aktif
d. Ada jadwal pembinaan

e. Ada dukungan anggaran dari


Puskesmas/Desa/Kelurahan

3 Posyandu > 2 komponen

a. Ada data strata Posyandu

b. Ada data sasaran program

c. Ada SK penetapan strata Posyandu

d. Ada jadwal pembinaan Posyandu

UKBM lain ( SBH, Posbindu lansia, Posbindu > 2 komponen


PTM, Poskesdes dll)

a. Ada data UKBM lain yang dikembangkan

b. Ada data sasaran

c. Ada jadwal pembinaan

d. Ada alokasi anggaran untuk kegiatan intervensi

E MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI

1 Susunan pengelola data dan informasi Lengkap meliputi


Penanggung
jawab,
koordinator dan
Anggota

2 Dokumen Perencanaan Pengembangan Lengkap termasuk


Sistem Informasi Kesehatan rencana lima
tahunan dan
rencana
pengembangan
SDM pengelola
data dan
informasi

3 Adanya Sistem Informasi Puskesmas yang meliputi lengkap dan


terdokumnetasikan

a. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas


dan jaringannya

b. Survei Lapangan

c. Laporan Lintas Sektor Terkait

d. Laporan jejajring Fasilitas Pelayanan Kesehatan


di wilayah kerjanya

4 Kelengkapan dan Ketepatan Waktu dalam Tepat waktu dan


Pelaporan Puskesmas lengkap
5 Penyelenggaraan Sistem Informasi Puskesmas Sistem informasi
Berbasis Teknologi terintregrasi

6 Desimanasi Data dan Informasi Puskesmas Desiminasi data


dan informasi

7 Penyebarluasan data dan informasi Puskesmas lengkap dan update


(sosial media)

8 Ditetapkan tim Sistem informasi Puskesmas Ditetapkan

F MANAJEMEN PROGRAM ( Per Program )

1 Perencanaan program disusun berdasarkan Dokumen lengkap


Rencana lima tahunan,melalui analisis situasi dan POA 5 th,POA 1
perumusan masalah , menentukan prioritas th, RUK, RPK,
masalah, alternatif pemecahan masalah , RUK, analisis situasi,
RPK identifikasi
masalah,
perumusan
masalah , prioritas
masalah, mencari
akar penyebab
masalah

2 Analisis data kunjungan semua program (UKM ada lengkap


esensial, UKM pengembangan , UKP, perkesmas,
Farmasi , Laboratorium ) dan PIS PK )dalam bentuk
tabel/grafik

3 Ketersediaan anggaran ada lengkap

4 Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga

5 Cakupan kunjungan keluarga mendapat cakupan 81-100%


intervensi lanjutan keluarga

6 Cakupan IKS 0,8-10 sehat


Cakupan indikator Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

6.1. Cakupan KB cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.2 Cakupan Persalianan di Fasilitas Kesehatan cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.3 Cakupan Asi Eksklusif cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.4 Cakupan imunisasi dasar lengkap cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.5 Cakupan balita ditimbang dan dipantau cakupan , ≥ 70 %


tumbuh kembangnya keluarga

6.6 Cakupan penderita TBC diobati sesuai standar cakupan , ≥ 70 %


keluarga
6.7 Cakupan penderita hipertensi berobat teratur cakupan , ≥ 70 %
keluarga

6.8 Cakupan orang dengan gangguan jiwa diobati cakupan , ≥ 70 %


dan tidak di terlantarkan keluarga

6.9 Cakupan keluarga tidak merokok cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.10 Cakupan keluarga mempunya/akses jamban sehat cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.11 Cakupan keluarga mempunya/akses air bersih cakupan , ≥ 70 %


keluarga

6.12 Cakupan keluarga mengikuti JKN cakupan , ≥ 70 %


keluarga

G. MANAJEMEN MUTU

1 Penetapan indikator mutu, proses manajemen mutu

2 INDIKATOR INPUT

Adanya kebijakan mutu Puskesmas Ada kebijakan


mutu, ditetapkan,
disosialisasikan, ada
kesesuaian dengan
visi misi Puskemas,
dipahami, ada
penggalangan
komitmen.

Adanya Tim Mutu Ada Tim Mutu,


ditetapkan, disertai
uraian tugas dan
tanggung jawab,
ada kejelasan
garis
tanggung jawab dan
jalur koordinasi
dalam struktur
organisasi
Puskesmas

Adanya Pedoman atau Manual Mutu Ada pedoman mutu,


ditetapkan oleh
kepala puskesmas
disertai bukti
kegiatan
penyusunan
pedoman mutu

Adanya rencana/ program kerja tahunan Ada rencana/


peningkatan mutu Puskesmas program tahunan
peningkatan mutu,
ada bukti proses
penyusunan, sudah
diimplementasika
n, disertai bukti
implementasi.

INDIKATOR PROSES

Dilaksanakannya Audit Internal Dilaksanakan


sesuai rencana
dengan
dokumen yang
dipersyaratkan
dalam pembuktian
lengkap.

Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen Dilaksanakan


sesuai rencana
dengan
dokumen yang
dipersyaratkan dan
pembuktian lengkap.

3 INDIKATOR OUTPUT

Capaian setiap indikator mutu/ kinerja


manajemen, UKP dan UKM Puskesmas (dari
masing-masing program)

Drop Out pelayanan ANC (K1-K4) < 10%

Persalinan oleh tenaga kesehatan, difaskes > 80%

Kasus Persentase hipertensi yang di tatalaksana


sesuai standar

Cakupan layanan penyandang DM yang dilayani 80%-100%


sesuai standar

Cakupan layanan penyandang hipertensi yang 80%-100%


dilayani sesuai standar

Persentase kepuasan pasien ≥ 80%

Pelayanan Laboratorium sesuai standar , bila terdapat:

1. Ada Kebijakan Semua dikerjakan


2. Ada prosedur spesifik untuk setiap jenis dan dokumen
pemeriksaan laboratorium lengkap
3. Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan
tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang
ditentukan 4. Program keselamatan (safety)
direncanakan, dilaksanakan dan didokumentasikan
5. Laboratorium dikerjakan oleh analis/petugas
yang terlatih dan berpengalaman
6. Kalibrasi dan validasi alat laboratorium
7. Reagensia esensial selalu tersedia dan
dievaluasi untuk memastikan akurasi dan presisi
hasil

4 Cakupan Pemeriksaan Mutu Internal (PMI)

Tahap Pra analitik Semua tahapan


dilalukan

1.Memberi penjelasan kepada pasien

2.Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas


menerima spesimen dari pasien ,memeriksa
kesesuaian antara spesimen yang diterima dengan
formulir permintaan pemeriksaan dan catatan
kondisi fisisk spesimen tersebut saat diterima yaitu
volume, warna, kekeruhan, dan konsistensi.

3.Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak


sesuai ( via pos, ekspedisi) di catat dalam buku
penerimaan spesimen dan formulir hasil
pemeriksaan.

4.Terdapat dokumen penanganan spesimen

5.Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika


laboratorium puskesmas tidak mampu
melakukan pemeriksaan dikirim kev
laboratorium lain dalam bentuk yg relatif stabil
)

6. Ada dokumen penyimpanan spesimen

Tahap Analitik Semua tahapan


dilalukan

1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan


reagen , masa kedaluarsa ,cara pelarutan atau
pencampuran sudah benar dan cara pengenceran
reagen )

2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat (


inkubator, lemari es, oven, outoclave, micropipet,
pemanas air, sentrifus, fotometer, timbangan
analitik, timbangan eektrik , thermometer)

3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan


dengan menggunakan bahan kontrol

4. Ada dokumen pemeriksaan spesimen


menurut metoda dan prosedur sesuai protap
masing-masing parameter

5. Ada dokumen penyimpanan spesimen

Tahap Pasca analitik Semua tahapan


dilakukan dan
dokumen lengkap

1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan

2. Ada dokumen validasi hasil

3. Ada dokumen pemberian interpretasi hasil


sampai dengan pelaporan
5 Cakupan keikutsertaan puskesmas dalam uji Semua tahapan
profesiensi (PME=Pemantapan Mutu dilakukan dan
External) dokumen lengkap

1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh


pihak lain

2. Pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang


biasa melakukan pemeriksaan tersebut

3. Ada dokumen ( uji profesiensi)

INDIKATOR KINERJA UKPP


NO INDIKATOR TARGET

A RUANG PEMERIKSAAN UMUM

Waktu tunggu rawat jalan ≤60 menit

Identifikasi Pasien 100%

B RUANG TINDAKAN

1 Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang 100%


bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS)
yang masih berlaku

2 Ketepatan pelaksanaan Triase ≥ 90%

3 Kepuasan Pasien

C PELAYANAN KEFARMASIAN

3 ketersediaan formularium Tersedia updated


paling lama 1
tahun

6 Ketersediaan 20 Obat Essensial di Puskesmas 100%

1. Abendazol Tab

2. Amoxicillin 500 mg
3. Amoxicilin Syr

4. Dexametason Tab

5. Diazepam Inj

6. Epinefrin/Adrenalin Inj

7. Fitomenadion (Vit K) Inj


8. Furosemid Tab 40 mg/ hidroklorotiazid

9. Garam Oralit

10. Glibenklamid/Metformin

11. Kaptopril Tab / Reserpin Tab

12. Magnesium Sulfad Inj

13. Metilergometrin Maleat Inj

14. OAT Dewasa

15. Oksitocyn Inj

16. Parasetamol 500 mg

17. Tablet Tambah Darah

18. Vaksin BCG

19. Vaksin DPT / DPT-HB

20. Vaksin TD

Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas :

7 1.ISPA non pneumonia 100%


2. Myalgia
3. Diare non spesifik

8 Jumlah Jenis Obat pada LPLPO Non Fornas berbanding 100%


FORNAS, apabila ada antara 0 - 5 obat beri nilai 5,
apabila antara 6 - 10 obat beri nilai 4, apabila lebih dari
10 obat beri nilai 3

9 Ketersediaan obat sesuai formularium 100%

10 Kesesuaian resep dengan formularium 100%

11 Kepuasan Pasien

D PELAYANAN LABORATORIUM

4 Tidak adanya kejadian tertukar spesimen pemeriksaan 100%

5 Kemampuan melakukan pentapisan (skrining) Sesuai standar


HIV - AIDS klinik VCT

6 Pelayanan Preparat terhadap Suspek TB ( 10 x Kasus 100%


BTA +)

7 Tersedianya Pemeriksaan Golongan Darah, 100%


Kolesterol, Gula Darah dan Test Kehamilan ( 4 item
tidak pernah kosong dalam 12 Bulan)

8 Tidak adanya kesalahan pemberian hasil 100%


pemeriksaan laboratorium

9 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 100%


10 Kepuasan Pasien

E PELAYANAN REKAM MEDIK

2 Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit

3 Kelengkapan pengisian rekam medis 100%

5 Kepuasan Pasien

F PEMELIHARAAN FASILITAS DAN UTILITAS PUSKESMAS

3 Ketepatan pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan 100%

4 Ketepatan waktu kalibrasi alat 100%

5 Alat pemeriksaan medis dan laboratorium yang 100%


digunakan mempunyai bukti kalibrasi yang masih
berlaku

G PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1 Adanya anggota tim pencegahan dan pengendalian ≥ 75%


infeksi yang terlatih

2 Ketersediaan APD disetiap unit ≥ 60%

3 Rencana program pencegahan dan pengendalian infeksi Ada


di Puskesmas

4 Pelaksanaan program sesuai rencana 100%

5 Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100%

6 Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi ≥ 75%


nosokomial/healthcare associated infection (HAI)
di Puskesmas

H PELAYANAN POLI GIGI

1 Pemberi pelayanan adalah dokter gigi 100%

2 Kepatuhan pengisian odontogram 100%

INDIKATOR KINERJA UKM ESENSIAL DAN UKM PENGEMBANGAN


NO INDIKATOR TARGET

PELAYANAN UKM ESENSIAL

I PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

A KESEHATAN IBU

1 Capaian K4 (ANC Sesuai Standar) 95%

2 Capaian Persalinan oleh Nakes (LINAKES) 92,5%

3 Capaian Persalinan Nakes di FASKES (LINFASKES) 92,5%


4 Capaian Kasus Komplikasi Kebidanan pada Bumil (K1- 81.25%
K4) ditangani

5 Capaian Kasus Komplikasi Persalinan pada Bulin di 81.25%


FASKES ditangani

6 Capaian Ibu NIFAS Lengkap 92.5%

7 Jumlah kematian Ibu 40 Kasus

B KESEHATAN ANAK

1 Capaian Kunjungan Neonatus (KN1) sesuai standar 100%

2 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 92,50%


sesuai standar

3 Kasus Komplikasi Neonatus ditangani 81,25%

4 Cakupan Kunjungan Bayi (paska KN 2) yang memiliki buku KIA 95%

5 Cakupan Pelayanan Anak Balita 92,50%

6 Jumlah Kematian Bayi 65 Kasus

C KELUARGA BERENCANA

1 Capaian KB pada BUTEKI 90%

2 Capaian KB Aktif pada PUS 73%

D PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI


CALON PENGANTIN

1 Capaian pelayanan Kesehatan reproduksi calon pengantin 50%

E PELAYANAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

1 Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat) yang 100%


melaksanakan penjaringan Kesehatan (kelas 1)

2 Cakupan Sekolah (SMP/MTS/ sederajat) yang 100%


melaksanakan penjaringan Kesehatan ( kelas 7)

F PELAYANAN UPAYA KESEHATAN LANSIA

1 Cakupan lansia yang mendapatkan skrining kesehatan 100%


sesuai standar

2 Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang dibina / yang 100%


mendapat pelayanan

3 Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang dibina / yang 100%


mendapat pelayanan

4 Jumlah kelompok lansia /posyandu lansia yang aktif 100%

II PELAYANAN GIZI MASYARAKAT

1 Presentase Ibu Hamil anemia 39%


2 Presentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) 5,9%

3 Cakupan ibu hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 82%


minimal 90 tablet selama masa kehamilan

4 Cakupan ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 80%

5 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul Vitamin A 88%

6 Presentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat 3,8%


badan <2500 gram)

7 Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusu dini (IMD) 54%

8 Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Ekslusif 49%

9 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat ASI Ekslusif 45%

10 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 95%

11 Cakupan balita gizi kurang mendapat makanan tambahan 85%

12 Cakupan kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 90%

13 Jumlah balita yang mendapat suplementasi gizi mikro

14 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 85%

15 Cakupan balita memiliki buku Kesehatan ibu anak (KIA) / 85%


Kartu Menuju Sehat (KMS) (K/S)

16 Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 91%

17 Prevalensi berat badan kurang (berat badan kurang dan 14%


sangat kurang) pada balita

18 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita 15,33%

19 Prevalensi wasting (gizi kurang dan gizi buruk) pada balita 7,5%

20 Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah darah (TTD) 60%

21 Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beriodium 76%

III PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN

A PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG PUSKESMAS

1 Komunikasi Interpersonal dan Konseling 5%

2 Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam 100%


gedung Puskesmas

3 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Jaringan 100%


& Jejaring Wilayah Kerja).

B PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS

1 Penyuluhan PHBS pada: 100%


1. Keluarga
2. Sekolah
3. Tempat-tempat Umum
4. Fasilitas Kesehatan
2 Komunikasi Interpersonal dan Konseling 5%

3 Penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di dalam 100%


gedung Puskesmas

4 Pembinaan PHBS di tatanan Institusi Kesehatan (Puskesmas 100%


dan jaringanya : Puskesmas Pembantu, Polindes, Poskesdes.
dll).

5 Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui Kunjungan rumah 50%

6 Pembinaan PHBS di tatanan rumah tangga 100%

7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat 50%


melalui presentase (%) Strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif

8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui presentase (%) 40%


Posyandu Aktif (Prosentase Posyandu yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Strata Purnama dan Mandiri)

9 Advokasi Puskesmas kepada Kepala Desa/Kelurahan, Camat 100%


dan Lintas Sektor

10 Penggalangan Kemitraan 100%

11 Orientasi Promosi Kesehatan (Promkes) bagi Kader 50%

12 Penggunaan Media KIE 100%

13 Pendampingan Pelaksanaan SMD dan MMD 100%

IV PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 100%

2 Capaian jumlah KK (Kepala dan Anggota Keluarga) 100%


terhadap AKSES sanitasi yang layak (jamban sehat)

3 Capaian jumlah KK (Kepala dan Anggota keluarga) 100%


terhadap AKSES air minum yang berkualitas (memenuhi
syarat)

4 Cakupan Pengawasan SPAL (Sarana Pembuangan Air 100%


Limbah Rumah Tangga)

5 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 100%

6 Capaian Inspeksi Kesehatan lingkungan terhadap Penyakit 25%


yang dialami keluarga

7 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) 100%

8 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 75%

9 Cakupan Pengawasan Industri 75%

10 Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 100%

11 Cakupan Desa ODF (Open Defection Free) 25%


12 Cakupan Sarana Air Bersih (SAB) 86.68%

V PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

A PENYAKIT MENULAR

1 Capaian Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100%

2 Cakupan Pengobatan semua kasus TB 90%

3 Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus 90%

4 Capaian Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi 100%


HIV

5 Capaian penemuan penderita pneumonia balita 100%

6 Capaian pelayanan diare pada kasus semua umur 100%

7 Capaian Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 100%

8 Capaian deteksi dini Hepatitis B pada Ibu Hamil di 10 T 100%

9 Capaian pemeriksaan kontak pada penderita kusta 100%

10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf (PFS) pada penderta kusta 100%

11Pencegahan DBD dengan penghitungan Angka Bebas Jentik


(ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik 100%
12 Capaian Kasus DBD yang ditangani sesuai standar 100%

13 Capaian Pemberian Obar Pencegahan Masal (POPM) Cacingan 100%

14 Cakupan Kasus Cacat Kusta Tingkat 2 <5

B PENYAKIT TIDAK MENULAR

1 Cakupan Pelayanan Skrining Kesehatan Pada Usia Produktif 100%

2 Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan Pos 100%


Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM

3 Cakupan Pelayanan Hipertensi berobat terarur 100%

4 Cakupan pelayanan penderita diabetes melitus mendapat 100%


obat teratur

C PELAYANAN IMUNISASI DASAR

1 Cakupan HB 0-7 Hari (Neonatus ke 1) 100%

2 Cakupan BCG (sd umur bayi 28 hari) 100%

3 Cakupan DPT HB H1b1 90%

4 Cakupan DPT-HB-Hib3 90%

5 Cakupan Polio 4 90%


6 Cakupan Campak -Rubella (MR) 90%

7 Cakupan BIAS DT 95%

8 Cakupan BIAS Td (lanjutan setelah DT) 95%

9 Cakupan BIAS MR 95%

10 Cakupan pelayanan imunisasi ibu hamil TT2+ 90%

11 Cakupan Desa /Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100%

12 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sesuai standar 90%

D PELAYANAN SURVEILANS

1 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) 90%

2 Cakupan surveilans terpadu penyakit 100%

3 Cakupan Pengendalian Kejadian Luar Biasa (KLB) 100%

E PELAYANAN UPAYA KESEHATAN INDERA

1 Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak 80%


sekolah saat penjaringan sekolah

2 Cakupan Penanganan kasus kelaianan refraksi 80%

3 Cakupan skrining katarak 100%

4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak 80%

5 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus 100%


Diabetes Militus ke RS

6 Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus 80%


Gangguan Pendengaran di SD/MI

7 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani 100%

VI PELAYANAN UPAYA KESEHATAN JIWA

1 Cakupan Pelayanan Orang dengan Gangguan Jiwa 100%


Berat mendapatkan obat

2 Cakupan penderita pasung yang dibebaskan/ dan 100%


mendapatkan pelayanan kesehatan

VII PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN


MASYARAKAT

A Dalam Gedung

Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat TB, Diare, ISPA dan Pnemonia
Askep Individu 1
terutama Kasus Hipertensi, Diabetes Melitus, 100%

B Luar Gedung

1 Cakupan keluarga resiko tinggi mendapat Askep keluarga 100%


2 Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV pada semua kasus 100%

3 Cakupan Keluarga dengan TBC yang mencapai (KM III dan 100%
IV) setelah minimal 4 kali kunjungan rumah .

4 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga 100%
dengan Hipertensi yang mendapat askep keluarga .

5 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV) pada keluarga 100%
dengan ODGJ yang mendapat askep keluarga .

6 Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat Askep 100%

7 Cakupan masyarakat/Desa mendapat Askep Komunitas 100%

VIII PELAYANAN UKM PENGEMBANGAN

A PELAYANAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL

1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional 100%

2 Cakupan Penyehat Tradisional Terdaftar/Berizin 100%

3 Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat dan 100%


Keluarga (TOGA)

4 Cakupan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Tradisional 100%


dalam Gedung

VIII PELAYANAN UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA

1 Capaian pembinaan kelompok Olahraga 100%

2 Capaian Pendataan kelompok Olahraga 100%

3 Capaian Pelayanan kesehatan Olahraga 100%

IX PELAYANAN UPAYA KESEHATAN KERJA

1 Pemeriksaan kesehatan petugas puskesmas berkala 100%

2 Pemeriksaan kesehatan pekerja 100%

X PELAYANAN UPAYA KESEHATAN GIGI


MASYARAKAT

1 Pembinaan kesehatan gigi masyarakat 60%

2 Pembinaan kesehatan gigi dan mulut di SD/MI 100%

3 Pembinaan kesehatan gigi dan mulut siswa SD 80%

4 Penanganan siswa SD yang membutuhkan perawatan kesehatan 80%


gigi

XI PENURUNAN STUNTING

1 Remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 100%

2 Remaja putri yang menerima layanan pemeriksaan status 100%


anemia (hemoglobin)
3 Calon pengantin/calon ibu yang menerima Tablet Tambah 100%
Darah (TTD)

4 Calon pasangan usia subur (PUS) yang memperoleh 100%


pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan nikah

5 Cakupan pasangan usia subur (PUS) yang menerima 100%


pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi sejak 3
bulan pranikah

6 Pasangan calon pengantin yang mendapatkan bimbingan 100%


perkawinan dengan materi pencegahan stunting

7 Ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapatkan 100%


tambahan asupan gizi

8 ibu hamil yang mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) 100%


minimal 90 tablet selama masa hamilan

9 bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu (ASI) 100%
eksklusif

10 Anak usia 6-23 bulan yang mendapat makanan pendamping air 100%
susu ibu (MP ASI)

11 Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi buruk yang 100%
mendapat pelayanan tata laksana gizi buruk

12 Anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau 100%


pertumbuhan dan perkembangannya

13 Anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi kurang yang 100%
mendapat tambahan asupan gizi

14 Balita yang memperoleh imunisasi dasar lengkap 100%

15 Keluarga yang stop BABS 100%

16 Keluarga yang melaksanakan PHBS 100%

17 Rumah Tangga yang mendapatkan akses air minum layak 100%

18 Rumah Tangga yang mendapatkan akses sanitasi (air limbah 100%


domestik) layak

19 Cakupan bantuan jaminan nasional penerima iuran (PBI) 100%


kesehatan

20 Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan sanitasi total 100%


berbasis masyarakat

21 Persentase implementasi sistem data surveilans gizi elektronik 100%


dalam pemantauan intervensi gizi untuk penurunan stunting

22 jumlah desa/kelurahan yang telah terbebas dari buang air besar 100%
sembarangan (ODF)
23 Persentase target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik 100%
tentang stunting di lokasi prioritas

24 Persentase standar pelayanan pemantauan tumbuh kembang di 100%


posyandu

25 Prevalensi Stunting <14%

KEPALA PUKSESMAS SUKANEGARA

dr. Yukhi Mustikawaty


Pembina/IVA
NIP. 197712112011012001

Anda mungkin juga menyukai