VEBY GUSTINA
20.10.10.34
2023
i
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN
MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI
USIA SEBELUM 6 BULAN DI KELURAHAN
UJUNG BATU
VEBY GUSTINA
20.10.10.34
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN
PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA BAYI USIA SEBELUM 6 BULAN DI
KELURAHAN UJUNG BATU
VEBY GUSTINA
20101034
Pembimbing
Mengetahui
Ketua Program Studi DIII Keperawatan
STIKes Payung Negeri Pekanbaru
i
HALAMAN PENGESAHAN
VEBY GUSTINA
20.10.10.34
Ns.Donny Hendra, M.Kep Ns. Novi Yanti , M.Kes Ns Ulfa Hasanah, M.Kep
NIDN. 1031088004 NIDN. 1001037801 NIDN. 1004028102
Mengesahkan,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru
Ketua,
ii
KATA PENGANTAR
Dalam proses penulisan karya tulis ilimah ini, peneliti telah banyak
menerima bimbingan, nasehat, petunjuk, bantuan moral maupun materi dari
banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti menghaturkan
terimakasih kepada:
1. Ibu Hj. Ns. Deswinda, S. Kep, M. Kes. selaku ketua STIKes Payung Negeri
Pekanbaru.
2. Ibu Ns. Ulfa Hasanah, S. Kep, M. Kes. Selaku ketua program studi DIII
Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru sekaligus penguji 2 yang telah
banyak memberikan masukan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
3. Bapak Donny Hendra, S. Kep., M. Kep. Selaku pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, kesabaran,
dan dorongan dalam menyelesai kan karya tulis ilmiah ini.
4. Ibu Ns.Novi Yanti, M.Kes selaku penguji 1 yang telah banyak memberikan
masukan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.
5. Bapak dan ibu Dosen program studi DIII Keperawatan STIKes Payung Negeri
Pekanbaru.
6. Terimakasih yang tak terhingga peneliti ucapkan kepada kedua orang tua
tercinta, Ayah (Syafridon) dan Ibu (Yulia Roza) yang telah membesarkan,
iii
mendidik, membimbing, dan menyemangati peneliti selama Menyusun karya tulis
ilmiah ini dan selalu memotivasi dan mendoakan kelancaran bagi peneliti, serta
kakak dan adik tercinta yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat.
Peneliti berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan
yang lebih luas bagi pembaca untuk mengembangkan wawasan,peneliti sadar
bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
iv
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWAAN STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
ABSTRAK
v
STUDY PROGRAM D-III NURSING STATE Umbrella STIKES
PEKANBARU
Veby Gustina
The Relationship between Knowledge and Complementary Food for Breast Milk
(MP-ASI) in Infants Before 6 Months of Age in Ujung Batu Village
ABSTRACT
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
ABSTRAK...............................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.............................................................................................4
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................6
A. Tinjauan Teoritis.............................................................................................6
B. Penelitian Terkait...........................................................................................20
C. Kerangka Kensep...........................................................................................21
D. Hipotesis........................................................................................................21
BAB III..................................................................................................................22
METODE PENELITIAN.......................................................................................22
vii
F. Etika Penelitian..............................................................................................25
G. Prosedur Pengumpulkan Data.......................................................................26
H. Analisa Data..................................................................................................27
1. Jenis Data.......................................................................................................27
BAB IV..................................................................................................................30
HASIL PENELITIAN............................................................................................30
A. Analisa Univariat..........................................................................................30
B. Analisa Bivariat.............................................................................................32
BAB V....................................................................................................................34
PEMBAHASAN....................................................................................................34
A. Analisa Univariat...........................................................................................34
B. Analisa Bivariat.............................................................................................36
BAB VI..................................................................................................................39
PENUTUPAN........................................................................................................39
A. Kesimpulan....................................................................................................39
B. Saran..............................................................................................................39
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2. Usia pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan.............................12
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
bayi berusia 0-6 bulan diseluruh dunia sudah dberikan makanan selain ASI
(WHO, 2020).
Faktor utama menurut Heryanto (2017) adalah pengetahuan seorang ibu,
pengetahuan yang kurang terhadap manfaat pemberian ASI pada bayi
menyebabkan seorang ibu memberikan makanan tambahan pada bayi sebelum
usia yang di tentukan ( Heryanto,2017). Tingkat pendidikan yang kurang juga
dapat mempengaruhi pemberian MP-ASI dini. Contohnya bayi pada usia 1
bulan sudah diberi makan pisang atau nasi yang lembut sebagai makanan
tambahan ASI. pemebrian air susu botol atau formula sering kali digunakan
oleh ibu dalam keadaan tertentu (Baharudin,2014).
Pengetahuan yang cukup tentang pemberian MP-ASI dini sangat penting
untuk memastikan bayi mendapatkan gizi yang cukup dan sesuai dengan
kebutuhan.Orang tua yang memiliki pengetahuan yang cukup akan lebih
mampu memilih jenis dan jumlah makanan yang sesuai untuk diberikan
sebagai MP-ASI dini. Rendahnya tingkat pengetahuan orang tuan tentang
pemberian MP-ASI disebabkan oleh Pendidikan yang rendah,kurangnya
paparan informasi dan pengaruh budaya yang masih besar terhadap pemberian
makanan tambahan sebelum 6 bulan. Ibu yan memiliki pengetahuan yang baik
cenderung untuk tidak memberikan MP-ASI dini pada bayi,namun sebaliknya
dengan pengetahuan ibu yang kurang baik cenderung memberikan MP-ASI
dini pada bayi. Hal ini dikarenakan informasi yang diperoleh oleh ibu kurang
shingga pada usia<6 bulan bayi diberikan makanan pisang halus dengan
alasan agar bayi tidak rewel dan cepat bertambah besar (Heryanto,2017).
Berdasarkan Survei awal yang dilakukan terhadap ibu menyusui yang
mempunyai bayi di Kelurahan Ujungbatu diketahui bahwa dari 10 orang ibu
yang menyusui, sebanyak 4 ibu menyusui menyatakan bahwa bayinya
diberikan ASI saja tanpa adanya pemberian makanan tambahan sejak bayi
lahir sampai bayi berumur 6 bulan, dan sebanyak 6 ibu menyusui menyatakan
bahwa tidak mengetahui apa manfaat dari pemberian ASI selama 6 bulan dan
sudah memberikan makanan tambahan selain ASI sejak bayi umur 3 bulan
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Kelurahan
Sebagai tambahan informasi dalam pengawasan serta pemberian
pendidikan kesehatan pada orang tua yang khususnya mempunyai
bayi usia 0-6 bulan.untuk meningkatkan derajat kesehatan pada
generasi bangsa.
A. Tinjauan Teoritis
6
7
cairan yang dibawa oleh peristaltik adalah dua indikator yang dapat
menunjukkan masalah pencernaan. Anak dengan diare,
gastroenteritis, atau penyumbatan mungkin memiliki bising usus
yang tinggi atau atipikal, sedangkan anak-anak dengan peritonitis
dan sembelit mungkin tidak mendengar bunyi ususnya (AP dan
Supatmi, 2015)..
Karena kemampuan pencernaan bayi di bawah standar,
setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh selain ASI
memerlukan organ tubuh bekerja lembur untuk memproses dan
memecah makanan yang masuk, sehingga pencernaan tidak lancar
dan perubahan motilitas usus. serta menyebabkan sakit perut
Reabsorpsi lebih sedikit dan lebih banyak cairan dalam tinja
sebagai akibat dari waktu kontak yang lebih sedikit antara usus dan
makanan yang dicerna sebagai akibat dari motilitas usus yang lebih
tinggi. Suplemen tambahan tidak boleh diberikan sampai sistem
pencernaan bayi mampu menyerapnya karena makanan tidak
dicerna dengan baik dan dapat menyebabkan berbagai respons,
termasuk dan masalah pencernaan lainnya. Konstipasi terjadi
ketika tinja tidak keluar secara normal, mengakibatkan distensi
tinja.Refleks atau dorongan untuk buang air kecil karenanya
terhambat, meskipun penyerapan air dari tinja tetap terjadi,
sehingga tinja menjadi keras (Setiawan, 2017)
ASI
Tabel 2.2. Usia pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan
0-6 bulan
6-9 bulan
9-12 bulan
12-24 bulan
a. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil kegiatan ingin tahu manusia
tentang apa saja melalui cara-cara dandengan alat-alat tertentu.
Pengetahuan ini bermacam-macam jenis dan sifatnya, ada yang
langsung dan ada yang tak langsung, ada yang bersifat tidak tetap
(berubah-ubah), subyektif, dan khusus, dan ada pula yang bersifat
tetap, obyektif dan umum. Jenis dan sifat pengetahuan ini
pengetahuan ini tergantung kepada sumbernya dan dengan cara dan
alat apa pengetahuan itu diperoleh, serta ada pengetahuan yang
benar dan ada pengetahuan yang salah. Tentu saja yang
dikehendaki adalah pengetahuan yang benar (Suhartono, 2007;
Suwanti dan Aprilin, 2017).
Pengetahuan sangat erat hubungannya dengan pendidikan,
dimana diharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka
orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya.
Pengetahuan seseorang tentang suatu objek mengandung dua aspek
yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek ini akan
menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif dan
objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap positif
14
b. Tingkat pengetahuan
a. Tahu (know)
Pada jenjang ini menekankan pada kemampuan dalam
mengingat kembali materi yang telah dipelajari, seperti
pengetahuan tentang istilah, fakta khusus, konvensi,
kecenderungan dan urutan, klasifikasi dan kategori, kriteria serta
metodologi. Tingkatan atau jenjang ini merupakan tingkatan
terendah namun menjadi prasyarat bagi tingkatan selanjutnya. Di
jenjang ini, peserta didik menjawab pertanyaan berdasarkan
dengan hapalan saja. Kata kerja operasional yang dapat dipakai
dalam jenjang ini adalah : mengutip, menyebutkan, menjelaskan,
menggambarkan, membilang, mengidentifikasi, mendaftar,
menunjukkan, memberi label, memberi indeks, memasangkan,
menamai, menandai, membaca, menyadari, menghafal, meniru,
mencatat, mengulang, mereproduksi, meninjau, memilih,
menyatakan, mempelajari, mentabulasi, memberi kode,
menelusuri, dan menulis.
b. Memahami (comprehension)
Pada jenjang ini, pemahaman diartikan sebagai kemampuan
dalam memahami materi tertentu yang dipelajari. Kemampuan-
kemampuan tersebut yaitu :
1) Translasi (kemampuan mengubah simbol dari satu bentuk ke
bentuk lain)
2) Interpretasi (kemampuan menjelaskan materi)
3) Ekstrapolasi (kemampuan memperluas arti).
15
c. Penerapan
Pada jenjang ini, aplikasi diartikan sebagai kemampuan
menerapkan informasi pada situasi nyata, dimana peserta didik
mampu menerapkan pemahamannya dengan cara menggunakannya
secara nyata. Di jenjang ini, peserta didik dituntut untuk dapat
menerapkan konsep dan prinsip yang ia miliki pada situasi baru
yang belum pernah diberikan sebelumnya. Kata kerja operasional
yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah: menugaskan,
mengurutkan,menentukan,menerapakan,menyesuaikan,mengkalkul
asi, memodifikasi, mengklasifikasi, menghitung, membangun,
membiasakan, mencegah, menggunakan, menilai, melatih,
menggali, mengemukakan, mengadaptasi, menyelidiki,
mengoperasikan, mempersoalkan, mengkonsepkan, melaksanakan,
meramalkan, memproduksi, memproses, mengaitkan, menyusun,
mensimulasikan, memecahkan, melakukan, dan mentabulasi.
d. Analisis
Pada jenjang ini, dapat dikatakan bahwa analisis adalah
kemampuan menguraikan suatu materi menjadi komponen-
komponen yang lebih jelas. Kemampuan ini dapat berupa :
16
e. Sintetis
Pada jenjang ini, sintesis dimaknai sebagai kemampuan
memproduksi dan mengkombinasikan elemen-elemen untuk
membentuk sebuah struktur yang unik. Kemampuan ini dapat
berupa memproduksi komunikasi yang unik, rencana atau kegiatan
yang utuh, dan seperangkat hubungan abstrak. Di jenjang ini,
peserta didik dituntut menghasilkan hipotesis atau teorinya sendiri
dengan memadukan berbagai ilmu dan pengetahuan. Kata kerja
operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :
mengabstraksi, mengatur, menganimasi, mengumpulkan,
mengkategorikan, mengkode, mengkombinasikan, menyusun,
mengarang, membangun, menanggulangi, menghubungkan,
menciptakan, mengkreasikan, mengoreksi, merancang,
merencanakan, mendikte, meningkatkan, memperjelas,
memfasilitasi, membentuk, merumuskan, menggeneralisasi,
menggabungkan, memadukan, membatas, mereparasi,
17
f. Evaluasi
Pada jenjang ini, evaluasi diartikan sebagai kemampuan
menilai manfaat suatu hal untuk tujuan tertentu berdasarkan
kriteria yang jelas. Kegiatan ini berkenaan dengan nilai suatu ide,
kreasi, cara atau metode. Pada jenjang ini seseorang dipandu untuk
mendapatkan pengetahuan baru, pemahaman yang lebih baik,
penerapan baru serta cara baru yang unik dalam analisis dan
sintesis. Menurut Bloom paling tidak ada 2 jenis evaluasi yaitu :
1) Evaluasi berdasarkan bukti internal
2) Evaluasi berdasarkan bukti eksternal
Di jenjang ini, peserta didik mengevaluasi informasi termasuk di
dalamnya melakukan pembuatan keputusan dan kebijakan. Kata
kerja operasional yang dapat dipakai dalam jenjang ini adalah :
membandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan,
mengkritik, menimbang, memutuskan, memisahkan, memprediksi,
memperjelas, menugaskan, menafsirkan, mempertahankan,
memerinci, mengukur, merangkum, membuktikan, memvalidasi,
mengetes, mendukung, memilih, dan memproyeksikan.
b. Pengalaman
Pengalaman belajar dalam bekerja dikembangkan
akan memberikan pengetahuan dan keterampilan
prefesional, serta dapat mengembangkan kemampuan
mengambil keputusan yang merupakan manifestasi
keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak
dari masalah nyata.Menurut Budiman dan Riyanto (2013),
faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan meliputi
faktor internal dan eksternal.
b. Informasi
Salah satu faktor yang dapat memudahkan individu
dalam memperoleh pengetahuan yaitu dengan cara
mengakses berbagai sumber informasi yang ada di berbagai
media. Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini,
semakin memudahkan bagi seseorang untuk bisa
mengakses hampir semua informasi yang dibutuhkan.
Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih
banyak akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas. Pada
umumnya semakin mudah memperoleh informasi semakin
cepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru.
c. Sosia lbudaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat
dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.
Seseorag yang berasal dari lingkungan yang tertutup
seringkali sulit untuk menerima informasi baru yang akan
disampaikan.
d. Lingkungan
Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada
disekitar manusia dan pengaruhnya yang dapat
mempengaruhi perkembangan dan perilaku orang atau
kelompok. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada
20
B. Penelitian Terkait
C. Kerangka Kensep
D. Hipotesis
No Uraian Bulan ke
Kegiatan
Januari Febuar Maret April Meii Juni Juli
2023 i 2023 2023 2023 2023 2023
2023
1 Pengajuan judul
KTI
2 Penyusunan
Proposal
3 Seminar
Proposal KTI
22
23
4 Pelaksanaan
Penelitian
5 Penyusunan
Laporan KTI
6 Seminar Hasil
KTI
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti dan dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Hidayat, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
yang mempunyai bayi usia < 6 bulan yang berjumlah 30. Penentuan
subjek atau informan dalam penelitian ini .Kriteria informan primer dalam
penelitian ini merupakan dari ibu menyusui yang mempunyai bayi <6
bulan, ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang telah memberikan MP-
ASI dini,anak pertama, bersedia menjadi responden penelitian serta dapat
berkomunikasi dengan baik, sedangkan informan skunder merupakan yang
terdiri dari keluarga ibu dan kader.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang terselidiki dari keseluruhan populasi,
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30
orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di puskesmas wilyah
Kelurahan Ujungbatu. Pengambilan sampel menggunakan teknik adalah
total sampling.
24
D. Instrumen Penelitian
Alat ukur (instrumen) adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan
reliabilitas data. Beberapa faktor yang mempengaruhi validitas dan reliabilitas
suatu data tergantung pada baik tidaknya instrumen pengumpulan data atau
pengukur objek dari suatu variabel penelitian. Baik tidaknya suatu instrumen
penelitian ditentukan oleh validitas dan reliabilitasnya (Dewi & Sudaryanto,
2020).
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang sudah diuji
validitas dan reliabilitas.Terdapat 2 kuesioner perilaku dengan domain pemberian
MP-ASI dini dan pengetahuan. pengetahuan merupakan segala sesuatu yang
dipahami dan diketahui Ibu tentang pemberian MP-ASI,sedangkan pemberian
MP-ASI dini merupakan Waktu pemberian makanan pendamping ASI.
E. Defenisi Operasional
F. Etika Penelitian
H. Analisa Data
1. Jenis Data
a. Data Primer
b. Data sekunder
2. Pengolahan Data
c. Entry
Entry merupakan proses memasukan data-data hasil coding dan
scoring ke dalam program komputer untuk diolah dan di analisa.
d. Tabulating
Tabulating merupakan kegiatan memasukan data hasil penelitian
ke dalam tabel sesuai kriteria. Sebelum data diklasifikasi, data
dikelompokan terlebih dahulu untuk kepentingan penelitian ini.
Selanjutnya data ditabulasikan sehingga diperoleh frekuensi dari
masing-masing kelompok pertanyaan dan setiap alternatif jawaban
yang tersedia.
e. Cleaning
Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah di entry ke komputer. Peneliti melakukan pemeriksaan
kembali data yang telah dimasukan untuk pengecekan ulang pada
data-data yang telah dimasukan untuk melihat kemungkinan
adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya.
Kemudian selanjutnya dilakukan pembetulan atau koreksi.
3. Analisa Data
29
2) Analisa Bivarite
Analisa bivarite menggunakan uji Chi-Square, ada penelitian ini
analisis bivarite yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan tingkat pengetahuan dan tradisi terhadap pemberian MP-ASI di
Kelurahan Ujung Batu.
30
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Analisa Univariat
1. Data Umum
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Usia (Tahun)
<25 12 40,0
25-35 14 46,7
>35 4 13,3
Total 30 100
Sumber : (Analisa Data Primer 2023)
Pada tabel 4.1 dapat dilihat dari 30 responden,mayoritas,usia 25-35
sebanyak 14 orang (46,7%),dan minioritas usia >35 sebanyak 4 orang (13,3%)
30
31
2. Data Khusus
Tabel 4.3
Tabel 4.4
2. Analisa Bivariat
Tabel 4.5
BAB V
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan pembahasan dari bab IV yaitu hasil penelitian
Hubungan Pengetahuan Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Pada Bayi Usia Sebelum 6 Bulan Di Kelurahan Ujung Batu. Data tersebut dapat
dijadikan acuan, tolak ukur dalam melakukan pembahasan, dan sebagai hasil
akhir, dapat dilihat sebagai berikut.
1. Analisa Univariat
B. Analisa Bivariat
B. Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
B. Saran
39
40
DAFTAR PUSTAKA
Afriyani, R., Halisa, S., & Rolina, H. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan
dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila
Palembang. Jurnal Kesehatan, 7(2), 260-265.
Apriani, N., Amalia, R., & Ismed, S. (2022). Hubungan Pengetahuan, Dukungan
Keluarga dan Tradisi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-
ASI) Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari
Jambi, 22(2), 681. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i2.1837
Datesfordate, A., Kundre, R., & Rottie, J. (2017). Hubungan Pemberian Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) Dengan Status Gizi Bayi Pada Usia 6-12
Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Manado. Jurnal Keperawatan
UNSRAT, 5(2), 137391.
Indrawati, I., & Anggini, P. Q. (2018). Hubungan pengetahuan dan motivasi ibu
dengan pemberian MP-ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Rawasari Kota
Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 7(1), 70-78
Pemberian, P., Terhadap, M. D., Bayi, K., Klinik, D. I., Gurky, I. N. A., & Deli,
K. (2023). J i d a n. 3, 11–17.
Sari, F., Rismawati, R., Hermawati, D., & Arlenti, L. (2023). Edukasi Makanan
Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya
Tahan Tubuh Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam Education on
complementary foods (MP-ASI) as an effort to increase the immune system
of toddlers at the Pematang Balam Villa. Basemah, 2(1), 27–36.
https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/jurnalbesemahBI
(Aina, 2019; Apriani et al., 2022; Basir et al., 2022; Datesfordate et al., 2017;
Desember, 2022; Mahpuza & Handayani, 2020; Mufida et al., 2015; Sari et
al., 2023)
42
Lampiran 1
KepadaYth,
Bapak/ ibu responden
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa program DIII
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru :
Nama Mahasiswa : VEBY GUSTINA
NIM : 20101034
Akan melakukan penelitian dengan judul” Hubungan Pengetahuan Ibu
Dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada Bayi Usia Sebelum 6 Bulan Di
Kelurahan Ujungbatu Tahun 2023”, saya meminta kesediaan bapak/ibu untuk
berpastisipasi dan bersedia menjadi responden pada penelitian tersebut. Demikian
permohonan saya, atas perhatian dan kesediaan bapak/ibu saya mengucapkan
terimakasih..
( VEBY GUSTINA)
43
Lampiran 2
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan untuk turut berpastisipasi dan
bersedia menjadi responden pada penelitian yang di lakukan oleh mahasiswa DIII
keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Payung Negeri Pekanbaru yang
berjudul “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian MP-ASI Dini Pada
Bayi Usia Sebelum 6 Bulan Di Kelurahan Ujung batu Tahun 2023”. Saya
telah diberikan informasi tentang tujuan dan manfaat penelitian ini dan saya
memutuskan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan
pendapat dan respon saya tanpa tekanan dan paksaan dari pihak manapun. saya
mengerti bahwa resiko yang terjadi tidak ada dan saya juga tahu bahwa penelitian
ini tidak membahayakan bagi saya, serta berguna untuk keluarga saya.
( )
Veby Gustina
20.10.10.34
44
Lampiran 3
KUESIONER
A. Identitas Responden :
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan terakhir :
a. SD ( )
b. SMP ( )
c. SMU ( )
d. Perguruan tinggi ( )
NO Pernyataan YA TIDAK
NO Pertanyaan YA TIDAK
Lampiran 4
Surat izin dari kampus
48
49
Lampiran 5
Lampiran 6
51
Lampiran 7
52
ANALISA UNIVARIAT
Usia
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid 12 28.6 28.6 28.6
<25 12 28.6 28.6 57.1
25-35 14 33.3 33.3 90.5
>35 4 9.5 9.5 100.0
Total 42 100.0 100.0
Tingkat Pendidikan
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid SD 4 9.5 13.3 13.3
SMP 10 23.8 33.3 46.7
SMA 15 35.7 50.0 96.7
Perguruan 1 2.4 3.3 100.0
Tinggi
Total 30 71.4 100.0
Missing System 12 28.6
Total 42 100.0
53
Pengetahuan
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid 14 3 10.0 10.0 10.0
15 1 3.3 3.3 13.3
16 4 13.3 13.3 26.7
17 3 10.0 10.0 36.7
18 3 10.0 10.0 46.7
19 3 10.0 10.0 56.7
20 5 16.7 16.7 73.3
21 3 10.0 10.0 83.3
23 3 10.0 10.0 93.3
24 1 3.3 3.3 96.7
25 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Pemberian MP-ASI
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Memberikan 13 43.3 43.3 43.3
tidak 17 56.7 56.7 100.0
memberikan
Total 30 100.0 100.0
54
Lampiran 8
DOKUMENTASI
55
18 Count 1 2 3
Expected Count 1.3 1.7 3.0
% within 33.3% 66.7% 100.0%
pengetahuan
19 Count 2 1 3
Expected Count 1.3 1.7 3.0
% within 66.7% 33.3% 100.0%
pengetahuan
20 Count 2 3 5
Expected Count 2.2 2.8 5.0
% within 40.0% 60.0% 100.0%
pengetahuan
21 Count 0 3 3
Expected Count 1.3 1.7 3.0
% within 0.0% 100.0% 100.0%
pengetahuan
Cukup Count 0 3 3
Expected Count 1.3 1.7 3.0
% within 0.0% 100.0% 100.0%
pengetahuan
24 Count 0 1 1
Expected Count .4 .6 1.0
% within 0.0% 100.0% 100.0%
pengetahuan
Baik Count 0 1 1
Expected Count .4 .6 1.0
% within 0.0% 100.0% 100.0%
pengetahuan
Total Count 13 17 30
Expected Count 13.0 17.0 30.0
% within 43.3% 56.7% 100.0%
pengetahuan
57
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 13.914a 10 .177
Likelihood Ratio 18.368 10 .049
Linear-by-Linear 10.284 1 .001
Association
N of Valid Cases 30
a. 22 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .43.
58
1. Riwayat Hidup
Nama : VEBY GUSTINA
Nim : 20.10.10.34
TTL : 16 Agustus 2001
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Labuh baru,Jalan Meyjen,Pekanbaru
2. Orang Tua
Ayah : SYAFRIDON
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ujung Batu, Desa Ngaso
Ibu : YULIA ROZA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Alamat : Ujung Batu, Desa Ngaso
3. Riwayat Pendidikan
Tahun 2014 : SDN OO4 UJUNGBATU
Tahun 2017 : SMPN 2 UJUNGBATU
Tahun 2020 : SMAN 1 UJUNGBATU
Tahun 2023 : DIII Keperawatan STIKes Payung Negeri Pekanbaru