Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATENPOHUWATO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MOTOLOHU
JL.TRANS SULAWESI KM. 198 DESA MOTOLOHU

KERANGKA ACUAN KERJA

KUNJUNGAN KELUARGA RESTI PTM

I. Pendahuluan
Masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi saat ini adalah makin
meningkatnya kasus. PTM adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman
termasuk penyakit kronis degeneratif, antara lain penyakit jantung, diabetes melitus
(DM), kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan
dan tindak kekerasan. Angka kematian PTM meningkat dari 41,7% pada tahun 1995
menjadi 59,5% pada tahun 2007 (Riskesdes 2007).
Salah satu strategi dalam meningkatkan pembanunan kesehatan adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat termasuk dunia usaha. Masyarakat
diberi fasilitas dan bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk berperan, dibekali
pengethuan dan ketrampilan untuk mengenali masalah di wilayahnya, mengidentifikasi,
merusmuskan dan menyelesaikan permasalahannya sendiri berdasarkan prioritas dan
potensi yang ada. Dalam menentukan prioritas masalah,merencanakan, melaksanakan,
memantau dan menilai kegiatan, masyarakat perlu dilibatkan sejak awal. Potensi dan
partisipasi masyarakat dapat digali dengan maksimal. Upaya pengendalian PTM
dibangun berdasarkan komitmen bersama dari seluruh elemn masyarakat yang peduli
terhadap ancaman PTM melalui Posbindu PTM. Pengembangan posbindu PTM
merupakan bagian integral dari sitem pelayanan kesehatan, diselenggarakan beradsarkan
permaslahan PTM yang ada di masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan
pereventif serta pada rujukannya.
II. Latar Belakang
Saat ini penyakit tidak menular (PTM) mmenjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia,
dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang (WHO
2010). Peningkatan kematian akibat PTM dimasa mendatang di proyeksikan akan terus
terjadi sebesar 15% (44 juta kematian) dngan rentang waktu antara 2010 dan 2020.
Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan llingkungan yang cenderung
tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Pada awal perjalanannya, PTM seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukan
tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah terlambat atau datang sudah stadium
lanjut akibat tidak mengetahui dan menyadari kondisi dan kelainan yang terjadi pada
dirinyaRiset kesehatan dasar 2013 menunjukan bahwa 69,6% dari kasus DM dan 63,2%
dari kasus hipertensi masih belum terdiagnosis. Keadaan ini mengakibatkan penanganan
menjadi sulit terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian lebih dini.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko PTM berbasis peran
serta masyarakat secara terpadu, rutin dan periodik.
2. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
2) Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM di masyarakat.
3) Terlaksananya tindak lanjut.

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Bentuk Pelayanan :
1. Pemeriksaan Dasar
 Melakukan pemeriksaan tensi darah

 Melakukan pengukuran lingkar perut

 Melakukan penimbangan berat badan


 Melakukan pengukuran tinggi badan

 Melakukan pemeriksaan payudara


2. Pemeriksaan Utama
 Melakukan pemeriksaan gula darah

 Melakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS


 Dan pemeriksaan penunjang lainnya.

V. Proses Pelaksanaan Kegiatan


1. Menentukan daftar nama peserta PTM Resti
2. Melakukan wawancara
3. Melakukan pengukuran
4. Rekomendasi :
a. Rujuk ke Puskesmas
b. Konseling / Edukasi
5. Dilakukan pencatatan dan dokumentasi

VI. Sasaran
a. Terlaksananya kegiatan kunjungan keluarga resti PTM
b. Terlaksananya laporan pelaksanaan kegiatan
c. Rencana tindak lanjut kegiatan

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Bulan
Maret Juni September Desember
I II III I II III I II III I II III
1. Pelaksanaan V V V V
Kunjungan
Rumah
2. Laporan V V V V
Pelaksanaan
Kegiatan
3. Evaluasi V V V V
Kegiatan
4. Rencana V V V V
Tindak
Lanjut
VIII. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan monitoring dituangkan dalam buku
register PTM. Dihimpun di akhir bulan dan dilakukan input data oleh petugas
surveilens PTM. Evaluasi kegiatan dilakukan tiap akhir bulan pelaksanaan berupa
lembar pelaporan PTM Resti.
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, semoga kegiatan ini dapat
terlaksana dengan lancar dan tujuan kegiatan ini tercapai.

KEPALA PUSKESMAS MOTOLOHU

Triwijayati Djuari, SKM


NIP. 19661206198701 2 002

Anda mungkin juga menyukai