Anda di halaman 1dari 2

Nama: Wahyu fajar purnomo

NIM: 146231055
Fakultas: Perikanan dan Kelautan

Bagaimana Islam Membangun Persatuan dalam Keberagaman

Konsep keberagaman Islam dan membangun persatuan umat dalam keberagaman


tiga model ukhuwah islamiah yang digagas dan diperjuangkan oleh kaum muslimin Indonesia:
1. Ukhuwah islamiah terbatas dalam rumpun Islam Suni (NU, Muhammadiyah, Persis, dan
Islam Suni lainnya);
2. Ukhuwah islamiah lebih luas hingga mencakup Islam Syiah; dan
3. Ukhuwah islamiah lebih luas lagi hingga mencakup Ahmadiyah dan Islam Liberal.

 Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Teologis Tentang Keberagaman


• Arti Keberagaman >> kondisi dalam kehidupan masyarakat yang didalamnya terdapat perbedaan di
segala aspek
• Sosiologis >> tidak adanya kesamaan struktur masyarakat, latar belakang mujtahid yang
memengaruhi proses inferensi hukum
• Historis >> Terjadinya perbedaan pendapat antara para sahabat semenjak Rasulullah masih hidup
• Teologis >> Hadis Mu’adz sebagai penawaran solusi dalam menyelesaikan hukum syariat
 Pentingnya mengenal MAZHAB
Bermazhab itu sangat penting bagi orang beragama agar pemahaman dan praktik agamanya benar.
Karena bermazhab merupakan metode untuk mengetahui hukum suatu peristiwa yang dihadapi
dengan merujuknya pada fiqih mazhab tertentu yang dianut atau upaya penyimpulannya dilakukan
berdasarkan ushul al-mazhab yang diyakininya.
 Pandangan Para Imam Mazhab Menunjukkan Tiga Hal
(1) Umat Islam harus bersikap kritis, yakni menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi sebagai
referensi utama dalam beragama;
(2) Umat Islam boleh menjadikan fatwa imam (mazhab) sebagai referensi dalam beragama, sepanjang
fatwa imam itu tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi Muhammad ;
(3) Umat Islam tidak boleh menyalahkan mazhab dan keyakinan religius yang berbeda, sepanjang
mazhab dan keyakinan religius itu bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi Muhammad

Bagi kalangan pelajar agama yang dimaksud dengan mazhab bukan sekedar mazhab fikih, melainkan
juga mazhab teologi, mazhab tasawuf, dan mazhab bidang lainnya. Dalam bidang fikih pun bukan
hanya lima mazhab, tetapi lebih dari itu.
Zaman sekarang ada 5 mazhab yaitu Mazhab Syafi’i, Mazhab Maliki, Mazhab Hanafi, Mazhab
Hanbali, Mazhab Ja’fari
Dengan kemajuan teknologi, kita suka ataupun terpaksa, akan mengetahui beragamnya mazhab dalam
Islam. Inilah salah satu alasan perlunya kita mempelajari perbedaan mazhab dalam Islam, agar kita
bersikap toleran dan akhirnya ukhuwah islamiah benar-benar terwujud.

PERTANYAAN
1. Keberagaman secada sosiologis terjadi interfensi hukum bagaimana proses itu terjadi?
Arnisa Miftachul Rizki_132231041
2. Apa yg dimaksud ahmadiyah dan islam liberal?
Moh Rofiul Ikhsan_176231001
3. Solusi agar NU dan Muhammadiyah tidak berseteru ketika ada perbedaan pendapat
Tentang jatuhnya bulan ramadhan
Romli Nugraha_121231054

Anda mungkin juga menyukai